INDOMEDIANEWS- Penderita kusta di Indonesia tergolong banyak, bahkan urutan ketiga dunia, setelah India dan Brazil. Demikian dikatakan, Staf NLR Indonesia, Jane Tampubolon.
"Keprihatinan kami banyaknya penderita kusta di Indonesia, maka terus dilakukan sosialisasi, guna pencegahan sekaligus penanganan," tuturnya usai acara di Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon, Jumat 10/11/2023.
Jane menjelaskan, penderita kusta di Indonesia khususnya wilayah timur tergolong sangat banyak dan wilayah Jawa, berada di Jawa Timur.
"Untuk Kabupaten Cirebon relatif sedikit, meski demikian perlu adanya pencegahan. Walau dapat menular, akan tetapi dapat dicegah dengan senantiasa menjaga kebersihan diri dan lingkungan," jelasnya.
Masih dikatakan Jane, untuk penanganan kusta diperlukan kerjasama yang baik seluruh pihak, termasuk pemerintah yang aktif edukasi masyarakat mengenai kusta.
"Jangan sampai orang yang sudah mengindap kusta dikucilkan. Tapi harus dirangkul dan diobati," tegasnya.
Sementara itu, Kuwu Desa Cipeujeuhkulon, H Lili Mashuri mengungkapkan, sosialisasi disabilitas dan kusta sebagai upaya menambah pengetahuan akan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
"Mari kita bersama informasikan ke masyarakat, dalam mencegah kusta," ajak wakil ketua FKKC Kabupaten Cirebon ini.
Senada dikatakan Kuwu Desa Tukkarangsuwung, Azis Maulana. Penderita kusta dapat diobati, asalkan yang bersangkutan secara rutin memeriksakan diri.
"Pencegahan lebih baik daripada mengobati, maka jaga kebersihan diri dan lingkungan," imbuh ketua FKKC kecamatan setempat. (1c)