10 Des 2023

Usia se Abad lebih " tetap semangat dan bersyukur"

INDOMEDIANEWS - Usia seabad tidak menghalanginya untuk terus mencari nafkah, walaupun hanya sebatas cukup untuk nilai rupiah yang tidak seberapa.

Wahadi , merupakan seorang pria renta warga Desa Negla, Kecamatan losari perbatasan jawa barat -Jawa tengah yang saat ini usianya lebih dari 100 tahun.
Suami dari Ibu Umiyanah ( 60 tahun ) yang telah dikaruniai 6 Orang anak tetap menjalankan kewajibannya sebagai kepala keluarga dengan berjualan keliling dari desa ke desa.

ditemui di salah satu obyek wisata Cikuya, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, pria renta yang tetap terlihat kokoh ini menuturkan, bahwa dirinya saat ini usianya telah mencapai 100 tahun 6 Bulan, ini diingatnya saat jepang masuk Republik.

"saya lupa lahir tahun berapa, tapi yang saya ingat saat itu jepang pertama kali masuk ke Indonesia, kata keluarga saya kalau dihitung sejak saat itu hingga sekarang sudah 100 tahun 6 Bulan" tutur pria yang tidak bisa baca tulis namun mampu berhitung dan membaca Al-Qur'an menjelaskan, Sabtu, 09/12/2023.

lebih lanjut dirinya menjelaskan, diusianya yang sudah seabad lebih dan hanya berjualan mainan anak tetap bersyukur atas rijki yang didapatnya.

"kalau dirupiahkan memang nilainya tidak seberapa, Paling dapat uang Rp.50.000, tapi kalau kita bersyukur semuanya terasa cukup, saya hanya menjalankan kewajiban untuk berikhtiar, namun semuanya kembali kepada Allah,termasuk jika saya harus meninggal dunia itupun hak Allah, yang penting kita selalu mensyukuri nikmat dan menjauhi segala larangan Allah, insyaAllah hidup kita akan senantiasa diberi keberkahan , kesehatan dan umur panjang, masalah rejeki kita tidak perlu takut, Alkhamdulillah, saya sering mendapat rijiki dari Camat maupun bupati, karena kediaman saya masuk ke wilayah jawa tengah, tetapi berbatasan dengan jawa barat" jelasnya.

pria renta ini berkeliling mengais rejeki dari jawa tengah hingga jawa barat, tanpa pernah mengeluh dan tetap berpasrah pada yang Maha Kuasa.semoga apa yang dilakukannya mampu menjadi aspirasi bagi kita semua. ( 1c)

9 Des 2023

Kuwu Cipeujeuhwetan " jadikan makam pahlawan sebagai bukti sejarah"

INDOMEDIANEWS- pembangunan yang mencakup berbagai bidang terus digalakan pemerintah Desa Cipeujeuh wetan, kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon.
salah satunya adalah peningkatan fasilitas dan kenyamanan di area Makam pahlawan Sirnalaya.
hal tersebut disampaikan Kuwu Cipeujeuh wetan, Cecep.

"saat ini kami terus melakukan berbagai pembenahan, salah satunya adalah membenahi keberadaan makam pahlawan yang ada di desa kami, selain itu hal yang tengah dilakukan terkait bangunan yang berada di depan area pemakaman, ada beberapa bangunan yang akan kami pindahkan ke kios yang saat ini tengah kami kerjakan, hal ini perlu dilakukan agar area sekitar makam akan semakin nampak asri dan nyaman untuk dipandang, bahkan untuk menunjang kegiatan lainnya kamipun membangun fasilitas keagamaan berupa mushola yang anggarannya diperoleh dari swadaya dan donatur yang sangat peduli akan perkembangan desa" tuturnya.

lebih lanjut Cecep menjelaskan, perlu adanya peran serta dari semua pihak untuk membangun desa secara bersama-sama.

"kami sangat berharap adanya peran serta dari semua pihak untuk memiliki rasa kepedulian akan perkembangan desa, terlebih lagi di desa cipeujeh wetan terdapat  sebuah makam pahlawan yang harus dijaga dan dilestarikan sebagai salah satu bukti dan saksi sejarah, intinya mari berbuat yang positif dan jadikan desa sebagai wadah untuk berkarya juga berkreasi agar bisa menjadi sebuah kebanggaan yang berdampak pada kemajuan desa itu sendiri" pungkasnya. (1c)

8 Des 2023

Pendes Buntet optimalkan Anggaran

INDOMEDIANEWS- upaya meningkatkan kinerja jajaran dan kenyamanan dalam pelayanan terus digalakan pemerintah Desa Buntet, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.
salah satunya melalui proyek pembangunan perbaikan kantor Desa setempat.
hal tersebut disampaikan Kuwu Desa Buntet, Edi Suhaedi saat meninjau pelaksanaan pembangunan rehab kantor Desa, Rabu, 06/12/2023.

"kami terus berupaya melaksanakan berbagai program pembangunan infrastruktur dan lainnya, salah satunya yang saat ini tengah dilaksanakan adalah pembangunan ruang depan atau pendopo desa, hal ini dilakukan demi memberikan suasana nyaman bagi warga yang ingin mengurus sesuatu, termasuk tentunya berdampak pada peningkatan kinerja seluruh jajaran perangkat Desa, kami yakin, dengan suasana yang nyaman dan fasilitas memadai akan berpengaruh terhadap etos kerja" tuturnya.

walaupun anggaran yang digunakan belum dirasa cukup, pihaknya terus berupaya agar program pembangunan tetap berjalan.

"Rehab kantor desa memanfaatkan anggaran Banprov, memang jika hanya mengandalkan dari banprov tentunya masih kurang, oleh karenanya kami melaksanakan pembangunan dengan dana talangan ( dana pribadi-red) yang terpenting adalah seluruh program desa bisa berjalan dengan baik, yang utama lagi adalah dalam pelaksanaan pembangunan apapun kami mengutamakan mutu dan kualitas, ini perlu diutamakan agar segala bentuk yang telah direalisasikan bisa bertahan lama, jadi kami selalu menegaskan agar setiap proyek pembangunan dalam bentuk apapun harus mengutamakan mutu, semoga dengan sarana yang memadai dan kenyamanan mampu memberikan dampak positif, baik bagi warga maupun unsur pemerintahan desa" pungkas Edi. (1c)

Peduli lingkungan "TNI lakukan penanaman Pohon serempak"

INDOMEDIANEWS -mengantisipasi terjadinya banjir  maupun tanah longsor. Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar penanaman pohon secara serentak.
salah satunya adalah penanaman pohon di area galian (EMS) oleh jajaran koramil Astanajapura yang berlokasi di Desa Munjul, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.
kegiatan tersebut melibatkan pula pihak pengusaha galian,Polri, pemdes Munjul dan satuan pamong praja kecamatan Astanajapura serta beberapa pihak lainnya.
Dalam keterangannya, Danramil Astanajapura, Kapten Kav .Tarjo, menuturkan perlunya kepedulian untuk menjaga lingkungan oleh berbagai pihak.

"ini merupakan program TNI secara serempak  melaksanakan kegiatan penanaman pohon, untuk kabupaten cirebon sendiri kegiatan ini diadakan di tiga titik, pertaman di Kecamatan Gunung jati, kedua kecamatan Sumber dan ketiga di Kecamatan Astanajapura yang berlokasi di Desa Munjul " tuturnya, Jum'at 08/12/2023.

dirinya menjelaskan, program tersebut merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meminimalisir terjadinya tanah longsor ataupun banjir banjir dan bencana lainnya.

"selain untuk menghindari terjadinya hal tersebut, tentunya melaksanakan penghijauan di lahan kurang produktif atau lahan gundul, kami memberikan langkah awal dengan harapan hal ini sebagai contoh dan diikuti oleh Masyarakat maupun pihak lainnya, kami bersyukur kegiatan yang dilakukan hari ini mendapat respon dan dukungan dari berbagai pihak yang salah satunya pengusaha galian EMS , betapa pentingnya menjaga kelestarian alam dengan tetap berusaha untuk menghindari terjadinya penebangan pohon  secara liar yang sangat berdampak bagi seluruh aspek kehidupan, intinya kami mengajak semua pihak untuk bersama sama menjaga kelestarian alam dengan tidak melakuan penebangan pohon secara ilegal dan tetap peduli dengan alam"pungkasnya.

sementara itu, Kuwu Desa Munjul, Chaerudin, sangat mendukung kegiatan yang diprakarsai oleh TNI.

"ini merupakan bukti kongkrit adanya kepedulian TNI terhadap lingkungan, semoga hal serupa dapat dilakukan oleh institusi atau unsur lainnya, karena dengan peduli terhadap alam, maka alam pun akan peduli terhadap kita" tuturnya. (1c)

6 Des 2023

500 Petugas Gabungan Disiagakan untuk Antisipasi Bencana di Kabupaten Cirebon

INDOMEDIANEWS -- Sebanyak 500 petugas gabungan disiagakan untuk mengantisipasi terjadinya bencana di wilayah Kabupaten Cirebon. Hal tersebut, ditandai dengan kegiatan apel siaga yang dilaksanakan di Mapolresta Cirebon, Selasa (5/12/2023).

Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag mengucapkan terima kasih kepada Kapolresta Cirebon dan Dandim 0620/Kabupaten Cirebon beserta unsur lainnya, yang sudah mempersiapkan personilnya untuk mengantisipasi adanya bencana di Kabupaten Cirebon.

Imron mengungkapkan, bahwa sejumlah bencana memang kerap terjadi di Kabupaten Cirebon saat musim hujan ini, seperti banjir, angin puting beliung dan lainnya. Sehingga, adanya apel siaga ini, menunjukkan kesiapan petugas untuk mengantisipasi hal tersebut.

"Karena sekarang sudah masuk musim hujan, maka perlu persiapkan antisipasinya, salah satunya, yaitu kesiapan petugas," kata Imron.

Ia juga berharap, pada musim hujan ini, tidak terjadi bencana yang melanda Kabupaten Cirebon. Kalaupun ada kejadian bencana, maka petugas untuk penanganannya, sudah siap siaga.

Selain itu, Imron juga berpesan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga lingkungannya, agar tidak terjadi bencana yang diakibatkan dari ulah manusia, seperti halnya banjir.

Namun jika terjadi bencana, ia meminta kepada masyarakat untuk segera melaporkan kepada pihak terkait. "Kalau terjadi bencana, segera laporkan," tukas Imron.

Sementara itu, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman mengatakan, bahwa apel siaga bencana di Mapolresta Cirebon ini sebagai antisipasi kontijensi bencana alam yang terjadi pada musim hujan, seperti banjir, longsor, puting beliung, pergerakan tanah, dan lainnya.

Apel ini, ujar Arif, membuktikan kesiapan Polresta Cirebon, Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, Pemkab Cirebon, dan instansi terkait lainnya dalam menghadapi kontijensi dan penanggulangan bencana alam saat musim hujan di wilayah hukum Kabupaten Cirebon.

"Apel ini diikuti oleh 500 personel gabungan dari Polri, TNI, Pemerintah daerah dan unsur masyarakat lainnya," ujar Arif.

Ia mengungkapkan, bahwa dari hasil pemetaan potensi kerawanan bencana di sejumlah wilayah Kabupaten Cirebon, termasuk kategori rawan bencana banjir, longsor, hingga puting beliung di masa musim hujan seperti sekarang. 

Karenanya, seluruh personel diminta meningkatkan kewaspadaannya.

Selain itu, pihaknya juga menyiagakan alat SAR terbatas yang akan digunakan dalam penanggulangan bencana alam. 

Dari mulai perahu karet, pelampung, life jacket, dan kendaraan khusus lainnya. Hal serupa juga dilakukan instansi lainnya sebagai bentuk kewaspadaan dan mitigasi bencana. (1c)

DPRD Gelar Paripurna Pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Cirebon

INDOMEDIANEWS -- DPRD Kabupaten Cirebon menggelar rapat Paripurna dengan agenda Pengusulan Pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Cirebon di gedung DPRD setempat, Selasa (5/12/2023). 

Seperti diketahui, Akhir Masa Jabatan (AMJ) Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag dan Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE., M.Si berakhir hingga 31 Desember 2023. 

Rapat Paripurna dilangsungkan berdasarkan ketentuan Pasal 201 ayat 5 Undang-Undang Tahun 2016 tentang Pemberhentian Kepala Daerah dan Hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2018 yang menjabat hingga 2023.

Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag dalam sambutan saat rapat Paripurna jelang akhir masa jabatan (AMJ), mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, khususnya kepada DPRD.

Menurut Imron, sekian lama berkomunikasi, tidak ada permasalahan prinsip selain konsep dan pemikiran yang berbeda adalah hal biasa. 

"Secara pribadi dan kedinasan, saya meminta maaf atas apa yang telah saya kerjakan selama memimpin Kabupaten Cirebon. Kedepan, semoga Kabupaten Cirebon bisa menjadi lebih baik, siapapun yang memimpinnya," kata Imron. 

Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE., MSi mengatakan, rekanan kerja di birokrasi dan pemerintahan penyelenggara negara tidak bisa terpisahkan.

Meskipun, kata Ayu--sapaan akrab Wabup Cirebon, pembangunan di Kabupaten Cirebon masih belum maksimal dan menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi penerus terutama Penjabat (Pj) Bupati Cirebon. 

"PR kabupaten Cirebon masih banyak, seperti kemiskinan ada 81,2 ribu masuk kategori masyarakat miskin ekstrem. Termasuk masalah stunting, karena ada sekitar 14 ribu anak stunting. Masih ada juga masalah banjir, longsor dan potensi bencana alam lainnya," ujar Ayu.
 
Disisi lain, lanjut Ayu, ada sederet masalah di wilayah Kabupaten Cirebon sebenarnya bisa ditangani dengan mengangkat potensi yang dimiliki, mulai dari kekayaan daerah dan potensi lainnya.

"Saya secara pribadi dan kelembagaan juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, karena bukan perpisahan yang ditangisi, namun pertemuan yang disesali. Semoga Kabupaten Cirebon lebih bisa berbudaya, maju, aman dan agamis (Bersama)," katanya.

Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Moh. Luthfi menyebut, hasil rapat Paripurna yang digelar, nantinya akan ditindaklanjuti dengan memberikan tembusan kepada Kemendagri, Gubernur Jawa Barat dan pimpinan daerah di Kabupaten Cirebon. 

Menurutnya, berdasarkan mekanisme, usai penyerahan hasil ajuan pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Cirebon yang telah diparipurnakan, akan ditindaklanjuti dengan kembali mengusulkan sejumlah nama untuk mengisi kekosongan yang ditempati dengan Penjabat (Pj) Bupati Cirebon.

"Terimakasih kepada Pak Bupati dan Ibu Wakil Bupati, yang telah memberikan kontribusi pemikiran kepada dinas teknis dalam mengawal visi misi kepala daerah. Selama ini, telah berkolaborasi sinergi dengan DPRD dalam menjalankan kinerja roda pemerintahan," kata Luthfi. 

Luthfi mengatakan, selama kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Cirebon, roda pemerintahan dan pengelolaan keuangan telah berjalan baik. 

"Kami mengapresiasi kepada kepala daerah dan jajaran. Meski DPRD terus bersikap kritis dalam setiap kebijakan Pemda, hal itu semata-mata demi kemajuan bersama dalam mendorong kinerja sesuai peraturan yang berlaku," lanjutnya.

Luthfi menjelaskan, RUU DPRD Kabupaten Cirebon soal pemberhentian kepala daerah sejak diputuskan pada 5 Desember 2023 dan salinan akan dikirimkan ke pemerintah pusat yang disampaikan kepada Mendagri, Gubernur, Bakorwil, Bupati. 

"Dalam mengisi kekosongan kepala daerah nanti, diisi oleh Penjabat (Pj) Bupati berdasarkan peraturan Mendagri sebagai unsur penyelenggara," ungkapnya.

"Secara kelembagaan, kami mengucapkan terimakasih kepada Pak Imron dan Bu Ayu selama menjabat," pungkasnya. (1c)