31 Mei 2023

Frisma ajak semua Masyarakat paham Kusta

INDOMEDIANEWSC- Tidak perlu takut untuk tertular kusta, diwujudkan dengan adanya gerakan komitmen bersama bersuara untuk indonesia bebas kusta.
Secara keseluruhan kusta memang dapat menular, namun penularannya tidak mudah dan bahkan sangat mudah untuk disembuhkan.
Sebagai salah satu wujud nyata diperlihatkan oleh salah seorang calon anggota legislatif Kabupaten Cirebon dapil 7, Frisma Elsa Tamara, yang hadir dalam acara suara untuk indonesia bebas kusta ( Suka) di aula kantor kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Rabu, 31/05/2023.

"Kami mengajak kepada semua elemen Masyarakat untuk tidak risih apalagi enggan untuk bertemu atau bersosialisasi dengan Orang yang pernah menderita kusta, memang kusta itu dapat menular, namun penularannya tidak mudah dan yang terpenting lagi kusta itu penyakit yang sangat mudah untuk disembuhkan, oleh karenanya, agar kita tidak mudah terjangkit kusta, maka kita harus menjaga pola makan dan membiasakan hidup sehat, yang harus diingat lagi, mereka para penderita kusta atau Orang yang pernah menderita kusta adalah Anak Bangsa yang memiliki hak dan kesamaan dengan kita, bahkan tidak sedikit para penderita kusta yang sudah sembuh mampu berkreasi dan berprestasi baik dalam segi pendidikan maupun hal lainnya" tuturnya.

Lebih lanjut Frisma menjelaskan, bahwa dengan diselenggarakannya kegiatan yang digagas oleh berbagai pihak yang bertujuan untuk.memberikan pemahaman kepada Masyarakat secara umum, sangatlah berguna agar informasi itu benar-benar dapat untuk dipahami.

"Saya selaku perempuan yang berkecimpung dalam hal sosial kemasyarakatan, mengharapkan adanya peranserta dari semua pihak untuk secara bersama-sama membaktikan kemampuan yang dimiliki guna mencapai apa yang diharapkan, yang pada dasarnya demi kesetaraan dan kesejahteraan Masyarakat secara luas, jangan mudah putus asa dan tetap semangat sebagai kunci utama dalam meraih kesuksesan" pungkasnya. (1c)

30 Mei 2023

Wabup Cirebon Dorong Disdik Manfaat Sarana Wisata Konservasi Kura-kura Belawa

INDOMEDIANEWSC - Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih melihat langsung permasalahan yang ada disetiap pelosok wilayah di Kabupaten Cirebon, seperti salahsatunya saat kunjungan ke Desa Belawa yang telah mendapatkan SK Desa Wisata. 

Ayu, sapaan akrab wakil bupati cirebon mengatakan yang namanya tempat wisata harus melakukan banyak inovasi, sehingga Desa Wisata harus menambah banyak fasilitas untuk bermain anak, spot selfi dan perlu penataan dan penyempurnaan fasilitas lainnya agar lebih menarik para wisatawan.

Ayu  mengaku bangga bawha Kabupaten Cirebon ini memiliki keunggulan dimana Wisata Konservasi dan edukasi Kura-kura Belawa merupakan satu-satunya Obyek wisata Konservasi dan Edukasi yang ada di Cirebon maupun di Jawa Barat.

“Kami memberikan masukan kepada Kuwu Belawa dan Kelompok Sadar wisata (Pokdarwis) agar membuat taman bermain dan edukasi untuk anak-anak dan membuat taman PKK untuk tanaman menggunakan tambulapot yang memberikan edukasi pada para pengunjung,” tuturnya,saat di wisata Konservasi dan Edukasi Kura-kura Belawa, Selasa 30/5/2023.

Selain itu, Ayu juga akan mendorong Dinas Pendidikan untuk bekerjasama dengan Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) kedepan agar setiap Sekolah yang ada di wilayah Kabupaten Cirebon mengunjungi obyek Wisata Konservasi dan edukasi sebagai penunjang sarana pendidikan.

“Saya akan meminta Dinas Pendidikan memanfaatkan obyek wisata Konservasi Kura-kura Belawa sebagai sarana edukasi bagi para siswa,” ujarnya. 

Ayu menjanjikan Pemkab Cirebon akan mendorong agar Festival-festival budaya digelar di Desa wisata dan Pemkab Cirebon akan memprioritaskan semua infrastruktur jalan yang rusak untuk segera dilakukan perbaikan.

“dalam membuat program itu harus ada program jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang, sambil melihat perkembangannya seperti apa,” tuturnya.

Dirinya  juga mengajak agar masyarakat Cirebon meramaikan obyek wisata yang ada di wilayah Kabupaten Cirebon sendiri, agar obyek wisata yang ada menarik minat wisatawan regional maupun internasional.

“Kami minta masyarakat Cirebon ikut mempromosikan obyek wisata yang ada di Cirebon melalui media sosialnya masing-masing,karena wisata cikuya yang ada di Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, mampu dijadikan salah satu wisata kebanggaan wong Cirebon" pungkasnya.(1c)

Bupati Cirebon Kumpulkan Camat dan Kepala Perangkat Daerah

INDOMEDIANEWSC -- Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag menggelar rapat kerja (Raker) dengan seluruh camat se-Kabupaten Cirebon di Aula Nyimas Gandasari, Setda Kabupaten Cirebon, Senin (29/5/2023).

Bupati Imron mengatakan, pada pertemuan kali ini, pihaknya membahas sejumlah permasalahan yang terjadi di Kabupaten Cirebon dan juga program-program yang sedang dijalankan oleh kecamatan.

"Intinya, ada masukan dari kecamatan tentang permasalahan dan solusi yang harus ditangani. Maka perlunya komunikasi, agar permasalahan bisa segera terpecahkan," kata Imron. 

Imron berharap kepada para kepala perangkat daerah dan camat, agar mampu dan dapat bekerja dengan baik untuk membawa perubahan Kabupaten Cirebon ke arah yang lebih baik lagi.

"Berikanlah inovasi, apakah dari sisi pembangunan maupun memecahkan solusi-solusi semua masalah yang diinginkan masyarakat," ujar Imron.

Ia juga meminta kepada seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk melakukan perubahan. Caranya, yaitu berinovasi, meskipun tidak ada anggaran dari pusat, bagaimana caranya membuat terobosan agar Kabupaten Cirebon ada kemajuan. 

"Misal tidak ada aturan, minimalnya berikan program skala kecil kepada kecamatan, seperti olahraga, budaya dan pembangunan. Agar camat ini bisa bekerja dan yang terpenting bermanfaat untuk masyarakat," lanjut Imron.

Dikatakan Imron, jika program atau kegiatan itu tidak boleh dilakukan oleh kecamatan, minimalnya lakukanlah komunikasi.

"Kalau tidak boleh, minimalnya dinas koordinasi dengan kecamatan, agar mengetahui. Agar tidak terjadi miskomunikasi," sambungnya.

Di akhir, Imron menambahkan, beberapa persoalan yang saat ini sedang menjadi perhatian masyarakat dan Pekerjaan Rumah (PR) Pemkab Cirebon, yaitu terkait sampah, banjir dan jalan yang mengalami kerusakan.

"Berharap pada raker ini juga bisa mendapatkan solusi atas permasalahan-permasalahan tersebut," pungkas Imron. (Lisdis)

29 Mei 2023

Festival Lemahabang Fashion Week, Budaya dan Kesenian Cirebon Harus Dilestarikan

INDOMEDIANEWSC -- Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE., M.Si mengapresiasi kegiatan Festival Lemahabang Fashion Week 2023 yang digelar di halaman kantor Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Minggu 28/5/2023.

Menurut Ayu, sapaan akrab Wabup, kebudayaan di Kabupaten Cirebon cukup banyak. Namun, belum maksimalnya pengenalan budaya itu sendiri. 

Ia mengajak semua lapisan masyarakat dan pemerintah daerah, untuk gencar mempromosikan budaya dan kesenian, serta wisata yang ada di Kabupaten Cirebon.

"Jangan sampai orang tau tari topeng hanya topeng kelana. Kan, banyak tari topeng di Cirebon, serta ada sintren, burok, lengseran dan baju pengantin khas Daerah termasuk Budaya lainnya" tuturnya.

Untuk pengantin adat Kabupaten Cirebon, kata Ayu, ini harus dilestarikan. Pasalnya, baju adat pengantin Kabupaten Cirebon sudah mulai punah, bahkan sudah jarang masyarakat menggunakan baju adat pengantin tersebut. 

"Kita harus lestarikan baju adat pengantin Kabupaten Cirebon ini, jangan sampai punah," ujarnya.

Ayu mengungkapkan, di Kabupaten Cirebon banyak desa yang masuk dalam destinasi desa wisata. Sehingga ini merupakan pekerjaan rumah (PR) bersama untuk mempromosikan desa tersebut. 

"Sekarang acara Festival Lemahabang Fashion Week sangat bagus, semua warga menikmati, banyak UMKM, sehingga perputaran ekonomi bisa berjalan," ungkap Ayu.

Menurutnya, desa-desa yang sudah di SK-kan menjadi desa wisata, selain mengembangkan, pihaknya juga harus gencar mempromosikan desa yang mempunyai potensi alam yang bisa dijual. Nanti bisa menjadi PAD dan bisa berdampak kepada pembangunan di desa itu sendiri.

Sementara itu, Ketua penyelenggara acara, Hj. Nana Kencanawati mengatakan, tujuan diadakannya kegiatan ini untuk mengenalkan budaya Kabupaten Cirebon, seperti  pakaian adat pengantin Mayung Cirebon.

Menurutnya, selama ini budaya pengantin Kabupaten Cirebon sudah mulai ditinggalkan, sebab masyarakat lebih memilih pakaian pengantin yang lebih modern. 

"Mudah-mudahan dengan adanya festival ini, masyarakat Kabupaten Cirebon lebih mencintai budaya sendiri dibandingkan budaya lain," harap Nana.

Ia juga berharap, tahun berikutnya kegiatan seperti ini tetap berjalan dan lebih meriah lagi dari sekarang. 

"Berharap masyarakat lebih mecintai budaya sendiri budaya Kabupaten Cirebon, kalau bukan kita siapa lagi, intinya mari kita lestarikan budaya daerah sebagai bukti kecintaan kita terhadap tradisi dan kearifan lokal sebagai peninggalan para leluhur" jelasnya.

Senada hal tersebut disampaikan penggiat seni yang konsen akan budaya daerah, H.Topik.

"Kegiatan ini menandakan betapa kita peduli akan budaya adi luhung, bukan semata memperkenalkan dan mempertahankan budaya Daerah kepada Masyarakat muda, namun menanamkan rasa kecintaan terhadap keberadaan budaya daerah, semoga dengan adanya acara tersebut, kecintaan kita terhadap budaya daerah semakin tinggi" harapnya. (1c)

25 Mei 2023

Pemdes Japurabakti " pembangunan harus merata"

INDOMEDIANEWSC - Upaya peningkatan infrastruktur terus dilakukan Pemerintah Desa Japurabakti, Kecanatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.
Salah satu program pemdes yang saat ini tengah dilaksanakan asalah pembangunan rabat beton yang berlokasi di Dusun 3 desa setempat.
Dalam keterangannya, Kuwu Japurabakti, Haerudin, menjelaskan perlunya sarana umum yang memadai demi kelancaran sendi perekonomian maupun aktifitas lainnya.

"Alhamdulillah, saat ini kami tengah menyelesaikan pembangunan jalan rabat beton sepanjang 300 meter dengan lebar 3 meter, yang berlokasi di dusun 3, mudah-mudahan secara bertahap seluruh program pembangunan akan terealisasi yang tentunya  disesuaikan dengan Anggaran yang tersedia" tuturnya.Rabu,24/05/2023.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, bahwa pihak pemdes bekerjasama dengan seluruh Lembaga Desa akan terus berupaya untuk meningkatkan tarap kehidupan warga melalui berbagai aspek.

"Ekonomi, Sosial, Budaya dan program positif lainnya akan menjadi prioritas kami selaku pihak pemdes agar mampu mengangkat taraf perekonomian yang seimbang, sejalan dengan perkembangan jaman, semoga apa yang telah kami lakukan bisa bermanfaat bagi Masyarakat secara menyeluruh" pungkasnya.( 1c)

Pemkab Cirebon Apresiasi Wajib Pajak Teladan

INDOMEDIANEWSC  -- Penerimaan pajak daerah selama ini, masih menjadi tulang punggung pendapatan asli daerah yang digunakan untuk pembiayaan pembangunan. 

Setiap pajak yang diterima, akan dimanfaatkan sebaik mungkin demi keberlanjutan pembangunan daerah yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat. 

Atas dasar itulah, Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), memberikan penghargaan dan apresiasi kepada wajib pajak (WP) teladan masa pajak tahun 2022.

Acara tersebut dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 24 Mei 2023 di Patra Cirebon Hotel & Convention, Jl. Tuparev No. J1, Kedawung, Kabupaten Cirebon. 

Penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag didampingi Kepala Bapenda Kabupaten Cirebon, Drs. H. Rahmat Sutrisno, M.Si.

Dalam sambutannya, Bupati Imron memberikan apresiasi kepada seluruh wajib pajak yang telah berkontribusi terhadap pembangunan daerah melalui pembayaran pajak daerah. Ia menyebut, pembangunan bisa berlanjut dengan besarnya pajak yang disetorkan oleh WP. 

"Sebagaimana kita ketahui bersama, pelaksanaan pemberian penganugerahan wajib pajak teladan tahun 2023 adalah kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka apresiasi dan terimakasih pemerintah daerah kepada wajib pajak atas kontribusi yang begitu besar dalam hal pembayaran pajak, guna membantu kelancaran pembangunan di Kabupaten Cirebon," ujar Imron.

Dijelaskan Imron, demi keberlangsungan dan berjalannya program kegiatan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Cirebon, perlu anggaran yang besar. 

Dirinya menyebutkan beberapa program kegiatan di Kabupaten Cirebon yang setiap tahun dilaksanakan, yang merupakan prioritas dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
 
"Pertama, jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin (pbi) setiap tahun dibutuhkan anggaran tidak kurang dari Rp90.103.267.740 untuk 350.610 jiwa. Selanjutnya, pemeliharaan dan peningkatan infrastruktur, setiap tahun tidak kurang dari Rp100.987.576.500," jelas Imron 

"Dana Pagu Indikatif Kewilayahan (PIK) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di 40 wilayah kecamatan se-Kabupaten Cirebon setiap tahun tidak kurang dari Rp70.343.851.316," lanjut Imron.

Diakhir sambutannya, Imron pastikan seluruh pendapatan yang diterima Pemerintah Kabupaten Cirebon, baik dari pajak daerah, retribusi daerah, dana bagi hasil pemerintah provinsi dan dana pemerintah pusat akan digunakan sebesar-besarnya untuk meningkatkan kesejahteraan dan memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Cirebon.

"Sehingga, mari kita bersama untuk senantiasa meningkatkan dan menumbuhkembangkan kesadaran dalam pembayaran pajak," ungkap Imron.

"Mari kita bekerja cerdas, dilandasi dengan niat yang ikhlas untuk memajukan Kabupaten Cirebon, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan visi Kabupaten Cirebon yang dicita-citakan bersama," tutupnya. (Lisdis)