INDOMEDIANEWS - Musibah kebakaran terjadi dan menimpa tiga rumah milik warga blok manis Rt 5/02 Desa Mertapada kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, pada kamis pagi sekitar pukul 02.00 Wib.
Keterangan yang disampaikan salah seorang pemilik rumah yang ludes terbekar, Muh Subana, menuturkan bahwa peristiwa kebekaran tersebut berawal dari rumah belakang.
"Awal terjadinya api dari rumah yang dibelakang, namun apa penyebanya kami tidak tahu pasti, akibatnya tiga rumah ludes terbakar, salah satunya rumah saya, rumah Nahdudin dan yang paling parah rumah milik Aisyah, kebetulan rumahnya berada tepat pinggir jalan desa" tuturnya.Kamis, 21/03/2023.
Lebih lanjut dirinya menuturkan, dengan kejadian tersebut para korban berharap adanya bantuan dari pihak terkait.
"Kami sangat mengharap adanya bantuan dari pihak atau Dinas terkait, karena akibat kebakaran tersebut semuanya ludes tidak bisa diselamatkan, beruntung tidak ada korban jiwa, saya saat itu hanya bisa menyelamatkan dua tabung gas tiga kilo, karena khawatir terjadi ledakan, terlebih peristiwa kebakarannya pagi hari buta, jadi disaat kami lelap tidur tiba-tiba ada kobaran api, makanya kami panik" tutur Pria yang akrab disapa bana , menjelaskan.
Dengan adanya peristiwa tersebut mengundang perhatian husus dari LPBI Nu ( Lembaga Penanggulangan Bencana dan perubahan iklim Nahdatul Ulama ) Kabupaten Cirebon, yang diketuai Hj. Siti Koriah , langsung turun kelapangan.
"Kami dari jajaran LPBI NU turut berduka atas musibah kebakaran yang menimpa warga Mertapadakulon, semoga para korban diberi kesabaran dan mendapat pengganti yang berlipat. Ini adalah musibah yang tidak bisa dihindari oleh siapapun, InsyaAllah kami akan berusaha maksimal untuk memberi perhatian dan bantuan kepada para korban melalui proposal yang akan dilayangkan kepada dinas terkait, dalam hal ini Baznas, namun tentunya kami terlebih dahulu melakukan pendataan, semoga dengan langkah ini bisa sedikitnya meringankan para korban" tuturnya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, selain ke baznas pihaknya akan meminta bantuan kepada Lajidnu, Dinsos dan pihak lainnya.
"InsyaAllah kami akan ajukan kepada lajidnu untuk memberi bantuan kepada para korban, selain itu kami sendiri dari LPBI NU akan membuka donasi yang rekeningnya langsung ke LPBI NU, semoga saja akan banyak pihak lain juga yang turut peduli dan memberikan bantuan kepada para korban, yang pasti jangan berhenti berdoa dan memohon yang terbaik kepada Allah Swt, pesan kami jangan sampai timbul prasangka buruk, baik kepada sesama manusia terlebih lagi kepada sang kholik, karena semuanya pasti ada hikamhnya" pungkasnya.(1c)