25 Sep 2024

Dicemarkan nama baik " Kuwu Karangasem akan tempuh proses hukum"

INDOMEDIANEWS - Merasa dicemarkan, Kuwu Desa Karangasem Kecamatan Karangwareng Kabupaten Cirebon, Budi Ledlawan, akan malaporkan para pihak yang diduga telah memperkeruh kondusivitas desa.

Menurut Budi, dugaan perselingkuhan yang disangkakan terdapat dirinya tidak benar. Karena, dirinya sudah melakukan nikah siri dengan yang bersangkutan. Maka, dalam waktu dekat akan melaporkan para pihak yang diduga telah membuat suasana desa tidak kondusif. 

"Dimana letak asusilanya. Toh saya dengan Kadus berinisial E, sudah melakukan pernikahan, walaupun hanya bersifat nikah siri dan itu, ada bukti surat nikahnya," katanya, Selasa 24/9/2024.

Budi menjelaskan, kedatangan warga ke balai desa yang menuntut mundur dari jabatan, tentu ada mekanisme dan aturan yang harus ditempuh. Sedangkan, tidak terbukti telah melakukan perselingkuhan. 

"Sekarang saya sedang menyelesaikan permasalahan dengan keluarga, jika nanti masalah dengan keluarga telah selesai,  maka langkah selanjutnya adalah akan melaporkan para pihak yang telah mencemarkan nama baik saya,  peristiwa ini adalah peristiwa saya dengan istri pertama dan keluarga tidak ada sangkut paut dengan pihak lain,  memang disayangkan ada beredar vidio dimana yang merekam vidio tersebut anak saya sendiri dan yang menyebarkannya pun anak saya sendiri hingga timbul polemik seperti sekarang ini" Tuturnya. 

Dirinya mengharapkan, masyarakat untuk tetap menjaga kondusivitas dan membangun desa, guna menjadi percontohan desa lain. 

"Pilwu telah usai dan mari kita bersama membangun desa agar lebih baik lagi" Pungkasnya

Sebelumnya, ratusan warga desa Karangasem mendatangi balai desa untuk menuntut kuwu desa setempat mundur dari jabatannya.

Dalam aksinya, warga setempat, Wartani mengungkapkan, dugaan perselingkuhan antara kuwu dan perangkat desa sudah terjadi sejak lama dan puncaknya, masyarakat datang ke balai desa untuk mendesak kuwu mundur dari jabatannya. 

"Aksi damai warga di depan balai desa tersebut sebagai bentuk kekecewaan masyarakat terhadap kuwu yang diduga telah melakukan asusila," ungkapnya.

Wartani menjelaskan, dugaan perselingkuhan antara kuwu dan perangkat desa telah membuat resah masyarakat dan nama desa tercemar dengan ulah yang bersangkutan. Sehingga kuwu diminta legowo untuk mengundurkan diri. 

"Kami meminta kuwu segera mundur dari jabatannya karena diduga telah merusak rumah tangga orang hingga bercerai dan mencemarkan nama baik desa," jelasnya. (1c) 

Pemdes Karangsuwung adakan sunatan Massal dalam peringatan Maulid Nabi SAW

INDOMEDIANEWS- Pemerintah Desa Karangsuwung, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, menggelar kegiatan sosial berupa khitanan massal dalam rangka memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah anak yang berasal dari keluarga kurang mampu di desa tersebut. Selasa,  24/9/24.

Dalam penuturannya, Kuwu Karangsuwung, Arif Nurdiansyah, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemdes Karangsuwung terhadap masyarakat, terutama bagi anak-anak yang orang tuanya mengalami kesulitan ekonomi. 

"Kami berharap kegiatan ini sedikitnya dapat meringankan beban keluarga dan menjadi manfaat besar bagi anak-anak di masa mendatang,"tuturnya 

Digelarnya acara tersebut mendapat sambutan positif dari warga setempat, dan diharapkan akan terus menjadi agenda rutin dalam setiap tahunnya sebagai upaya mendukung kesejahteraan masyarakat.  (1c) 

24 Sep 2024

Kuwu Karangasem diduga asusila "perlihatkan bukti nikah"

INDOMEDIANEWS -Merasa nama desanya tercemar karena prilaku Oknum kuwu yang diduga melakukan asusila terhadap seorang warga sekaligus bawahanya ( Perangkat desa-red)  warga desa karangasem, Kecamatan karangwareng, Kabupaten Cirebon melurug kantor desa setempat dan meminta agar kuwu karangasem,  Budi Ledlawanan, segera mengundurkan diri. 
Kegusaran warga tersebut berawal dari beredarnya vidio yang berisi kuwu keluar bersama seorang wanita hingga pukul 04.00 dinihari. Selain itu warga mempersoalkan kedekatan kuwu dengan bawahannya hingga mengakibatkan perceraian yang walaupun menurut kuwu saat ini sudah dinikahinya secara sirih. 

Dalam aksi demo tersebut,  salah seorang warga setempat,  Yanto,  meminta Kuwu Budi segera mundur karena telah melakukan hal yang tidak patut 

"Kami meminta Kuwu segera mundur dari jabatannya karena telah merusak rumahtangga orang hingga bercerai dan merusak nama desa, memang saat ini Kuwu mengaku telah melakukan nikah siri dengan bawahannya,  namun kan ada sebab akibat,  wanita itu atau bawahannya yang merupakan seorang kadus awalnya masih punya suami,  tapi karena ada main antara Kuwu dan kadus tersebut,  akibatnya rumah tangga si kadus dengan suaminya berahir,  setelah rame beredar kabar yang tidak baik,  barulah Kuwu mengakui bahwa dirinya telah melakukan nikah siri dengan kadus tersebut yang saat ini sudah mengundurkan diri ( Kadus-red) " Tuturnya yang diamini oleh warga dengan tuntutan agar Kuwu Budi segera mundur. 

Lebih lanjut Yanto menuturkan,  bahwa pihaknya akan melakukan aksi kembali jika tuntutan warga tidak diindahkan. 

"Kuwu ini panutan,  jika kelakuannya begini kan memalukan,  terlepas dari secarik kertas yang diperlihatkan Kuwu bahwa pihaknya telah melakukan nikah siri,  kami akan mencari tahu lebih lanjut,  apakah surat itu benar,  siapa yang menikahkan dan siapa saksinya,  intinya apa yang dilakukan Kuwu sangat tidak patut untuk dijadikan panutan,  bukan kami saja yang merasa kecewa dengan prilaku Kuwu Budi,  keluarga istrinya pun sangat malu atas prilakunya yang memang tidak patut untuk di tauladan" Tuturnya. Senin, 23/09/2024.

Sementara itu,  ketua BPD Karangasem, M. Sanusi,  saat ditanya apa tindakannya terkait tuntutan warga, pihaknya akan berdiskusi dengan berbagai pihak terkait langkah apa yang harus dilakukan. 

" Sebelumnya memang antara Kuwu Budi dan kadus Eti Juhaeti yang saat ini menjadi buah bibir telah membuat surat pernyataan tidak akan melakukan sesuatu yang kurang terpuji,  namun surat pernyataan  itu dibuat tanpa diketahui oleh pihak kami, hingga akhirnya saat ini timbul persoalan yang menurut warga sangat kurang baik,  terkait ibu Eti saat ini yang bersangkutan telah mengundurkan diri,  dan kalau ditanya apakah benar saudari Eti sudah bercerai dari suaminya,  mungkin saja benar karena saya belum melihat secara langsung surat cerainya,  dan terkait tuntutan warga agar Kuwu segera mundur,  tentunya akan kami bahas dengan beberapa pihak,  karena menurunkan Kuwu itu ada prosesnya" Jelasnya. 

Ditempat terpisah saat aksi demo belum digelar,  Kuwu Budi Ledlawan, membantah bahwa dirinya telah melakukan asusila. 

"Dimana letak asusilanya.  Toh saya dengan Eti sudah melakukan pernikahan,  walaupun hanya bersifat nikah siri,  dan itu ada bukti nikahnya,  jadi kalaupun mau dibawa kemana dan jam berapa menurut saya tidak ada salahnya,  karena yang saya bawa adalah istri saya,  terkait tuntutan warga atau keinginan warga dalam hal apapun,  silahkan tempuh sesuai aturan,  yang pasti saya dengan Eti secara agama telah syah sebagai suami istri" Ujar Kuwu Budi sembari memperlihatkan secarik kertas bukti pernikahannya yang telah dilakukan pada tgl 14,Juli 2024.(1c) 

Kuwu Curug wetan "Pembangunan sesuai anggaran"

INDOMEDIANEWS -Upaya peningkatan pemberdayaan dan infrastruktur desa terus dilakukan Pemdes Curug wetan, kecamatan Susukan Lebak, kabupaten cirebon. 
Selain merealisasikan proyek pembangunan rehab kantor desa, hal lainnya yang tengah dilaksanakan adalah pembangunan balai pertemuan warga. 
Hal tersebut disampaikan Kuwu Curug wetan, Anang Muhari saat ditemui media,  Selasa,24/09/2024.

"Kami menginginkan segala bentuk pembangunan yang bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada Masyarakat dapat terselesaikan walaupun pelaksanaannya secara bertahap,  dengan adanya pembangunan infrastruktur atau lainnya tentunya akan berpengaruh baik bagi peningkatan kesejahteraan atau kenyamanan warga, Alkhamdulillah,  saat ini kami tengah melaksanakan  pembangunan rehab kantor desa dan balai pertemuan warga" Tuturnya. 

Lebih lanjut Anang menuturkan,  bahwa tugasnya sebagai Kuwu akan memprioritaskan kepentingan warga secara umum. 

"Segala bentuk atau program pembangunan tentunya akan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia, Mudah-mudahan selama kepemimpinan saya Desa Curug wetan akan semakin baik dan berkembang,  yang penting adalah kerjasama dan dukungan dari semua pihak,  tanpa dukungan dan kerjasama tidak mungkin saya dapat bekerja sendiri" Pungkasnya.  (1c) 

21 Sep 2024

Open turnamen Bola voli Kuwu Cup 1 Astanajapura "diikuti 17 team"

INDOMEDIANEWS- Dalam rangka meningkatkan rasa kecintaan terhadap perkembangan Dunia Olahraga, Pemerintahan Desa Astana japura, Kecamatan Astana japura, Kabupaten Cirebon menggelar ajang oven turnamen bola voli Kuwu Cup Astana japura 1.
Acara yang diikuti oleh 17 team dari Kabupaten Cirebon tersebut dihadiri langsung Kuwu Astana japura, Moh Jaelani Sidik, Plt Camat Astana japura, Denny Syafrudin dan Anggota DPRD Kabupaten Cirebon,Frisma Elsa Tamara. 

Dalam sambutannya, Kuwu Jaelani mengharapkan agar acara tersebut dapat berjalan dengan baik dan menjunjung tinggi sportifitas. 

"Kegiatan ini merupakan ajang pengikat silaturahmi dan meningkatkan rasa kecintaan generasi muda dalam hal olahraga, hususnya bola voli. InsyaAllah dalam oven turnamen bola voli Kuwu Cup yang pertama ini yang diikuti oleh 17 team se Kabupaten Cirebon, hingga kota Cirebon, selain mendapatkan tropi juga uang pembinaan bagi juara satu hingga juara tiga dengan total hadiah sebesar Rp. 14.000.000" Tuturnya. Sabtu, 21/09/2024.

Senada disampaikan ketua panitia, Ajeng Fatimah. 

"Oven turnamen bola voli ini merupakan kolaborasi antara pemdes dan karang taruna Jali angsana, diharapkan gelaran turnamen bola voli akan terus dilaksanakan dalam setiap tahunnya dengan tampilan dan hadiah yang lebih menarik dan diikuti oleh lebih banyak team" Jelasnya. 

Sementara itu, Plt Camat Astana japura, Denny Safrudin mengharapkan kepada semua team untuk mengutamakan sportifitas dan bermain dengan cantik. 

"Jadikan ajang oven turnamen bola voli ini sebagai langkah awal untuk meniti karir dalam dunia olahraga, selain itu mari junjung sportifitas dan kebersamaan, kalah menang adalah hal yang biasa, utamakan persatuan dan kesatuan dan kami mengucapkan selamat bertanding semoga pelaksanaan ini bisa berjalan dengan baik dan menghasilkan juara yang bisa membanggakan" Jelasnya. 

Senada disampaikan Anggota DPRD Kabupaten Cirebon dari PDIP yang hadir langsung dalam acara pembukaan Oven turnamen Bola Voli, Frisma Elsa Tamara. 

"Kami mengucapkan selamat bertanding dan raih kemenangan dengan menjunjung tinggi sportifitas, dengan dilaksanakannya acara ini tentunya sangat bermanfaat bagi perkembangan dunia olahraga, hususnya bola voli, atensi dan penghargaan kami ucapkan kepada semua pihak, baik pemdes, karang taruna dan panitia, terlebih lagi bagi para pemain, semoga dengan adanya kegiatan ini , dunia olahraga di Kabupaten Cirebon bisa lebih berkembang lagi dan menghasilkan bibit -bibit muda yang mampu mengharumkan nama Bangsa" Tuturnya. (1c) 

20 Sep 2024

Desa Leuwidingding Pilot Projek Pertanian Nasional "meningkatkan kesejahteraan"

INDOMEDIANEWS- Pemerintah Desa Leuwidingding Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon, menjadi percontohan program  kemitraan multistakeholders komoditas padi nasional.

Dalam keterangannya, Asisten Deputi Pangan Kemenko Perekonomian RI, Mohammad Saefullah mengatakan, multistakeholders antara lain, Bulog, PLN dan pupuk kujang secara bersama dalam meningkatkan hasil pertanian, khususnya di desa ini. 

"Desa Leuwidingding menjadi pilot projek nasional dalam peningkatan hasil tani," Tuturnya usai launcing di area pertanian Desa Leuwidingding Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon, Kamis 19/9/2024.

Saefullah menjelaskan, steakholder yang terlibat dalam program ini secara kontinyu melaksanakan tugas masing-masing. Misalnya Bulog, yang membeli hasil panen. Begitu juga PLN yang menyuplai listrik untuk kompanisasi dan Bank Indonesia (BI) mendanai kebutuhan petani juga TNI-Polri yang menjaga stabilitas keamanan. 

"Setelah sukses dengan progam ini, akan terus berlanjut ke wilayah lain," jelasnya.

Dirinya mengharapkan, dengan program ini hasil panen meningkat dan petani sejahtera. "Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan hasil pertanian, guna menyejahterakan petani," ujarnya.

Sementara itu, Camat Lemahabang, Yuyun Kusumawati mengungkapkan, hasil panen yang berlimpah akan meningkatkan gizi masyarakat, khususnya bayi dan balita. 

"Dibandingkan dengan makanan kemasan, makanan olahan alami dinilai baik untuk kesehatan bayi dan balita. Sebagai makanan pokok, produksi beras yang baik akan meningkatkan gizi masyarakat," ungkapnya.

Masih dikatakan Yuyun, sebagai desa yang menjadi pilot projek nasional, maka harus benar-benar dimaksimalkan, agar hasil panen meningkat dan petani sejahtera. "Kami sangat apresiasi program yang digagas Kementerian, sehingga berdampak positif bagi petani," tuturnya didampingi Kuwu Desa Leuwidingding, Imas Rasdianto.

Imas mengucapkan terima kasih pada seluruh pihak, khususnya multistakeholders yang telah merealisasikan program di desa ini dan segera menindaklanjuti, manakala ada yang dibutuhkan petani. 

"Tentunya, kami sangat membutuhkan program dari berbagai pihak demi kemajuan desa. Khususnya bidang pertanian,yang pasti akan berdampak sangat baik bagi perekonomian dan kesejahteraan" Tuturnya

Dirinya menghimbau pada para petani untuk memaksimalkan program ini, agar mampu meningkatkan hasil panen. 

"Kami akan secara maksimal untuk meningkatkan hasil panen, karena demi nama baik desa dan daerah,tentunya harapan kami petani pun memanfatkan program ini dengan baik dan maksimal" Pungkasnya. (1c)