12 Okt 2023

Bambang " Persoalan Pangan menjadi Perioritas"

INDOMEDIANEWS-  - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Bambang Mujiarto ST menyebut persoalan pangan menjadi fokus utama yang harus dipastikan keberlangsungannya. Iapun mengingatkan agar masyarakat juga berperan aktif dalam upaya menjaga kedaulatan pangan.

Hal itu selaras dengan hasil Rakernas PDI Perjuangan beberapa waktu lalu dimana salah satu prioritasnya adalah terkait manjaga dan memastikan kedaulatan pangan.

Menurut Bambang, persoalan pangan selalu menjadi prioritas yang selalu disampaikan dalam banyak kesempatan. Tidak hanya pemerintah, upaya menjaga kedaulatan pangan juga harus ada peran serta masyarakat.

"Berdaulat pangan itu harus dimulai dari rumah, dari keluarga, minimal sebagain kebutuhan pangan keluarga bisa dipenuhi sendiri, untuk urusan sayuran, daging dan lain-lain, atau makanan lain pengganti beras bisa ditanam dan dibudidayakan dilingkungan rumah, kebun atau halaman,"tutur Bambang saat bertemu dengan ratusan masysarakat dari Desa Bobos Kecamatan Dukuhpuntang.

Dijelaskan Bambang, jika masyarakat sudah bisa memenuhi urusan pangan, maka potensi terjadinya permainan pasar atau permainan harga tidak akan terjadi.

"Pemerintah bisa bersama - sama bergandengan tangan dengan masyarakat dalam menjaga kedaulatan pangan, karena sekali lagi, menjaga kedaulatan pangan bukan hanya tugas pemerintah, tapi seluruh elemen bangsa,"jelasnya.

Penguatan persoalan pangan kata Bambang harus dirintis dari skala paling kecil dari mulai keluarga, desa, sampai kemudian menuju skala paling besar dengan tujuan menjaga kedaulatan pangan.

"Indonesia dengan potensi alam yang begitu besar sangat berpotensi menjadi slaah satu Negara adidaya dalam bidang pangan,"pungkasnya. (1c)

Lili Sikapi serius persoalan warga " kami lakukan yang terbaik"

INDOMEDIANEWS -Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Dapil XII, Kota/Kabupaten Cirebon, Indramayu, Lili Eliyah, SH.MM menggelar Reses 1 Tahun Sidang 2023/2024 di Desa Beringin, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Kamis,12/10/2023.

Acara yang dihadiri ratusan konstituen tersebut merupakan cara yang efektif untuk mengetahui persoalan yang ada.

Terkuak dalam reses tersebut, adanya keluhan warga terkait persoalan banjir akibat tidak segera dilakukannya normalisasi atau pembuatan bronjong kali cimanis yang hingga saat ini seakan terabaikan.
Warga mengadu kepada Wakil Rakyat yang terkenal tanggap, Lili Eliyah, bahwa pihak terkait dalam hal ini BBWS berjanji akan melakukan perbaikan di bulan 7, namun sampai saat ini belum.terealisasi.

Adanya keluhan tersebut, Lili, berjanji akan melakukan pengecekan dan menanyakan langsung kepada pihak BBWS.

"Jika memang dijanjikan dilakukan perbaikan oleh BBWS kisaran bulan 7 atau 10, ini masuk dalam anggaran perubahan, oleh karena itu saya akan cek langsung, apakah benar sudah masuk dalam anggaran perubahan atau tidak, tugas saya disaat menggelar reses adalah untuk menampung segala keluhan atau persoalan yang ada, kalau saya tidak turun langsung, mana mungkin saya mengetahui persoalan yang ada" tututnya.

Dirinya menjelaskan, banyak sekali persoalan yang ada dilapangan, dari mulai jalanan yang rusak, Bansos yang tidak tepat sasaran, termasuk kerusakan sungai akibat alam maupun kurangnya masyarakat dalam menjaga lingkungan.

"Kesalahan data Bansos sudah lama terjadi, makanya saya mendorong kepada pihak terkait untuk segera melakukan perbaikan data, jangan sampai yang terjadi sekarang seolah tidak dapat diperbaiki, kasihan yang berhak justru malah dirampas haknya karena adanya kesalahan data, selain itu, mengenai kerusakan jalan, Masyarakat pun harus paham, apakah itu jalan Desa, jalan Kabupaten atau Provinsi, yang pasti segala keluhan akan dijadikan PR untuk saya mampu berbuat banyak, termasuk persoalan kali cimanis yang kerap membuat resah, InsyaAllah, segala aspirasi maupun persoalan yang ada, kami dari partai Golkar akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh Rakyat Indonesia" pungkasnya. (1c)

9 Okt 2023

Bupati Cirebon Dorong Guru Honorer PAI jadi PPPK

INDOMEDIANEWS  -- Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag mendorong guru honorer Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Cirebon menjadi Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Pasalnya, keberadaan guru mata pelajaran PAI di sekolah sangat penting, karena bisa menumbuhkankembangkan akidah, pengetahuan, hingga pengamalan tentang agama Islam.

Imron berharap, guru honorer PAI yang nantinya berganti status menjadi PPPK tetap bisa menjadikan para peserta didiknya terus beriman dan taat kepada Allah SWT.

“Yang terpenting, guru PAI harus tetap menjaga pola pikir generasi penerus dan menjadi perekat bangsa,” kata Imron saat menghadiri Tasyakuran Tahadust Binimah guru PPPK GPAI Sekolah Dasar di Pendopo Bupati Cirebon, Senin (9/10/2023).

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, H. Ronianto, S.Pd, M.M menyebutkan, hingga Senin 9 Oktober 2023 ini, sudah ada 351 guru honorer PAI yang sudah mendaftar untuk mengikuti seleksi tersebut.

Sementara, jumlah formasi yang dibutuhkan untuk guru mata pelajaran tersebut sebanyak 256 orang. 

“Berarti nanti, sisa guru honorer PAI sebanyak 95 orang,” ujar Ronianto.

Setelah dinyatakan lulus menjadi pegawai, kata Ronianto, pihaknya mendorong agar guru tersebut meningkatkan produktivitasnya, dikarenakan meningkat pula gaji setiap bulannya.

Selain itu, guru saat ini memiliki tugas untuk melakukan pengawasan kepada peserta didik, agar tidak melakukan atau menjadi korban praktik perundungan.

“Guru itu menjadi tonggak pertama, apalagi sekarang lagi marak bullying. Jangan sampai melempem,” ungkap Ronianto. (Lisdis)

Festival Layang-layang Internasional, Bupati Cirebon" Bisa Angkat Potensi Desa"

INDOMEDIANEWS -- Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag menghadiri sekaligus membuka ajang Festival Layang-layang Internasional di Desa Mundupesisir, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Minggu (8/10/2023).

Kepada sejumlah wartawan, Bupati Imron mengaku bangga, Kecamatan Mundu, khususnya Desa Mundupesisir ditunjuk menjadi tuan rumah ajang Festival Layang-layang Internasional tahun 2023 kali ini.

Menurutnya, Festival Layang-layang Internasional, konon baru pertama kali digelar di Jawa Barat, yaitu di Kabupaten Cirebon. Diharapkan, dengan adanya kegiatan Festival Layang-layang Internasional ini dapat menarik daya wisata di Kabupaten Cirebon, khususnya Desa Mundupesisir.

"Dengan adanya festival ini, paling tidak, bisa mengangkat potensi Desa Mundupesisir.  Karena kami inginkan mengangkat potensi di Mundupesisir ini," kata Imron.

Imron menambahkan, bukan hanya Desa Mundupesisir, dampaknya dapat dirasakan juga ke seluruh wilayah di Kabupaten Cirebon. "Adanya kegiatan ini, mudah-mudahan destinasi wisata Kabupaten Cirebon kedepan tambah maju lagi," harapnya. 

Sementara itu, Kepala DPMD Jawa Barat, DR. Ir. H. Dicky Saromi, M.Sc mengatakan, dengan adanya ajang Festival Layang-layang Internasional di Desa Mundupesisir ini, tentunya bisa membawa nama desa di Kabupaten Cirebon, khususnya desa yang berada di pantai utara Kabupaten Cirebon. 

"Semoga kedepan, bisa menjadi daerah yang dikunjungi oleh wisatawan dan menikmati pantai utara Cirebon yang indah, apalagi ini secara internasional," ujar Dicky.

Di tempat yang sama, Ketua Komunitas Layang-layang Indonesia, Sari Madjid, mengaku bahagia dirinya dan perwakilan empat negara lainnya, yaitu Libanon, Malaysia, Singapura dan Indonesia bisa hadir di Kabupaten Cirebon. 

Ia berharap, kegiatan Festival Layang-layang Internasional ini menjadi awal bagaimana desa wisata di Mundu yang akan menjadi desa wisata, yang memang dikenal tidak hanya di Indonesia namun sampai ke Mancanegara.

"Kami mengadakan festival layang-layang ini dari tahun 1992, namun baru di Kabupaten Cirebon saya merasa gembira, karena lintas sektor hadir semuanya. Berharap tahun depan, semoga bisa hadir lagi di Kabupaten Cirebon," imbuhnya. (Lisdis)

Warga Picungpugur peringati Maulid Nabi Muhammad SAW " beliau sosok Al-amin"

INDOMEDIANEWS - Kecintaan akan sosok kanjeng Baginda Rasulallah SAW, diwujudkan Pemerintah Desa dan Warga Picung pugur, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, dengan menggepar acara Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW.
Halaman kantor desa yang berhadapan dengan masjid Desa setempat dipenuhi oleh para pengunjung atau warga yang ingin mengikuti pelaksanaan acara tersebut.
Dalam acara yang dipenuhi dengan berkah tersebut, Kuwu Desa Picung Pugur, Saki, menghaturkan rasa terimakasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan acara peringatan Maulid Nabi SAW dengan penuh hidmat.

"Kami atas nama pemerintah Desa, menghaturkan rasa terimakasih yang tak terhingga kepada seluruh warga Picung pugur, baik yang ada desa maupun di perantauan, ini wajib saya sampaikan karena keikhlasan saudara-saudara kita yang dengan keihklasannya menyisihkan hartanya maupun memberikan bantuan lainnya, saya sangat terharu dan tak mampu berkata banyak, hanya bisa berterimakasih dan berharap agar apa yang telah disumbangkan baik moril maupun material akan mendapat balasan berlipat dari Allah SWT" tuturnya, Senin, 09/10/2023.

Lebih lanjut Saki menuturkan, dilaksanakannya acara ini sebagai upaya dan cerminan kita untuk mentauladani sosok Baginda Rasulallah SAW.

"Baginda Nabi kita, merupakan salah satu sosok yang bergelar  Al-amin, atau Manusia yang dapat dipercaya, semoga kita sebagai ummatnya mampu mentauladaninya dengan tetap melaksanakan perintah Allah dan menjauhi segala larangannya,sosok Kanjeng Nabi adalah Manusia yang sangat sempurna dan istimewa, semoga kita kelak dapat berkumpul disurganya Allah bersama panutan kita semua, Kanjeng Rasulallah SAW" pungkasnya.

Acara Peringatan Maulid Nabi SAW, diisi dengan berbagai kegiatan, seperti penampilan Hadroh, Solawat Nabi, Lantunan Ayat suci Al-Qur'an , Do'a bersama dan tabligh Akbar yang menghadirkan penceramah dari Tasik, Ustadzah Aah Nurul Muhibah. (1c)

Pemdes Buntet maksimalkan Anggaran Banprov 2023.

INDOMEDIANEWS- Pembangunan terus dilakukan demi memberikan kenyamanan bagi warga sekitar maupun pihak terkait yang akan berkunjung maupun mengurus keperluan atau hal lainnya.
Ini pula yang dilakukan Pemerintah Desa Buntet, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.
Setelah Dana Banprop 2023 dapat dicairkan, Kuwu Desa Buntet, Edi Suhaedi, langsung memanfaatkannya untuk membangun teras kantor Desa setempat.

"Kami ingin memberikan kenyamanan dan pelayanan prima terhadap warga Masyarakat yang akan mengurus sesuatu hal yang berhubungan dengan desa, diharapkan dengan adanya fasilitas yang nyaman, bisa meningkatkan pelayanan kami terhadap masyarakat, intinya, apa yang kami lakukan dengan memanfaatkan anggaran yang tersedia mampu memberikan yang terbaik sebagai mana mestinya" tuturnya, Senin, 09/10/2023.

Lebih lanjut Edi, menjelaskan, setiap anggaran yang terserap akan dipergunakan sesuai kebutuhan yang berdasarkan Musdes.

"Banyak anggaran yang masuk ke desa baik pusat maupun provinsi, dan itu tentunya harus digunakan dan dimanfaatkan dengan sebaik mungkin, tidak hanya peningkatan infrastruktur, namun perekonomian, pemberdayaan, sosial dan keagamaan harus berjalan seimbang, jangan sampai anggaran yang terserap tidak dimanfaatkan dengan baik, toh pada dasarnya pihak pemdes hanya bersifat memenuhi apa yang diperlukan oleh Masyarakat, namun demikian tentunya segala program harus disesuaikan dengan anggaran yang ada, mudah-mudahan kami mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi berbagai pihak, yang terpenting apa yang telah kami lakukan dijaga dan dirawat secara bersama-sama" pungkasnya. (1c)