18 Nov 2023

Kirab Pemilu "Bupati Cirebon" Masyarakat Salurkan Hak Pilih

INDOMEDIANEWS -- Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag melepas Kirab Pemilu 2024 di Stadion Ranggajati, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Sabtu (18/11/2023).

Dilaksanakannya kirab tersebut, salah satu tujuannya untuk mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon, bahwa pada tanggal 14 Februari 2024 nanti bakal dilaksanakan Pemilu.

Nantinya, Kirab Pemilu ini akan berlangsung selama empat hari berkeliling ke sejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon.

Dalam pelaksanaan Pemilu nanti, masyarakat bisa memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), hingga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi maupun kabupaten.

“Saya minta kepada masyarakat yang sudah memiliki hak pilih, agar datang ke TPS (tempat pemungutan suara) pada 14 Februari 2024 nanti,” ujar Imron.

Selain itu, Imron juga berpesan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon untuk menjaga kondusifitas.

“Meskipun beda pilihan, kita semua harus menjunjung tinggi Bhineka Tunggal Ika. Jaga kebersamaan dan kondusifitas,” sambungnya.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon, Dr. Sopidi, M.A menyebutkan, Kirab Pemilu 2024 ini merupakan salah cara untuk mengedukasi masyarakat terkait pemungutan suara.

Terpenting, kata Sopidi, kirab tersebut pun sebagai cara menjadikan Pemilu sebagai sarana integrasi bangsa.

“Pemilu adalah metode untuk menyatukan seluruh elemen bangsa. Ajang ini harus dijadikan sebuah perekat, jangan dijadikan sebagai disintegrasi bangsa,” kata Sopidi.

KPU berharap, masyarakat di Kabupaten Cirebon untuk menyambut Pemilu 2024. Dipastikan, 84 persen dari total daftar pemilih tetap (DPT) menyalurkan hak suaranya pada pesta demokrasi tersebut. (1c)

16 Nov 2023

Ketua PGRI Lemahabang " minta Pemda perhatikan nasib guru tetap"

INDOMEDIANEWS - Peringatan Hari Guru yang bertepatan dengan Ulang Tahun PGRI yang ke 78 dilaksanakan dengan menggelar berbagai ajang perlombaan yang bersifat memeriahkan sekaligus ajang perkenalan dan silaturahmi antar guru.
hal ini disampaikan Ketua PGRI ( Persatuan Guru Republik Indonesia) kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Dedi Junaedi saat pelaksanaan lomba volli di Aula Kantor Kecamatan Lemahabang, Kamis, 16/11/2023.

"sebetulnya hari ini adalah dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional, yang bertepatan dengan Ulang Tahun PGRI yang ke 78, oleh karenanya kami menggelar berbagai acara yang melibatkan seluruh guru dari tingkat TK hingga SLTA se kecamatan Lemahabang, perlombaan yang dilaksanakan secara kolektif adalah futsal, volly dan gopak sodor, yang bertujuan selain mempererat persatuan antar guru juga kembali mengembangkan olah raga rakyat atau kearifan lokal yang mungkin saat ini sudah mulai terlupakan, hususnya seperti olahraga gopak sodor" tuturnya.

lebih lanjut dirinya menjelaskan, peringatan hari guru ini tidak semata yang bersifat kolektif, namun setiap sekolah melaksanakan berbagai agenda disesuaikan dengan kebijakan sekolah yang bersangkutan.

"secara kolektif kami menggelar tiga ajang perlombaan,sementara untuk setiap sekolah yang melaksanakan ajang atau kegiatan lainnya diserahkan kebijakannya kepada sekolah itu sendiri, namun intinya adalah dalam peringatan hari guru ini diharapkan semakin mempererat rasa kebersamaan antar guru dan mampu meningkatkan kualitas pendidik yang semakin mumpuni, hanya saja kami memohon kepada Pemerintah Daerah untuk lebih memberikan perhatian khususnya bagi para guru yang sudah mengabdi lama, karena selama ini hampir terfokus kepada P3k atau guru honor, sementara kesejahteraan pns guru sedikit terabaikan, ada sih memang perhatian dari pemda kabupaten Cirebon, namun dirasa belum seberapa, jadi kami mohon perhatikan kesejahteraan para guru tetap yang telah mengabdi demi kemajuan dan perkembangan Anak Bangsa" pungkasnya. (1c)


 
 

Melalui Seminar Nasional, Pemkab Cirebon Usulkan KH. Abbas Abdul Jamil Sebagai Pahlawan Nasional

INDOMEDIANEWS -- Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag menghadiri Seminar Nasional Pengusulan Pahlawan Nasional KH. Abbas Abdul Jamil di Hall A Hotel Apita Cirebon, Rabu (15/11/2023).

Imron mengucapkan selamat kepada keluarga besar KH. Abdul Chalim dari Leuwimunding, Majalengka, yang telah dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Pemerintah Republik Indonesia, yang penyerahannya pada tanggal 10 November yang lalu. 

Menurut Imron, KH. Abdul Chalim bersama dengan KH. Abbas dan beberapa kyai lainnya, tak kenal lelah membangun masyarakat Cirebon, diantaranya melalui penguatan lembaga Nahdlatul Ulama (NU), yang merupakan salah satu ormas terbesar di Indonesia. 

Selain itu, kata Imron, Kyai Abbas Abdul Jamil juga merupakan sosok paling penting. Perannya tidak saja dalam membangun pesantren dan masyarakat Cirebon, melainkan juga peran yang berskala nasional bahkan internasional. 

"Peran skala nasional dari Kyai Abbas Abdul Jamil, dalam peristiwa Surabaya pada tanggal 10 November 1945. Kyai Abbas dengan rombongan para kyai dan santri dari pesantren-pesantren yang ada di Cirebon, rela berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia," lanjutnya.

Ia menjelaskan, Kyai Abbas merupakan panglima hizbullah Jawa Barat yang juga mendidik para laskar-laskar untuk berjuang membela negara dan bangsa Indonesia. 

"Buntet Pesantren adalah central dari perjuangan kemerdekaan di Cirebon, selain sebagai tempat berkumpulnya para laskar hizbullah untuk menerima arahan dari Kyai Abbas," katanya.

Bukan sesuatu yang mudah bagi masyarakat, karena pengusulan pahlawan nasional ini membutuhkan penelitian, mencari dokumen-dokumen yang menyebut Kyai Abbas. Walaupun secara pengakuan non-formal dari masyarakat, Kyai Abbas sudah menjadi pahlawan. 

"Proses pengusulan gelar Pahlawan Nasional adalah proses akademik yang panjang dan tidak mudah. Tim peneliti sudah melakukan penelitian yang sungguh-sungguh terhadap Kyai Abbas dan peran-perannya," jelas Imron.

Tentunya, ia mengapresiasi peneliti dan pengkaji gelar daerah, baik dari provinsi maupun dari Kabupaten Cirebon.

Ia pun mengapresiasi upaya dari Dinas Sosial yang tanggap terhadap keinginan yang berkembang di masyarakat, untuk menjadikan Kyai Abbas sebagai Pahlawan Nasional.

"Upaya ini adalah yang pertama bagi Pemerintah Kabupaten Cirebon. Tentu, masih banyak kekurangan dalam proses usulan calon Pahlawan Nasional KH. Abbas Abdul Jamil ini," tambahnya.

"Semoga kedepan, ada banyak lagi tokoh-tokoh Cirebon yang menjadi Pahlawan Nasional. Perlu adanya sinergi yang terus diperkuat antara masyarakat, pemerintah daerah dan pemerintah pusat, sehingga semuanya menjadi lebih mudah," pungkasnya. (1c)

15 Nov 2023

Silaturahmi Polri dan Calon Legislatif "jadikan Pemilu Aman dan Damai"

INDOMEDIANEWS- untuk menciptakan iklim pemilu yang damai dan aman, jajaran polresta cirebon melakukan silaturahmi dengan beberapa calon anggota DPRD kabupaten Cirebon daerah pemilihan 6 yang bertempat di Kantor Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon pada Rabu, 15/11/2023.
dalam keterangan yang disampaikan PS Kanit Bimas Polresta Cirebon, Ipda Siti, menuturkan tujuan dilaksanakannya acara Silaturahmi Kamtibmas Polri dengan calon legislatif agar pemilu  2024 nanti berjalan sesuai harapan.

"kami mengharapkan adanya peran serta dari semua pihak untuk secara bersama-sama menciptakan pemilu yang aman dan damai, termasuk para Anggota legislatif, karena bagaimanapun dilaksanakannya pemilu adalah bertujuan untuk sesuatu yang baik, oleh karenanya mari jaga kebaikan tersebut dengan hal yang baik pula, dan kami dari jajaran kepolisian menegaskan tidak ada keberpihakan dan menjunjung tinggi netralitas" jelasnya.

sementara itu, salah seorang Calon anggota DPRD kabupaten Cirebon dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dapil 6, Nomor urut 3, Jhon Kenedy Kushenrang didampingi Calon DPRD Dapil Jabar 12, Dewi Purnama Sari, merespon positif kegiatan tersebut.

"kami sangat merespon baik kegiatan yang digagas jajaran kepolisian Republik Indonesia, karena dengan dilaksanakannya ajang silaturahmi antara kepolisian dan seluruh Calon Legislatif, diharapkan selain bisa bertindak netral juga untuk saling mengenal dan bersama menciptakan pesta demokrasi yang jujur, adil dan langsung tanpa adanya tendensi atau kepentingan golongan yang bisa merusak tujuan adanya pesta demokrasi, ini adalah pesta Rakyat, semoga Kemenangan Rakyat tidak dinodai oleh hal-hal yang negatif, kami yakin semua calon legislatif bertujuan baik, karena itu lakukan tujuan baik dengan langkah dan cara yang baik pula" tutur pria yang sudah 27 tahun menjadi kader partai berlambang moncong putih ini menegaskan.

senada hal tesebut disampaikan Calon DPRD jabar 12 nomor urut 5, Dewi Purnama Sari.

"kebetulan saya merupakan warga kecamatan Lemahabang yang saat ini mencalonkan sebagai salah seorang calon DPRD Jabar 12, yang turut hadir dalam acara yang di prakarsai oleh Polri dengan tema Silaturahmi Kamtibmas Polri dengan Calon Legislatif, ini tentunya sangat positif dan perlu didukung oleh semua pihak, sesuai harapan, menciptakan dan sukseskan pemilu 2024 yang aman dan damai, semoga harapan tersebut dapat terealisasi, kami semua berharap adanya netralitas dari Polri maupun TNI, saya berharap pelaksanaan Pemilu ini berjalan dengan jujur dan adil tanpa ada tekanan dari pihak manapun, kami yakin dan percaya,Masyarakat kita sudah sangat pandai dan bijak dalam menentukan pilihan, saya hanya berharap, jadikan pesta demokrasi ini sesuatu yang membahagiakan dan tidak menakutkan, mari saling adu gagasan dan bukan adu hujatan" tuturnya. (1c)

BEBERAPA CATATAN ATAS APBD JABAR 2024

Oleh 
Daddy Rohanady
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat


Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Barat (APBD Jabar) disahkan pada Rabu, 15 November 2023. Pengesahan tersebut dilakukan pada rapat paripurna yang dihadiri Penjabat Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin.

Adapun struktur akhir yang disepakati oleh Badan Anggaran DPRD Provinsi Jabar adalah sebagai berikut.
A. Pendapatan Daerah sebesar Rp 35.918.605.827.078. Angka tersebut mengalami kenaikan Rp 42.459.890.262 dari Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Anggaran Sementara pada 8 September 2023. Hal ini dikarenakan adanya tambahan Pendapatan Transfer, penurunan pajak rokok, dan penyesuaian pendapatan dari hasil kekayaan daerah yang dipisahkan (dividen).

B. Belanja Daerah sebesar Rp36.785.159.275.740. Ini berarti ada pengurangan sebesar Rp 292.457.980.704. Hal ini diakibatkan adanya beberapa hal yang berkembang sepanjang pembahasan APBD. Setidaknya ada tujuh hal yang mempengaruhi hal itu. 

Pertama, pengalihan belanja hibah untuk KPU-Bawaslu ke Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023. Pemenuhan belanja pos tersebut dibagi menjadi dua: 40% pada tahun 2023 dan 60% pada tahun 2024. Kedua, Tambahan kebutuhan belanja OPD: daya saing produk, inovasi samsat, fixed cost, serta pemenuhan pupuk dan benih.

Ketiga, Kenaikan hibah untuk bantuan keuangan parpol, dukungan PON-Peparnas, instansi vertikal, dan ormas keagamaan. Keempat, tambahan alokasi untuk kewajiban mengikat dan pelayanan dasar: PBI, honor POPT dan tenaga kesehatan. Kelima, Tambahan alokasi untuk mandatory spending (pengawasan yang besarannya 0,30%). Keenam, tambahan untuk alokasi infrastruktur strategis: TPPAS Legok Nangka, operasional TPK Sarimukti, dan energi baru terbarukan. Ketujuh, efisiensi belanja dari program jalan mulus, belanja transfer, dan media komunikasi publik.

C. Pembiayaan Daerah sebesar Rp 866.553.448.662. Angka ini mengalami penurunan dari yang tertera dalam KUA-PPAS sebesar Rp 334.917.870.966 akibat penyesuaian kenaikan sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) dan pencairan Dana Cadangan Daerah (DCD).

Dengan demikian, secara keseluruhan, volume APBD Jabar Tahun Anggaran 2024 adalah Rp 37.351.965.310.884. Ini berarti ada penurunan sebesar Rp 292.457.980.704 dari angka yang tertera pada KUA-PPAS.

Memang dalam perjalanan pembahasan APBD Jabar Tahun 2024 memiliki banyak catatan. APBD ini, sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri, disusun oleh kepala daerah berdasarkan Rencana Pemerintah Daerah Tahun 2024-2026. Hal itu dikarenakan Gubernur Jabar berakhir masa jabatannya pada 2023. Penyusunan APBD Jabar Tahun Anggaran 2024 dilakukan berpatokan pada Permendagri Nomor 15 Tahun 2023 Tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2024.

Sebenarnya banyak hal menyeruak sepanjang pembahasan APBD Jabar tahun 2024. Hal itu bisa dipahami karena begitu kompleksnya masalah. Betapa tidak, jabar memiliki 27 kabupaten/kota dengan jumlah penduduk hampir 50 juta. Belum lagi letaknya yang secara geografis berhimpitan dengan DKI Jakarta. 

Perbaikan di semua program/kegiatan harus selalu diikhtiarkan setiap pelaksana. Dengan demikian, masyarakat akan merasakan bahwa “negara memang hadir” dan mengurus mereka. Pelayanan di berbagai bidang, mulai dari yang terkait pemerintahan, perekonomian, infrastruktur, serta kesejahteraan rakyat (pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, pemuda, olah raga, dan lain-lain) harus selalu ditingkatkan.

Semoga saja APBD Jabar Tahun 2024 dapat menjadi pegangan semua pihak dalam menjalankan roda pemerintahan. Namun, satu hal yang harus selalu diingat adalah tujuan APBD tersebut harus menjadi sarana untuk mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Jabar.

Jika setiap program pembangunan dalam semua tahapannya berjalan secara ideal, tidak akan muncul catatan kritis pada setiap Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP BPK) yang diterima setiap tahun. Bukankah itu juga keinginan setiap pelaksana pemerintahan?

14 Nov 2023

Peringati HKN ke-59, Wabup Ayu: Enam Pilar Tansformasi Sistem Kesehatan Indonesia Harus Kita Bangun Bersama

INDOMEDIANEWS  -- Pemerintah Kabupaten Cirebon menggelar upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 tingkat Kabupaten Cirebon di halaman Kantor Bupati Cirebon, Senin (13/11/2023).

Menurut amanat Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, yang dibacakan Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE., MSi menyampaikan, Indonesia tengah mengalami periode bonus demografi yang hanya terjadi satu kali dalam peradaban sebuah negara. 

"Kita, bangsa Indonesia, harus bekerja keras memanfaatkan peluang ini sebagai momentum Indonesia lolos dari "middle-income trap," menjadi negara berpendapatan tinggi, serta mencapai visi Indonesia Emas 2045," kata Ayu--sapaan akrabnya.

Manusia Indonesia yang sehat dan cerdas adalah kunci mencapai masa keemasan itu. Karenanya, tema Hari Kesehatan Nasional ke-59 tahun 2023, yaitu "Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju" mutlak dilaksanakan.

Setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan yang layak, sebagaimana amanat UUD 1945. 

"Berdasar mandat itulah, enam pilar transformasi kesehatan penopang sistem kesehatan Indonesia, harus kita bangun bersama dengan serius dan terus menerus," ujar Ayu, mengutip sambutan Menkes.

Pilar pertama, kata Ayu, transformasi layanan primer. Dari fokus mengobati, menjadi mencegah. 

Pilar kedua, transformasi layanan rujukan. Dari akses layanan kesehatan yang susah, menjadi mudah. Penguatan pelayanan kesehatan rujukan dilakukan melalui pemenuhan infrastruktur, SDM, sarana prasarana, pemanfaatan telemedisin, pengembangan jejaring pengampuan layanan prioritas, dan pelayanan unggulan berstandar internasional.

Pilar ketiga, transformasi sistem ketahanan kesehatan. Dari industri kesehatan yang bergantung ke luar negeri, menjadi mandiri di dalam negeri. Penguatan ketahanan kefarmasian dan alat kesehatan harus dilakukan mulai dari rantai pasok di hulu hingga ke hilir. 

Pilar keempat, transformasi pembiayaan kesehatan, dari pembiayaan yang tidak efisien, menjadi transparan dan efektif.

"Dengan disahkannya UU No. 17 tahun 2023 tentang Kesehatan, Pemerintah akan menerapkan penganggaran berbasis kinerja, dengan mengacu pada Rencana Induk Bidang Kesehatan (RIBK)," tambahnya.

Pilar kelima, lanjut Ayu, transformasi SDM Kesehatan. Secara khusus, pemerintah tengah mengakselerasi produksi dan pemerataan jumlah dokter spesialis, melalui penyelenggaraan pendidikan dokter spesialis berbasis kolegium dan rumah sakit.

Dan pilar keenam, transformasi teknologi kesehatan. Dari sistem informasi yang terfragmentasi, menjadi terintegrasi. Dari teknologi kesehatan yang tertinggal, menjadi terdepan. 

"Sediakan perangkat jaringan dan SDM yang memadai, agar digitalisasi data kesehatan dapat terlaksana," sambungnya.

Di akhir sambutannya, Ayu turut mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berperan membangun kesehatan, dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar.

"Mari kita bangun bersama tubuh dan jiwa yang sehat dan kuat, demi Indonesia Emas 2045. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhoi ikhtiar kita dan memberkati kita semua dengan kesehatan dan kesuksesan," pungkasnya. (1c)