20 Feb 2021

Tanggul Kali Cimanis Jebol "Kuwu Bringin minta BBWS segera lakukan perbaikan"

Indomedianewsc -Tidak kuat menahan derasnya Air, Tanggul Cimanis Desa Beringin, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, jebol. 
Hal ini seperti yang disampaikan Kuwu Desa Beringin, Agung  Jum'at 19/02/2021.

"Tanggul tersebut sebelumnya kami kerjakan secara swadaya bersama warga sekitar,namun dikarenakan hujan sangat deras dan aliran Air sungai yang tidak kalah derasnya, akhirnya tanggul yang kami kerjakan secara swadaya tersebut tidak mampu menahannya, hingga berakibat tanggul tersebut jebol"tutur Agung. 

Lebih lanjut Agung, menuturkan

"kami memang membuat tanggul tersebut hanya dengan sarana apa adanya, kami bersama sama membuat penahan Air dengan menggunakan pasir yang dibungkus dengan karung ditambah penahan lainnya yang menggunakan bahan bambu, yang penting dapat menahan Air, tetapi karena debit Air sungai yang sangat deras ditambah hujan lebat, tanggul tersebut tidak mampu untuk menahannya  bahkan Air kali sempat meluap hingga membuat warga kami hawatir terjadi banjir, dan terjadi sesuatu yang tidak diharapkan "lanjut Agung. 

Dari keterangannya, Agung, menjelaskan, bahwa setelah tanggul tersebut jebol, pihak BBWS berjanji akan segera membangun tanggul sementara 

"Dari pihak BBWS sudah melakukan pengecekan dan berjanji secepatnya akan membangun tanggul sementara, kami tentunya sangat berharap agar Dinas terkait segera merealisasikannya, jangan sampah ada musibah dulu baru dilakukan perbaikan, bahkan kami berharap tidak hanya berhenti pada perbaikan sementara, ini dikarenakan bantaran kali Cimanis kian terkikis, jadi kalau bisa dibuat bronjong atau penahan aliran Air yang permanen  ,kasihan warga kami  tiap Kali hujan besar selalui dihantui ketakutan akan datangnya banjir" pungkas Agung. (1c) 

19 Feb 2021

Rumah Makan Tidak Luput Jadi Sasaran dan Pengecekan Edukasi Penerapan PPKM



Indomedianewsc - Babinsa Kelurahan Tipes Koramil 03 Serengan Kodim 0735 Surakarta Sertu Sarmin  Melaksanakan pengecekan tentang penerapan PPKM  yang  bertempat Rumah Makan  SE'I Sapi Maumere Jl.Veteran No. 333 Kelurahan Tipes Kecamatan Serengan Kota Surakarta, (19/02) 

Babinsa terus menerus sosialisasikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Sesuai Surat edaran Walikota Surakarta dalam peningkatan disiplin prokes dalam pencegahan dan pengendalian Covid  -19, mulai tanggal 09 s/d 22 Febuari 2021

Himbauan dilakukan kepada para pengunjung rumah makan Se'i Sapi Maumere agar senantiasa mengedepankan Protokol kesehatan serta di tempat-tempat pusat keramaian lainnya yang ada di kawasan Kelurahan Tipes menyampaikan himbauan kepada para warga agar tertib dalam mentaati Protokol kesehatan Covid-19, Tambahnya

Disiplin terhadap Protokol kesehatan Covid-19, khususnya pada saat keluar rumah memakai masker dan jaga jarak dan jangan lupa membawa Handsanitizer, kegiatan cipta kondisi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Kota Surakarta khususnya di wilayah binaannya untuk mencegah timbulnya claster baru penyebaran covid-19,  memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kota Surakarta, Pungkas Sertu Sarmin

(Ak 1b) 

Desa Sindang Jawa "diburu banyak Orang Karena Buah Durian "

Indomedianewsc- Desa Sindang Jawa kabupaten cirebon ,Belakangan ini ramai didatangi orang dari berbagai wilayah.kebanyakan dari  Mereka mendatangi Kios Durian Raisya Ratu ,Durian yang berada di  sebelah Utara dan selatan pintu masuk perumahaan Kota baru Keandra di Jl Nyi Ageng Serang.

Hal Itu pun Membuat Kepala Desa dan Perangkat desa Sindang Jawa Menjadi Penasaran,  kepala desa beserta perangkat yang awalnya hanya mendengar dari mulut  kemulut dan ramai di medsos Saja.bahwa didesanya ada Kios Durian Yang Harganya Pas ,Rasa dan Pelayanannya memuaskan

Dedi pemilik kios Raisya Ratu Durian  mengatakan

,"Demi untuk  Memuaskan pelanggan selain durian nya bisa dibawa pulang kerumah ada juga yang bersama keluarganya ingin makan disini,makanya Raisya Ratu Durian Buka Cabang Demi memuaskan Pelanggan Alhamdulillah Tempatnya Cukup luas,"katanya

sementara itu ,H.E Kasturi Kuwu (KepalaDesa ) Sindang Jawa mengungkapkan Kepada Media,

" Jujur saya dan perangkat desa penasaran setelah  kami mendengar dari mulut kemulut dan Melihat dari medsos ada kios Durian didesa Kami yang pelanggannya tidak cuma Dari Wilayah tiga Cirebon Bahkan dari daerah daerah Lain,Ternyata memang betul selain harganya terjangkau pelayanan tempatnya pun nyaman,"ungkapnya

Lebih lanjut dirinya menuturkan,  
"harapan kami tentunya keberadaan makanan yang hampir disukai banyak orang dengan rasanya yang khas (durian)  dengan sendirinya akan berdampak pada Desa kami yang akan semakin dikenal oleh halayak umum "pungkasnya (1c) 

Sertu Hardiyono Ajak Maksimalkan Posko PPKM Mikro



Indomedianewsc -Babinsa Desa Sumber Koramil 12/Simo Kodim 0724/Boyolali Sertu Hardiyono melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) dengan Aparat Pemerintah (Apem) Desa Sumber Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali. Jumat (19/02).

Dalam Komsos Sertu Hardiyono mengajak untuk memaksimalkan adanya posko PPKM skala mikro yang baru dibentuk, seperti apa dan bagaimana mekanisme serta prasarana apa yang harus dipenuhi mengingat masih meningkatnya penularan Covid-19 di wilayah Boyolali,maupun di Negara kita secara umum.

Pada kesempatan tersebut Babinsa Sumber mengajak para aparat Desa Sumber untuk kembali menekankan ulang kepada warga masyarakat untuk berpartisipasi dalam penegakan Prokes,menjaga keamanan dan kebersihan lingkungan.

“Menjaga Keamanan dan kebersihan lingkungan serta memutus rantai penyebaran Covid-19 merupakan tanggung jawab kita bersama.” Ujar Babinsa.
Kegiatan komsos ini selain untuk mempererat hubungan silaturahmi antara Babinsa dengan warga juga untuk menghimbau agar para tokoh masyarakat maupun tokoh pemuda dapat menyampaikan kepada warga masyarakat untuk selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan dengan 3 M serta aktif dalam menjaga keamanan wilayahnya.

“Babinsa di wilayah wajib memberikan arahan dan pemahaman serta pesan yang berkaitan dengan pencegahan Covid 19 kepada siapapun terutama yang berada di wilayah binaannya” terang Babinsa Sumber.

(AK 1b) 

Louching Kedai Plester Leuwidinding Sugukan Wisata Alam yang Nyaman dan Menarik


Indomedianewac  - Kawasan bendungan plester, Desa Leuwidinding, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, menawarkan sajian khas alam yang mempesona di kawasan suasana pertanian pesawahan terbuka dan bendungan sungai Plester dengan membuka Kedai Plester di pinggiran Bendungan dengan sajian menu makanan, minuman khas seefood.
Hal ini dituturkan Kuwu Desa Leuwidinding, Imas Rasdianto

"Dengan kawasan kuliner di areal sawah dan pinggir Bendungan Plester, yang  menyuguhkan keindahan alam ditambah tempat kuliner Kedai Plester yang sangat menarik untuk di singgahi oleh keluarga dan pecinta kuliner apalagi tersedianya panggung kreasi." Kata Kuwu Imas Rasdianto di dampingi Kuwu Tuk Karang Suwung dan Picung Pugur. Kamis (18/02/2021).

Dikatakan Kuwu Imas Rasdianto, hari ini Kedai Plester telah Launching, dengan kuliner dan wisata khas alam desa Leuwidinding. Lanjut Kuwu Imas, adanya Kedai Plester yang telah dilouncingkan bertujuan menggali potensi desa dan meningkatkan perekonomian warga dan mengurangi pengangguran.

“Kita akan menyediakan berbagai macam menu nantinya, terutama makanan khas Cirebon dan sunda juga makanan lainnya serta hasil pribumi desa Leuwidinding dan desa sekitarnya yang ada di Kecamatan Lemahabang,” ungkapnya.

Sedangkan pemilik Kedai Plester Bayu mengatakan, Lounching Kedai Plester ini dimulai hari ini Kamis 18/02/2021, buka kedai dari jam 10.OO WIB sampai 21.00 WIB. Jadi, kami memanjakan pengunjung Kedai Plester dengan destinasi wisata desa yang ada, ini merupakan bukti bahwa pemuda desa Leuwidinding dapat menggali potensi yang ada seperti SDM dan SDA di lingkungannya.

" kami sebagai pemuda peduli lingkungan  sangat respek Karena bisa berperan dalam Turut berperan menjadi salah satu penyokong aset dan ekonomi masyarakat agar lebih meningkat dan maju. Terlebih saat ini kita sedang dalam kondisi coona yang berdampak pada banyaknya dan bertambahnya jumlah pengangguran, semoga apa yang kami lakukan sebagai langkah terbaik "harap Bayu.

Tokoh Agama Diminta Ikut Mengedukasi Warga dalam Program Vaksinasi Covid-19



Indomedianewsc - Bupati Cirebon, Drs.H. Imron, M.Ag mengajak Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Cirebon untuk ikut berperan aktif dalam penanganan pandemi Covid-19. 

Menurutnya, para tokoh agama sangat berperan penting dalam pencegahan maupun program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Cirebon. 

"Kalau para tokoh agama yang turun ke masyarakat seperti kiai, pendeta maupun tokoh agama lainnya untuk ikut mengedukasi terkait Covid-19,  setidaknya mereka bisa percaya," kata Imrom saat membuka acara dialog dengan FKUB Kabupaten Cirebon di Ruang Paseban Kantor Setda, Kamis (18/2/2021).

Imron mengatakan, dampak akibat pandemi Covid-19 ini sangat dirasakan di seluruh dunia, khususnya di wilayah Kabupaten Cirebon. 

Namun demikian, kita terus berupaya untuk memulihkan keadaan di masa pandemi ini. 

"Mari bersama-sama untuk ikut berperan memulihkan ekonomi masyarakat di masa pandemi ini. Para tokoh agama pun mari bersama membantu pemerintah daerah untuk mewujudkannya sehingga Kabupaten Cirebon bisa terbebas dari Covid-19," kata Imron.

Ia pun meminta, di masa pandemi ini para tokoh agama, selain membantu menyosialisasikan bahaya Covid-19, juga bisa mengedukasi masyarakat terkait bahaya ajaran terlarang di Indonesia. 

"Di masa pandemi ini, menjadi kesempatan bagi sejumlah orang untuk mempengaruhi atau mencuci otak orang yang dalam segi agamanya kurang meskipun segi pendidikan tinggi. Sehingga mereka akan cepat terjerumus dalam ajaran-ajaran yang terlarang. Maka dari itu, kami mengajak para tokoh agama untuk bisa membentengi umatnya agar tidak terjerumus," katanya.

Selain itu, kata Imron, pemerintah daerah juga sedang mencanangkan vaksinasi Covid-19 untuk menekan penyebaran Covid-19. 

"Pemkab hingga saat ini masih melakukan vaksinasi untuk para tenaga kesehatan. Nanti juga kita akan vaksinasi untuk pelayan publik serta masyarakat. Kami berharap para tokoh agama bisa ikut menyosialisasikan program vaksinasi ini karena vaksin ini aman dan halal," katanya.

Di tempat yang sama, Ketua FKUB Kabupaten Cirebon, KH Wawan Arwani mengatakan, pihaknya akan membantu pemerintah daerah untuk ikut menyosialisasikan vaksin serta prokes di masa pandemi ini. 

Menurutnya, para pemuka agama banyak peluang untuk didengar oleh umat maupun jemaahnya. Sebab, masih banyak warga percaya apa yang diomongkan oleh panutannya. 

"Kita sebagai manusia hanya bisa berikhtiar. Nah vaksin ini merupakan ikhtiar kita untuk menekan penyebaran Covid-19. Bagaimanapun kita hanya manusia kita hanya bisa berusaha," kata Kiai Wawan. 

Wawan menegaskan tentang vaksinasi yang dicanangkan oleh pemerintah ini merupakan bagian dari ibadah. 

"Kalau kita sedang menjaminkan kesehatan maka dalam pandangan agama, itu sama halnya dengan ibadah kita," katanya. 

Lebih lanjut Wawan mengatakan, pemerintah tidak mungkin sembarangan untuk menyatakan bahwa vaksin itu aman dan Halal. Sebab, di dalam MUI tersebut banyak kiai dan orang-orang yang ahli di sana. Dalam prosesnya pun pasti tidak sebarangan sampai dinyatakan vaksin itu aman dan halal. 

"Maka dari itu kita mengajak kepada masyarakat jangan takut divaksin karena vaksin itu aman dan halal," katanya. (1c)