INDOMEDIANEWS- Musim Penghujan datang tidak hanya berdampak pada banjir dan longsor, namun kerusakan jalan.
Salah satunya, jalan poros kabupaten Desa Cisaat-Cibogo Kecamatan Waled. Untuk meminimalisir terjadinya kecelakaam, warga setempat memberi rambu bagi pengguna jalan, dengan cara ditanam pohon pisang di jalan berlubang tersebut.
Menurut Kuwu Desa Cibogo, Ahmad Hudori, kondisi jalan poros kabupaten sangat memprihatikan dan semakin parah saat penghujan. Bahkan usai hujan, terjadi genangan air yang mengakibatkan kesulitan untuk transportasi.
"Kami berharap adanya perhatian dari pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk segera melakukan perbaikan jalan yang rusak tersebut," harapnya, Senin 12/2/2024.
Sekretaris FKKC Kabupaten ini menjelaskan, jalan berlubang dan digenangi air usai hujan, membuat kesulitan beraktivitas. Bahkan sangat rawan kecelakaan. Jalan poros kabupaten merupakan akses utama pengendara motor dan mobil, sehingga perlu untuk segera diperbaiki. Kondisi jalan yang baik menjadi dambaan masyarakat, tapi bila berlubang dan terjadi genangan air, akan membahayakan pengguna jalan.
Dirinya mengharapkan, Dinas PUPR segera memperbaiki jalan yang rusak tersebut. "Semoga, awal tahun ini dapat direalisasikan perbaikan jalan yang rusak di desa ini," tuturnya.
Senada hal tersebut dikatakan Kasatgas Desa Cisaat, kondisi jalan yang berlubang sangat mengganggu kenyamanan pengguna jalan. Bahkan, rawan kecelakaan.
"Sudah sekitar satu tahun jalan tersebut rusak dan makin parah, ketika penghujan. Hampir setiap pekan pengendara motor terjatuh ketika melintasi jalan tersebut. Maka, perlu adanya perhatian serius dari pihak terkait untuk segera memperbaiki jalan tersebut," paparnya.
Maman menambahkan, kerusakan jalan mulai desa ini hingga desa tetangga (Desa Cibogo,red) sekitar lima ratus meter dan pihak desa sudah melaporkan ke pihak kabupaten, akan tetapi hingga sekarang belum realisasi.
"Diharapkan, tahun ini dapat terealisasi perbaikan jalan guna kenyamanan pengendara. Mengingat, jalan tersebut merupakan alternatif ke Jawa Tengah," imbuhnya. (1c)