INDOMEDIANEWS - Beredar kabar tak sedap, pihak SMPN 2 Ciledug, Kabupaten Cirebon langsung tanggap dan memberikan klarifikasinya. Rumor tak sedap yang belakangan sempat menghebohkan tersebut pasalnya terjadi pada April 2024 lalu atau di waktu libur panjang sekolah, dan atau diluar jam sekolah maupun diluar lingkungan sekolah. Bahkan persoalan kedua belah pihak telah di selesaikan secara kekeluargaan yang di fasilitasi oleh pemerintah desa.
Wakasek Kurikulum SMPN 2 Ciledug Rina Juantika Sari, S.Pd mengakui belakangan pihaknya terbilang baru mengetahui adanya rumor tersebut. Sedangkan untuk kejadian sendiri terjadi pada April 2024 lalu di saat waktu libur panjang Hari Raya Idul Fitri 2024, atau diluar jam sekolah maupun diluar lingkungan sekolah.
“Kami sendiri awalnya tidak mengetahui persoalan tersebut, apalagi terjadi di saat libur panjang April lalu. Sedangkan untuk persoalannya pun sudah diselesaikan secara kekeluargaan antara kedua belah pihak,“ terangnya.
Masih dikatakan Rina, pihaknya memastikan hingga saat ini yang bersangkutan masih tetap mengikuti kegiatan belajar mengajar seperti biasanya. Tidak ada pembullyan dari teman - teman dilingkungan sekolah dan semua kegiatan tetap berjalan kondusif.
“Alhamdulillah tidak ada pembullyan, bahkan teman - temannya banyak yang peduli dan merangkul. Insya Allah pihak sekolah akan terus mengawasi secara khusus kepada yang bersangkutan dan akan terus melakukan pembinaan maupun pengawasan secara umum kepada seluruh siswa - siswi kami,“ pungkasnya. (1c)