22 Agu 2023

Gubernur Jabar Resmikan Tapal Desa Leuit Juara di Cirebon

INDOMEDIANEWS-- Gubernur Jawa Barat, Dr. (H.C.) H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D. meresmikan Ketahanan Pangan Digital Desa (Tapal Desa) Leuit Juara di Desa Tersana dan Desa Babakansari, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, Selasa (22/8/2023). 

Selain itu, Kang Emil sapaan akrabnya, juga mengukuhkan Kelembagaan Masyarakat Hukum Adat (KMHA) Jawa Barat, penghargaan bagi BUMDes Bintang 5, dan lainnya.

Emil mengungkapkan, program Tapal Desa merupakan komitmen Pemda Provinsi Jabar dalam menjaga ketahanan pangan di desa. Konsep bangunan Leuit atau lumbung padi zaman dulu disinkronisasikan dengan kecanggihan teknologi digital.

 "Di Jabar tidak boleh ada rakyat yang kelaparan, karena di setiap desa kita membuat lumbung padi ini,” kata Emil. 

Kepada masyarakat Kabupaten Cirebon, ia berpesan, agar Leuit ini dijaga sebaik mungkin. Hal itu agar ketersediaan pangan tetap terpenuhi bagi masyarakat yang membutuhkan. 

Selain itu, Emil juga menjelaskan, bangunan Leuit merupakan budaya leluhur warga Jawa Barat untuk menyimpan beras, agar tetap tersedia sambil menunggu panen padi di bulan-bulan selanjutnya. 

"Salah satu budaya di Jawa Barat dalam rangka menjaga ketahanan pangan adalah Leuit. Selain untuk kepentingan pangan sehari-hari, Leuit juga berfungsi untuk menyimpan padi yang merupakan cadangan hingga panen berikutnya," ungkap Emil.  

"Saya berharap agar warisan budaya berupa Leuit ini tidak luntur dan tetap lestari, sehingga budaya Leuit ini akan selalu ada untuk anak cucu kita. Saya juga berharap, agar ketahanan pangan di Jawa Barat dapat selalu terjaga dan tetap juara," pungkas Emil.

Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag mengajak masyarakatnya untuk tetap melestarikan budaya Leuit yang sudah ada sejak zaman nenek moyang. 

"Inilah masyarakat kami, yang budayanya tetap dilestarikan," ungkap Imron. 

Imron menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Cirebon mendukung penuh keberhasilan pembangunan desa dengan menghadirkan Leuit Juara demi ketahanan pangan warganya. 

"Saya ingin menyampaikan, bahwa Pemkab Cirebon sangat mendukung keberhasilan pembangunan desa dengan menghadirkan Leuit Juara Ketahanan Pangan Tapal Desa," tandasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DMPD) Provinsi Jawa Barat, Ir. H. Dicky Saromi, M.Sc mengatakan, pembangunan Leuit Juara ini, salah satu upaya menjaga ketahanan pangan di tingkat desa, khususnya di Jawa Barat. 

Sekaligus untuk membangkitkan dan mengangkat kembali kearifan lokal. Menurutnya, keberadaan Leuit atau lumbung pangan ini sebagai cadangan pangan, karena saat ini inflasi terjadi bukan saja terjadi di Indonesia, akan tetapi di dunia.

"Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka Leuit ini dibangun, karena pangan adalah komoditi strategis dan itu harus dijaga di seluruh desa, agar desa dapat menampung pangan di Leuit yang dapat menampung hingga 10 ton gabah atau beras," kata Dicky.

Dicky menyebut, pihaknya di tahun 2023 ini akan membangun sedikitnya 17 Leuit yang tersebar di beberapa desa di Jawa Barat. Diantaranya di Kabupaten Cirebon, yakni di Desa Babakan Losari dan Tersana, Kecamatan Pabedilan.

"Di sini memang merupakan salah satu penghasil padi dengan lahan basahnya yang sangat luar biasa, dan memang disini dulunya ada budaya yang namanya lumbung pangan, serta kesediaan dari desa itu sendiri termasuk lahan yang merupakan lahan milik desa," ungkapnya.

Menurutnya, manajemen Leuit Juara ini dapat difungsikan menggunakan sebuah aplikasi yang dirancang agar dapat menyusun dan memprogram cadangan pangan yang ada di Leuit.

 “Jadi, ini salah satu wujud nyata dan kepedulian Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Bapak Gubernur untuk pembangunan ketahanan pangan di Jawa Barat, sesuai dengan visi Jabar Juara Lahir Batin" pungkas Dicky. (Lisdis)

Ribuan Warga Japlor " dukung Gufron " Nyalon Kuwu

INDOMEDIANEWS - Gufron,  salah seorang Petugas keamanan dari salah satu sekolah swasta di Cirebon timur bertekad untuk melakukan perubahan dalam pengembangan dan pembangunan desa dengan cara mencalonkan diri sebagai Kuwu Desa Japura lor, Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon.

Diiringi ribuan massa pendukung, pada Senin, 21/08/2023 dirinya menyerahkan berkas pendaftaran kepada panitia pilwu di Aula kantor Desa setempat.

Berawal dari adanya dorongan dan dukungan dari Warga Masyarakat setrmpat, Gufron berharap keinginan warganya bisa terealisasi dengan ijin yang maha Kuasa.

"Saya bertekad maju menjadi kuwu Desa japura lor karena adanya dorongan warga untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, kami menginginkan dukungan yang begitu besar dari Masyarakat  akan menghasilkan sesuatu yang terbaik, karena untuk melakukan sebuah perubahan kita harus berani tampil dan berkeyakinan bahwa apa yang kita lakukan ini demi kepentingan masyarakat secara luas" tuturnya.

Pria yang kesehariannya bekerja sebagai scurity ini mengharapkan adanya doa dan dukungan dari berbagai pihak, pilihan itu hak, perbedaan pun sama demikian, termasuk beda sudut pandang.

"Saya tidak dapat berbuat banyak jika tidak ada sokongan dan dukungan dari warga sendiri, oleh karenanya, dengan segala kerendahan hati, ijinkan dan bantu saya dengan doa agar harapan dan cita-cita menjadi kuwu di Desa Japura lor bisa tercapai dengan tetap tetap memperoleh ridlo dan petunjuk dari Allah, kami hanya bisa berbuat dan apapun hasilnya dikembalikan kepada sang pemilik kekuasaan Allah SWT, yang terpenting adalah pelaksanaan pilwu ini berjalan aman dan damai, kita semua adalah keluarga, maka satukan tekad untuk sebuah perubahan dengan tetap menjaga kondusifitas" pungkas Gufron. (1c)

Butuh keberanian " tukang tambal ban " nyalon kuwu Desa Mertapadawetan

INDOMEDIANEWSC- Niat untuk menjadi kuwu desa mertapadawetan , Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Tukang tambal ban, Moh Munif AR, resmi menyerahkan berkas pendaftaran calon kuwu, pada Senin, 21/08/2023.

Keterangan yang disampaikan ketua panitia pilwu, Moh Nurdin, menjelaskan bahwa hingga saat ini sudah ada tiga calon kuwu yang mendaftar.

"Suhaeri, Hasan Sobari dan Moh munif, dari ketiganya berkasnya dianggap sudah lengkap, kami menerapkan dua sisitem pendaftaran, Online dan Ofline, untuk yang kurang memahami untuk online sepenuhnya kami akan bantu" jelasnya.

Sementara itu, salah seorang team sukses atau team pemenangan, Moh Munif AR, menjelaskan adanya harapan agar pelaksanaan pilwu tahun ini berjalan lancar.

"Pesta demokrasi kuwu adalah awal dari maju mundurnya sebuah pemerintahan desa, tentunya harapan kami agar Masyarakat jeli dalam menentukan pilihan, kami yakin semua calon memiliki visi misi yang baik, namun demikian dukungan kami kepada Moh Munif dilatar belakangi karena trek rekord nya dan keinginan yang kuat untuk memajukan  desa, walaupun mungkin secara financial sangatlah tidak mendukung, oleh karenanya harapan kami dengan keterbatasan yang dimilikinya mampu menjadi kelebihan yang diridloi Allah" tutur Amak Zaenudin.

Senada hal tersebut disampaikan Moh Munif AR usai penyerahan berkas diaula Kantor desa setempat.

"Hanya niat dan keinginan untuk mampu memberikan yang terbaik bagi desa, dengan keterbatasan yang saya miliki, semoga memperoleh keberkahan dan ridlo dari Allah, oleh karenanya kami mohon doa dan dukungan yang ikhlas dari seluruh warga desa mertapada wetan, saya tidak bisa berjanji banyak, hanya satu keinginan dan harapan saya, agar apa yang dicita citakan menghasilkan berkah dan terbaik bagi kemaslahan umat, khususnya bagi perkembangan pembangunan desa dalam segala hal yang positif, walaupun saya hanya seorang tukang tambal ban, InsyaAllah atas ijin dan Ridlo dari Allah, tidak ada kata tidak mungkin" jelasnya( 1c)

20 Agu 2023

Suksesnya Turnamen Sepak Bola Antar Blok di Desa Munjul, Cirebon Menyambut HUT RI ke-78



Indomedianews.id, 19 Agustus 2023 - Karang Taruna Tunas Karya Desa Munjul, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, berhasil menyelenggarakan turnamen sepak bola yang meriah dan sukses dalam rangka menyambut peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-78. Turnamen ini berlangsung secara aman, tertib, dan terkendali, menunjukkan semangat kebersamaan dan olahraga dalam merayakan kemerdekaan.


Dalam turnamen ini, terdapat 8 klub yang berasal dari dua grup yang berbeda, yaitu Grup A dan Grup B. Grup A terdiri dari tim Cantilan, Sumur Bual, Cibanjar, dan Kalicanggah, sementara Grup B diisi oleh tim Qiraba, Kedung Subur, Jatisawit, dan Kliwon. Setiap tim bertarung dengan semangat tinggi untuk meraih prestasi dan memperkuat ikatan sosial di antara warga desa.


Ade, sebagai Ketua Karang Taruna Tunas Karya Desa Munjul, menyatakan kegembiraannya atas suksesnya turnamen ini. "Kami sangat senang melihat antusiasme dan semangat dari para pemuda dan masyarakat dalam mensukseskan turnamen ini. Ini adalah bukti nyata bahwa olahraga bisa menjadi alat yang kuat dalam mempersatukan masyarakat," ujar Ade.


Pendukung utama dari turnamen ini adalah Chaerudin, Kuwu Desa Munjul. Dalam pernyataannya, Chaerudin merasa bangga terhadap partisipasi aktif Karang Taruna dan seluruh warga desa dalam mengorganisir dan mendukung kegiatan ini. "Kegiatan semacam ini tidak hanya merayakan kemerdekaan, tetapi juga memupuk semangat kebersamaan dan kekeluargaan di antara warga desa. Saya sangat mengapresiasi kerja keras mereka semua," ungkapnya.


Puncak dari turnamen ini adalah pertandingan final yang berlangsung pada hari Sabtu, 19 Agustus 2023. Tim Qiraba FC dan Tim Cibanjar FC bertemu dalam pertandingan yang sengit. Meskipun pertandingan berakhir dengan skor imbang 0-0, semangat dan determinasi kedua tim tetap terpancar dengan kuat. Adu penalti akhirnya dilakukan, dan tim Qiraba FC keluar sebagai pemenang dengan skor 4-2, mengukuhkan posisi mereka sebagai juara turnamen ini.


Turnamen sepak bola antar blok ini tidak hanya melibatkan atlet-atlet muda yang berbakat, tetapi juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berkumpul, berinteraksi, dan merayakan momen penting dalam sejarah Indonesia. Kegiatan ini membuktikan bahwa semangat persatuan dan olahraga tetap hidup dan berkembang di tengah masyarakat Desa Munjul.

17 Agu 2023

warga Blok Makam Cipeujeuhwetan " Meriahkan HUT RI dengan kesederhanaan"

INDOMEDIANEWSC - Semarak kemerdekaan terasa dari sabang sampai maeroke, dari kalangan penjabat hingga Rakyat jelata.
Hal ini pula yang dilakukan pemuda-pemudi Dusun 03 RT 11 RW 003 Desa Cipeujeuh wetan, Blok Makam, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon.
Kemeriahan terasa begitu sarat makna, terlebih saat digelarnya acara hiburan dan permainan khas Hari Kemerdekaan, seperti makan krupuk, memasukan paku dalam botol hingga balap klereng.

Dari keterangan yang disampaikan ketua panitia HUT RI KE 78, Irwanto, menuturkan, bahwa dengan kesederhanaan tidak membuat pihaknya berhenti dan hanya diam dalam turut memeriahkan hari kemerdekaan yang menjadi ciri Bangsa Indonesia.

"Kami bersama rekan-rekan dan warga Blok makam, secara swadaya membuat sesuatu yang bermakna di HUT RI tahun ini, dengan kesederhanaan bukan berarti tidak bisa menampilkan sesuatu yang membahagiyakan, ini terlihat dari antusias warga kami yang begitu semangat mengikuti beragam perlombaan yang dilaksanakan ditengah hunian warga yang mengutamakan persatuan dan kesatuan walaupun hiburan yang disuguhkan apa adanya dan jauh dari kata waah" tuturnya.

Kegembiraan begitu terlihat di wajah peserta lomba yang tidak saja diikuti oleh Anak-anak, namun para pemuda hingga Orang tua berbaur penuh kebahagiyaan saat bersama mengikuti pelaksanaan perlombaan.

Hal tersebut disampaikan pula oleh Penanggungjawab acara, Roni, saat berbincang bersama IM di tengah pelaksanaan lomba pada Kamis, 17/08/2023.

"Pada hakekatnya perlombaan hanya sebuah wadah pemersatu dan pengikat silaturahmi, yang intinya bagaimana kita menghargai pengorbanan para pejuang kemerdekaan yang rela jiwa raga demi NKRI, oleh karenanya, perayaan HUT RI ke 78 ini sebagai upaya kami untuk terus mematri jiwa generasi muda agar  mencintai NKRI dengan tidak melupakan sejarah dan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif, semoga upaya yang kami lakukan tahun ini akan terus bisa dipertahankan ditengah jaman yang kian komplek, InsyaAllah tahun depan acaranya akan semakin meriah" harapnya. (1c)

Sudarto " Bacaleg DPRD Kab Cirebon" jangan lupakan sejarah

INDOMEDIANEWSC - Puncak peringatan HUT Ke 78 tahun RI Desa Astanamukti Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon, diisi dengan karnaval dan jalan santai. Acara yang diikuti ribuan warga dari tiap blok desa setempat dan berakhir di balai desa.

Saat karnaval, tampak replika binatang purba seperti dinosaurus dan naga  menambah semarak peringatan HUT RI di desa tersebut. sesampainya di balai desa, masyarakat dihibur musik dan pembagian hadiah.

Menurut Kuwu Desa Astanamukti, Durohman melalui Sekretaris Desa (Sekdes) Samsudin, peringatan HUT RI tingkat desa diisi dengan berbagai perlombaan dan puncaknya jalan santai dengan berbagai hadiah bagi yang beruntung. 

"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mensukseskan peringatan HUT Ke 78 tahun RI," tutur Samsudin, Kamis 17/8/2023.

Sementara itu, Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPRD Kabupaten Cirebon PDI Perjuangan, Sudarto, sangat apresiasi kegiatan yang dilaksanakan pihak desa dan masyarakat. 

"Sesuai tema HUT RI 'Terus Melaju untuk Indonesia Maju', maka kita harus mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang positif, guna terciptanya masa depan yang lebih baik," ungkapnya saat menghadiri karvanal di balai desa setempat.

Lebih lanhut, pria yang akrab disapa Kang Darto ini menambahkan, kemerdekaan yang diraih tak lepas dari keberhasilan para pejuang  mengusir penjajah. Sehingga harus dimanfaatkan dengan baik, melalui kegiatan positif untuk kemajuan Indonesia. 

"Semarak HUT RI di desa tidak kalah dengan di kota, salah satunya karvanal. Kreasi warga dalam membuat berbagai replika, patut diacungi jempol, karena dari bahan yang tidak terpakai seperti kantong semen bisa dijadikan dinosaurus maupun yang lainnya," imbuh Bacaleg dengan nomor urut sementara 4 ini menuturkan.

Dirinya mengharapkan, para pemuda dan pemudi juga pemerintah desa untuk terus lakukan inovasi, demi kemakmuran dan kemajuan desa. 

"Peran serta masyarakat sangat diperlukan, menuju Indonesia maju dan desa mandiri, terlebih lagi untuk terus berkarya dan jangan melupakan sejarah, termasuk memberikan penghormatan dan penghargaan kepada seluruh pejuang kemerdekaan, mereka rela berkorban untuk Negeri, kini saatnya kita membangun Negeri" pungkasnya. (1c)