9 Agu 2023

Team Bola volly Desa sarajaya juara 1 tingkat Kecamatan Lemahabang

INDOMEDIANEWSC - Semarak kemerdekaan dirasa begitu meriah, berbagai perlombaan digelar menjelang pelaksanaan HUT RI ke 78 di seluruh Nusantara, salah satunya adalah pelaksanaan turnamen bola voli tingkat kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon.
Turnamen yang diikuti oleh 12 team dari 13 Desa yang ada berjalan dengan penuh kemeriahan.

Dari hasil pelaksanaan turnamen bola voli tingkat kecamatan, keluar sebagai pemenang  1 .adalah pemdes Sarajaya 2. Cipeujeuh wetan 3. PG Sindang laut.

Dalam keterangan yang disampaikan salah seorang panitia pelaksanaan lomba, Ade, menuturkan acara tersebut tidak semata hanya memperebutkan predikat juara, namun lebih kepada rasa kebersamaan dan cinta tanah air.

"Perlombaan hanya bersifat partisipan, namun intinya adalah memeriahkan HUT RI ke 78, semoga dengan digelarnya berbagai acara mampu mempererat silaturahmni dan menjalin kerjasama dalam berbagai hal yang positif" tuturnya.Rabu, 09/08/2023.

Sementara itu, Kuwu Sarajaya Rudiyana, menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang diraih team bola voli desanya.

"Apresiasi tentunya kami sampaikan kepada team bola voli sarajaya yang telah berhasil mengukir prestasi sebagai juara 1 tingkat kecamatan Lemahabang, semoga kedepannya prestasi lainnya dapat ditingkatkan, harapan kami selaku pemerintah desa tentunya momen peringatan HUT RI ini sebagai ajang pemersatu dan pematri rasa cinta tanah air, sekaligus menghormati dan mengenang jasa para pahlawan kemerdekaan, kita selaku generasi muda sudah sepatutnya mengisi kemerdekaan ini dengan berbagai karya dan prestasi" harapnya. (1c)

Jelang HUT RI ke 78" Pemdes Panlor gelar Turnamen Bola U12"

INDOMEDIANEWSC- Dalam rangka persiapan HUT RI ke 78, Pemdes Panongan Lor, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, menggelar berbagai kegiatan, salah satunya adalah turnamen sepak  bola kuwu cup U12 yang diikuti oleh 6 kesebelasan dari seluruh blok yang ada.

Dalam keterangannya, Kuwu Panongan lor, Agus Syamsah, berharap dengan digelarnya ajang sepakbola usia muda akan menumbuhkan bibit bibit generasi muda yang mampu mengharumkan nama desa yang tidak menutup kemungkinan bisa berkarya di tingkat yang lebih tinggi.

"Digelarnya turnamen sepak bola Kuwu Cup ini merupakan salah satu agenda persiapan perayaan HUT RI ke 78, selain sebagai ajang pencarian bakat bagi pesepak bola muda, juga upaya meningkatkan rasa kebanggaan dan kecintaan terhadap tanah air, yang salah satu wujudnya adalah memberikan penghargaan kepada para pejuang kemerdekaan" tuturnya.Rabu, 09/08/2023.

Lebih lanjut Agus menjelaskan, pelaksanaan turnamen kuwu Cup, selain bertepatan dengan jelang HUT RI ke 78, juga bersamaan dengan peringatan hari jadi Desa Panongan lor yang ke 38.

"Alhamdulillah, tidak berselang lama dari HUT RI kami pun akan memperingati hari jadi Desa Panongan lor ke 38, dengan bulan yang sama diharapkan menghasilkan berkah bagi seluruh warga Masyarakat kami, yang sangat membanggakan adalah animo Masyarakat sangat tinggi dalam turut menyaksikan pelaksanaan lomba, sebagai upaya agar geberasi muda pecinta bola semakin tinggi, kami dari pihak pemdes menyediakan berbagai hadiah, seperti uang pembinaan dan tropi, intinya bangkit olah raga, bangkit semangat dan tetap berkarya" pungkas Agus.( 1c)

8 Agu 2023

Setelah digrudug warga " Akhirnya Kuwu Sindang kempeng bagikan BLT DD"

INDOMEDIANEWSC - Warga Desa Sindang kempeng, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon, gerudug kantor Desa setempat dan menuntut Kuwu Sindang kempeng, Yaya , untuk segera menyalurkan BLT DD ( bantuan langsung tunai dana desa) .

Tuntutan warga tersebut didasari karena adanya keterlambatan penyaluran yang dilakukan Kuwu, hingga berujung  dilakukannya audensi pada tgl 07/08/2023.

Saat puluhan perwakilan warga menuntut segera dibagikannya BLT DD tahap ll, Kuwu Sindang Kempeng membuat surat pernyataan yang isinya bersedia dan akan disalurkan pada Selasa,08/08/2023, jika dirinya tidak bisa merealisasikannya maka siap untuk di proses sesuai hukum yang berlaku.

Salah seorang perwakilan RT, menuturkan, jika sampai batas waktu sesuai surat pernyataan tidak direalisasi, maka pihaknya akan melaporkan ke penegak Hukum.

"Kami sih menuntut Kuwu untuk memenuhi apa yang telah di buatnya sesuai isi surat pernyataan, bahwa akan menyalurkan BLT DD pada tanggal 08/08/2023, jika hal tersebut dilanggar, terpaksa kami akan melaporkan kepada pihak yang verwenang" tegas jamruhi.

Terkait polemik tersebut, Camat Greged. H. Tarsidi, turun tangan guna mencari solusi terbaik,  hingga  memanggil kuwu yang bersangkutan.

"Dengan adanya persoalan tersebut, kami memanggil Kuwu dan mempertanyakan adanya polemik yang terjadi, akhirnya pada hari ini, persoalan tersebut bisa terselesaikan dan uang BLT DD dapat disalurkan hari ini sesuai keinginan warga" tuturnya, Selasa,08/08/2023.

Ditengah adanya tuntutan warga yang mempersoalkan keterlambatan penyaluran BLT DD yang diduga disalahgunakan untuk kepentingan peribadi, Kuwu Sindang Kempeng, Yaya, menjelaskan.

"Sebenarnya bukan keterlambatan, dan terkait adanya dugaan dari warga, saya anggap itu hal yang wajar, namun perlu kami jelaskan, keterlambatan penyaluran BLT DD tahap ll bagi 80 KPM ( Keluarga Penerima Manfaat) dikarenakan belum dilantiknya BPD ( Badan Permusyawaratan Desa) karena sesuai aturan harus dilaksanakan pelantikan terlebih dahulu, namun Alkhamdulillah, hari ini atas dasar kesepakatan dan disaksikan Camat juga para RT, BLT DD tahap II sebesar Rp.72.000.000 bagi 80 KPM" tuturnya.

Sementara itu salah seorang warga yang tidak bersedia dicantumkan identitasnya menjelaskan, bahwa warga meminta kuwu membuat surat pernyataan agar hal serupa tidak terulang kembali

"Kami meminta kepada Kuwu untuk membuat surat pernyataan yang isinya tidak mengulangi hal serupa, dalam artian jangan di demo atau dituntut dulu, baru dibagikan, ini kan jelas kurang baik bagi Masyarakat juga pemerintahan desa sendiri" jelasnya.(1c)

Gebyar HUT RI Kecamatan Astanajapura

INDOMEDIANEWSC- Rangkaian acara peringatan HUT RI  ke 78 tahun , mulai dilaksanakan. , Salah satunya di Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon, yang mengadakan lomba gerak jalan santai tingkat SD/MI hingga SMA.

Gerak jalan santai yang diikuti ratusan siswa tersebut menempuh jarak kisaran tiga kilometer dengan start depan kantor kecamatan dan finish di tempat yang sama.

Menurut keterangan panitia acara, M. Sidik A. Saefullah, lomba gerak jalan  ini merupakan rangkaian peringatan HUT ke 78 RI tingkat kecamatan. 

"bagi pemenang selain diberikan berbagai penghargaan juga hadiah," tuturnya disela kegiatan, Senin 7/8/2023.

Pria yang biasa dipanggil Asep ini menjelaskan, semarak HUT Ke 78 tahun kali ini diisi dengan berbagai perlombaan dari tingkat SD hingga Muspika dan puncaknya 17 Agustus mendatang. 

"Disamping mempererat silaturahmi dengan elemen masyarakat yang ada juga menyemarakkan HUT RI, ini sebagai wujud penghargaan dan penghormatan kepada pahlawan perjuangan" jelas pria yang menjadi Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Publik kecamatan setempat.

Masih dikatakan Asep, berbagai perlombaan mulai hari ini dan antusias peserta sangat tinggi. Terlihat, banyaknya peserta yang mengikuti lomba yang diadakan. 

"Adanya kegiatan ini bisa dijadikan hiburan untuk masyarakat juga sebagai ajang meningkatkan prestasi bagi sekolah yang mengikuti lomba gerak jalan santai " ujarnya.

Dirinya mengucapkan terima kasih pada seluruh pihak yang telah berpartisipasi pada acara peringatan HUT Ke 78 RI. "Mari jadikan HUT RI ini sebagai momentum meningkatkan kinerja dan lebih maju Indonesiaku," pungkas Asep. (1c)

7 Agu 2023

Tukang Tambal Ban " Maju di Pilwu Mertapadawetan"

INDOMEDIANEWSC - Pria kelahiran 1975, Moh Munif AR, suami dari Ida Farida siap maju dalam Pilwu serentak 2023.
Lelaki yang telah dikaruniai 3 orang putra putri, yang kesehariannya berprofesi sebagai tukang tambal ban  ini berkeyakinan untuk mencalonkan diri sebagai Kuwu Desa Mertapada wetan, kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.
Saat berbincang dengan IM di tempat usahanya, Senin, 07/08/2023, menuturkan keinginan dan harapannya untuk berbuat yang terbaik walaupun secara finansial sangatlah tidak masuk akal.

"InsyaAllah, dengan kondisi perekonomian yang mungkin secara kasat mata sangatlah tidak memadai, namun jika Allah meridloi tidak ada kata tidak mungkin, termasuk dalam hal pencalonan saya sebagai Kuwu Desa Mertapadawetan periode 2023. Kami hanya memohon ridlo Allah dan dukungan dari semua pihak agar cita-cita saya terwujud dengan tetap mengedepankan doa dan usaha sesuai yang kami mampu lakukan" tuturnya.

Harus diakui, secara ekonomi kehidupannya jauh dari kata cukup, namun karena tekad dan keinginannya untuk berbuat yang terbaik, maka kekurangannya akan dijadikannya sebagai suatu kelebihan.

"Kami yakin, setiap langkah dan niat yang baik akan menghasilkan sesuatu yang terbaik, dan saya yakin, semua calon Kuwu atau apapun itu, pasti mempunya keinginan atau program untuk membangun Desa, insyaAllah semuanya berniat baik, kini tinggal bagaimana Masyarakat menilainya, jika memang saya sudah ditakdirkan menjadi seorang Kuwu, tentunya itu merupakan anugrah yang tiada terkira, yang pasti dengan keterbatasan yang kami miliki, akan menjadi sesuatu yang lebih, bagi kami usaha apapun tidak akan berarti tanpa adanya ridlo dan dukungan dari semua pihak, oleh karenanya, saya mohon doa dan dukungannya dari semua warga Desa mertapadawetan, semoga saja dengan dukungan dan doa yang tulus, harapan saya hanya ingin mengabdi dan melakukan yang terbaik demi Mertapada wetan yang lebih baik, prinsipnya pilwu adalah kompetisi, jadi berkopetensilah dengan baik, siapapun kelak yang terpilih, itu semua atas izin Allah" pungkasnya. (1c)

6 Agu 2023

Desa Wisata Religi Astana Gunungjati Kabupaten Cirebon Masuk 75 ADWI 2023

INDOMEDIANEWSC -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno menetapkan Desa Wisata Religi Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, menjadi salah satu dari 75 desa wisata terbaik dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.

Berdasarkan pantauan, Minggu (6/8/2023), Sandiaga Uno tiba di Desa Wisata Religi Astana sekitar pukul 09.30 WIB dan langsung diarak menggunakan kereta kencana sejauh 200 meter dari jalan masuk hingga pintu gerbang Makam Sunan Gunung Jati. 

Setelah diarak, Sandiaga langsung berdialog dengan kelompok sadar wisata (pokdarwis) Desa Wisata Religi Astana dan mengunjungi stand para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). 

Didampingi Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag., Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE., M.Si bersama sejumlah pejabat lainnya langsung menuju ke Makam Sunan Gunung Jati untuk berziarah. 

Menurut Sandiaga, dari 4.000 desa yang mendaftar dalam ajang ADWI, sebanyak lima persennya merupakan desa religi. Desa Wisata Religi merupakan yang terbaik, karena memiliki potensi besar. 

"Desa wisata ini tidak hanya mengundang wisatawan dari dalam negeri saja, tetapi juga dari luar negeri. Laporan dari kepala desa, wisatawan dari Brunei Darusalam dan Malaysia juga datang," kata Sandiaga.

Di dalam makam ini, terdapat makam Sunan Gunung Jati yang merupakan Wali Songo penyebar agama Islam di tanah Jawa, juga merupakan sultan pertama Kasultanan Cirebon yang semula bernama Keraton Pakungwati.

Untuk menunjang aktivitas kepariwisataan, di desa ini terdapat sejumlah homestay yang bisa disewa oleh para peziarah. Harga sewa untuk satu rumah relatif terjangkau, hanya Rp150 ribu hingga Rp500 ribu.

Dalam momen tertentu, sejumlah kegiatan budaya dilaksanakan di Desa Wisata Religi Astana, diantaranya grebeg syawal, nadran, dan upacara adat mapagsri. 

Selain itu, beberapa ragam kuliner khas mulai dari empal gentong, docang, nasi lengko, intip (kerak nasi), emping melinjo, emping amba, dan kerupuk lambak ditawarkan untuk memanjakan lidah para wisatawan. 

ADWI merupakan ajang pemberian penghargaan kepada desa wisata yang memenuhi kriteria penilaian Kemenparekraf/Baparekraf. Tak hanya “berlomba”, ADWI 2023 diharapkan dapat menggerakkan perekonomian Indonesia.

ADWI akan menjadi momentum kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Sehingga, kedepannya bisa mengangkat desa-desa di Indonesia sebagai destinasi wisata berkelas dunia, serta berdaya saing global dan berkelanjutan.

Di sisi lain, ADWI 2023 diharapkan dapat meningkatkan perekonomian desa tersebut, sekaligus menstimulasi kolaborasi antar unsur pentahelix (akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, dan media) demi kemajuan desa wisata.

Ada lima kriteria penilaian yang harus dipenuhi seluruh peserta ADWI 2023, yang pertama, yakni desa wisata harus memiliki keunikan dan keautentikan daya tarik wisata berupa alam, buatan, serta seni dan budaya. 

Selanjutnya, penilaian akan diambil dari peningkatan standar kualitas pelayanan homestay dengan melestarikan budaya lokal. Sekaligus, standar kualitas toilet dalam memenuhi sarana dan prasarana kenyamanan wisatawan yang berkunjung. 

Penilaian ketiga, diambil dari kemampuan akselerasi percepatan transformasi digital, serta menciptakan konten kreatif sebagai sarana promosi desa wisata secara digital. Sementara itu, penilaian keempat dilihat dari souvenir yang dijual. 

Setiap desa wisata harus bisa menggali kreativitas dan hasil karya desa wisata berupa kuliner, fesyen, dan karya berbasis kearifan lokal. 

Satu lagi kategori penilaian yang akan dipertimbangkan dalam ajang ini, yaitu kelembagaan desa wisata dan CHSE. Desa wisata harus berbadan hukum, memiliki pengelolaan desa wisata yang berkelanjutan, memiliki manajemen risiko, serta menerapkan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability) berstandar nasional. 

Bupati Imron berterima kasih pada Sandiaga Uno yang telah memberikan Desa Astana masuk dalam 75 ADWI. Pihaknya berpesan agar seluruh masyarakat, khususnya Desa Astana bisa menjaga keasrian, ketertiban, dan kebersihan.

"Kami berpesan pada masyarakat Cirebon, khususnya yang ada di Desa Astana, mari jaga keasrian, ketertiban, dan kebersihan," kata Imron.

Imron menjelaskan, banyak kelebihan di Desa Astana yang mejadi penilaian Sandiaga Uno. Pihaknya mengharapkan, masyarakat Indonesia yang hendak berziarah ke luar negeri, bisa datang terlebih dahulu ke Cirebon.

Sebab, kata Imron, Cirebon merupakan salah satu kabupaten yang masuk dalam peradaban Islam. "Dan wali juga salah satunya ada di sini," tambahnya.

Terkait beberapa faktor yang menjadi kekurangan Desa Wisata Religi Astana, Imron berkomitmen siap membantu. 

"Tadi kata Pak Menteri, yang datang ribuan, tapi manfaat terhadap warung-warung kurang maksimal. Maka harus ada kerjasama antara pemerintah dengan pengelola. Pemerintah daerah siap untuk cari solusinya," sambung Imron. (Lisdis)