14 Apr 2025

Pembangunan Desa Sampiran Sudah sesuai Musdes

INDOMEDIANEWS - Menanggapi tuntutan warga desa sampiran tentang ketimpangan pembangunan fisik yang tidak merata dan kurangnya transfaran dari pihak desa,Kuwu sampiran Sujito angkat bicara kepada awak media.

"Kami membangun fisik entah itu jalan,irigasi atau yang lainnya, kami laksanakan sesuai hasil musyawarah desa( Musdes),adapun masih belum terselesaikan sesuai dengan keinginan masyarakat,karena terbatas anggaran" Tuturnya senin, 14/04 2025 diruang kerjanya.

Lebih lanjut  sunito menjelaskan 
"khusus di blok Plaosan,tahun kemarin kami ada pembangunan rijit beton,dan ini bentuk realisasi usulan warga lewat Musdes,dan saya tidak membeda bedakan warga dusun sampiran ataupun warga Plaosan semuanya adalah masyarakat kami,yang sama haknya,semua harus merasakan dampak dari pembangunan untuk kelancaran perekonomian demi kesejahteraan masyarakat" Jelas Sujito.

Adapun ketidak pedulian Kuwu terhadap sebagian  masyarakat yang keracunan,di hajatan warga yang diaspirasikan lewat demo warga itu hanya miskomunikasi.
Saat media menanyakan tentang tidak hadir dan pedulinya tehadap warga yang  terdampak,Kuwu menyatakan bahwa dirinya sudah mengutus perangkat desa dan Babinsa untuk menyampaikan keprihatinannya terhadap warga korban keracunan

"pada saat sama saya ada kegiatan yang tidak bisa saya tinggalkan,tapi walaupun bagaimana saya selaku Kuwu minta maaf atas kelalaian saya" Pungkasnya (1e) 

Pemdes Sarajaya gelar donor darah " tingkatkan kepedulian akan sesama"

INDOMEDIANEWS - Bekerjasama dengan PMI ( Palang Merah Indonesia) Cirebon, Pemdes Sarannya, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon menggelar Donor Darah yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa setempat, Senin, 14/04/2025.
Acara yang dilaksanakan secara rutin tersebut mendapat sambutan antusias dari warga setempat, hal tersebut disampaikan Kuwu Sarajaya, Rudiyana di ruang kerjanya. 

"Acara donor darah merupakan acara rutin yang dilaksanakan setiap tiga bulan sekali, alhamdulillah, warga termasuk perangkat desa sangat antusias mengikuti dan mendonorkan darahnya, ini merupakan hal yang positif demi membantu sesama, karena darah yang di donorkan bisa membantu saudara kita yang memang membutuhkan" Jelasnya 

Lebih lanjut dirinya menuturkan, kegiatan donor tersebut merupakan kegiatan yang sudah diagendakan sebagai upaya menciptakan rasa kepedulian akan sesama. 

"Di kabupaten Cirebon ini kebutuhan darah bagi para pasien atau mereka yang membutuhkan sangat diperlukan, oleh karenanya dengan adanya kerjasama yang dibangun antara pemdes dan PMI sangatlah bermanfaat, diharapkan dengan adanya kegiatan donor ini semakin meningkatkan rasa kepedulian diantara sesama, kami sendiri dari pihak pemdes sangat merespon adanya kegiatan tersebut, yang terpenting rasa kesadaran semakin terpatri dalam jiwa setiap insan, dengan mengikuti donor secara rutin akan semakin menjaga kesehatan, jadi diharapkan semakin hari semakin banyak warga yang mengikuti donor, InsyaAllah apa yang kita lakukan ini akan mendapat balasan setimpal dari Allah SWT, bagi para pendonor kami mengucapkan terimakasih dan tetap membudayakan hidup sehat, agar diri kita dan generasi penerus kita semakin baik dalam menata kehidupan dihari ini dan dihari-hari berikutnya" Pungkasnya (1c) 

Manfaatkan DD tahap 1 " pemdes Merwet bangun Polindes "

INDOMEDIANEWS- Pemerintah Desa mertapadawetan, kecamatan Astana japura, Kabupaten Cirebon terus melaksanakan berbagai perubahan guna menciptakan peningkatan pelayanan dan sarana prasarana sebagai langkah menuju desa yang lebih baik. 
Salah satunya yang tengah dilaksanakan adalah pembangunan rehab kantor Polindes yang memanfaatkan Anggaran dari Dana Desa tahap 1 tahun 2025 sebesar Rp. 163.317.000.
Dalam keterangan yang disampaikan Kuwu Mertapadawetan, Moh. Munif. AR dirinya berharap dibawah kepemimpinannya, segala program desa dapat terealisasi dengan baik. 

"Kami sangat berharap anggaran yang kami Terima dapat terserap dengan baik, hal ini tentunya berpengaruh pada perkembangan desa hususnya dalam memberikan pelayanan maksimal kepada Masyarakat, selain itu tentunya dengan prasarana yang memadai diharapkan berpengaruh juga pada etos kerja seluruh jajaran semakin profesional" Tuturnya, Senin, 14/04/2025.

Lebih lanjut Moh Munif menjelaskan, pihaknya akan terus berupaya maksimal dalam memberikan dedikasinya demi kesejahteraan warga Masyarakat Mertapadawetan. 

"Kami selalu menginstruksikan kepada seluruh jajaran perangkat desa untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai tupoksi yang diemban, ini perlu ditegaskan dengan tujuan tidak terjadi tumpang tindih dalam melaksanakan tugas maupun tanggungjawabnya, diharapkan dengan adanya penerapan mekanisme seperti ini, pengelolaan anggaran dan pemanfaatan anggaran dapat terealisasi sesuai ke peruntukannya, kami yakin dengan adanya rasa tanggung jawab dan saling memiliki, pemerintahan Desa Mertapadawetan yang saat ini menjadi salah satu desa mandiri akan semakin pesat ,  baik dalam segi perekonomian maupun kesejahteraan yang berkesinambungan" Pungkasnya. ( 1c) 

9 Apr 2025

Panambangan Desa Digital Network " Menunjang informasi global"

INDOMEDIANEWS - Desa Penambangan, kecamatan sedong, kabupaten Cirebon, merupakan salah satu desa mandiri yang perkembangannya sangat pesat dan terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan Warga Masyarakatnya dalam segala bidang. 
Selain menerapkan program pemerintahan yang profesional dan tertib administrasi hingga memperoleh predikat sebagai salah satu desa anti korupsi, Desa panambanganpun terus berupaya memberikan dedikasinya dalam memberikan pelayanan maksimal dan prima demi mensukseskan berbagai program yang telah dan akan disusun secara berkesinambungan. 
Selain berupaya untuk meningkatkan taraf perekonomian dan kesejahteraan, progres yang telah tersusun saat ini adalah menjadikan sebuah desa digital yang bertujuan memberikan kemudahan Masyarakat dalam mengakses informasi secara digital. 
Hal ini didamaikan Kuwu Panambangan Dadang Sunandar saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis, 10/04/2025.

"Kami bersyukur, karena Desa Panambangan menjadi salah satu desa yang menerima program Bankeudes kompetitif dari Pemerintah  provinsi Jawa Barat dengan anggaran sebesar Rp. 600.000.000, dimana peruntukannya untuk wifi Desa. anggaran tersebut rinciannya sebgai berikut : pemasangan kabel jaringan yang panjangnya kurang lebih 23000 meter, pembangunan tihang di 67 titik, pemasangan wifi gratis kepada Masyarakat sebanyak 202 paket, pembelian bandwith ke provider, pengadaan server utama yang semuanya sesuai dengan RAB dan juknis dari Provinsi " Tuturnya. 

Dadang lebih lanjut menjelaskan, program tersebut diharapkan bermanfaat bagi Masyarakat Desa Panambangan hususnya dalam memperoleh informasi secara luas terlebih bagi kaum muda yang tengah mengemban ilmu pendidikan diberbagai tingkatan. 

"Dengan terealisasinya program yang tengah kami galakan ini diharapkan informasi semakin mudah untuk didapat,  kami menyebutnya Sebagai Desa Digital Network" Jelasnya. 

Penyediaan sarana internet secara gratis ini tentunya sangat bermanfaat bagi perkembangan Warga sekitar, terlebih lagi sarana dan fasilitas yang disediakan desa berkapasitas maksimal dan mudah untuk di akses. 

"Kita ini berada dijaman moderenisasi dan digitalisasi, oleh karenanya program yang kami dapatkan dari Pemerintah Provinsi Jawa barat tentunya sangat bermanfaat, InsyaAllah, saya sebagai Kuwu beserta seluruh jajaran perangkat dan lembaga desa, akan terus berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi Masyarakat Panambangan, namun demikian tentunya kami memohon adanya dukungan dan kerjasama dari semua pihak untuk secara bersama-sama membangun desa Panambangan agar lebih baik dari yang sudah baik, intinya niat kami ingin membangun dan mendedikasikannya untuk kepentingan Masyarakat secara menyeluruh, yang terpenting adalah transparansi dan keterbukaan informasi publik dapat dilakukan secara baik dan berdampak positif dalam segala aspek" Pungkasnya. (1c) 

Pemdes Mertapadawetan "Konsen penangan sampah " perlu peran serta semua pihak

INDOMEDIANEWS- Menumpuknya sampah yang mengeluarkan aroma tidak sedap menjadi perhatian husus
pemerintahan desa mertapadawetan, Kecamatan Astana japura, kabupaten cirebon. 
Penumpukan terjadi disaat menjelang hari Raya hingga setelah hari Raya idul fitri 2025.
Yang disayangkan, pembuangan sampah tersebut tidak pada tempatnya bahkan yang membuang sampah tidak saja dilakukan oleh warga kecamatan Astana japura, namun dari luar kecamatan  setempat pun tidak sedikit yang membuang sampah di Tempat Pembuangan sampah sementara desa mertapadawetan. 
Hal ini yang membuat kuwu Mertapadawetan berencana untuk mengalihkan TPS tersebut ketempat atau lokasi yang baru. 

Rencana pemindahan TPS disampaikan Kuwu mertapadawetan, Moh. Munif. AR saat ditemui diruang kerjanya. 

"TPS yang ada saat ini kerap menimbulkan persoalan yang sangat kompleks, tidak saja terjadinya penumpukan namun juga mengeluarkan aroma yang tidak sedap, yang disayangkan mereka yang membuang sampah tidak saja warga kecamatan Astana japura, namun dari kecamatan lain membuangnya disini, selain itu mereka yang membuang sampah tidak langsung masuk dilokasi pembuangan namun diluar TPS yang telah disediakan, yang dampaknya sampah menumpuk diluar lokasi dan sangat tidak sedap untuk dipandang, oleh karenanya kami berencana memindahkan TPS tersebut ditempat lain, InsyaAllah tempatnya sudah ada tinggal menunggu langkah selanjutnya dengan cara menggelar rapat dengan beberapa pihak lainnya, termasuk lembaga desa dan tokoh Masyarakat lainnya" Tuturnya, Rabu, 09/04/2025.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, program penanganan sampah memang harus menjadi prioritas dan melibatkan banyak pihak. 

"Tidak mungkin hanya kami sendiri yang konsen terkait penanganan sampah, harus melibatkan banyak pihak, ini perlu dilakukan agar penangannya dapat dilaksanakan secara maksimal, selama ini yang terjadi tidak hanya akibat tempatnya yang dirasa kurang memadai, ditambah masih banyak Masyarakat yang membuang sampah sembarangan, bisa dilihat, banyak sampah yang berserakan di pinggir jalan yang lokasinya tidak jauh dari TPS tersebut, padahal sudah dipasang pagar dan ada tulisan dilarang membuang sampah disini, tetapi pada kenyataannya tetap saja sampah berserakan di pinggir jalan tersebut, jadi pada intinya tidak saja dibutuhkan tempat pembuangan sampah yang memadai, tetapi perlu dibarengi dengan kesadaran Masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan meningkatkan budaya hidup sehat dan bersih, oleh karenanya kami menghimbau kepada semua Masyarakat dan lapisan terkait lainnya untuk secara bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan" Pungkasnya. (1c) 

4 Apr 2025

Wakil Ketua DPRD Cirebon " Infrastruktur sekala prioritas "

INDOMEDIANEWS - Reses wakil ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Merdeka dengan masyarakat di wilayah timur Kabupaten Cirebon banyak dipertanyakan soal penanganan kerusakan jalan, hal itu akan menjadi dasar usulan skala prioritas pembangunan dalam rapat  pembahasan APBD Kabupaten Cirebon mendatang. 

Dalam keterangannya, dijelaskan ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon, bahwa usulan masyarakat yang hampir semua tempat pelaksanaan reses dirinya, warga selalu mempertanyakan soal jalan rusak dan upaya pemkab Cirebon dalam penanganan perbaikannya, hal itu menjadi persoalan utama hasil serap aspirasi masyarakat khususnya di wilayah dapil 5 Kabupaten Cirebon. 

Beberapa titik jalan rusak diminta masyarakat untuk segera dilakukan perbaikan diantaranya, di Kecamatan Losari dari mulai jalan poros Desa Ambulu-Kalisari-Kalurahayu-Losari Lor dan Tawangsari, kemudian jalan poros Desa Panggangsari-Losari Kidul dan jalan poros Astanalanggar-Barisan, di Kecamatan Pabedilan jalan poros Desa Pasuruan-Pabedilan Wetan, jalan poros Desa Pabedilan Kidul -Silihasih, jalan poros Desa Kali mukti, Dukuhwidara dan Kalibuntu, di Kecamatan Gebang yang sangat viral jalan akses utama Gebang-Waled, Kali pasung - Kalimaro- Kalimekar-Dompyong Wetan - Karang wangun, Kecamatan Babakan di jalan pasar Babakan, jalan poros Babakan-Cibogo serta Gembingan-Cibogo dan jalan serang Wetan- Gembinganmekar-Tambelang, kemudian di Kecamatan Pangenan di jalan poros Desa Beringin-Astanajapura serta hampir semua jalan poros desa di Kecamatan Pangenan dan masih banyak lagi yg menjadi PR pemerintah kabupaten cirebon.

"Banyak diantaranya yang sampai dilakukan perbaikan swadaya lantaran keterlambatan penanganan, Terima kasih ini akan kita jadikan laporan dasar yang akan kita perjuangkan, " Tuturnya. 

Lebih lanjut disampaikan Teguh, diakuinya dari beberapa jalan rusak yang dikeluhkan masyarakat tersebut beberapa diantaranya sudah teranggarkan dalam APBD Kabupaten Cirebon tahun 2025, namun pelaksanaan nya apakah akan di lakukan atau tidak karena ada efesiensi anggaran dan pemerintah daerah belum menginfokan mana saja yg masuk daftar efisiensi. DPRD di rencanakan akan meminta keterangan dari pemerintah daerah di minggu kedua bulan april

"Kami berharap pemerintah daerah mengutamakan skala prioritas salah satunya infrastruktur, karena hal ini sangat berdampak pada perkembangan perekonomian dan kenyamanan dalam berlalulintas" Pungkasnya. (1c)