28 Apr 2024

Selamat " Putri ke 3 Gus Sozu " raih gelar S.PD usai wisuda Unswagati

INDOMEDIANEWS -  Rasa bangga dan haru dirasakan keluarga besar Dewan Asatidz Al Islah Buntet Pesantren, Hususnya KH.Soleh Zuhdi dan Hj. Nurul fatichah yang menyaksikan putri ketiganya, Lu'lu Nainul Muna yang telah berhasil menyelesaikan pendidikannya di Unswagati Cirebon dengan meraih gelar S.PD, usai wisuda dengan jurusan PGSD Fakultas Pendidikan.

Kebanggaan tersebut disampaikan Gus Sozu, sapaan akrab KH.Soleh Zuhdi kepada Indomedia di kediamannya , Minggu, 28/04/2024.

"Sebagai seorang ayah sekaligus Pimpes Al Islah 2 Buntet pesantren, tentunya sangat bangga dan bersyukur atas gelar yang diraih putri ketiga kami ( Lu'lu Nailul Muna ) setelah sekian lama menimba ilmu di Unswagati melalui jenjang pendidikan Jurusan PGSD Fakultas Pendidikan, akhirnya rasa bangga itu seakan tidak terbendung saat menyaksikan acara wisuda, ini tentunya mungkin dirasakan oleh seluruh orang tua" tuturnya.

Lebih lanjut dirinya menuturkan, dengan telah berhasilnya putri ke tiganya meraih gelar, sebagian tugasnya telah selesai.

"Secara lahiriah tugas kami sebagai orang tua untuk memberikan pendidikan yang terbaik sudah selesai, namun bukan berarti tugas sebagai orang tua telah selesai, kami hanya memohon lewat doa yang selalu kami panjatkan kepada Allah SWT, semoga ilmu yang telah didapat dapat bermanfaat bagi seluruh Manusia dan mahluk lainnya, hanya saja pesan sebagai orang tua kepada selurun anak bangsa, kejarlah dan raihlah harapan dengan tetap bergantung dan berserah diri kepada Allah, artinya ilmu Dunia dan Akerat harus seimbang, pergunakan ilmu yang telah didapat dengan tetap menanamkan rasa keimanan secara maksimal, sekali lagi, hapan secara duniawi harus digapai namun jangan lupakan keimanan dan ketakwaan, itu pula yang senantiasa kami wejangkan kepada keluarga maupun orang lain" pungkasnya ( 1)

25 Apr 2024

Kuwu Japura Kidul lantik perangkat desa baru " maksimalkan kinerja jajaran"

INDOMEDIANEWS -  Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan terhadap warga Masyarakat, Kuwu Japura kidul, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirenon, Heri, melantik dan mengambil sumpah  perangkat desa baru, kamis, 25/04/2024.

Pelantikan yang dilaksanakan  di Aula kantor Desa setempat dan dihadiri oleh unsur Muspika Astanajapura, berjalan lancar dan penuh kesederhanaan.

Usai pengambilan sumpah, Heri, panggilan akrab Kuwu Japura kidul, menuturkan harapannya, dibawah kepemimpinannya diharapkan pelayanan terhadap warga Masyarakat dan kinerja jajarannya semakin dapat ditingkatkan.

"Kami berharap kepada seluruh jajaran perangkat dan lembaga desa yang ada, mampu melaksanakan tugas dan tanggungjawab sesuai tupoksi yang di emban, ini semua demi terwujudnya pemerintahan desa yang baik dan lebih baik dari yang sudah baik, semoga dengan telah dilantiknya perangkat desa yang baru, segala aspek kinerja dan pelayanan dapat berjalan secara maksimal, selain itu dukungan dari seluruh lembaga desa sangat diperlukan, agar roda pemerintahan desa dapat berjalan sesuai apa yang diharapkan" tuturnya.

Sementara itu, Camat astanajapura, Suharto, mengucapkan selemat kepada perangkat desa yang telah dilantik dan diambil sumpah.

"Kami ucapkan selamat bertugas bagi Perangkat yang telah dilantik dan diambil sumpah, laksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik, ingat, sumpah jabatan ini disaksikan bukan hanya oleh kita , yang terpenting adalah komunikasi harus berjalan baik dengan berbagai unsur, jangan malu bertanya dan tetap berupaya bekerja sesuai aturan dan hukum yang berlaku" jelasnya.

Berikut  nama-nama perangkat yang dilantik dan diambil sumpah : Yatim Kusminar, Panji molana, Harkal, H.Iwan, Avandi, Roni, AA, Jibran, Rokib dan Egga ( 1c)

23 Apr 2024

Muspika dan Kuwu Se Kecamatan Lemahabang gelar halal bihalal dan santunan Anak Yatim

INDOMEDIANEWS - Hari kemenangan bagi seluruh ummat Muslim di seluruh Dunia telah usai, ditandai dengan hadirnya Idul Fitri, atau yang akrab di telinga kita dengan sebutan lebaran.
Sebagai ungkapan Syukur sekaligus saling memaafkan antar sesama, Muspika Kecamatan Lemahabang, beserta seluruh Kuwu se kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, menggelar Acara Halal Bihalal dan santunan anak yatim piyatu di Aula Kantor Kecamatan Lemahabang, Selasa, 23/04/2024.

Acara diisi dengan berbagai kegiatan, selain salam salaman, Santap bersama, siraman Rohani dan santunan  bagi 39 anak yatim piyatu dari perwakilan 13 Desa Se kecamatan Lemahabang.

Dalam sambutannya, Camat Lemahabang, Yuyun Kusumawati, menghaturkan rasa terimakasihnya kepada selurun jajaran dan para Kuwu yang hadir dalam acara tersebut.

"Kami atas nama pribadi maupun kelembagaan, menghaturkan minalaizhinwalfaizhin, mohon maaf lahir batin, selain itu ucapan terimakasih kepada seluruh kuwu yang telah hadir dalam acara halal bihalal dan santunan anak yatim, ini menandakan kepedulian kita akan keberadaan anak yatim sangat tinggi, semoga apa yang kita lakukan saat ini mendapat ridlo dan pahala berlipat dari Allah SWT" tuturnya .

Senada hal tersebut disampaikan ketua FKKC kecamatan Lemahabang, Aziz Maulana, yang sangat terharu dengan hadirnya dan kepedulian para Kuwu dalam acara tersebut.

"Acara ini sebagai jembatan untuk saling memaafkan sesama kita, semoga pahala Ramadhan yang di tutup dengan Idul Fitri menjadi berkah bagi kita semua, selain halal bihalal, acara intinya adalah pemberian santunan bagi anak yatim, dan hal ini bisa terlaksana dengan adanya dukungan dan sokongan dari seluruh kuwu se kecamatan lemahabang, ijinkan kami menghaturkan mohon maaf lahir batin, semoga kita akan semakin baik dalam melangkah dan senantiasa diridloi Allah SWT" jelasnya. (1C)


22 Apr 2024

7 Perangkat Desa Astanajapura dilantik dan diambil sumpah

INDOMEDIANEWS - Mengisi kekosongan dan meningkatkan kualitas pelayanan terhadap warga Masyarakat, Kuwu Astanajapura, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirenon, Moh Jaelani sidik, melantik dan mengambil sumpah tujuh perangkat desa baru, Senin, 22/04/2024.
Bertempat di Aula kantor Desa setempat dan dihadiri oleh unsur Muspika Astanajapura, pengambilan sumpah terhadap tujuh perangkat Desa baru berjalan lancar dan penuh kesederhanaan.

Usai pengambilan sumpah, Jaelani, panggilan akrab Kuwu Astanajapura, menuturkan harapannya, dibawah kepemimpinannya diharapkan pelayanan terhadap warga Masyarakat dan kinerja jajarannya semakin dapat ditingkatkan.

"Kami berharap kepada seluruh jajaran perangkat dan lembaga desa yang ada, mampu melaksanakan tugas dan tanggungjawab sesuai tupoksi yang di emban, ini semua demi terwujudnya pemerintahan desa yang baik dan lebih baik dari yang sudah baik, semoga dengan telah dilantiknya perangkat desa yang baru, segala aspek kinerja dan pelayanan dapat berjalan secara maksimal" tuturnya.

Sementara itu, Camat astanajapura, Suharto, mengucapkan selemat kepada perangkat desa yang telah dilantik dan diambil sumpah.

"Kami ucapkan selamat bertugas bagi Perangkat yang telah dilantik dan diambil sumpah, laksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik, ingat, sumpah jabatan ini disaksikan bukan hanya oleh kita , yang terpenting lagi bahwa anda telah disumpah atas nama Allah, jadi bekerjalah sesuai aturan dan hukum yang berlaku" jelasnya. 

Berikut  nama-nama perangkat yang dilantik :Agung Haryono, Shobirin, Syamsul Ma'arif, Siti julaehah, Agus musa, Angga ericha dan dede Sulaeman. (1c)

SMAN TALUN HANYA MIMPI?

oleh
Daddy Rohanady
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat



Talun adalah salah satu dari 40 kecamatan di Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat. Kecamatan Talun terdiri dari 11 desa. Dengan luas wilayah sekitar 19,53 hektare, jumlah penduduk kecamatan ini adalah 619.637  jiwa. Kepadatan penduduknya 31,727.46 jiwa/km persegi.

Dahulu nama kecamatan ini adalah Kecamatan Cirebon Selatan. Empat desa yang ada di bagian barat Kecamatan Talun bergabung dengan Kecamatan Sumber. 

Keempat desa yang sekarang bergabung dengan Kecamatan Sumber adalah Kemantren, Sendang, Pejambon, dan Gegunung. Setelah bergabung dengan Kecamatan Sumber, keempat desa tersebut statusnya berubah menjadi kelurahan. 

Dua desa yang berada di Kecamatan Sumber bergabung dengan Kecamatan Talun. Kedua desa yang sekarang bergabung dengan Kecamatan Talun adalah Desa Kubang, dan Desa Sarwadadi.

Sekarang ada 11 desa di Kecamatan Talun:
1. Cempaka
2. Ciperna
3. Cirebon Girang
4. Kepongpongan
5. Kerandon
6. Kecomberan
7. Sampiran
8. Wanasaba Lor
9. Wanasaba Kidul
10. Kubang
11. Sarwadadi

*Deretan Wisata Religi di Talun*
Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon kini disulap menjadi kawasan wisata kuliner dan wisata religi. Sehingga tidak jarang banyak menyedot wisatawan yang berkunjung ke sejumlah destinasi wisata yang ada.

Berbagai macam lokasi wisata religi ada di Cirebon, salah satunya Keramat Talun atau Makam Mbah Kuwu Sangkan yang berlokasi di Desa Cirebon Girang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon Jawa Barat.

Lokasi ini dikenal selalu ramai pengunjung atau peziarah, terutama pada saat malam Jumat Kliwon atau saat malam 1 Syuro atau 1 Muharam. Bahkan, dalam sebulan, lokasi wisata religi yang satu ini bisa didatangi lebih dari seribu peziarah.

Berlokasi tidak jauh dari Kota Cirebon, tidak heran Makam Mbah Kuwu Sangkan yang merupakan petilasan dan makam keramat ini menjadi pilihan lokasi tujuan kedua setelah Makam Sunan Gunung Jati.

*Transformasi Menjadi Lokasi Wisata Kuliner*
Beberapa tahun terakhir, perkembangan wisata kuliner di Kecamatan Talun terbilang sangat pesat. Mayoritas tempat-tempat kuliner ini menyajikan suasana alam pedesaan dengan pemandangan pematang sawah.

Di sisi lain, ternyata pemerataan dan kualitas pendidikan sangat dibutuhkan di Kabupaten Cirebon. Kualitas pendidikan anak di daerah harus difasilitasi dan ditingkatkan. Demikian pula dengan jumlah sekolah yang harus dibangun demi mewujudkan tujuan mulia tersebut.

Untuk itu, dukungan semua pihak untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Cirebon mutlak diperlukan. Sehingga, harapan masyarakat Cirebon agar anak-anaknya mendapat pendidikan yang berkualitas bisa dirasakan.

Dibutuhkan sinergitas semua level pemerintahan untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Bukankah pendidikan menjadi urusan konkuren? Artinya, pendidikan menjadi urusan yang ditangani semua level pemerintahan, baik pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota.

*Mimpi Besar*
Anak-anak Kecamatan Talun juga adalah anak bangsa Indonesia. Mereka pun berhak mewujudkan mimpi besarnya. Mereka juga berhak hidup bahagia. Mereka juga berhak mengenyam pendidikan yang layak. Mereka juga berhak bersekolah di SMA/SMK yang ada di daerahnya.

Faktanya, hingga hari ini kondisinya paradoks. Anak-anak lulusan SMP di Talun masih bersekolah (SMA/SMK) ke Kabupaten Kuningan. Ini salah satu dampak pemberlakuan kebijakan zonasi yang ramai menuai pro-kontra itu. Ini memang kondisi yang memprihatinkan. Sampai kapan situasi seperti ini akan terus dibiarkan?

Sekali lagi, ini butuh intervensi. Memang masalahnya, SMA/SMK/SLB menjadi ranah kewenangan Provinsi Jawa Barat. Namun, apapun itu, kondisi tersebut tidak bisa terus dibiarkan berlarut-larut. Kondisi tersebut bukan hanya menjadi beban para orang tua murid, tetapi --dan yang utama-- justru beban bagi murid itu sendiri.

Kiranya butuh kebijakan serius untuk menangai hal ini. Unit sekolah baru, yakni SMA Negeri Talun sangat ditunggu kehadirannya segera. Dengan demikian, masyarakat merasakan Negara hadir dan dan mengerti kebutuhan mereka.

Talun memang bukan satu-satunya kecamatan yang tidak memiliki SMA Negeri. Di Kabupaten Cirebon saja setidaknya masih ada 13 kecamatan yang belum meiliki SMA/SMK. Padahal, itu semua akan secara langsung berkaitan dengan upaya menggerek angka Indeks Pembangunan Manusia. Sekali lagi, ini butuh intervensi kebijakan.

Apa kabar Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat?

21 Apr 2024

Nuruzzaman siap maju pilcabub Cirebon

INDOMEDIANEWS- Staf Khusus Menteri Agama (Menag), H Muhammad Nuruzzaman akhirnya mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati Cirebon ke PDIP Perjuangan. 

Pengembalian formulir pendaftaran Nuruzzaman diwakilkan oleh salahsatu kader PDIP yang juga tokoh muda dari Pesantren Babakan, Ciwaringin, Cirebon, Muhammad Arsyad. 

Gus Arsyad, sapaan akrabnya datang ke kantor DPC PDIP pada Sabtu malam 20 April 2024, ditemani sejumlah perwakilan tokoh muda pesantren lainnya. 

Kedatangan perwakilan Nuruzzaman diterima oleh panitia pendaftaran DPC PDIP Kabupaten Cirebon, Bejo Kasiono. 

Putra almarhum KH Makhtum Hanan tersebut mengatakan, dengan dikembalikannya formulir pendaftaran, itu artinya Kang Nuruzzaman, sapaan akrab Muhammad Nuruzzaman, resmi mendaftarkan diri untuk berkompetisi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 lewat PDIP. 

Gus Arsyad mengatakan, Kang Zaman memutuskan untuk mendaftarkan diri setelah mendapatkan perintah dan restu dari para kiai. 

"Kami mewakili Kang Zaman menyerahkan formulir pendaftaran bacabup ke DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon," kata pemuda yang saat ini menjabat sebagai sekretaris PC GP Ansor Kabupaten Cirebon itu.

Lebih lanjut Gus Arsyad mengatakan, Kang Zaman manyatakan siap maju setelah muncul banyak dukungan dari berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Cirebon. 

Dia menyampaikan, banyak elemen yang meminta Kang Zaman untuk nyalon bupati Cirebon, karena diyakini bisa membawa Kabupaten Cirebon menjadi lebih baik dan maju. 

"Setelah muncul banyak dukungan dan perintah para kiai, hari ini Kang Zaman menyatakan kesiapannya untuk maju nyalon bupati Cirebon, " sambung lulusan Universitas Paramadina itu. 

Gus Arsyad mengakui bahwa Kang Zaman memiliki pengalaman dan kemampuan manajerial sebagai modal penting menjadi bupati Cirebon. 

Meski lahir dan dibesarkan dari lingkungan pesantren, namun Kang Zaman memiliki kiprah dan pergaulan yang luas lintas profesi, lintas agama, lintas budaya. 

Gus Arsyad melanjutkan, Kabupaten Cirebon ini butuh sosok seperti Kang Zaman untuk membenahi berbagai persoalan yang ada di Kabupaten Cirebon, mulai dari kemiskinan, sampah, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan banyak lainnnya.

"Banyak elemen yang siap berada di barisan Kang Zaman di Pemilihan Bupati (Pilbup) Cirebon nanti jika direkomendasikan PDIP. Mereka siap kerja-kerja elektoral untuk pemenangan," pungkasnya. (1C)