24 Agu 2023

Kuwu Cikalahang Oom Komarudin Dituntut Mundur Dari Jabatannya


Pasca digeruduknya Kepala desa (Kades) atau Kuwu Cikalahang Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat, Oom Komarudin. Oleh puluhan warganya pada Selasa (22/8)2023) lalu dengan tuduhan jika kuwu Oom selama menjabat selama 2 tahun diduga tidak transparan. Dalam pengelolaan anggaran desa juga dana lainnya seperti dana CSR dari  perusahaan PDAM Kuningan dan Cirebon yang telah diterima Pemdes Cikalahang.

Membuat puluhan warga Cikalahang mengaku geram dengan kebijakan kuwu Oom tersebut. Menurut warga dana CSR yang tidak jelas penggunaannya tersebut yakni dari PDAM Cirebon sebesar Rp. 50 juta.

Kemudian penerimaan dana CSR dari perusahaan PDAM Kuningan Rp.400 juta.

Namun penggunaannya menurut warga tidak jelas, selain menyoroti terkait dana CRS.

Warga Cikalahang khususnya warga blok 2 mereka merasa tidak di perhatikan dalam hal pelayanan kesehatan.

Terbukti ketika warga blok 2 membutuhan pelayanan ambulance milik desa mereka malah dipersulit.

Kini kemarahan warga Cikalahang semakin memuncak terhadap gaya kepemimpinan Oom Komarudin.

Menurut informasi dari narasumber terpecaya menyebutkan,bahwa sejumlah tokoh masyarakat Cikalahang sedang mengumpulkan seluruh tandatangan warga dengan maksud mosi tidak percaya terhadap kuwu Oom.

"Tanda tangan warga Cikalahang tersebut juga sekaligus meminta agar kuwu Oom Komarudin segera mundur dari jabatannya sebagai kuwu Cikalahang" Jelas KR salah satu tokoh masyarakat desa Cikalahang ini, Rabu (23/8/2023).

Bahkan menurut KR warga akan kembali melakukan aksi demonya ke kantor balai desa sampai tuntutan mereka yang menuntut kuwu Oom mundur terlaksana.

Sementara itu, pada Rabu malam kemarin kuwu Oom dan perangkatnya serta ketua BPD berencana memberikan dana CSR Rp. 50 juta yang berasal dari PDAM Cirebon untuk warga blok 2.

Akan tetapi warga blok 2 tersebut menolak terkait penyerahan dana CSR tersebut.

Alasan warga menolak dana CSR tersebut menurut salah satu warga blok 2 yang berinisial RG, sebab dana CSR yang akan diserahkan kepada warga blok 2 tersebut hanya 1 tahun.

Padahal seperti diketahui pihak PDAM Cirebon sendiri sudah memberikan dana CSR selama 2 tahun selama kepemimpinan kuwu Oom.

"Tetapi oleh warga blok 2 ditolak, sebab yang diserahkan dana CSR itu hanya 1 tahun yakni Rp 50 juta. Padahal pihak PDAM Cirebon sudah 2 tahun menyerahkan dana CSR jika dihitung berarti Rp.100 juta. Selain itu kenapa kuwu baru menyerahkan dana CSR sekarang dan setelah rame didemo dulu". Tukas RG.

23 Agu 2023

Polresta Cirebon Tanam 7927 Bibit Pohon, "Mari Bersama Menjaga Alam"

INDOMEDIANEWS  -- Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag ikut melakukan penanaman bibit pohon yang diadakan oleh jajaran Polresta Cirebon di Desa Krandon, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Rabu (23/8/2023).

Dalam kegiatan penanaman pohon yang dilakukan secara serentak oleh jajaran Polri se-Indonesia tersebut, dihadiri oleh Forkopimda, TNI/Polri, masyarakat dan pelajar.

Imron mengatakan, pihaknya mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Polresta Cirebon dalam menjaga lingkungan (alam). Menurutnya, lingkungan harus tetap dijaga untuk kehidupan dan agar tidak menjadi bencana.

"Dengan adanya penanaman bibit pohon ini, setidaknya Kabupaten Cirebon bisa lebih hijau lagi," ujar Imron.

Imron mengungkapkan, pihaknya juga mengajak kepada semua lapisan masyarat untuk tetap menjaga lingkungan sekitar.

"Mari bersama-sama menjaga lingkungan sekitar, agar Kabupaten Cirebon bisa lebih hijau dan adem," katanya. 

Sementara Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman mengatakan, pihaknya melakukan penanaman 7927 bibit pohon berbagai jenis yang tersebar di wilayah Kabupaten Cirebon.

Arif mengatakan penanaman pohon ini dilakukan secara serentak se-Indonesia dengan tema" Polri Lestarikan Negeri" dengan penghijauan sejak dini. Sementara untuk wilayah hukum Polresta Cirebon, ada 33 titik yang dilakukan penanaman bibit pohon.

"Ada 7927 pohon dengan jenis tanaman keras dan buah-buahan yang ditanam di 33 titik wilayah hukum Polresta Cirebon," jelas Arif.

Ia menjelaskan, bahwa dalam penanaman bibit pohon ini, pihaknya menggandeng Pemkab Cirebon, Forkopimda, masyarakat dan para pelajar.

"Untuk Polresta Cirebon, kita pusatkan di Desa Krandon, Kecamatan Talun. Dan uniknya lagi, kita libatkan pelajar yang biasa melakukan tawuran untuk menumbuhkan kepedulian  terhadap lingkungan, sekaligus memberikan edukasi bagi mereka," lanjutnya.

Labih lanjut, kata Arif, pihaknya sengaja memilih lokasi penanaman bibit pohon di pingir aliran irigasi atau sungai.

"Dengan ditanamnya pohon ini, setidaknya kita ikut menjaga irigasi, serta mempermudah dalam perawatan, karena dekat dengan aliran sungai, sehingga bisa untuk melakukan penyiraman," harap Arif. (Lisdis)

Pemdes kendal peringati HUT RI " Tingkatkan kreasi generasi muda"

INDOMEDIANEWS - Pemerintah desa kendal Kecamatan Astanajapura , Kabupaten Cirebon ,memperingati HUT RI ke 78 dengan menggelar berbagai ajang lomba, salah satunya adalah meningkatkan daya fikir dan kreasi anak lewat  lomba kreasi menggambar dan mewarnai.

Dalam penuturannya, Kuwu Desa Kendal, H. Basit menjelaskan perlunya kepedulian terhadap generasi muda agar cinta tanah air tetap terpatri.

"Lomba gambar dan mewarnai dengan tema HUT RI ini merupakan upaya kami dalam mematri patriotisme dan cinta tanah air terhadap generasi muda, diharapkan dengan adanya berbagai perlombaan yang salah satunya adalah mewarnai, mampu meningkatkan kreatifitas anak usia dini dan memberikan pemahaman tentang penghargaan terhadap para pahlawan kemerdekaan" tuturnya.

Acara yang di gelar di Aula desa setenpat diikuti oleh ratusan peserta secara bergilir.
Dalam pemantauan IM , para peserta lomba terlihat penuh semangat dan nyaman dalam mengikuti lomba dengan suasana aula dan kantor desa yang bampak terlihat megah dan asri.

"Kami memang berupaya memberikan ruang dan peluang bagi warga untuk mampu berkarya dan berkreasi, termasuk memberikan pelayanan prima dengan fasitas penunjang yang memadai, baik fasilitas kantor desa maupun kinerja seluruh jajaran perangkat dalam melaksanakan tugas sesuai tupoksi " pungkasnya. ( 1c)

Kapolsek Sedong gelar penanaman dan penghijauan "Demi Negeri" dan Anak Cucu

INDOMEDIANEWS- Dengan tema  Polri lestarikan Negeri penghijauan sejak dini, jajaran Polsek Sedong, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, bersama beberapa unsur terkait, melakukan penanaman pohon serentak di Dususn 1 Blok Wage, Desa Windu haji, Kecamatan Sedong, Rabu, 23/08/2023.

Sesuai intruksi Kapolri,  Jendral  Listyo Sigit Prabowo, penanaman pohon atau penhijauan dilakukan serentak se Indonesia.
Hal tersebut dituturkan Kapolsek Sedong AKP. U.Sarifudin, usai melakukan penanaman pohon.

"Kami dari Polri bersama unsur TNI, pemerintahan Desa, Ormas, Mahasiswa dan Masyarakat setempat melaksanakan kegiatan penanaman dan penghijauan sesuai petunjuk Kapolri, hal ini dilakukan agar Negeri kita semakin asri dengan rimbunnya pepohonan, selain itu bisa menjadi serapan air dan membuat  nyaman bagi warga Masyarakat, yang walaupun baru bisa dirasakannya beberapa tahun kedepan" tuturnya.

Lebih lanjut Dirinya menjelaskan, perlu adanya peran serta dari semua pihak untuk secara bersama-sama menjaga dan melestarikan keberadaan pepohonan yang merupakan salah satu penunjang aspek kehidupan.

"Penanman dan penghijaun yang kami lakukan sebagai upaya nenjaga kelestarian alam sekaligus membuat kenyamanan udara, bahkan dampaknya sangat baik bagi pernafasan, semoga melalui penanaman dan penghijauan ini akan menjadikan desa atau tempat yang kita singgahi semakin nyaman dan asri, dalam pelaksanaan acara hari ini kami dari unsur Polri mengucapkan terimakasih atas peran  serta dan dukungan dari semua pihak hingga acara hari ini berjalan dengan cukup baik" pungkasnya.

Senada hal tersebut disampaikan Kuwu Desa Windu haji, Ika Nurhakika.

"Kegiatan yang di prakarsai Polri sangat berarti bagi Masyarakat kami, yang terpenting adalah kita bisa merawatnya dengan baik, saat ini kita yang mananam dan manfaatnya akan dirasakan oleh anak cucu kita, kami dari pihak Pemerintah Desa sangat berterimakasih atas kepedulian dari Polri maupun unsur terkait lainnya, semoga apa yang kita lakukan saat ini benar-benar bermanfaat dan mendapat pahala kebaikan dari Allah SWT" jelasnya . ( 1c)

22 Agu 2023

Gubernur Jabar Resmikan Tapal Desa Leuit Juara di Cirebon

INDOMEDIANEWS-- Gubernur Jawa Barat, Dr. (H.C.) H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D. meresmikan Ketahanan Pangan Digital Desa (Tapal Desa) Leuit Juara di Desa Tersana dan Desa Babakansari, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, Selasa (22/8/2023). 

Selain itu, Kang Emil sapaan akrabnya, juga mengukuhkan Kelembagaan Masyarakat Hukum Adat (KMHA) Jawa Barat, penghargaan bagi BUMDes Bintang 5, dan lainnya.

Emil mengungkapkan, program Tapal Desa merupakan komitmen Pemda Provinsi Jabar dalam menjaga ketahanan pangan di desa. Konsep bangunan Leuit atau lumbung padi zaman dulu disinkronisasikan dengan kecanggihan teknologi digital.

 "Di Jabar tidak boleh ada rakyat yang kelaparan, karena di setiap desa kita membuat lumbung padi ini,” kata Emil. 

Kepada masyarakat Kabupaten Cirebon, ia berpesan, agar Leuit ini dijaga sebaik mungkin. Hal itu agar ketersediaan pangan tetap terpenuhi bagi masyarakat yang membutuhkan. 

Selain itu, Emil juga menjelaskan, bangunan Leuit merupakan budaya leluhur warga Jawa Barat untuk menyimpan beras, agar tetap tersedia sambil menunggu panen padi di bulan-bulan selanjutnya. 

"Salah satu budaya di Jawa Barat dalam rangka menjaga ketahanan pangan adalah Leuit. Selain untuk kepentingan pangan sehari-hari, Leuit juga berfungsi untuk menyimpan padi yang merupakan cadangan hingga panen berikutnya," ungkap Emil.  

"Saya berharap agar warisan budaya berupa Leuit ini tidak luntur dan tetap lestari, sehingga budaya Leuit ini akan selalu ada untuk anak cucu kita. Saya juga berharap, agar ketahanan pangan di Jawa Barat dapat selalu terjaga dan tetap juara," pungkas Emil.

Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag mengajak masyarakatnya untuk tetap melestarikan budaya Leuit yang sudah ada sejak zaman nenek moyang. 

"Inilah masyarakat kami, yang budayanya tetap dilestarikan," ungkap Imron. 

Imron menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Cirebon mendukung penuh keberhasilan pembangunan desa dengan menghadirkan Leuit Juara demi ketahanan pangan warganya. 

"Saya ingin menyampaikan, bahwa Pemkab Cirebon sangat mendukung keberhasilan pembangunan desa dengan menghadirkan Leuit Juara Ketahanan Pangan Tapal Desa," tandasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DMPD) Provinsi Jawa Barat, Ir. H. Dicky Saromi, M.Sc mengatakan, pembangunan Leuit Juara ini, salah satu upaya menjaga ketahanan pangan di tingkat desa, khususnya di Jawa Barat. 

Sekaligus untuk membangkitkan dan mengangkat kembali kearifan lokal. Menurutnya, keberadaan Leuit atau lumbung pangan ini sebagai cadangan pangan, karena saat ini inflasi terjadi bukan saja terjadi di Indonesia, akan tetapi di dunia.

"Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka Leuit ini dibangun, karena pangan adalah komoditi strategis dan itu harus dijaga di seluruh desa, agar desa dapat menampung pangan di Leuit yang dapat menampung hingga 10 ton gabah atau beras," kata Dicky.

Dicky menyebut, pihaknya di tahun 2023 ini akan membangun sedikitnya 17 Leuit yang tersebar di beberapa desa di Jawa Barat. Diantaranya di Kabupaten Cirebon, yakni di Desa Babakan Losari dan Tersana, Kecamatan Pabedilan.

"Di sini memang merupakan salah satu penghasil padi dengan lahan basahnya yang sangat luar biasa, dan memang disini dulunya ada budaya yang namanya lumbung pangan, serta kesediaan dari desa itu sendiri termasuk lahan yang merupakan lahan milik desa," ungkapnya.

Menurutnya, manajemen Leuit Juara ini dapat difungsikan menggunakan sebuah aplikasi yang dirancang agar dapat menyusun dan memprogram cadangan pangan yang ada di Leuit.

 “Jadi, ini salah satu wujud nyata dan kepedulian Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Bapak Gubernur untuk pembangunan ketahanan pangan di Jawa Barat, sesuai dengan visi Jabar Juara Lahir Batin" pungkas Dicky. (Lisdis)

Ribuan Warga Japlor " dukung Gufron " Nyalon Kuwu

INDOMEDIANEWS - Gufron,  salah seorang Petugas keamanan dari salah satu sekolah swasta di Cirebon timur bertekad untuk melakukan perubahan dalam pengembangan dan pembangunan desa dengan cara mencalonkan diri sebagai Kuwu Desa Japura lor, Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon.

Diiringi ribuan massa pendukung, pada Senin, 21/08/2023 dirinya menyerahkan berkas pendaftaran kepada panitia pilwu di Aula kantor Desa setempat.

Berawal dari adanya dorongan dan dukungan dari Warga Masyarakat setrmpat, Gufron berharap keinginan warganya bisa terealisasi dengan ijin yang maha Kuasa.

"Saya bertekad maju menjadi kuwu Desa japura lor karena adanya dorongan warga untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, kami menginginkan dukungan yang begitu besar dari Masyarakat  akan menghasilkan sesuatu yang terbaik, karena untuk melakukan sebuah perubahan kita harus berani tampil dan berkeyakinan bahwa apa yang kita lakukan ini demi kepentingan masyarakat secara luas" tuturnya.

Pria yang kesehariannya bekerja sebagai scurity ini mengharapkan adanya doa dan dukungan dari berbagai pihak, pilihan itu hak, perbedaan pun sama demikian, termasuk beda sudut pandang.

"Saya tidak dapat berbuat banyak jika tidak ada sokongan dan dukungan dari warga sendiri, oleh karenanya, dengan segala kerendahan hati, ijinkan dan bantu saya dengan doa agar harapan dan cita-cita menjadi kuwu di Desa Japura lor bisa tercapai dengan tetap tetap memperoleh ridlo dan petunjuk dari Allah, kami hanya bisa berbuat dan apapun hasilnya dikembalikan kepada sang pemilik kekuasaan Allah SWT, yang terpenting adalah pelaksanaan pilwu ini berjalan aman dan damai, kita semua adalah keluarga, maka satukan tekad untuk sebuah perubahan dengan tetap menjaga kondusifitas" pungkas Gufron. (1c)