26 Jun 2024

Bangun Taman Terbuka Hijau " berikan kenyamanan bagi warga sekitar"

INDOMEDIANEWS - Pemerintahan desa Sarajaya, kecamatan Lemahabang, kabupaten Cirebon, terus berupaya meningkatkan berbagai fasilitas untuk memberikan kenyamanan bagi warga Masyarakat sekitar.
Salah satunya adalah dibangunnya fasilitas kawasan ramah anak dan taman terbuka hijau.
Hal ini disampaikan Kuwu Sarajaya, Rudiyana saat ditemui  ditengah pembangunan kawasan tersebut.

"Saat ini kami tengah membangun taman terbuka hijau dan kawasan ramah anak, diharapkan dengan dibangunnya taman tersebut bisa membuat kenyamanan bagi warga termasuk anak anak atau remaja yang seiring waktu gemar bersua foto, bahkan bukan hanya pembangunan taman yang tengah kami lakukan namun peningkatan infrastruktur terus kami galakan, salah satunya adalah pemeliharaan jalan, ini perlu mendapat perhatian khusus, agar para pengguna kendaraan akan semakin nyaman dan aman dalam berkendara, bahkan dampak lainnya adalah memperlancar roda perekonomian warga sekitar " tuturnya, Rabu, 26/06/2024.

Lebih lanjut Rudiyana menjelaskan, bahwa program pembangunan desa akan terus dimaksimalkan dalam berbagai hal.

"Segi pemberdayaan, perekonomian Sosial maupun budaya akan terus kami maksimalkan, ini bertujuan agar desa Sarajaya menjadi sebuah desa yang memang patut untuk dibanggakan, selain itu progran kesehatan dan kemasyarakatan lainnya menjadi hal penting yang harus diperhatikan, oleh karenanya kami mengajak kepada semua pihak termasuk warga masyarakat untuk bersama sama menjaga lingkungan agar tetap bersih, aman dan nyaman, semoga dengan rasa kebersamaan akan menciptakan sebuah desa yang unggul dalam berbagai hal"pungkasnya. (1c)

SDN 1 dan 2 Sigong raih prestasi Bos Kinerja dari kementrian Pendidikan

INDOMEDIANEWS - SDN 1 dan 2 Sigong Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon menggelar acara pelepasan dan wisuda bagi 61 siswa didik dari jumlah keseluruhan sebanyak 317 Siswa.

Acara wisuda SDN 1 dan 2 Sigong diisi dengan berbagai kegiatan, seperti karnaval, Pentas seni hingga sungkeman para siswa terhadap orang tua sebagai tanda bakti dan ucapan terimakasih.

Dalam keterangan yang disampaikan Kepala SDN 1 Sigong, Dedi Junaedi, acara pelepasan siswa merupakan acara rutin tahunan yang diselenggarakan atas kerjasama pihak sekolah, Komite dan seluruh wali murid.

"Alkhamdulillah, pelaksanaan acara wisuda sekaligus pelepasan dan kenaikan kelas berjalan dengan penuh hikmad, terlebih lagi ada salah satu momen yang sangat menyentuh disaat pelaksanaan sungkeman para siswa terhadap orang tua, ini diharapkan dapat dikenang oleh seluruh siswa terlebih para alumnus, bahwa berkat kasih sayang dan perhatian orang tua, pendidikan dapat dirasakan dengan baik, selain itu tentunya harapan kami sebagai pendidik, para siswa lulusan SDN Sogong 1 dan 2 dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, raih prestasi demi Negeri" tuturnya.

Lebih lanjut dirinya menuturkan, pihak sekolah sangat bangga dengan diraihnya prestasi Bos kinerja dari kementrian pendidikan.

"Alkhamdulillah dua tahun berturut-turit kami memperoleh penghargaan dari kementrian pendidikan sebagai salah satu sekolah yang berhasil dalam pembelajaran berbasis komputer dan ITE melalui penghargaan Bos Kinerja, ini tentunya sangat membanggakan bagi kami karena sejak SD para siswa sudah diperkenalkan dan belajar komputernisasi, harapannya dengan perkembangan jaman yang tidak bisa terlepas dari digitalisasi para siswa semakin berkembang dalam belajar dan menuntut ilmu demi masa depan dan cita-cita yang diinginkan" tuturnya, Rabu, 26/06/2024.

Saat disinggung adanya wacana marger SDN 1 dan 2 Sigong, dirinya membenarkan.

"Rencananya memang akan dilakukan marger 1 dan 2, namun kapan realisasinya kami belum tahu, namun demikian apapun nannti yang diputuskan, kami sebagai pendidik hanya melaksanakan tugas untuk memberikan yang terbaik dalam melaksanakan program belajar mengajar agar mampu menciptakan generasi muda yang mumpuni dalam berbagai hal yang positif" pungkasnya. (1c)

25 Jun 2024

Warga Mertapadawetan keluhkan pemblokiran PBB

INDOMEDANEWS - Pajak Bumi Bangunan merupakan kewajiban bagi seluruh Warga Masyarakat untuk taat dalam melakukan pembayaran.
Sayangnya hal tersebut kerap dijadikan lahan yang berujung kerugian yang dirasakan oleh Masyarakat itu sendiri.
Hal ini dikarenakan para wajib pajak yang telah membayar pajak pada kenyataannya datanya di blokir karena belum melakukan pembayaran PBB ( pajak bumi dan bangunan)
Ini terjadi di Desa Mertapadawetan, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.
Bermula dari adanya informasi beberapa Masyarakat yang merasa telah membayar PBB namun nyatanya diblokir hingga tertulis dalam data terhutang.
Salah seorang warga Mertapadawetan yang tidak bersedia dicantumkan identitasnya menuturkan kepada media, bahwa pihaknya merasa dirugikan karena saat dilakukan pengecekan terkait pajak tertulis terhutang.

"Awalnya kami mendengan banyak keluhan warga yang telah membayar PBB tapi nyatanya datanya belum bayar, akhirnya saya melakukan pengecekan data, ternyata sangat mengagetkan, karena dalam data tersebut saya terhutang, padahal setiap tahunnya saya selalu membayar pajak, ini kan aneh" tuturnya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, bahwa hal tersebut terjadi kepada beberapa masyarakat dengan nominal yang berbeda.

"Untuk saya sendiri dalam data PBB terhutang hingga mencapai angka 1.5 juta lebih, ini akibat dalam data saya tidak membayar pajak sejak tahun 2018 dan itu berpariasi, ada yang tahun 2018 bayar dan tahun 2019 nya tidak bayar, dan ini terjadi hingga tahun 2023 hingga akhirnya total keseluruhan mencapai angka 1.5 juta lebih, ini kan jelas masyarakat di rugikan dan harus ada yang bertanggungjawab" pungkasnya

Saat media melakukan konfirmasi kepada Kuwu mertapadawetan, Moh.Munif AR dirinya membenarkan adanya keluhan dari bebarapa Masyarakat terkait persoalan PBB.

"Memang benar kang, banyak warga yang mengadu kepada kami perihal PBB, keluhan warga tersebut dikarenakan namanya di blokir sementara mereka memiliki bukti bahwa setiap tahunnya mereka membayar PBB, ini kan terlihat dari bukti lembaran SPPT sebagai tanda bahwa warga telah membayar PBB, oleh karenanya kami dari pihak Pemdes akan mencari  tahu dan mencari solusi agar persoalan PBB bisa terselesaikan dengan baik, salah satu langkah yang akan kami lakukan adalah memanggil para kolektor PBB sebelumnya ( perangkat lama -red) dan akan kami tanyakan mengapa hal tersebut bisa terjadi, kasihan juga masyarakat, masa sudah bayar tetapi dalam datanya seolah belum bayar" jelasnya, Selasa, 25/06/2024. (1c)

23 Jun 2024

Firzatina " Calon Duta Pelajar Rabbani dan Mahasiswi Pilihan 2024"

INDMEDIANEWS - Putri ke empat Gus Sozu, Firzatina Alya Shaira , Mahasiswi UNU Cirebon mengikut babak penyisihan Audisi Duta Pelajar Rabbani dan Mahasiswi pilihan 2024.
Setelah mengikuti babak penyisihan diharapkan perwakilan dari Cirebon ini masuk Grand Final tingkat Jawa barat untuk menuju tingkat Nasional.
Hal ini disampaikan Gus Sozu yang sangat mendukung karir putri ke empatnya tersebut.

"Saya sebagai orang tua tentunya sangat mendukung segala bentuk positif yang dilakukan Firzatina, harapannya putri kami yang saat ini tengah mengikui babak penyisishan bisa lolos ke babak grand final tingkat Jawa Barat hingga bisa masuk ke tingkat Nasional" tuturnya.Minggu,23/06/2024.

Untuk mengikuti ajang Audisi Duta Pelajar Rabbani dan Mahasiswi pilihan 2024 tidaklah mudah, ini dikarenakan ada kurang lebih 300 peserta se Jawa Barat yang hanya 10 peserta yang masuk babak semi final, hal ini disampaikan Rudi, (SPS ) Sales patner sip atau panitia It's Time To Shine.

"Untuk Jawa barat saja diikuti kurang lebih 300 peserta, sementara yang masuk babak semi final hanya 10 peserta, tentunya ini merupakan seleksi yang sangat ketat untuk mencari duta pelajar Rabbani dan Mahasiswi pilihan 2024, mereka yang lolos babak penyisihan akan masuk babak grand final tingkat Jawa Barat dan selanjutnya 10 dari jumlah keseluruhan yang telah lolos akan masuk ke babak selanjutnya yaitu tingkat Nasional yang keseluruhannya diikuti 40 perwakilan dari seluruh provinsi se Indonesia, untuk grand finalnya sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 7 Juli 2024" jelasnya. (1c)

22 Jun 2024

MI Alhikmah Mertapadawetan " tertua dengan berbagai prestasi"

INDOMEDIANEWS - Acara rutin tahunan yang dikenal dengan nama imtihan atau kenaikan kelas sekaligus pelepasan siswa digelar MI Alhikmah Mertapadawetan, Kecamatan astanajapura, Kabupaten Cirebon, Sabtu,22/06/2024.
Acara yang dimulai dihalaman kantor desa setempat menghadirkan berbagai kreasi seni, dari mulai pertunjukan parade baris berbaris pocil ( Polisi cilik) marcing band, karnafal hingga aksi barongsai dibuka langsung oleh oleh Kuwu Mertapada wetan, Moh Munif.AR didampingi para pendidik dan sesepuh MI Alhikmah, Ustadz Sofari yang disaksikan langsung oleh ratusan warga Masyarakat yang turut menghadiri dalam acara tahunan tersebut. 

Dalam sambutannya, Kuwu Mertapadawetan, Moh. Munif.AR mengharapkan adaya generasi muda yang mampu berkreasi dan berkarya demi masa depan.

"Maju mundurnya negara ini ada di tangan generasi muda, oleh karenanya dituntut dengan keilmuan yang mumpuni, tidak cukup dengan mempelajari ilmu umum, namun harus ditunjang dengan ilmu Agama agar mampu menjadi dasar dalam meniti kehdupan, Duniawi harus sejalan dengan akhirat, oleh karenanya kami berharap pada seluruh siswa didik Al-Hikmah untuk terus berkarya dengan tetap bertakwa" tuturnya.Sabtu, 22/06/2024

Sementara itu, Kepala MI Al-Hikmah,Muhammad Nurlani, menyampaikan rasa bangganya atas raihan yang selama ini diraih.

"Alkhamdulillah, saat ini kami memiliki siswa didik sebanyak 168 dimana pada tahun ini kami melepas 18 Siswa untuk meniti pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, dan dalam acara Imtihan tahun ini kami menggelar berbagai kegiatan, dari mulai karnaval, Marcing band, kreasi PBB Pocil, pembacaan hafalan, Kreasi seni dan pertunjukan opera mini, yang membanggakan bagi kami adalah selama berdirinya sekolah ini sudah sangat banyak prestasi yang diraih para siswa, insyaAllah, dengan tekad dan keilhlasan kami akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh siswa" jelasnya.(1c)

20 Jun 2024

Job Fair SMK Binawarga Lemahabang "diserbu para pencari kerja"

INDOMEDIANEWS - Ribuan pencari kerja (pencaker) memadati acara Job Fair 2024 di SMK Binawarga Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon. Para pencaker rela antre untuk menyerahkan berkas lamaran pekerjaan di perusahaan yang membuka stand pada acara tersebut.

Dalam keterangannya, Ketua Panitia Job Fair 2024 SMK Binawarga, Feri Herli Rudhiana mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya untuk memfasilitasi antara perusahaan para pencaker. 

"Sekitar 16 perusahaan dan 3 LPK yang membuka stand tenaga kerja pada acara ini," katanya disela acara, Kamis 20/6/2024.

Feri menjelaskan, Job Fair yang dilaksanakan sudah dua tahun berjalan dan antusias pencaker maupun perusahaan sangat tinggi. Sehingga, selalu membludak. 

"Ditargetkan 600 pencaker yang akan diterima kerja pada acara ini. Pencaker yang membawa berkas lamaran pekerjaan langsung diberikan pada perusahaan yang diinginkan, kemudian wawancara dan bisa saja langsung bekerja," jelas Wakil Kepala Hubungan Industri (Wakahubin) sekolah setempat.

Masih dikatakan Feri, penyerapan tenaga kerja tak hanya dari luar sekolah, namun siswa sekolah ini yang baru lulus bisa melamar pekerjaan pada acara ini. 
"Alhamdulillah, lulusan sekolah ini banyak yang sudah diterima kerja. Baik dalam maupun luar negeri. Sehingga, akan mudah mendapatkan pekerjaan dengan bersekolah di tempat ini," ujarnya.

Dirinya mengucapkan terima kasih pada seluruh pihak, khususnya perusahaan yang telah membuka stand pada acara ini. "Diharapkan dengan adanya Job Fair ini dapat mengurangi pengangguran di Kabupaten Cirebon," harap Feri. (1c)