15 Okt 2020

Bupati Cirebon Berikan Bantuan Kursi Roda kepada 2 Orang warga Pamengkang Penderita Lumpuh





Indomedianewsc -- Bupati Cirebon Drs.H. Imron Rosyadi M.Ag memberikan bantuan kursi roda kepada penderita lumpuh untuk membantu dalam beraktivitas sehari-hari. Kali ini, sebanyak dua warga di Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon, memperoleh bantuan.

Kedua penderita lumpuh itu yakni Satini (70) warga Dusun 1 blok manis, Rt 06 RW 02 Jumi (65) Rt 05 Rw 02, Desa Pamengkang yang menderita lumpuh kedua kaki. 
Keduanya menderita lumpuh akibat stroke dan kecelakan tabrak lari. Bantuan itu diserahkan langsung oleh Bupati Cirebon kepada warga di dampingi Camat Mundu Anwar Sadat M.S.i, Kepala Dinas Sosial Dadang, Muspika, Pemdes, Puskesos, Karang Taruna dan instansi terkait.

Menurut Kuwu Desa Pamengkang,  Kosasih, pihaknya bersama Muspika dan instansi terkait lainnya turut menyaksikan penyerahan bantuan kursi roda ditambah dengan sembako dari Bupati Cirebon .

"Alhamdulillah Bupati Cirebon, telah memberikan bantuan kepada penderita lumpuh sebanyak dua kursi roda plus sembako dan ada tambahan dari bupati untuk ibu Satini rumahnya akan dapat bantuan dari Rutilahu," katanya.

Sedangkan Camat H. Anwar Sadat M.S.i mengatakan bantuan dari bupati berbentuk  kursi roda yang diserahkan langsung kepada 2 warga desa Pamengkang juga bantuan sembako. Dimana bantuan itu merupakan bentuk kepedulian Bupati H. Imron Rosyadi M.Ag.

"Bantuan kursi roda ini untuk membantu ibu Satini dan ibu Jumi. Untuk meringankan beban hidup dalam melakukan aktivitas sehari- hari, minimal bisa keluar melihat udara segar di lingkungannya," terangnya.

Diapun mengimbau kepada seluruh aparat desa dan masyarakat agar aktif melapor kepada pihak kecamatan atau pengurus RT/RW jika ada warga belum mampu yang sakit dan belum tertangani. "Warga jangan sungkan melapor ke kami bila ada yang perlu segera dibantu. Kalau memang ada kami siap membantu," Tandas camat Anwar Sadat (1c)

14 Okt 2020

Maksimalkan Dana Desa untuk peningkatan kesehatan warga

Indomedianewsc -Kader Pemberdayaan Masyarat Desa (KPMD) Desa Japurabakti mengadakan kegiatan Sosialisasi Pencegahan Stunting dan pemberian Makanan tambahan berupa susu dan biskuit. Kegiatan tersebut dilaksanakan di GOR Desa Japurabakti , kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, 13/10/2020 Yang dihadiri oleh 15 anak yang dikatagorikan Stunting di Desa Japurabakti. Tujuan diadakan kegiatan tersebut Supaya masyarakat Desa Japurabakti paham apa itu stunting, gejala2 stunting dan Faktor apa saja yang menyebabkan stunting.
Seperti disampaikan Kuwu Japura Bakti, Haerudin

 " tujuan dilaksanakannya kegiatan ini agar Masyarakat semakin paham tentang stunting dan membiasakan untuk hidup sehat, termasuk menjaga pola makan dan menjaga kebersihan " ujarnya.

Kader KPMD berupaya untuk memberikan makanan tambahan yang bertujuan memaksimalkan penggunaaan Anggaran Dana Desa Untuk Pengurangan stunting di Desa Japurabakti Sesuai dengan Permendesa Nomor 19/2017 tentang prioritas penggunaan Dana Desa 2018, 

disebutkan bahwa Dana Desa dapat digunakan untuk kegiatan penanganan stunting sesuai musyawarah desa.
" Kami dari pihak Pemdes tentunya sangat berharap adanya peran serta dari seluruh unsur Masyarakat untuk membudayakan hidup sehat dengan salah satu caranya adalah jangan membuang sampah sembarangan dan tetap menjaga pola makan. Diharapkan dengan memaksimalkan Anggaran yang ada segala progres pembangunan dan pemberdayaan bisa berjalan secara maksimal " pungkas Haerudin.(1c)

Tahun 2021, Pelayanan KTP Cukup di Kecamatan

Indomedianewsc -Pelayanan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik di Kabupaten Cirebon, bakal lebih mudah. Karena proses pengurusan dan pencetakan KTP, cukup di tingkat kecamatan.

Menurut Bupati Cirebon, Drs H Imron,M.Ag, pembuatan KTP merupakan salah satu pelayanan yang paling dibutuhkan oleh masyarakat. Sehingga pihaknya berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan kemudahan tersebut.

" Kecamatan harus siap, tahun depan bisa melakukan proses pembuatan KTP," ujar Imron.

Jika memang ada kendala dalam realisasi pembuatan KTP-el di tingkat kecamatan, ia meminta untuk segera dibicarakan. Bahkan jika memang kendalanya adalah dana, Imron mengaku akan berusaha untuk merealisasikannya.

" Kalau memang masalahnya dana untuk membeli peralatan, nanti Bapelitbanda yang menganggarkan," kata Imron.

Imron juga mengungkapkan, jika program pembuatan KTP-el di tingkat kecamatan bisa direalisasikan, nantinya bisa meringankan tugas yang sebelumnya dipegang oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).

Oleh karena itu, dirinya juga sudah menyampaikan secara langsung kepada Disdukcapil, untuk bisa merealisasikan proses pembuatan KTP-el di tingkat kecamatan tahun depan.

"Saya sudah bilang ke Disdukcapil. Bisa nggak bisa, harus bisa. Mau nggak mau, harus mau," kata Imron (1c(

13 Okt 2020

Bendungan plester Desa Leuwidingding akan dijadikan wisata air



Indomrdianewsc- terus mengembangkan inovasi Desa menuju Desa wisata yang ramah anak dan lingkungan menjadi skala prioritas Pemerintah Desa Leuwidingding, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon.
Harapan untuk menjadikan sebuah Desa Wisata , disampaikan Kuwu Desa Leuwidingding, Imas Rasdianto, Selasa, 13/10/2020.

" Kami ingin memaksimalkan keberadaan Bendungan Plaster untuk dijadikan sebagai salah satu obyek wisata air dan taman bermain Anak yang ramah lingkungan, ini merupakan salah satu upaya kami untuk meningkatkan PAD sekaligus membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar dan menyediakan lahan bagi warga masyarakat sekitar untuk bisa menunjang sektor perekonomian melalui UMKM dan kegiatan lainnya " tutur Imas.

Dirinnya  menjelaskan, bahwa program tersebut akan mulai direalisasikan pada tahun 2021 

" Saat ini kita masih konsen terkait adanya Pandemi Covid-19, Moga moga awal Tahun ini semuanya bisa berjalan dengan normal dan seluruh program pembangunan Desa bisa dilaksanakan secepatnya, baik itu peningkatan infrastruktur, perekonomian, Sosial maupun Budaya, oleh karenya saya meminta kepada semua pihak untuk secara bersama sama mendukung segala hal yang kami lakukan, toh pada dasarnya harapan kita semua sama, ingin menjadikan Desa Leuwidingding menjadi sebuah Desa yang benar-benar bisa dibanggakan dan bermanfaat bagi semua pihak " tegas Imas. (1c)

Peningkatan kapasitas aparatur Pemerintah Desa Japura Bakti


Indomedianewsc-  pemerintahan Desa Japura Bakti , Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, menggelar acara peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa ,  yang dihadiri unsur Kecamatan, dengan harapan seluruh jajaran Perangkat Desa fokus dengan tupoksi masing masing. 

Hal ini disampaikan Kuwu Desa Japura Bakti, Haerudin, usai acara tersebut, Selasa, 13/10/2020.

" Kami sangat berharap dengan adanya pelaksanaan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa, semakin mampu menciptakan jajaran perangkat Desa yang memiliki SDM yang mumpuni termasuk bisa meningkatkan kinerja yang disesuaikan dengan tupoksi masing masing, dan hal ini sekiranya akan menjadikan Pemerintah Desa semakin lebih baik dalam memberikan pelayanan terhadap warga Masyarakat " ujarnya.

Bahkan dirinya menjelaskan, dengan adanya pembekalan yang diberikan oleh pihak Kecamatan, diharapkan akan meningkatkan motifasi dalam melaksanakan segala tanggung jawab dalam bekerja

"Intinya kami berharap adanya komunikasi yang terjalin dengan baik, karena dengan adanya sentral.komunikasi yang terjaga, akan mampu menciptakan iklim kondusifitas secara menyeluruh dan dampaknya secara otomatis akan meningkatkan etos kerja yang bertujuan untuk memajukan Desa Japura bakti lebih baik dari yang sudah baik " harap Haerudin.

Sementara itu Kasi Pemerintahan Kecamatan Astanajapura, Yayat .s menyampaikan harapannya.

" Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa ini merupakan kali pertama yang dilaksanakan di  Kecamatan Astanajapura   yang bertempat di Desa Japura bakti, dengan harapan setelah diadakannya acara tersebut semakin menambah wawasan jajaran perangkat Desa dalam bekerja, baik secara SDM maupun hal lainnya, dan kami berharap hal ini dilakukan juga oleh Desa lainnya " ujarnya.

Lebih lanjut Yayat menuturkan 
" perangkat Desa adalah pembantu Kuwu, oleh karenanya perlu adanya sinegritas yang sejalan, dan semuanya bisa tercapai dengan adanya sumber daya yang memadai, dan program Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa ini sebagai salah satu cara untuk lebih memahami tugas serta tanggungjawab yang diemban dengan dibarengi pengetahuan dan wawasan yang mumpuni" pungkas Yayat. (1c)

TEMPUH MEDAN BERAT, DANREM 172/PWY BERI SUPPORT PRAJURIT DI MBUA

Indomedianewsc – Dengan menempuh medan yang sangat  berat dan beresiko tinggi, Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan melakukan kunjungan ke wilayah distrik Mbua Kab. Nduga. 

Danrem menyampaikan kunjungannya tersebut pada Sabtu (10/10) lalu, semata-mata ingin memberikan support kepada prajurit, karena dengan adanya kunjungan dari pimpinan diharapkan mampu menambah moril prajurit dalam melaksanakan penugasan di daerah rawan.

Dikatakan, jalur darat untuk mencapai distrik Mbua tersebut, adalah medan berat dan beresiko tinggi serta cuaca yang ekstrim, namun tidak menyurutkan semangat untuk dapat meninjau langsung kondisi prajurit di daerah penugasan di pedalaman Papua.

“Kepada prajurit, saya mengingatkan agar selalu meningkatkan komunikasi dengan masyarakat serta meningkatkan kewaspadaan mengingat akhir-akhir ini aktifitas kelompok separatis bersenjata terus meningkat. Jangan ada gesekan sekecil apapun dengan masyarakat yang dapat menimbulkan konflik baru”, tegasnya. 

Selanjutnya Danrem 172/PWY mengingatkan bahwa ada dua hal yang menyebabkan Pos tidak diserang oleh OPM, yaitu pertama, OPM memang tidak punya niat untuk menyerang. Hal ini karena Pos selalu waspada dan membina hubungan baik dengan lingkungan sekitar tanpa membedakan siapa mereka. Kedua, OPM berniat menyerang, tetapi masyarakat tidak mengijinkan karena Pos memberikan manfaat kepada masyarakat sekitarnya. Hal ini dimungkinkan mengingat Papua adalah tanah adat, semua masyarakat patuh kepada adat setempat. 

"Siapa yang melanggar adat akan kena sanksi adat, termasuk OPM. Oleh karena itu Pos harus membina hubungan baik dengan semua masyarakat sekitar", ujar Danrem saat ditemui di Jayapura, Senin (12/10).

Danrem juga mengatakan, bahwa saat melaksanakan kunjungan kerjanya ke distrik Mbua, pihaknya melaksanakan komunikasi sosial dengan masyarakat dan tokoh adat (kepala suku), tokoh agama dan juga turut hadir aktifis HAM Papua Theo Hesegem serta para intelektual muda yang berasal dari daerah itu salah satunya adalah Lokbere. 

“Komunikasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak terprovokasi oleh sentimen-sentimen yang dibangun oleh kelompok-kelompok yang masih berseberangan dengan NKRI. Saya sangat berharap agar seluruh masyarakat dan TNI-Polri yang ada di distrik Mbua dapat hidup rukun dan dapat bekerjasama dalam menciptakan Kamtibmas yang kita harapkan bersama”, katanya.

Seperti kita ketahui bersama bahwa wilayah tersebut merupakan daerah operasi dari kelompok sparatis bersenjata pimpinan Egianus Kogoya,  yang pada 2 Desember 2018 lalu melakukan pembantaian keji kepada belasan karyawan PT.  Istaka Karya, serta penyerangan Pos Yonif 755/Yalet pada (3/12/2018) silam yang mengakibatkan Serda Handoko meninggal dunia. 

Mengingat hal tersebut, Danrem memberikan beberapa penekanan kepada seluruh anggota yang bertugas di wilayah rawan, terutama di Distrik Mbua. Pertama: pertajam naluri tempur, khususnya kejelian membaca tanda-tanda alam dan kebiasaan kehidupan disekitar Pos. Harus paham tentang indikator Pos akan diserang, karena penyerangan OPM tidak terjadi secara serta merta, tetapi melalui proses. Proses itu harus dipahami oleh semua anggota Pos sebagai indikator. Kedua: pahami segala sesuatu tentang pertempuran, bahwa pertempuran itu tidak mengikuti norma sehingga harus selalu mengembangkan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat terjadi. Pertempuran itu penuh tipu muslihat sehingga harus cerdas mengembangkan siasat bertempur. Pertempuran itu penuh dinamika sehingga harus selalu mengikuti perkembangan strategi dan taktik bertempur musuh. Pertempuran itu keras dan kejam sehingga harus selalu waspada dan tidak boleh lengah. Ketiga: tetap semangat, jaga kesehatan dan laksanakan tugas secara profesional.   

"Saya yakin dan percaya kalian semua mampu melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya", ujar pucuk pimpinan di Korem 172/PWY ini. 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasiops Korem 172/PWY Letkol Inf Josep D.D Surbakti, Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Candra Dianto beserta  romboongan. Penrem 172 (1c)