7 Mei 2024

Pemberian Reward Desa Perlu Dievaluasi " PBB jadi acuan "

INDOMEDIANEWS - Sebagai garda terdepan untuk mensukseskan program pemerintah pusat hingga daerah, pemerintah desa (pemdes) yang ada di Kabupaten Cirebon terus berupaya maksimal dalam pencapaian pajak Buku dan dan Bangunan (PBB).

Namun, PBB yang setiap tahun mengalami kenaikan dalam pembayaran, sepertinya tak dibarengi dengan perbaikan infrastruktur. Salah satunya yang ada di Kecamatan Lemahabang dan Kecamatan Astanajapura, masih ada yang rusak. Walau sekarang sedang perbaikan jalan, namun hanya sebatas menambal yang berlubang.

Pajak yang dibayarkan masyarakat semestinya dikembalikan lagi warga setempat, dalam bentuk pembangunan. Namun yang terjadi, sepertinya jauh dari yang diharapkan. Selain itu, reward atau penghargaan bagi desa, hanya yang mencapai 100 persen. Padahal, tidak sedikit desa yang lebih besar target PBB dengan desa lain dan tidak mendapatkan reward atau penghargaan.


Meski demikian, pihak desa tetap berupaya maksimal untuk mencapai target PBB yang ditentukan. Antara lain Pemerintah Desa (Pemdes) Tukkarangsuwung dan Desa Sigong Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon, terus tingkatkan pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Antara lain dengan memaksimalkan kinerja kolektor dan bagi masyarakat yang mengurus administrasi kependudukan di balai desa wajib menyertakan lunas PBB.

Kuwu Des Munjul Kecamatan Astanajapura, Chaeruddin mengatakan, PBB yang ditargetkan desa sangat berbeda dengan desa lain. Sehingga, perlu adanya perhatian serius dari pihak terkait. "Kami telah maksimal untuk mencapai target, namun kembali lagi pada wajib pajak (wp) itu sendiri," katanya, Jumat (26/4/2024).

Kuwu dua periode ini mencontohkan, desa A yang target PBB hanya Rp 50 juta, bisa jadi sangat mudah mencapai 100 persen dan mendapatkan reward atau penghargaan. Tapi desa B yang target PBB Rp 150 juta dan hanya mencapai 50 persen (75 juta), tidak mendapatkan reward atau penghargaan. Padahal lebih besar pendapatan PBB dengan desa A. "Perlu adanya evaluasi dari pihak terkait, mengenai reward yang diberikan pada desa. Jangan hanya 100 persen lalu diberi penghargaan. Padahal, desa yang target PBB besar, lebih besar pula dibandingkan dengan yang lunas 100 persen," paparnya.


Kuwu Desa Tukkarangsuwung Kecamatan Lemahabang, Azis Maulana mengungkapkan, PBB sangat diperlukan guna meningkatkan pembangunan nasional. "Pajak yang dibayarkan akan dikembalikan lagi pada masyarakat, salah satunya perbaikan infrastruktur," ungkapnya.

Pria berkacamata ini menjelaskan, target PBB tahun ini kisaran Rp 51 juta dan tahun lalu sekitar Rp 39 juta. "Sebagai ujung tombak dalam berbagai hal, salah satunya perolehan PBB, maka, kami tetap menagih pada wajib pajak," jelasnya pria yang biasa dipanggil Azis ini.

Masih dikatakan Azis, PBB sangat diperlukan pemerintah pusat untuk membangun sarana dan prasarana di berbagai wilayah Indonesia. Termasuk Kabupaten Cirebon. Maka, perlu untuk dibayarkan tepat waktu. "Kami terus berupaya maksimal untuk mencapai target PBB. Salah satunya, menggerakkan kolektor desa dengan mendatangi rumah wajib pajak," ujar ketua FKKC kecamatan setempat.

Dirinya menghimbau pada seluruh masyarakat untuk segera membayar PBB sebelum jatuh tempo. Karena dengan membayar PBB, turut membangun negara. "Meski masih lama jatuh tempo sekitar Oktober mendatang, namun dengan membayar PBB secepatnya, akan membantu pembangunan nasional," tuturnya.

Senada dikatakan Kuwu Desa Sigong. Sumarsono. Target PBB tahun ini hampir Rp 100 juta dari tahun lalu kisaran Rp 78 juta. "Salah satu upaya yang dilakukan untuk mencapai target tersebut, bagi yang ingin mengurus administrasi kependudukan maupun keperluan lainnya, wajib menyertakan lunas PBB 2024," ungkapnya.

Sumarsono mengajak masyarakat untuk segera membayar pajak, mengingat sangat penting untuk pembangunan nasional dan daerah. "Mari kita bersama taat pajak, dengan membayar tepat waktu," ajaknya.(1c)


Kuwu karangasem maksimalkan pembangunan kantor Desa

INDOMEDIANEWS - Banyak hal yang harus dilakukan dalam melakukan berbagai program pembangunan desa, baik Sosial, Kebudayaan, sosial maupun kemasyarakatan, termasuk diantaranya adalah ketersediaan fasilitas kantor desa yang memadai.
Hal ini pula yang menjadi skala prioritas Kuwu desa Karangasem, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon, Budi.

Ditengah kesibukannya dalam membetikan pelayanan terhadap Masyarakat, Budi menuturkan program skala prioritas yang akan digalakan dibawah kepemimpinannya.

"Ada beberapa progran skala prioritas yang kami canangkan, salah satunya adalah pembenahan kantor Desa secara bertahap, dimana hal ini disesuaikan dengan anggaran yang ada" tuturnya, selasa, 07/05/2024.

Lebih lanjut dirina menuturkan, selain mencanangkan program pembangunan kantor desa, hal lainya adalah melakukan antisipasi penumpukan sampah.

"Antisipasi sampah hal yang kami lakukan adalah pembangunan TPS ( tempat pembuangan sampah) diharapkan dengan tersedianya TPS minimalnya bisa menangani persoalan sampah, tentunya selain itu hal yang kami lakukan adalah memaksimalkan kinerja perangkat desa dalam memberikan pelayanan terhadap warga masyarakat" pungkasnya (1c)

6 Mei 2024

Tasyakur SMKM Lemahabang " gelar berbagai kegiatan"

INDOMEDIANEWS -  586 siswa kelas XII SMK Muhammadiyah Lemahabang Kabupaten Cirebon, mengikuti  tasyakur/pelepasan. 
Acara tersebut selain dihadiri orang tua, hadir pula Bupati Cirebon, H Imron, dan jajaran pendidik.
Acara tersebut dilaksanakan di aula sekolah setempat dengan diisi dengan berbagai kegiatan lainnya.

Menurut Kepala SMK Muhammadiyah Lemahabang, Ruspandi, acara pelepasan atau tasyakur yang dilaksanakan ini sebagai wujud ungkapan syukur pada yang maha  kuasa yang telah memberikan ilmu bermanfaat bagi para siswa. 

"Alhamdulillah, sebanyak 586 siswa yang lulus tahun ini dan siap kerja juga menciptakan lapangan kerja termasuk mungkin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi," tuturnya usai acara di sekolah setempat, Senin ,6/5/2024.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, acara tasyakuran atau perpisahan di sekolah ini diisi dengan berbagai kegiatan. Antara lain, pembuatan dan perpanjangan SKCK dengan bekerjasama Polsek Lemahabang, Karangsembung, Sedong dan Polsek Susukanlebak. Selain itu, donor darah, pembuatan kartu kuning dan bazar. 

"Setelah komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait, gayung bersambut maka diadakan kegiatan ini," jelasnya didampingi Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kesiswaan, Jimmy.

Sementara itu, Jimmy mengungkapkan, siswa yang lulus tahun ini sudah siap kerja dan membuka usaha diseesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki. Hal ini sesuai dengan, materi dan keahlian siswa. 

 "Kami berusaha maksimal untuk mencetak generasi penerus bangsa yang siap menghadapi tantangan global, khususnya siap kerja dan membuka usaha. Maka, perlu dukungan semua pihak, agar siswa yang baru lulus sekolah tahun ini dapat langsung kerja," ungkapnya.

Dirinya mengucapkan terima kasih pada seluruh pihak, khususnya Polsek, PMI, Disnakertrans dan Bupati Cirebon, yang berkenan hadir dan meriahkan acara pelepasan siswa sekolah ini. 

"Menjadi kewajiban kita semua untuk turut mencerdaskan anak bangsa dengan memberikan ilmu dan keahlian, harapannya tentunya ilmu yang telah didapat bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain" jelasnya.

Di tempat yang sama, Bupati Cirebon, H Imron menambahkan, ilmu yang didapat saat sekolah akan diimplementasikan saat terjun ke masyarakat dan dunia kerja. Maka, perlu sebaik mungkin dalam menuntut ilmu. 

"Dunia kerja membutuhkan lulusan yang siap bekerja, sehingga sangat diperlukan kesungguhan dalam menuntut ilmu, yang perting jangan melupakan almamater dan teruslah berkarya demi masa depan dan kemajuan yang berlandaskan norma agama sebagai petunjuk kearah yang diridloi" tuturnya.

Sementara itu, kapolsek lemahabang Kompol Sutarja melalui Kanit Intel Polsek Lemahabang, Aiptu Sukma Sutrisno, menjelaskan pelaksanaan pembuatan SKCK di Sekolah merupakan salah satu upaya untuk mempermudah dan mendekatkan para pelajar dengan pihak kepolisian.

"Program ini sangat bermanfaat bagi para siswa, selain untuk mempermudah dalam pembuatan SKCK, tentunya hal lainnya adalah adanya kedekatan para siswa dengan pihak kepolisian, selain itu program ini sebagai upaya untuk meminimalisir terjadinya tawuran antar pelajar, terlebih acara ini diikuti oleh empat polsek, tentunya hal ini perlu mendapat apresiasi dan dukungan dari semua pihak" jelasnya. (1c)

4 Mei 2024

Pelantikan perangkat baru " utamakan komunikasi"

INDOMEDIANEWS- Pemerintah Desa Sedongkidul Kecamatan Sedong Kabupaten Cirebon, mengadakan pelantikan perangkat desa setempat.

Kuwu Desa Sedongkidul, H Ahmad Saehu mengatakan, pelantikan perangkat desa ini sebagai upaya meningkatkan pelayanan masyarakat, khususnya bidang administrasi kependudukan. 

"Sebagai pelayanan masyarakat, salah satunya administrasi kependudukan. Maka diadakan pelantikan perangkat desa," katanya usai acara di balai desa setempat, Kamis , 2/5/2024.

Lebih lanjut Saehu menjelaskan, salah satu tugas utama pihak desa yakni memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat, khususnya bidang administrasi kependudukan. 

"Dalam melaksanakan roda pemerintahan dan pembangunan tidak lepas dari peran serta seluruh pihak, baik perangkat dan lembaga desa juga masyarakat itu sendiri. Selain itu, bimbingan dan arahan dari Muspika sangat diperlukan, guna minimalisasi kesalahan dalam pembuatan laporan, hususnya keuangan desa," jelasnya.

Masih dikatakan Saehu, sebagai kuwu yang baru dilantik akhir 2023 tentu memerlukan bimbingan dan arahan juga saran yang membangun dari seluruh masyarakat, guna kemajuan desa. 

"Kapanpun warga membutuhkan pengesahan administrasi dari pihak desa, Insyaallah kami siap," tegasnya.

Dirinya mengharapkan, perangkat desa yang baru dapat bekerja maksimal dan bagi perangkat desa lama, untuk membimbing perangkat yang baru. 

"Jangan malu untuk bertanya, bila belum tahu tugasnya,intinya utamakan komunikasi yang baik dengan berbagai pihak agar program pembangunan desa bisa berjalan dengan baik" pungkasnya. (1c)

Nur Usman dilantik menjabat kuwu Karangmangu " persiapkan PAW "

INDOMEDIANEWS - Nur Usman, dilantik menjadi Penjabat Kuwu Desa Karangmangu Kecamatan Susukanlebak Kabupaten Cirebon.

Dalam keterangannya, Camat Susukanlebak, Carmin mengatakan, pelantikan ini sebagai upaya meningkatkan pelayanan masyarakat. 

"Setelah adanya SK dari kabupaten kemudian diadakan acara pelantikan," katanya usai acara di aula balai desa setempat, Jumat 3/5/2024.

Lebih lanjut Carmin menjelaskan, adanya penjabat kuwu di desa ini dikarenakan kuwu definitif meninggal dunia dan untuk memaksimalkan pelayanan juga pembangunan desa. 

"Diharapkan, penjabat kuwu dapat berkerja maksimal dan mengantarkan adanya kuwu Pergantian Antar Waktu (PAW)," jelasnya.

Sementara itu, Penjabat Kuwu Desa Karangmangu, Nur Usman mengungkapkan, akan bekerja maksimal dan akan bermusyawarah dengan BPD juga pihak terkait, untuk adanya kuwu PAW. 

"Perlu dukungan dan kerjasama yang baik dari seluruh pihak dalam menjalankan roda pemerintahan juga pembangunan desa," tuturnya.

Dirinya mengucapkan terima kasih pada seluruh masyarakat dan lembaga desa, yang dipercaya menjadi penjabat kuwu desa ini. 

"Mari kita bersama membangun dan menjaga kondusivitas desa hingga adanya kuwu PAW, yang terpenting adalah roda pemerintahan tetap berjalan dan kondusifitas tetap terjaga dengan baik" pungkasnya. (1c)

3 Mei 2024

Kuwu Lebak mekar " Program desa terus digalakan "

INDOMEDIANEWS - 26 KPM ( keluarga pemenerima manfaat ) Desa Lebak mekar, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon, telah menerima BLT DD ( bantuan langsung tunai Dana Desa ) tahun anggaran 2024.

Hal ini dijelaskan Kuwu lebak mekar, Mahmud, usai membagikan BLT kepada 26 warga di Aula Kantor desa setempat, Jum'at 03/05/2024.

"Dalam setiap bulannya, sebanyak 26 KPM menerima BLT DD per warganya sebesar Rp.300.000, diharapkan anggaran atau bantuan yang telah diterima dapat bermanfaat dan dimanfaatkan sebaik mungkin" tuturnya.

Lebih lanjut dirinya menuturkan, dibawah kepemimpinannya, banyak program yang akan digalakan sesuai kebutuhan yang menitik beratkan kepada kepentingan warga secara menyeluruh, salah satunya dengan menggeratiskan mobil ambulan desa.

"Kami menggeratiskan kepada warga kami yang membutuhkan pelayanan mobil ambulan desa, mengapa ini dilakukan, karena tidak semua warga mampu secara finansial, dan sakit itu tidak bisa direncanakan, dengan adanya ambulan desa gratis, diharapkan bisa sedikit meringankan warga yang benar-benar sedang dalam kesulitan, selain itu progran sosial kemasyarakatan terus kami galakan, intinya kami dari pihak pemdes berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan yang prima terhadap warga masyarakat, yang terpenting lagi adalah adanya kebersamaan dan dukungan dari semua pihak, karena tanpa kebersamaan dan dukungan, maka apapun yang kami lakukan tidak akan bisa maksimal, kini saatnya membangun desa secara bersama-sama, kami yakin dengan adanya keselarasan desa lebak mekar akan lebih baik dari yang sudah baik" pungkasnya. ( 1c