Gus Sozu " Kopi Jabar " Ganjar-Mahfud Sosok terbaik

INDOMEDIANEWS - KH. Soleh Zuhdi yang akrab dengan sapaan  Gus Sozu Ketua Kopi Jabar  Komunitas Pesantren Kyai & Nyai Jawa Barat  For Ganjar Mahfud Presiden wakil presiden 2024  menghadiri Acara Silaturahmi Kebangsaan & Doa Bersama Untuk Kemenangan Pasangan Ganjar Pranowo & Mahfud Md satu putaran di Ponpes Al Bayan Cangkuang Kecamatan Babakan Kab Cirebon. 

Gus Sozu dalam Kesempatan tersebut Mengajak Jamaah & Masyarakat Sekitarnya untuk ikut serta mendukung dan menjaga konduktifitas daerahnya untuk saling menghormati perbedaan dalam pemilihan terhadap Capres yg di pilih  hususnya para Tim Sukses, Relawan , Muhibbin Ganjar Mahfud untuk tetap Semangat  bergerak dan berdakwah serta mengajak keluarga saudara teman dengan Ahlakul Karimah bukan dengan tindakan ajakan yang tidak simpati  apa lagi dengan penekanan-penekanan.  

Gus Sozu juga mengatakan Kopi Jabar For Ganjar Mahfud  pada malam Jum'at Kliwon tgl 18 Januari 2024 bersenergi dengan TPD Ganjar Mah Fud Jawa Barat secara  Serentak mengadakan Doa Bersama Untuk Kemenangan Ganjar Mahfud di 45 titik  Se Ciayumajakuning.  

"Kami Yaqin dengan digelarnya Doa Bersama Para Kyai Nyai pengasuh Ponpes Majlis Taklim dengan Masyarakat di Jawa Barat  Ganjar Mahfud akan Menang Satu Putaran hususnya di Jawa Barat dan di daerah2 Jawa & Sumatra  pada Umumnya" tuturnya.

Kiyai karismatik ini berharap kepada Masyarakat untuk menyatukan visi misi demi Indonesia yang semakin baik.

"Semua Calon presiden atau wakil pasti memiliki program yang mengutamakan kepentingan Rakyat, namun dengan hadirnya sosok Ganjar-Mahfud diharapkan keyakinan itu semakin nyata, tentunya dengan ijin Allah, semoga harapan untuk melakukan perubahan ini bisa terwujud melalui hadirnya Ganjar-Mahfud" pungkasnya.(1c)

Read More

97 Warga Mertapadawetan proleh Sertifikat murah

INDOMEDIANEWS- Warga Desa Mertapadawetan, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, kembali mendapatkan program PTSL ( Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap ) tahun anggaran 2023.

Bertempat di Aula Kantor setempat, sebanyak 97 Bidang program PTSL dibagikan kepada 97 Warga untuk mendapatkan hak legalitas tanah kepemikikan atau sertifikat murah dari program pemerintah pusat.

Hadir dalam acara pembagian sertifikat tersebut Kuwu mantan ( Sumarno) pihak kecamatan, BPN dan Kuwu baru Mertapadawetan, H.Moh Munif.

Dalam pemaparannya, Kuwu Munif, berterimaksih kepada pihak Pemerintah dengan adanya program PTSL.

"Kami mengucapkan terimakasih dengan adanya program PTSL, karena bukan saja mempermudah warga untuk memperoleh sertifikat tanah, juga terbantu dengan nominal atau biaya murah dalam pengurusannya, karena kalau mengurus sendiri tentunya biayanya tidak murah, oleh karenanya program PTSL ini sangat membantu warga, karena proses pembuatannya dilaksanakan sebelum saya menjadi Kuwu, maka dalam penyerahan sertifikat ini dihadiri oleh Kuwu mantan ( Sumarno-red) inipun tentunya dapat berjalan baik atas jasa beliau juga " tuturnya, Rabu, 17/01/2024.

Sementara itu, mantan Kuwu Sumarno berharap dengan adanya program PTSL ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Masyarakat.

"Data kepemilikan tanah ini sangat perlu, tentunya dengan adanya Program PTSL sangat bermanfaat bagi warga, hal ini merupakan kepedulian Pemerintah terhadap Masyarakat, harapan kami agar Sertifikat tanah ini dapat dipergunakan sebaik mungkin, InsyaAllah dibawah kepemimpinan pak Kuwu Munif, program PTSL ini akan berlanjut, tentunya disesuaikan dengan program pemerintah pusat" jelas Sumarno. (1c)

Read More

Pemdes Cipeujeuh Kulon " Maksimalkan Siaga Desa "

INDOMEDIANEWS - Pemerintah Desa Cipeujeuhkulon Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon, realisasikan pengadaan mobil siaga desa.

Kuwu Desa Cipejeuhkulon, H Lili Mashuri menuturkan, mobil siaga desa sangat diperlukan guna berbagai keperluan masyarakat. Salah satunya, mengantarkan orang yang sakit. 

"Alhamdulillah, tahun ini realisasi pengadaan mobil siaga desa dari Dana Desa (DD), sehingga pelayanan kesehatan untuk mengantar warga yang sakit lebih maksimal," katanya, Senin 15/1/2024.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, pihak desa tidak hanya memberikan pelayanan administrasi kependudukan pada masyarakat, namun bidang kesehatan seperti mengantarkan yang sakit ke rumah sakit atau dokter. 

"Dengan adanya mobil siaga desa ini sangat dirasakan manfaatnya bagi warga yang membutuhkan, maka kami menghimbau pada seluruh masyarakat, untuk menjaga dan merawat mobil tersebut," pintanya.

Masih dikatakan H.Lili, dalam melaksanakan program desa, khususnya bidang kesehatan sangat diperlukan kerjasama yang baik dari seluruh pihak, termasuk warga itu sendiri. 

"Apalah artinya jika desa telah berupaya maksimal untuk mencegah berbagai penyakit, tanpa adanya peran serta masyarakat. Maka, menjaga kebersihan lingkungan sangat diperlukan untuk mencegah penyakit," ujarnya.

Dirinya mengucapkan terima kasih pada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam membangun desa dan kader Posyandu dan seluruh elemen masyarakat, yang turut berperan dalam bidang kesehatan masyarakat. 

"Mari kita bersama menjaga kesehatan pribadi dan lingkungan,hususnya membiasakan hidup sehat sangat diperlukan guna menunjang berbagai program" pungkasnya (1c)

Read More

Sertu Amin " Komunikasi itu perlu"

INDOMEDIANEWS - Dekat dengan masyarakat dan membangun informasi melalui kegiatan sambang warga, menjadi kegiatan rutin Anggota Babinsa Koramil Sindanglaut, Kabupaten Cirebon, Sertu Amin Kartubi.yang bertugas di Desa Leuwidinding, Kecamatan Lemahabang.

Informasi dan kerjasama dengan Masyarakat dari berbagai kalangan merupakan sesuatu yang sangat berarti, hal tersebut dituturkan kepada IM ditengah rutinitasnya sebagai seorang anggota Babinsa, Senin, 15/01/2024.

"Menggali informasi maupun memberikan informasi kepada Masyarakat sangatlah diperlukan, dalam setiap kunjungan, kami selalu menanyakan bagaimana keadaan desa, baik dari segi keamanan hingga persoalan lainnya, termasuk kesehatan warga dan rutinitas yang dilakukan warga, apakah ada kendala atau tidak" jelasnya saat berkunjung di kediaman Yana, Warga dusun 1 Blok hulu dayeuh.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, bahwa peran Babinsa tidak semata hadir saat di desa ada acara.

"Kami terus melakukan pembinaan terhadap warga Masyarakat, karena dengan adanya kenyamanan yang dirasakan warga, maka menciptakan pemerintahan desa yang damai dan terus terjaga iklim yang kondusif, dengan menyambangi warga kami bisa mengetahui jika ada persoalan, baik secara pribadi maupun yang bersifat lainnya, intinya kami ingin kedekatan Rakyat dan TNI terus terjaga demi keutuhan NKRI" pungkasnya. (1c)

Read More

Ketua Kopi Jabar " Do'a untuk kemenangan Ganjar-Mahfud"

INDOMEDIANEWS - Ketua Kopi Jabar (Komunitas Pesantren Kyai & Nyai Jawa Barat) Gus Sozu mengadakan Pertemuan Silaturahmi dengan Para Pimpinan pinpes & Majelis Taklim Se - Ciayumajakuning yang dihadiri oleh Kang  Ono Ketua  TPD Ganjar mahfud Jawa barat dan Bupati Imron sebagai TPD Ganjar Mahfud Kab Cirebon Jumat siang 12 Januari 2024 bertempat di Ruangan Autorium Hotel Apita Tower. 

Dalam pertemuan tersebut Gus Sozu Selaku Ketua Kopi Jabar  mengajak para kyai Nyai untuk menyatuan Visi misi  Satukan Tekad ,satukan langkah, satukan pilihan  untuk tetap berdakwah mengajak ummat  memilih Ganjar Mahfud sehingga menang satu putaran. 

"karena dengan kebersamaan akan membuat kita kuat dan menang, ada pepatah yg mengatakan Kejahatan yg terorganisir akan mengalahkan kebaikan yang tidak terorganisir maka itu kita harus bersatu padu untuk bergerak berdakwah mengajak Ummat untuk memilih Ganjar Mahfud dalam TPS ( tempat pemungutan suara ) nanti pada tgl 14 Pebruari 2024  dan dalam silaturahmi tersebut menghasilkan kesepakatan para Pimpinan Ponpes dan Majelis Taklim akan mengadakan pengajian & Doa bersama untuk kemenangan Gama satu putaran di 50 Titik se -ciayu majakuning Secara Serenrak pada malam jumat kliwon nanti" jelas KH. Soleh Zuhdi yang akrab disapa Gus Sozu (1c)

Read More

Teradisi Kuwu dan kekuatan SK

Penulis : R.Agus.S

Pasca pilwu persoalan belum selesai, bukan saja dampak kekecewaan lawan politik, namun persoalan yang seolah menjadi keniscayaan dan pasti hadir di setiap usai pilwu adalah fenomena pergantian perangkat desa yang tidak tercantum dalam sebuah aturan namun lebih kuat dari sebuah aturan yang tertulis.

Mirisnya, pergantian perangkat desa adalah kewenangan atau hak preogratif seorang kuwu, namun nyatanya hak yang dimiliki tersebut tidak sepenuhnya menjadi hak, karena pada kenyataannya jika kuwu ingin memberhentikan perangkat desa harus memenuhi beberapa syarat, hingga akhirnya tiap kali pesta kuwu usai dan terjadi wacana pergantian perangkatnya hampir dipastikan akan menimbulkan persoalan yang terjadi di setiap pergantian kepemimpinan.

Dampak dari tradisi yang tidak tertulis ini menimbulkan sesuatu yang bermuara pada rupiah ( perangkat yang diganti menuntut pangarem atau uang kadedeh) yang nilainya sangat berpariasi.

Tidak berhenti sampai disitu, perangkat penggantipun akhirnya dituntut untuk menyediakan Rupiah yang nilainyapun sangat berpariasi.

Inilah realita yang terjadi karena adanya aturan yang tidak melihat terhadap dampak dari aturan itu sendiri. Andai saja aturan tentang Hak Kuwu dan Hak perangkat yang bersangkutan dengan masa berlaku SK ( Surat Keputusan ) dapat dikaji dan dirubah dengan bijak, persoalan kelasik tersebut tidak akan hadir dalam setiap pilwu.

Sangat sesuai atau pas jika masa berlaku Sk Perangkat desa berlaku dan disesuaikan dengan masa bakti Kuwu, dalam artian, jika masa bakti Kuwu 5 Tahun, maka SK perangkat pun berlaku hanya 5 tahun. 

Andai saja ketentuannya seperti itu, maka dengan sendirinya dengan kuwu baru maka SK pun akan baru, jika perangkat yang masa baktinya telah selesai dan akan diangkat kembali, maka kuwu akan mengeluarkan SK baru.

Yang membuat persoalan terkesan bobodoran adalah SK Perangkat dikeluarkan oleh Kuwu, namun seolah kekuatannya lebih kuat dari kekuatan kuwu itu sendiri, faktanya, walaupun sudah terjadi pergantian Kuwu, seolah Perangkat yang akan diganti menolak dengan dalih pemberhentian harus memenuhi berbagai tahap, jika ini tetap dibiarkan, maka permainan jual beli jabatan melalui topeng pergantian akan terus terjadi, yang sedihnya lagi ini dianggap sebuah teradisi dan dipertahankan sebagai simbul keunikan pilwu.Wallahualam.

Read More