24 Jan 2025

Ekspose Desa Asem " Harus serius "

INDOMEDIANEWS - Ekspose Desa Asem Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon dilaksanakan Jum'at 24/01/2025.
Acara yang dihadiri Sekretaris Kecamatan, Ekbang Kecamatan dan kasi pemerintahan Kecamatan Lemahabang membahas terkait penggunaan anggaran dan tata kelola keuangan desa. 
Dalam pemaparan tersebut, ada beberapa program perioritas yang harus dilaksanakan, diantaranya ketahanan pangan dan keberadaan BUMDes ( badan usaha milik desa) 
Sayangnya dalam acara tersebut, terlihat perangkat desa setempat tidak begitu serius mengikuti acara hingga ditegur oleh kasi pemerintahan kecamatan Lemahabang, H. Rian. 

"Kami meminta keseluruh yang hadir dalam acara ini untuk serius, tolong hormati dan saling intropeksi, jika acara belum selesai jangan sampai ada yang sibuk dengan kesibukannya sendiri, apalagi meninggalkan ruang rapat" Tuturnya. 

Salah satu poin tentang BUMDes, diakui memang di Desa Asem belum memiliki BUMDes, hal ini dibenarkan oleh Sekretaris Desa Asem, Arief Rachman. 

"Memang kami belum memiliki BUMDes, namun InsyaAllah akan segera dibentuk BUMDes, tentunya hal ini pun harus melalui pembahasan yang kongkrit agar keberadaannya bisa berjalan sesuai dengan harapan" Jelasnya. 

Acara yang dihadiri BPD dan perangkat desa Asem tersebut diharapkan mampu melaksanakan aturan dan memanfaatkan anggaran sesuai dengan ketentuan. 

"Kami sangat berharap, tata kelola keuangan dan program desa bisa berjalan dengan baik dan selalu mentaati segala aturan dan ketentuan, jangan sampai niat yang baik tapi tidak benar dalam pelaksanaannya, utamakan program prioritas, seperti Ketahanan pangan, kesehatan dan skala prioritas lainnya sesuai dengan yang ditetapkan oleh Pemerintah" Ujar Sekretaris Kecamatan Lemahabang, Martin Bhutto. (1c) 

SDN 1 Japura bakti terendam banjir " Belajar mengajar dihentikan"

INDOMEDIANEWS - Akibat hujan deras yang terjadi pada Kamis malam (23/01/2025) beberapa desa di wilayah kecamatan Astana japura terendam banjir. 
Salah satunya adalah SDN 1 Japura bakti, Kecamatan Astana japura, Kabupaten Cirebon. 
Hingga berita ini diturunkan, Area Sekolah tersebut masih terendam banjir. 
Salah satu upaya yang dilakukan pihak sekolah untuk membersihkan seluruh ruangan yang dipenuhi air dan lumpur dengan cara melakukan gotong royong bersih-bersih dengan melibatkan pihak sekolah, para siswa dan wali murid. 
Hal ini disampaikan Penjabat Kepala SDN 1 Japura bakti, Ely Kumalasari saat melakukan bersih-bersih ruangan yang terendam banjir. 

"Setiap kali hujan deras, area sekolah selalu diepuhi air hingga masuk ke ruangan, ini dikarenakan posisi sekolah lebih rendah dari jalan raya, selain itu tidak adanya saluran pembuangan air, jadi kalau banjir airnya akan lama surut" Tuturnya, Jum'at 24/01/2025.

Lebih lanjut Ely menuturkan, bahwa pihaknya sudah lama mengajukan permohonan untuk perbaikan infrastruktur dilingkungan sekolah guna menghindari hal yang tidak diharapkan. 

"Saya bertugas menjabat kepala sekolah sejak bulan november 2024, dari informasi yang kami peroleh, bahwa sudah sejak lama pihak sekolah mengajukan proposal atau permohonan untuk rehab kepada Dinas terkait, namun sayangnya hingga saat ini permohonan kami belum terealisasi, sementara kondisi sekolah sudah sangat menghawatirkan, lihat saja kusen-kusen dan kayu sudah keropos, dari luar memang nampak bagus karena tertutup oleh cat, namun sebetulnya hanya kamuflase" Jelasnya sambil menunjukan kondisi kayu atau kusen yang sudah keropos. 

Dirinya mengharapkan kepada dinas terkait untuk Segera melakukan rehab atau perbaikan SDN 1 Japura bakti. 

"Perbaikan sekolah ini pernah dilakukan pada tahun 2010, dan hingga saat ini belum pernah ada perbaikan apapun, oleh karna itu kami sangat mengharap agar segera dilakukan perbaikan, selain itu untuk menghindari terjadinya banjir yang kerap terjadi, harus dilakukan pengurugan atau peninggian area tanah dihalaman sekolah, agar para siswa dapat belajar dengan baik, karena jika hujan lebat, pasti area sekolah kami terendam banjir " Pungkasnya. (1c) 

22 Jan 2025

Persit KCK Cabang XXV Kodim 0614/Kota Cirebon Gelar Baksos Donor Darah

INDOMEDIANEWS -Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Istri Tentara (Persit) ke-79 Tahun 2025, Persit KCK Cabang XXV Kodim 0614/Kota Cirebon, bekerjasama dengan RS Ciremai dan PMI Kota Cirebon, menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Donor Darah yang bertempat di Pendopo Makodim 0614/Kota Cirebon, jalan Pemuda 45 Sunyaragi Kota Cirebon. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, baik dari instansi TNI, Polri, Mahasiswa, Pelajar, Organisasi Masyarakat (Ormas), maupun Masyarakat Kota Cirebon secara umum.

Kegiatan baksos donor darah yang dilaksanakan kali ini bertujuan untuk mendukung kebutuhan cadangan darah di PMI Kota Cirebon dengan permintaan yang semakin meningkat di rumah sakit, serta untuk menunjukkan kepedulian sosial yang tinggi terhadap sesama. Kegiatan tersebut mendapat sambutan yang sangat positif dari seluruh peserta, yang antusias berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan ini.

Dalam acara tersebut, perwakilan dari TNI, Polri, mahasiswa, pelajar, serta perwakilan ormas dan masyarakat umum hadir sebagai pendonor. Selain mendonorkan darah, mereka juga diberikan edukasi mengenai pentingnya donor darah secara rutin dan manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antara berbagai elemen masyarakat, serta meningkatkan rasa kebersamaan dalam mewujudkan masyarakat5 yang lebih peduli.

Ketua Persit KCK Cabang XXV Kodim 0614/Kota Cirebon Ny. Novi Hakki didampingi oleh Komandan Kodim 0614/Kota Cirebon Letkol Inf Saputra Hakki, S.H., M.P.M, yang juga memimpin jalannya kegiatan, mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas terlaksananya kegiatan ini. 

“Donor darah adalah salah satu bentuk nyata dari pengabdian sosial kita kepada masyarakat, dan semoga darah yang terkumpul dapat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan."tutur Ketua Persit KCK Cab.XXV.

"Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat lainnya untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang bermanfaat,” pungkasnya.

Kegiatan baksos donor darah ini juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan HUT Persit Kartika Chandra Kirana ke-79 yang dilaksanakan oleh Persit KCK di berbagai daerah, dengan tujuan untuk memperkuat kepedulian sosial dan meningkatkan semangat gotong royong di masyarakat. Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat, serta menumbuhkan rasa solidaritas yang tinggi dalam menghadapi tantangan sosial di era modern ini. (1f) 


21 Jan 2025

Pemdes Cipeujeuh kulon maksimalkan program pembangunan desa

INDOMEDIANEWS - Progres pembangunan desa terus dilakukan demi terealisasinya berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dalam berbagai hal. 
Salah satunya melalui expos yang dilaksanakan pemerintahan desa Cipeujeuh kulon, kecamatan Lemahabang,  Kabupaten Cirebon. 
Dalam acara tersebut, hadir Sekretaris Kecamatan, Ekbang Kecamatan dan Kasi Pemerintahan kecamatan Lemahabang juga Kuwu, perangkat dan lembaga desa setempat. 
Dalam pemaparannya, Sekretaris kecamatan Lemahabang, Martin Bhutto didampingi Kasi Ekbang, H. Riyan menjelaskan perlunya ekspos dalam peningkatan kinerja dan program pembangunan desa. 

"Beberapa hal yang menjadi perhatian kita adalah terkait stunting dan ketahanan pangan, diharapkan melalui acara ini ada solusi atau cara bagaimana menangani stunting atau merealisasikan program Pemerintah melalui ketahanan pangan, yang mana salah satu prasyaratnya adalah ketersedian lahan, namun bukan sebatas hanya hal tersebut diatas, pengguna dan pemanfaatan anggaran pun menjadi perhatian kita agar tidak terjadi persoalan yang berdampak kurang baik bagi pemerintahan desa itu sendiri" Tutur Martin, Selasa, 21/01/2025.

Dalam kesempatan yang sama, Kuwu Cipeujeuh kulon, H. Lili Mashuri memaparkan tentang program desa yang terus diupayakan agar tepat sasaran dan berpengaruh positif bagi warga sekitar. 

"Kami terus berupaya meningkatkan berbagai program pembangunan secara bertahap namun tepat guna, ada beberapa aspek yang menjadi program perioritas, salah satunya adalah mengupayakan adanya zero new stunting, selain itu tentunya dengan anggaran yang tersedia diharapkan program. Pembangunan terus meningkat, baik dari segi infrastruktur, sosial kemasyarakatan, budaya dan hal positif lainnya, intinya kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk bagaimana caranya menjadikan desa Cipeujeuh kulon lebih baik dan mampu meningkat taraf kesejahteraan warga sekitar, tentunya hal tersebut bisa terealisasi dengan adanya dukungan dari semua pihak, termasuk didalamnya lembaga desa dan masyarakat itu sendiri" Tuturnya. (1c) 

Kuwu Cipeujeuhwetan ajak semua warga jaga kebersihan lingkungan

INDOMEDIANEWS - Fokus kesehatan warga, pemerintah Desa Cipeujeuhwetan, kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, rutin menggelar kegiatan donor darah. 
Bertempat di aula Desa setempat, perangkat dan Masyarakat Cipeujeuh wetan antusias dalam mengikuti pelaksanaan donor darah yang dilaksanakan setiap tiga bulan sekali. 
Dalam keterangannya, Kuwu Cipeujeuh wetan, Cecep, menuturkan pentingnya menjaga kesehatan dengan cara mendonorkan darah secara rutin. 

"Dengan mengikuti donor secara rutin akan berdampak pada kesehatan, jadi kami mengharap bagi warga untuk senantiasa menjaga kesehatan dengan menjaga pola makan dan membiasakan mendonorkan darahnya, karena darah yang kita sumbangkan akan bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan, selain itu akan meningkatkan rasa kepedulian akan sesama" Tuturnya, Selasa, 21/01/2025.

Selain menggelar acara donor darah secara rutin, cecep pun mengharap kepada seluruh warga untuk membiasakan hidup sehat dengan cara menjaga kebersihan lingkungan. 

"Pola makan yang sehat dan menjaga kebersihan lingkungan sangatlah diperlukan, salah satunya dengan cara membuang sampah pada tempatnya dan jangan sembarang menyantap makanan yang kurang baik, terlebih lagi disaat musim penghujan, kita harus extra dalam menjaga kebersihan lingkungan, hususnya terkait penanganan sampah, karena mau tidak mau dengan adanya sampah yang menumpuk akan menimbulkan berbagai penyakit, kami dari Desa mengharap peran serta dari semua pihak untuk secara bersama-sama menjaga dan merawat lingkungan dengan baik, mari jadikan Desa menjadi sebuah desa yang bersih, sehat dan nyaman" Pungkasnya. (1c) 

Rendahnya pemasukan PBB " harus ada tindakan tegas "

INDOMEDIANEWS -Capaian target PBB ( Pajak Bumi Bangunan) kecamatan Astana japura, Kabupaten Cirebon masih rendah. 
Hal tersebut disampaikan Pj Camat Astanajapura, Denny Safrudin, usai pelaksanaan pra Musrenbang di kecamatan setempat, Senin, 20/01/2025.

"Untuk capaian PBB kami rasa masih sangat rendah, jika dipersentasekan untuk tingkat kecamatan capaian dikisaran dibawah 60 %" Tuturnya. 

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, untuk PBB tahun 2024 bahkan ada desa yang target PBB nya dibawah 30 %.

"Ada beberapa desa yang mencapai target lunas PBB 100 %, yaitu Desa Mertapadawetan, Desa Astana japura dan Desa Buntet. Sementara untuk desa Munjul dan desa Sidamulya walaupun tidak lunas 100 % namun sudah mencapai target, sementara untuk desa Mertapadakulon dan desa japura Kidul hanya mencapai target dibawah 30%, hal ini tentunya harus menjadi perhatian agar Pemerintah desa mampu melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik dalam hal PBB" Jelasnya. 

Menyoroti rendahnya capaian pemasukan melalui pajak bumi bangunan yang semestinya menjadi kewajiban seluruh warga negara tanpa terkecuali mendapat perhatian husus dari salah seorang aktivis Cirebon timur, Satori (Ketua Umum DPP LSM Kampak) 

"Banyak persoalan yang terjadi dilapangan terkait persoalan PBB, adakalanya memang wajib pajak yang tidak melaksanakan kewajibannya dalam hal pembayaran PBB, namun tidak sedikit pula WP ( Wajib Pajak) yang sudah membayar kewajibannya uangnya malah dipakai oleh uknum kolektor atau desa untuk kepentingan pribadi" Tuturnya. 

Lebih lanjut Satori menjelaskan, seharusnya jika ada Desa yang penghasilan PBB nya dibawah target, pihak terkait atau kecamatan segera turun dan mencari tahu apa penyebabnya. 

"Pihak kecamatan atau instansi terkait harus mencari tahu apa penyebab yang sebenarnya, apakah memang karena masyarakatnya yang tidak mau membayar PBB atau ada oknum yang memakai uang Masyarakat untuk kepentingan peribadi atau kelompok tertentu, jika memang terbukti ada oknum yang bermain, maka jangan hanya sebatas sangsi ringan atau teguran, bila perlu lakukan pemecatan, karena ini sudah masuk dalam kriteria korupsi, terlebih lagi dampaknya akan terasa langsung pada wajib pajak itu sendiri, bukan hanya itu, dampaknya akan berpengaruh pada lambatnya pembangunan dan moral atau hukum itu sendiri, kami berharap pihak yang terkait tidak cukup hanya menerima laporan dari pihak desa, namun harus ada team yang turun langsung ke Masyarakat agar publik lebih paham apa sebenarnya yang terjadi, bila perlu pidanakan para oknum yang memakan uang Rakyat, atau pihak kecamatan ambil langkah tegas, bagi Desa yang tidak bisa mencapai target PBB tidak diberikan rekom dalam bentuk apapun" Tegas Satori (1c)