29 Sep 2023

Turnamen Kuwu Cup 1 Lemahabang kulon "perlu dukungan Pemerintah Daerah"

INDOMEDIANEWS - Dunia olahraga harus ditunjang oleh beberapa pihak yang berkopenten.
Ini perlu dilakukan agar Dunia perolahragaan kian berkembang dan mampu bersaing dikancah Dunia.
Sayangnya, perhatian pemerintah Daerah masih kurang maksimal dalam memberikan peluang bagi bibit-bibit muda, hususnya di sekala desa.
Hal ini disampaikan seorang tokoh perempuan yang kebetulan menjadi salah seorang Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Fraksi Golongan Karya, Diah Irwany Indriyati.

"Seharusnya pemerintah memberikan perhatian serius kepada para pelaku olahraga, salah satunya adalah sepak bola, karena dari apa yang kami lihat, talenta muda yang menggeluti bidang olahraga, dalam hal ini sepak bola sangat berpotensi dan tidak jauh beda dengan para pemain profesional, tinggal peluang dan kesempatan yang mungkin masih kurang, inilah yang harus diperhatikan oleh pemerintah terkait, baik koni maupun pihak lainnya" tuturnya, saat menyaksikan turnamen Cuwu Cup Lemahabang kulon, Kamis,28/09/2023.

Lebih lanjut, Diah menuturkan, dirinya sangat respek dan bangga dengan adanya acara turnamen sepak bola yang digagas Kuwu Lemahabang Kulon, diharapkan hal serupa dilakukan oleh Desa lainnya.

"Kami sangat berharap Desa-desa lain mengadakan turnamen seperti yang dilakukan pemdes Lemahabang kulon, bahkan tidak hanya turnamen, apapun kegiatan yang positif yang memberi peluang bagi Anak Bangsa untuk mampu berkarya, semisal seni budaya dan kreasi lainnya, dan kegiatan tersebut harus didukung sepenuhnya oleh Pemerintah dan Instansi terkait, agar apa yang dilakukan Anak Bangsa bisa mendapat apresiasi atau penghargaan yang mampu meningkatkan kemampuan sesuai yang dimiliki, InsyaAllah, jika hal tersebut dilakukan, tidak menutup kemungkinan akan lahir atlit-atlit Cirebon yang membanggakan, jangan sampai Atlit-atlit Cirebon yang berprestasi malah berkiprah di Daerah lain karena kurangnya perhatian dan penghargaan dari pemerintah setempat" pungkasnya.

Sementara itu, Kuwu Lemahabang kulon, Rudiana, sangat berterimakasih atas kehadiran salah salah seorang tokoh perempuan Cirebon Timur dalam acara turnamen sepakbola kuwu cup 1 Lemahabang kulon.

"Diharapkan dengan hadirnya tokoh perempuan sekaligus Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, mampu mengangkat dan meningkatkan kreasi dan kreatifitas anak muda, hususnya dalam bidang olahraga maupun lainnya, diharapkan Pemerintah Daerah pun turut andil dan memberikan dukungan penuh dengan segala bentuk kegiatan yang dilakukan pemerintah Desa, karena dampak positifnya adalah selain mampu menciptakan generasi muda yang berkreasi juga berdampak pada pelaku UMKM" jelas Rudiana (1c)

28 Sep 2023

Pemdes Belawa gelar peringatan Maulid Nabi SAW " sosok yang wajib ditauladani"

INDOMEDIANEWS - DKM Masjid Jami baiturohman kolaborasi dengan pemerintah Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, melaksanakan kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Kamis,28/09/2023.

Acara yang dilaksanakan dihalaman Kantor Desa setempat dipenuhi ratusan warga yang hampir memadati pelataran kantor desa yang bersampingan dengan masjid Jami Baiturohman.

Peringatan Maulid sendiri diisi dengan iringan rabana dengan lantunan kalam illahi dan dakwah keagamaan oleh Habib Akhmad Alkaf juga lantunan ayat suci Al-Quran oleh Siti Khumaeroh (juara 1 MTQ tingkat Kabupaten Cirebon)

Dalam keterangannya, Kuwu Desa Belawa Deni Kusuma yang didampingi Ketua DKM Masjid Baiturokhman, Wartipan, menuturkan, peringatan Maulid Nabi sebagai pengingat dan cerminan dalam menata kehidupan yang berlandaskan norma Agama.

"Mentauladani Rosulullah merupakan kewajiban kita sebagai ummatnya, dalam perbuatan , perkataan yang senantiasa berlandaskan pada norma yang diatur dalam tuntunan kita sebagai ummat Islam" tuturnya.

Lebih lanjut,  Deni menjelaskan, bahwa sebagai seorang Muslim sudah sepatutnya menjunjung tinggi dan mematuhi ajaran yang mengatur mana hak dan batil.

"Al-Qur'an dan Sunah nabi sebagai tuntutan agar kita senantiasa berjalan dijalur yang benar, dengan acara peringatan Nabi atau Yang dikenal dengan nama mauludan ini semoga kita sebagai Muslim tidak hanya memperingatinya namun menanamkan rasa kecintaan terhadap kanjeng Rosulallah SAW" pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia sekaligus ketua DKM , wartipan, menghaturkan rasa terimakasihnya kepada semua pihak atas peran serta dan dukungan hingga terlaksananya acara peringatan Maulid Nabi SAW.

"Kami dari jajaran panitia peringatan Maulid Nabi, menghaturkan rasa terimakasih yang tak terhingga kepada seluruh lapisan Masyarakat, hususnya kepada pak kuwu dan Pemdes yang mendukung penuh acara Maulid Nabi hingga dapat dilaksanakan dengan penuh hikmad walaupun mungkin terdapat banyak kekurangan, semoga segala amal baik yang telah dilakukan akan mendapat pahala yang berlipat dari Allah SWT" jelasnya.

Dalam acara tersebut, Kuwu Belawa pun menjelaskan berbagai program desa yang telah direalisasikan maupun yang tengah dipersiapkan demi kemajuan Desa Belawa lebih baik lagi, termasuk didalamnya menerangkan anggaran yang ada dan dipergunakan untuk apa saja.(1c)

27 Sep 2023

Kabupaten Cirebon Terima Program PUGAR

INDOMEDIANEWS -- Kabupaten Cirebon mendapatkan Program Pembantuan Pengembangan Usaha Garam Rakyat (Pugar) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada tahun 2023. Dua desa di Kecamatan Suranenggala, yaitu Desa Muara dan Karangreja menjadi lokasi dalam program tersebut.

Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag mengatakan, Pugar merupakan salah satu strategi yang dicanangkan oleh pemerintah pusat melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Cirebon untuk meningkatkan kuantitas serta kualitas garam rakyat. 

Tujuan program itu, lanjut Imron, untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas, menjamin kontinuitas dan membangun kelembagaan usaha garam rakyat. 

“Empat tujuan itu dilakukan berdasarkan fakta, bahwa petambak garam cenderung masih berusaha secara individual dengan kepemilikan lahan yang terfragmentasi dan pemanfaatan teknologi sederhana,” ujar Imron saat menghadiri Sosialisasi Pugar di Hotel Sutan Raja Cirebon, Rabu (27/9/2023).

Atas dasar permasalahan tersebut, diperlukan program pengintegrasian lahan yang dapat menyatukan sumber daya pemilik garam agar dapat dikelola secara terpadu. 

Pemerintah Kabupaten Cirebon, kata Imron, menyambut baik adanya program tersebut, karena berupaya memfasilitasi upaya pengembangan usaha garam rakyat yang diberikan untuk Kabupaten Cirebon.

“Kami berharap, dengan adanya program ini, usaha pergaraman di Kabupaten Cirebon dapat berkembang dan dapat mensejahterakan masyarakat, serta dapat memberikan kontribusi dalam pencapaian target produksi garam nasional,” lanjutnya.

Direktur Jasa Kelautan KKP, Dr. Miftahul Huda, M.Si menyebutkan, Pugar merupakan implementasi dari teknis berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Ikan, dan Petambak Garam.

Ada empat pendekatan dalam program tersebut, yakni meningkatkan produktivitas, kualitas, kontinuitas, dan kelembagaan usaha (korporatisasi).

“Jenis bantuan yang diberikan, diantaranya saluran air, integrasi lahan garam, geomembran, alat uji mutu, excavator, gudang garam, learning and business center, hingga alat angkut,” terang Miftahul.

Ia menyebutkan, program serupa pernah dilaksanakan di Kabupaten Cirebon sejak tahun 2011. Terakhir pada 2019, Kabupaten Cirebon mendapatkan alokasi anggaran hingga Rp14 miliar.

“Cirebon adalah satu dari 64 kabupaten di Indonesia yang merupakan sentra ekonomi garam rakyat. Maka dari itu, sangat pantas mendapatkan program tersebut,” kata Miftahul. (Lisdis)

Kab Cirebon " Kota Industri" Kemiskinan Ektrem peringkat 1 se Jawa Barat

Penulis : R.Agus Syaefuddin

Ironis dan menyedihkan. Kabupaten Cirebon ,merupakan salah satu wilayan yang penuh dengan industri sekala rendah hingga Nasional, menduduki rengking pertama tingkat jawa barat dalam hal kemiskinan ekstrem.
Ini tentunya sangat bertolak belakang dengan berbagai penunjang yang ada, bahkan beberapa tempat perbelanjaan sekala besar ada di Cirebon, ditambah lagi banyak berdiri pabrik-pabrik besar hingga Pembangkit Listrik Tenaga Uap ada di Kabupaten Cirebon.
Jika memang Kabupaten Cirebon merupakan kabupaten yang menduduki peringkat pertama dalam hal kemiskinan ekstrem, pasti ini ada yang salah.
Namun kesalahan itu ada disiapa dan tanggung jawab siapa, tentunya tidak ada yang mau mengakuinya.
Sumber data yang dikeluarkan BPS, Yang masuk dalam kategori miskin ekstrem sebanyak 81.890 jiwa, atau jika dipersentase adalah 3,7 % dari jumlah penduduk.
Ini tentunya sangat miris, namum apakah data tersebut benar, harus dilakukan validasi yang akurat, karena selama ini patokan dari kemiskinan tersebut dinilai dari siapa dan seberapa banyak penerima program Bansos ( Bantuan Sosial) sementara jika kita melihat realita yang ada, banyak Masyarakat miskin yang tidak mendapatkan sementara yang sudah masuk kategori mampu atau mapan malah menerimanya.
Jelas ini terjadi kesalahan data, sudah seharusnya para pendata tidak hanya melibatkan satu pihak, namun harus ada beberapa pihak, termasuk mungkin melibatkan organisasi kemasyarakatan, yang terpenting lagi ada kreatria tentang miskin yang patut dan berhak menerima bantuan.
Jika pendataan tidak dilakukan dengan benar, maka jangan harap keadilan akan dirasakan Masyarakat, justru akan dijadikan proyek abadi yang akan menguntungkan seseorang atau oknum yang tidak bertanggungjawab.

Antisipasi banjir " saluran ruas jalan Cipeujeh-kamarang" dibangun

INDOMEDIANEWSC - Antisipasi terjadinya banjir di musim penghujan, Masyarakat Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, bisa sedikit bernafas lega, dikarenakan saat ini mulai dilaksanakan pembangunan Saluran ruas jalan Cipeujeuh-kamarang yang dilaksanakan oleh CV Ratu Bianca Jaya, yang sumber dananya berasal dari APBD Kabupaten sebesar Rp. 247.938.000.

Kuwu Desa Belawa, Deni Kusuma, menuturkan perlunya sarana yang memadai.

"Mudah-mudahan dengan dibangunnya saluran ruas jalan mampu menanggulangi terjadinya banjir karena tidak tersedianya saluran air yang memadai, diharap masyarakat pun turut bersama-sama untuk menjaga dan merawatnya, jangan sampai saluran yang sudah ada tersendat oleh sampah atau kotoran lainnya" tuturnya.

Lebih lanjut Deni menjelaskan, dengan pembangunan yang dilakukan akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

"Kami terus berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi Warga Masyarakat, baik dalam hal peningkatan infrastruktur, perekonomian, Sosial Budaya maupun hal lainnya, pada dasarnya apapun yang kami lakukan sepenuhnya demi meningkatkan keberadaan Desa Belawa agar lebih mampu memakmurkan dan mensejahterakan kehidupan masyarakat, sekaligus meningkatkan sumberdaya yang ada, terlebih Belawa memiliki potensi wisata Cikuya yang telah menjadi salah satu icon wisata di Kabupaten Cirebon" pungkasnya( 1c

26 Sep 2023

Tiga besar kemiskinan Ekstrem Kab Cirebon " Greged, Depok dan Lemahabang"

INDOMEDIANEWS-- Pemerintah Kabupaten Cirebon memberikan perhatian serius terhadap penanganan masalah kemiskinan ekstrem di Kabupaten Cirebon. 

Hal ini dituturkan Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE., M.Si , yang menjelaskan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Cirebon merupakan yang terbesar di Jawa Barat.

Untuk di tingkat kecamatan sendiri, urutan pertama, yaitu Kecamatan Greged, Kecamatan Depok dan urutan ketiga, yaitu Kecamatan Lemahabang.

"Yang masuk kategori kemiskinan ekstrem ini, yaitu warga yang pengeluarannya Rp11.500/kapita/hari," tutur Ayu saat melakukan Monitoring dan Evaluasi TKPKD di Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Selasa 26/9/2023.

Ayu mengatakan, sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo, kemiskinan ekstrem di Indonesia harus bisa dihapuskan pada tahun 2024 nanti, karena targetnya bukan lagi penurunan, melainkan penghapusan kemiskinan ekstrem.

"Tahun 2024 harus zero kemiskinan ekstrem," kata Ayu optimis..

Untuk menangani masalah tersebut, Pemkab Cirebon telah berupaya mengkolaborasikan dan mensinergikan upaya penanganan kemiskinan ekstrem secara lintas sektor.

Melalui sejumlah perangkat daerah bersama-sama menjalankan program yang arahnya sama, yaitu penanganan kemiskinan ekstrem. 

Menurut Ayu, kemiskinan ekstrem bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti pendidikan, tempat tinggal, sanitasi kesehatan dan lainnya.

Untuk warga yang tidak produktif, pihaknya akan memberikan bantuan sembako. Sedangkan untuk warga miskin yang produktif, diarahkan melalui pemberdayaan, pelatihan kerja sesuai bakat dan minatnya, sehingga nantinya bisa bekerja atau berwirausaha.

"Nanti, kita akan dorong juga dari segi pendidikannya, yaitu melalui kejar paket," tambahnya.

Ia menambahkan, bahwa pihaknya akan melakukan verifikasi dan validasi data. Nantinya, data tersebut akan digunakan sebagai acuan dari program-program intervensi yang perlu dilakukan untuk bisa menangani kemiskinan ekstrem ini.

"Oleh karena itu, kami mohon dukungannya dari para kuwu dan Puskesos untuk bisa melakukan validasi data ini,"jelasnya.

Sementara itu, salah seorang aktifis Cirebon timur, M.Amak Jaenudin, ditempat berbeda menilai tentang data kemiskinan yang ada.

"Jika memang akan dilakukan validasi data, itu sangat bagus, yang penting dilakukan dengan cara yang benar dan tidak cukup hanya melibatkan pihak pemdes, karena selama ini para penerima bantuan banyak yang tidak tepat sasaran, kalau data miskin hanya berdasar pada penerima bansos atau sejenisnya, jelas ini terjadi banyak kesalahan, sementara banyak mereka yang benar-benar miskin malah tidak mendapatkan bantuan, ironisnya lagi Kecamatan Lemahabang yang bisa dikategorikan kota kecil, peringkat kemiskinannya ada di posisi ketiga, ini kan sangat menyedihkan" jelasnya( 1c)