Sanggar Seni Giri Baswara " Mencerdaskan lewat seni "

INDOMEDIANEWS - Melestarikan seni dan budaya daerah menjadi tugas dan tanggung jawab seluruh unsur. 

Hal ini pula yang melatarbelakangi Eman,  sebagai pelaku seni sekaligus pimpinan Sanggar Seni Giri Baswara, Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon yang terus berupaya untuk mempertahankan dan mengembangkan seni budaya daerah sebagai cerminan cinta tanah air. 

Usai melakukan pelatihan tari di aula sanggar yang tidak jauh dari Obyek Wisata Cikuya, menuturkan bahwa Pihaknya akan berupa semaksimal mungkin untuk mempertahankan tatanan seni dan budaya warisan leluhur agar tetap ada dan bahkan bisa terus untuk dikembangkan. 

"Sanggar seni giri baswara merupakan anak asuh dari Pokdarwis (kelompok sadar wisata kuya asih) yang memang berkomitmen untuk terus berupaya untuk melestarikan seni budaya daerah, Alhamdulillah setiap seminggu sekali kami melaksanakan pelatihan dan pendidikan tari kepada generasi muda agar mampu berkreasi dan berkarya hususnya dalam bidang seni tari maupun kreasi seni lainnya" Jelasnya. Minggu, 27/10/2024.

Lebih lanjut Eman menuturkan, bahwa seni budaya merupakan cerminan cinta terhadap tanah air. 

"Seni budaya tidak bisa terlepas dari sendi kehidupan, termasuk dalam kecintaan terhadap bangsa dan negara, dan kami sebagai pelaku seni akan tetap berupaya untuk melestarikan hingga menelurkan bibit-bibit penerus demi kelestarian seni itu sendiri, bahkan dalam waktu dekat tepatnya tgl 9 dan 10 November 2024 akan menggelar acara lomba mewarnai tingkat PAUD dan pentas tari tingkat kecamatan Lemahabang" Pungkasnya

Sementata itu, salah seorang warga setempat, Ria, sangat berterimakasih atas dedikasi yang diberikan sanggar seni giri baswara dibawah asuhan Pak Eman yang telaten membimbing dan mengajar Anak-anak dalam berkesenian. 

"Anak saya, Queensa sudah kurang lebih 7 bulan mengikuti pelatihan disanggar ini, Alhamdulillah dampaknya sangat positif bagi perkembangan Anak, bagi kami Sosok Pak Eman sangat diperlukan dijaman yang telah jauh berubah, semoga dengan adanya pelatihan kesenian dapat menjadikan Anak lebih cinta akan Budaya dan mampu berkarya dan berprestasi demi mengharumkan nama pribadi, keluarga maupun Bangsa, kami yakin dibawah kepemimpinan Bapak Eman Seni budaya ini akan terus lestari" Jelasnya. (1c) 

Read More

Kuwu Gumulung tonggoh ajak semua lapisan taat bayar pajak

INDOMEDIANEWS- Guna meningkatkan kesadaran Masyarakat dalam ketaatan untuk melakukan kewajibannya dalam hal pembayaran pajak Bumi dan bangunan (PBB) pemdes Gumulung tonggoh, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon, memaksimalkan kinerja Kolektor atau yang bertugas menangani persoalan pajak untuk senantiasa melakukan sosialisasi atau mengingatkan Masyarakat agar melakukan pembayaran PBB jangan sampai melewati batas tempo yang telah ditentukan. 

Hal ini disampaikan Kuwu Gumulung tonggoh, Agus Saefudin, diruang kerjanya, Selasa, 10/09/2024.

"Untuk tahun ini ada peningkatan jumlah wajib pajak yang sebelumnya Rp. 141.000.000 dan saat ini meningkat menjadi Rp. 161.000.000. Dengan adanya peningkatan tersebut tentunya kami mengharap adanya peran serta dari semua pihak, bukan hanya kolektor namun Masyarakat pun harus sadar untuk taat pajak jangan sampai melebihi jatuh tempo, karena jika terjadi telat pajak hingga tiga tahun berturut-turut maka nama wajib pajak akan terblokir, dan dampaknya akan sangat tidak baik, oleh karenanya upaya yang kami lakukan adalah memaksimalkan kinerja jajaran perangkat desa untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada Masyarakat tentang apa manfaatnya jika tidak atau membayar pajak sesuai waktu"tuturnya.

Lebih lanjut Agus menjelaskan, bahwa pihaknya akan maksimal dalam hal penanganan PBB. 

"Harapan kami tentunya target 100% dapat tercapai, minimalnya 75% target wajib pajak bisa terpenuhi, yang terpenting adalah meningkatkan kesadaran bagi seluruh lapisan Masyarakat untuk membudayakan taat bayar pajak" Pungkasnya. (1c) 

Read More

SMPN 1 Lemahabang Direvitalisasi " Proses pembelajaran tetap berjalan baik"

INDOMEDIANEWS - SMPN 1 Lemahabang Kabupaten Cirebon mendapatkan revitalisasi tujuh lokal yang saat ini sedang dalam tahap pengerjaan.

Dalam keterangannya, Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kesiswaan SMPN 1 Lemahabang, Imam mengatakan, revitalisasi ruang kelas sangat diperlukan, guna meningkatkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). 

"Alhamdulillah, tahun ini kami mendapatkan revitalisasi untuk tujuh lokal," tuturnya, selasa, 10/09/2024.

Lebih lanjut Imam menjelaskan, revitalisasi yang dilaksanakan ini sudah berjalan kisaran dua bulan dan kini masih terus dilakukan hingga terselesaikan dengan baik. 

"Walaupun pelaksanaan pembangunan tengah berjalan, KBM tetap berjalan seperti biasa," jelasnya.

Dirinya mengharapkan, pelaksana dapat mengerjakan sesuai spesifikasi dan selesai tepat waktu. 

"Untuk waktu pengerjaan dalam papan informasi, terhitung Juli-Nopember. Tapi bila lebih cepat, lebih baik. Tanpa mengurangi spesifikasi material yang ditentukan,prinsipnya kualitas dan kecepatan pengerjaan sangat kami perhatikan" Jelasnya. 

Sementara itu, pelaksana proyek, Andri mengungkapkan, material yang digunakan untuk revitalisasi sekolah ini tentunya sesuai spesifikasi dan akan selesai secepatnya, agar KBM lebih nyaman. 

"Material yang kami gunakan tentunya sudah standar SNI, sehingga sesuai spesifikasi yang ditentukan," ungkapnya.

Andri mencontohkan, material baja ringan untuk atap sudah ber-SNI. Hal ini dilakukan, guna mencegah kejadian ambruknya bangunan yang sudah direvitalisasi. "Kalau musibah tidak ada yang tahu, tapi kami sudah lakukan sesuai aturan dan prosedur yang ditetapkan. Salah satunya, berstandar SNI. Bahkan tim pengawas bangunan, berada di lokasi," pungkasnya. (1c)

Read More

Sumur Pamuruyan Cikuya "dikuras setiap Bulan Maulid" dipercaya berhasiat

INDOMEDIANEWS - Keunikan dan keasrian Obyek wisata Cikuya yang berada di desa Belawa, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon semakin menarik dan banyak diminati oleh para pengunjung yang datang dari beberapa wilayah yang ada di Cirebon hingga luar Cirebon. 

Tidak hanya disuguhkan dengan berbagai fasilitas bermain anak dan tempat bersua foto, namun pengunjung pun dapat melihat secara langsung keberadaan Kura-kura langka yang hanya ada di Cikuya, bahkan tidak sedikit para pengunjung yang mengharap berkah dengan memanfaatkan Air Sumur Pamuruyan yang konon dipercaya banyak manfaatnya sesuai keinginan dan keyakinan yang dipercaya. 

Hal ini disampaikan salah seorang pengurus yang kerap menghantarkan pengunjung untuk mengambil air atau mandi disumur Pamuruyan, Awah , saat sebelum melakukan pengurasan air sumur yang selalu dilaksanakan setiap bulan maulid. 

"Dari beberapa Cerita yang turun temurun, banyak yang mempercayai akan faedah air sumur Pamuruyan, entah itu buat mengobati penyakit, usaha maupun jodoh, tentunya itu berdasar keyakinan masing-masing, toh semuanya atas ijin Allah dan kuasanya, biasanya yang minta air atau mandi disumur ini kebanyakan tiap malam jum'at keliwon, dan saat ini kami tengah mempersiapkan acara kurus sumur yang dilaksanakan setiap Bulan Maulid pada setiap tahunnya, benar atau tidaknya sumur Pamuruyan mengandung berkah, wallahua'lam" Tuturnya, minggu, 08/09/2024.

Sementara itu, Pengelola Obyek wisata Cikuya, Eman menuturkan terkait mitos dan harapannya untuk kemajuan Cikuya. 

"Memang mitos yang beredar keberadaan sumur Pamuruyan banyak dipercaya mengandung karomah, tetapi itu semua dikembalikan kepada diri kita masing-masing, kami selaku pengelola hanya menjelaskan kepada pengunjung yang datang terkait sejarah Cikuya, intinya sebagai anak manusia tentunya harus melestarikan sejarah dan tetap merawatnya dengan baik, diharapkan keberadaan Cikuya ini tetap menjadi tempat yang memang cocok untuk dikunjungi, karena memang keberadaan Kura-kura atau bulus yang ada disini merupakan Kura-kura langka dan hanya ada di Cikuya" Jelasnya. (1c) 

Read More

DPSHP Desa Asem berjalan dengan baik

INDOMEDIANEWS -Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Asem Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon, mengadakan rapat pleno terbuka rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP).

Ketua PPS Desa Asem, Mohammad Rizki Nugraha mengatakan, pleno DPSHP dihadiri berbagai pihak dan diterima peserta yang hadir. 

"Alhamdulillah, tidak ada sanggahan dari peserta pleno, sehingga yang ada dalam DPSHP dapat diterima," katanya usai acara di aula balai desa setempat, Sabtu 7/9/2024.

Lebih lanjut Rizki menjelaskan, dari data pemutakhiran yang ada dalam DPSHP terdapat penambahan pemilih empat orang, yang merupakan pindahan ke desa ini. Sehingga saat DPHP beberapa waktu lalu kisaran 2.553 kini, menjadi 2.557 pemilih. 

"Setelah dilaksanakan rapat pleno terbuka DPSHP, sekitar 2.557 pemilih akan memberikan suara di lima tempat pemungutan suara (tps), dengan harapan semuanya dapat dilaksanakan dan berjalan dengan  baik" Ungkapny. 

Rizky menambahkan, Pilkada gubernur dan wakil Jawa Barat juga bupati dan wakil bupati Kabupaten Cirebon, menjadi momen untuk perubahan daerah dari yang baik menjadi lebih baik. 

"Tentunya harapan masyarakat, adanya pemimpin yang amanah, sehingga mampu menjadikan lebih baik dalam berbagai aspek,yang terpenting lagi adalah adanya peran serta dari seluruh elemen untuk mensukseskan pelaksanaan pilkada dengan aman dan damai" Pungkasnya. (1c) 

Read More

Semarak Pembukaan MTQH Kabupaten Cirebon berjalan meriah

INDOMEDIANEWS - Pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur'an Hadist (MTQH) bertempat di Kecamatan Pasaleman Kabupaten Cirebon, berlangsung semarak. Terlihat pawai ta'aruf dari 40 kecamatan di kabupaten hadir dalam acara tersebut. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, Hilmy Riva'i mengatakan, MTQH yang berlangsung di kecamatan ini disambut antuasias warga setempat dan para kafilah. Sehingga saat pembukaan, membludak. 

"Alhamdulillah, pawai ta'aruf berjalan lancar dan dihadiri unsur Muspida, Muspika Pasaleman dan undangan lain," katanya, Kamis ,5/9/2024.

Hilmy menjelaskan, baca tulis Al-Qur'an dan hadist dalam acara MTQH ini sebagai upaya menyebarkan syiar Islam dan memaknai nilai keagamaan pada masyarakat. Sehingga, setiap tahun diadakan pada lokasi yang berbeda di tiap kecamatan Kabupaten Cirebon. 

"Secara bergiliran kecamatan menjadi tuan rumah kegiatan MTQH dan Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias juga peserta yang mengikuti lomba sangat tinggi," jelasnya.

Sementara itu, Camat Pasaleman, H Agustiana mengungkapkan, MTQH tingkat kabupaten yang dilaksanakan 5-10 September mendatang akan diikuti kafilah dari seluruh kecamatan se-Kabupaten Cirebon dan hari ini berupa pawai ta'aruf dari depan balai Desa Cilengkranggirang ke halaman kecamatan. Sedangkan untuk tempat lomba, dipersiapkan 10 titik dan pemondokan untuk kafilah, relatif terjangkau. 

"Alhamdulillah hari pertama berjalan lancar, dan sesuai apa yang diharapkan" Tuturnya

Masih dikatakan Agus, MTQH emas menjadi ajang bergengsi bagi para kafilah yang akan diikut sertakan di tingkat provinsi. 

"Tentunya semaksimal mungkin untuk mensukseskan acara tersebut, karena demi nama baik kecamatan dan kabupaten,dan ini merupakan ajang atau langkah awal menuju jenjang yang lebih tinggi" Pungkasnya. (1c)

Read More