21 Jan 2025

Musrenbang Kecamatan Lemahabang " Perlu maksimalkan keberadaan PUSTU "

INDOMEDIANEWS - Pra Musrenbang Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon  terfokus pada Angka stunting , yakni kisaran 104 anak dari seluruh desa yang ada di kecamatan tersebut.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Hj. Nana Kencanawati mengatakan, kasus stunting yang ada di kecamatan ini masih tergolong tinggi yakni lebih dari 100 anak. Sehingga perlu adanya penanganan serius dari berbagai pihak, khususnya Puskesmas setempat. 

"Dari data yang ada masih banyak kasus stunting di wilayah ini. Maka kerjasama yang baik dari tingkat desa hingga Puskesmas untuk menurunkan angka stunting, harus lebih dimaksimalkan" Tuturnya saat acara Pra Musrenbang tingkat kecamatan di Pendopo Kecamatan Lemahabang, Senin 20/1/2025.

Lebih lanjut Nana menjelaskan, penanganan stunting menjadi tanggung jawab seluruh pihak, khusunya ibu muda yang memberikan makanan instan pada anaknya. 

"Lebih baik membuat makanan sendiri daripada memberikan anak makanan cepat saji atau instan. Karena dengan memberikan makanan yang kita buat sendiri, akan banyak nutrisi asupan pada anaknya," jelas politisi Partai Gerindra ini.

Masih dikatakan Nana, stunting tidak hanya kalangan menengah ke bawah, namun menengah ke atas. Hal ini dikarenakan, kesibukan dalam mengurus rumah tangga, sehingga memberikan makanan cepat saji pada anaknya. 

"Diharapkan peran serta orang tua untuk memberikan makanan yang dibuat sendiri, agar lebih maksimal asupan gizi pada anak," tuturnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Puskesmas Sindanglaut, Hj. Eli Toibah mengungkapkan, kasus stunting yang relatif banyak di kecamatan ini karena minimnya prasana pendukung. Salah satunya Puskesmas Pembantu (Pustu). 

"Dari 13 desa di kecamatan ini, hanya dua Pustu yang ada. Maka perlu adanya penambahan Pustu, agar lebih maksimal," ungkapnya.

Masih dikatakan Eli, Pustu yang menjadi kepanjangan tangan Puskesmas sangat diperlukan, agar memudahkan masyarakat memeriksakan kesehatan. Khusunya bayi, balita dan ibu hamil. "Disamping adanya kegiatan Posyandu di tiap desa, Pustu juga sangat diperlukan. Guna memberikan kemudahan dalam menjaga kesehatan," ujarnya.

Ketika ditanya, Desa mana yang paling banyak kasus stunting, Eli menjawab, Desa Cipeujeuhwetan. 

"Dari data yang ada, Desa Cipeujeuhwetan paling banyak kasus stunting yakni kisaran 22 anak dari 104 anak se-kecamatan ini," paparnya.

Dirinya mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menurunkan angka stunting, dengan memberikan makanan bergizi yang seimbang dan datang ke Posyandu, guna mengetahui tumbuh kembang anak " Jelasnya. 

Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Cirebon dari fraksi Golkar, Diah Irwany Indri yati menuturkan pentingnya keberadaan Pustu ( Puskesmas pembantu) 

"Idealnya memang semua Desa memiliki pustu, agar Masyarakat semakin mudah dalam memperoleh pelayanan kesehatan, namun demikian tentunya tidak selalu desa menyediakan pustu, jika posisi desa tersebut dekat dengan puskesmas, ya tidak perlu juga untuk membangun pustu, karena tujuan dibangunnya pustu itu agar Masyarakat tidak kesulitan untuk memeriksakan atau mendapatkan pelayanan kesehatan, biasanya kesulitan warga adalah karena jarak yang terlalu jauh dengan puskesmas yang menyebabkan lambatnya mendapat pelayanan kesehatan, tetapi kalo dekat dengan puskesmas keberadaan pustu tidak terlalu menjadi keharusan, selain itu kita juga harus memperhatikan kesiapan para petugas kesehatan, jangan sampai desa menyediakan pustu sementara petugas kesehatannya kurang siap, ini juga harus kita fikirkan agar program yang digulirkan pemerintah dapat bekerja dengan baik" Tuturnya. (1c) 

20 Jan 2025

Babinsa Leuwi dinding "mengabdi demi Rakyat"

INDOMEDIANEWS - Membangun kebersamaan dan komunikasi bersama warga Masyarakat merupakan salah satu tugas seorang anggota Babinsa sebagai upaya menjaga kondusifitas dan menciptakan iklim yang bersahaja. 
Hal ini pula yang dilakukan Anggota Koramil Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Babinsa Leuwi dinding, Sertu Amin Kartubi. 

"Salah satu upaya yang terus kami lakukan adalah pendekatan dan komunikasi dengan warga, hal ini sebagai upaya untuk mengetahui persoalan atau keluh kesah yang dirasakan warga, dengan kehadiran kami ditengah Masyarakat diharapkan mampu memberikan solusi jika terjadi persoalan dan senantiasa menanamkan rasa kebersamaan, toleransi dan saling menghargai antar sesama" Tuturnya, Senin, 20/01/2024.

Pria yang selalu mengumbar senyum dan dikenal dekat dengan berbagai kalangan ini mengharapkan adanya sinergitas dan keselarasan dalam membangun sebuah peradaban yang senantiasa berlandaskan rasa kebersamaan dan toleransi dengan terus menciptakan pemikiran positif dalam berbagai hal. 

"Kami merupakan mata dan telinga yang terus berupaya untuk mengabdi demi Bangsa, bukan semata bertugas dalam kesatuan yang diutamakan, namun melakukan pembinaan dan pendekatan dengan warga pun tidak kalah sama pentingnya, sebagai anggota TNI yang berasal dari Rakyat sudah sepatunya jika memberikan pengabdiannya mutlak untuk Rakyat, Kami adalah Rakyat dan Rakyat adalah kami, semoga dengan peran aktif Babinsa bisa menciptakan iklim yang baik dan senantiasa mengutamakan keutuhan Bangsa" Pungkasnya. (1c) 

KEDUDUKAN KORWIL PENDIDIKAN KABUPATEN CIREBON "NASIBMU KINI"

Penulis : Asep

Jumlah TK ( Taman Kanak-kanak) di kabupaten Cirebon kurang lebih 322 dan SD ( Sekolah Dasar)kurang lebih 936  baik negeri atau swasta tersebar di 40 Kecamatan.
Dari banyak dan luasnya itu bagaimana Dinas pendidikan bisa menjangkau guna mengefektifkan kegiatan belajar dan mengajar serta pengawasan dalam berbagai bidang bila hanya mengandalkan personal dinas yang terbatas keberadaannya.

Dari hal itu Dinas pendidikan membentuk kordinator wilayah disetiap kecamatan untuk mempercepat proses koordinasi dan konsolidasi dengan menempatkan pegawai dinas dengan dibantu oleh beberapa staf serta operator dengan tugas sebagai pembinaan serta pengawasan dan juga sebagai wadah penampung usulan,keluhan, aspirasi dari para kepala sekolah serta bertugas memberi arahan serta instruksi atas nama kepala dinas atau kepala bidang sebagai kepanjangan tangan dinas agar lebih efektif dan efisien dalam hubungan kedinasan.
Hal ini sangat membatu sekali untuk keberlangsungan program baik dari para kepala sekolah atau sebaliknya sebagai evaluasi kinerja para kepala sekolah.
Yang menjadi permasalahan  keberadaan korwil tidak dibarengi dengan anggaran operasional,baik fisik maupun non fisik ataupun honor pegawai,hal ini berdasarkan hasil insvestigasi dilapangan bahwa  kegiatan operasional tsb ditopang oleh sekolah yg berada diwilayahnya dan sekolah darimana kalau bukan dari anggaran dana bos,dan juga ada kantor korwil yg rehabnya sebagian dibiayai oleh infak Jumat serta iuran para kepala sekolah selain para donatur,ini juga dari mana iuran dari sekolah kalau bukan dari dana bos.
Bagaimana dengan Dinas pendidikan..
Beberapa waktu yg lalu kami mempertanyakan kepada Dinas pendidikan tentang ada tidaknya anggaran untuk kegiatan korwil sehingga tidak harus membebankan sekolah..jawabanya tidak ada,kok bisa...
Semoga untuk hal ini menjadi perhatian Dinas pendidikan agar kedepannya bisa diselipkan anggaran operasional korwil.
Pendidikan tidak hanya cukup ditunjang dengan SDM yang memadai  namun juga harus disokong dengan anggaran yang memadai agar tidak terjadi lagi adanya dugaan pungutan liar yang berdampak pada sekolah atau kepala sekolah itu sendiri. 
Jangan harap dunia pendidikan akan maju jika sarana penunjangnya tidak optimal dengan atau tanpa dalih apapun. 

BEBERAPA PERUMAHAN DAWUAN DITERJANG BANJIR BANDANG "PS sigap "

INDOMEDIANEWS - Musibah banjir dapat diartikan sebagai ujian dari Allah yang bertujuan untuk menguji keimanan seseorang. Musibah banjir juga dapat menjadi peringatan bagi manusia untuk lebih bersyukur dan peduli terhadap lingkungan.  Begitupun juga  baru-baru ini di  Wilayah  Kecamatan Tengah tani  Kabupaten  Cirebon  Provinsi Jawa Barat  ada  beberapa desa yang terkena banjir  anatara lain Palir, Desa Astapada, Desa Gesik dan Desa Dawuan. Menurut kabarnya ada  tujuh mobil  yang terhanyut air namun baru dua mobil yang sudah diketemukan dan termasuk mobil  Kuwu  Palir trendam lumpur.  Sementara di  Desa Dawuan ada  beberapa perumahan yang terkena air  dengan ketinggian  1, 4 mtr  antara lain, Griya  Dawuan  Permai,  Graha Dawuan Indah,  Graha Nuansa Dawuan,  namun ada perumahan yang  tidak  terkena banjir adalah perumahan Bumi Asri Dawuan. 

Air yang begitu sadis menerjang beberapa  perumahan tidak pandang bulu kepada siapapun dihantam semuanya., itu  kuasa Allah kalau sudah berkehendak tidak satupun yang dapat menghalanginya.

Dewan Pimpinan Cabang Pejuang Siliwangi Indonesia Bersatu Kabupaten Cirebon yang dipimpin oleh Ketua  Marwah, S.S.T., M.M.  tmelakukan kegiatan  bersih-bersih rumah-rumah warga yang terkena banjir, dan alhamdulillah  mendapat  respon yang baik dari beberapa warga.   Menurut  warga yang tidak mau disebutkan namanya  belum ada LSM atau Ormas lain yang sigap mendatangi  lokasi  bencana  banjir  ini  baru  PSIB  semoga  yang  lain  mengikutinya. Pada malam kejadian banjir ketua  PSIB  sudah  datang  pukul 09.00 berada dilokasi banjir, dengan tem lainya dan ikut melakukan evakuasi ke tempat lain.  Keluhan warga disampaikan kepada Marwah, dokumen-dokumen penting, SK pengangkatan PNS, ATM termasuk uang yang jumlahnya cukup lumayan sampai sekarang tidak tahu keberadaanya.

Kuwu Dawuan H. Amiruddin, S.Pd.  menjelaskan, pihaknya sebelum kejadian telah mendapatkan informasi dari Cipager pada pukul  09.00 WIB  depet air sudah 150 akirnya dirinya woro-woro kepada warga untuk mengungsi namun ada yang sigap ada juga yang menganggap enteng dan tidak memperdulikanya ,

" tahun ini merupakan paling parah" Terangnya. 

Masih dikatakan kuwu, pihaknya merasa berterima kasih atas  kedatangan  DPC PSIB dan mempunyai kepedulian antar sesama warga  bangsa, menurut kuwu ini merupakan ladang kebaikan untuk kita semua semoga amal baiknya di catat oleh malaikat.

Sementara  Ketua Bidang Hukum DPD PSIB Provinsi Jawa Barat  Mustamid. A.M, S.Pd., S.H., M,H,, C.L.A.  yang  juga mantan santri Ponpes Masyarikul  Anwar Babakan  Ciwaringin mengafresiasi kepada Ketua dan jajaran DPC PSIB  atas kepedulianya terhadap korban bencana banjir. 
Lanjut dikatakan Mustamid.

" dari cerita warga  desa dawuan  pada saat itu di wilayah Kecamatan Tengah tani  banyak tokoh-tokoh penting di masanya  keturunan dari Desa Dawuan  antara lain mantan Bupati Tangerang dan Ketua Partai Golkar  DPD DKI Jakarta  Kolonel H. Tajus Sobirin, mantan Wali Kota Tangerang  Drs. H. Zakariyah Mahmud, S.H., M.H.  Tokoh Politik PPP H.  Sahari Muksin mantan Anggota DPRD Kota Cirebon yang juga  pemilik pombensin, dan sekarang  Drs. H. Imron terpilih kembali  menjadi  Bupati Cirebon  yang kedua kalinya dan terlahir dari desa itu, termasuk saya,  In syaa Allah ditahun-tahun yang akan datang  muncul generasi penerus  menjadi Bupati Cirebon dari Desa Dawuan" tuturnya. Senin, 20/01/2024. (1c) 

17 Jan 2025

Zakat untuk makan gratis " benarkah ? "

Penulis : R. Agus Syaefuddin

Semua Rakyat Indonesia bergemuruh menyambut baik program Pemerintah yang sangat peduli dengan perkembangan Generasi muda melalui program makan gratis. 
Betapa tidak, program tersebut sangat dibutuhkan oleh berbagai kalangan, hususnya kalangan menengah kebawah. 
Program tersebut didasari karena masih banyak Generasi muda yang tidak dapat menikmati makanan atau asupan yang bergizi dan berkualitas. 
Sayangnya, program tersebut tidak dibarengi dengan realita anggaran yang tentunya tidak sedikit. 
Jutaan generasi muda harus mendapat program yang seimbang, dalam artian merata. 
Namun program yang begitu hebat dan mendapat dukungan dari berbagai pihak menimbulkan berbagai tanya, tidak hanya mengenai anggaran namun dari mana saja anggaran untuk menunjang program tersebut. 
Ironisnya, karena program tersebut digulirkan tanpa pemikiran yang panjang, akhirnya ada wacana bahwa karena keterbatasan anggaran maka untuk merealisasikannya harus mengambil dari Dana zakat. 
Inilah yang menimbulkan berbagai pertanyaan dan bahkan penilaian pro kontra atas penggunaan dana zakat. 
Apakah karena program pemerintah, dana zakat bisa dipergunakan seenaknya? 
Pertanyaan tersebut tentunya tergantung dari siapa yang menjawabnya, namun yang harus diingat, bahwa zakat tersebut hanya diperuntukan bagi mereka yang benar-benar membutuhkan, hususnya masyarakat miskin. 
Sementara program makan gratis diperuntukan bagi seluruh anak negeri tanpa batasan ( kaya dan miskin) tetap mendapatkannya. 
Niat baik mungkin tidak selamanya benar, bahkan benar pun tidak selalu baik. 
Bisa kita bayangkan, jika program yang bertujuan baik dilakukan dengan cara yang kurang benar, maka hasilnya pun tidak akan baik. 
Kita sebagai anak Bangsa tentunya harus berfikir realitas dan tidak tertutup dengan kepentingan yang berujung pada kesalahan. 
Mendukung program pemerintah merupakan sebuah keharusan, namun bukan berarti selalu membenarkan walau hal tersebut tidak benar. 
Mungkin tidak ada salahnya untuk merubah sebuah program, jika memang program tersebut harus dirubah, jangan sampai hanya karena ego dan gengsi untuk mengakui kesalahan, maka kebenaran dan kebaikan harus dikalahkan. 
Semoga kita sebagai Manusia mampu berfikir positif dengan mengesampingkan ego atau kepentingan pribadi maupun golongan. 
Bangsa kita adalah Bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, maka jadikan manusia sebagai mana hakekatnya seorang manusia. 
Jangan sampai hanya demi keuntungan dan nama baik, kita korbankan Negeri. 

16 Jan 2025

Pemdes Sidamulya maksimalkan anggaran demi pembangunan Desa

INDOMEDIANEWS - Pemerintah Desa Sidamulya, Kecamatan Astana japura, Kabupaten Cirebon, manfaatkan anggaran penambahan tahun 2024 untuk meningkatkan fasilitas umum berupa pengaspalan sepanjang 1050x2,5 meter yang berlokasi di blok maja 1.
Dalam keterangannya, Kuwu Sidamulya, Dudy Majudin. Z, menuturkan bahwa penggunaan anggaran disesuaikan dengan skala prioritas. 

"Anggaran penambahan tersebut dipergunakan sesuai dengan sekala prioritas, oleh karenanya kami melaksanakan proyek berupa pengaspalan atau hotmik di jalan utama desa yang terletak di blok maja 1, tentunya harapan kami dengan fasilitas jalan yang baik akan menunjang pada terhadap taraf perekonomian warga,  selain itu tentunya akan berdampak pada kenyamanan warga dalam berlalulintas" Jelasnya. Kamis, 16/01/2025.
Lebih lanjut Dudy menuturkan, bahwa pihaknya akan berupaya maksimal dalam merealisasikan progres pembangunan desa. 

"Aspek pembangunan tentunya disesuaikan dengan anggaran yang didapat, baik itu DD /ADD maupun lainnya, namun demikian tentunya ada skala prioritas dan ada program yang memang tidak masuk dalam skala prioritas, intinya kami mengharapkan bahwa dengan anggaran yang tersedia mampu meningkatkan keberadaan desa, baik secara perekonomian, sosial, budaya, kemasyarakatan dan program lainnya yang bertujuan demi memajukan dan mensejahterakan warga masyarakat, yang terpenting adanya kerjasama dan dukungan dari semua pihak, agar program yang tersusun dapat terealisasi seluruhnya dengan baik" Pungkasnya. (1c)