3 Agu 2023

Panambangan " Desa Karya dan Kreasi"

INDOMEDIANEWSC -Desa Panambangan, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, merupakan salah satu Desa yang terus mengembangkan berbagai program pembangunan dari berbagai sektor.dari mulai Infrastruksul, Budaya, sosial kemasyarakatan hingga olahraga.

Saat ini Pemdes Panambangan tengah melakukan berbagai Pembangunan dengan memanfaatkan anggaran Dana Desa berupa TPT di dua dusun sebanyak 29 titik, Hotmik di RW 3 dan JPU di 14 titik.

Kuwu Desa Panambangan, Dadang.S menuturkan, bahwa pihaknya akan terus melakukan pengembangan agar apa yang ada di Desanya benar-benar dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak. Program yang digagasnya adalah Fisik wilayah.

"Infrastruktuk memang sangat diperlukan guna mendongkrak perekonomian sekaligus membuat kenyamanan dalam beraktifitas, selain itu tentunya program lainnya sangat menunjang, seperti sosial budaya, kemasyarakatan, kepemudaan bahkan olahraga dan keagamaan harus terus ditingkatkan agar panambangan ini menjadi sebuah desa yang memang patut untuk dibanggakan" tuturnya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, untuk menjadikan panambangan lebih dikenal warga luar dengan hal positifnya, bersamaan menjelang HUT RI ke 78, pihaknya akan melaksanakan berbagai ajang lomba yang tidak hanya sekala desa namun tingkat Provinsi.

"Sebagai wujud syukur dan penghargaan kepada para pahlawan kemerdekaan, kami dari pihak Desa yang didukung pula oleh berbagai pihak, dalam HUT RI nanti akan melaksanakan berbagai kegiatan dan perlombaan, diantaranya adalah Istigosah atau sujud syukur, turnamen catur se- jawa Barat, Voly Oven se -Ayumajakuning,Festifal geberasi z, Lomba kemerdekaan, Turnamen Mobil legen dan tenis meja tingkat Desa, dan pada acara puncaknya akan menghadirkan pagelaran wayang golek Giri harja 3, diharapkan melalui momen ini keberadaan Desa panambangan benar-benar dapat menjadi sebuah kebanggan bukan saja bagi warga Panambangan namun Warga Kabupaten Cirebon" pungkas Dadang.( 1c)

1 Agu 2023

Pemkab Cirebon Kembali Gelar Job Fair Gelombang ke-2

INDOMEDIANEWSC -Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Ketenagakerjaan kembali menggelar Job Fair ke-2 di SMKN 1 Gunungjati, setelah sukses menggelar Job Fair sebelumnya di SMK Muhammadiyah Lemahabang beberapa waktu lalu.

Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag mengungkapkan, pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu sangatlah berdampak terhadap seluruh aspek, salah satunya perekonomian, khususnya sektor ketenagakerjaan.

Salah satu permasalahan yang dihadapi adalah masih adanya kesenjangan antara kesempatan kerja di dalam negeri yang terbatas dengan tingginya angka pencari kerja. Sehingga, berdampak pada meningkatnya angka pengangguran terbuka di Kabupaten Cirebon.

Menurut Imron, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain pertumbuhan angkatan kerja yang tinggi, tidak seimbangnya antara pertumbuhan penyedia lapangan kerja dengan pencari kerja, kemudian adanya keterbatasan informasi kesempatan kerja yang disampaikan oleh penyedia lapangan kerja. 

“Indeks tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Cirebon mengalami penurunan setiap tahunnya. Tahun 2020 11,52 %, tahun 2021 10,38 %, dan tahun 2022 8,11 % lebih rendah dari indeks pengangguran terbuka di Jawa Barat tahun 2022 sebesar 8,31 %," jelas Imron, Senin (31/7/2023).

"Dan saat ini, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran di Kabupaten Cirebon telah diangka 90.118 orang yang tersebar di 40 kecamatan,” lanjutnya.

Ia pun mengapresiasi partisipasi perusahaan-perusahaan yang telah berinvestasi di Kabupaten Cirebon, sehingga memberikan peluang kerja untuk masyarakat Kabupaten Cirebon. 

Menurut Imron, program ini dilaksanakan guna menekan angka pengangguran di Kabupaten Cirebon, yang bertujuan untuk menjembatani atau memfasilitasi antara pencari kerja dan pengguna tenaga kerja, serta dapat mempercepat pertemuan dan meningkatkan penempatan tenaga kerja, juga memberikan informasi kesempatan kerja secara luas kepada para pencari kerja. 

“Saya menghimbau kepada perusahaan yang telah melakukan kegiatan di Kabupaten Cirebon dalam perekrutan tenaga kerja, agar memprioritaskan kesempatan lowongan kerjanya kepada masyarakat pencari kerja Kabupaten Cirebon,” harapnya.

Sementara, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Cirebon, Novi Hendrianto, S.STP., M.Si mengatakan, kegiatan yang digelar tersebut merupakan kali kedua dan sebagai tindak lanjut dari Job Fair sebelumnya. 

Menurut Novi, kegiatan tersebut merupakan kegiatan kolaborasi kewilayahan, dimana sebelumnya dilakukan dengan SMK Muhammadiyah Lemahabang, sekarang bekerjasama dengan SMKN 1 Gunungjati. 

"Artinya, kegiatan Job Fair dan program-program unggulan SMK juga outputnya adalah Job Fair. Kita menjembatani antara pencari kerja dengan perusahaan, baik dalam maupun luar negeri," ujar Novi. (Lisdis)

31 Jul 2023

Sekdes Mertapada kulon , Tolak Program PTSL " Hanya Mis Komunikasi"

INDOMEDIANEWSC- PTSL (Pendaftaran Tanah SistematisLengkap ) tak lepas dari persoalan, dari mulai Rupiah yang tidak sesuai dengan ketentuan hingga terjadinya persoalan yang seolah dibuat-buat oleh oknum yang tidak bertanggungjawab .
Bahkan ada pula kesalahan hingga menimbulkan konflik antar warga dan pihak pemdes.
Pemerintah sudah menetapkan, bahwa biaya untuk pembuatan sertifikat melalui program PTSL pemohon hanya dikenakan biaya Rp.150.000, namun nyatanya ada yang lebih dari nominal tersebut dengan alasan tertentu.
Ironisnya, sempat terjadi kesalahpahaman atau mis komunikasi antara pihak BPN dan pihak Pemerintahan Desa.
Ini pula yang terjadi di Pemerintahan Desa Mertapadakulon, kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.

Berawal dari obrolan yang disampaikan petugas BPN ( Badan Pertanahan Nasional) yang tidak dicantumkan namanya, menuturkan, bahwa ada ucapan yang terkesan mengancam disampaikan oleh Sekretaris Desa Mertapadakulon, bahwa jika proses pembuatan sertifikat yang ada di blok mersis tidak diselesaikan, maka lebih baik proses yang ada di tempat lainnya digagalkan.

Dengan adanya hal tersebut, IM mencoba untuk mencari tahu dan melakukan konfirmasi terhadap Sekretaris Desa Mertapadakulon, Nanang Royani,  diruang kerjanya, Senin, 31/07/2023.

Saat dikonfirmasi terkait adanya ucapan untuk menggagalkan program PTSL, Nanang membenarkan.

"Memang benar saya mengatakan, jika proses pembuatan program PTSL yang berada di Blok Mersis tidak di proses, lebih baik yang lainnya digagalkan, mengapa saya mengatakan demikian, karena warga yang ada di blok mersis kurang lebih 70 bidang sudah mendaftarkan untuk mengikuti program PTSL, masa tidak di proses, namun Alkhamdulillah, saat ini persoalannya sudah beres, ini terjadi semata adanya mis komunikasi antara pihak BPN dan panitia yang melakukan pendataan" tuturnya.

Lebih lanjut Nanang menjelaskan, bahwa pihak panitia yang menangani pendataan di blok mersis terlambat menyerahkan data warga yang mengajukan program PTSL kepada pihak kami maupun BPN, maka ada keterlambatan pendataan.

"Ini terjadi karena data yang telat diterima oleh pihak BPN, tetapi bersyukur, setelah kami melakukan komunikasi dengan beberapa pihak, akhirnya 70 bidang yang didaftarkan saat ini tengah di proses" pungkasnya( 1)

Kapolres Majalengka Silaturrahmi Bersama Penggiat Budaya untuk "Ngajaga Lembur

INDOMEDIANEWSC - Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, S.I.K., M.Si, menjalin silaturrahmi dengan para penggiat budaya di Kabupaten Majalengka. Dalam acara yang diselenggarakan pada Senin (31/8/2023), Kapolres Majalengka mengajak para penggiat budaya untuk "Ngajaga Lembur" atau menjaga kampung di Taman Sejarah Kelurahan Munjul, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka.

Acara silaturrahmi ini bertujuan untuk mempererat hubungan dan kerjasama antara pihak kepolisian dan para penggiat budaya dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya di wilayah Kabupaten Majalengka.

"Ngajaga Lembur adalah upaya kita untuk menjaga dan melestarikan kampung kita, baik dari segi budaya, sejarah, maupun kearifan lokal yang ada di daerah kita masing-masing. Melalui kerjasama dengan para penggiat budaya, kita dapat bersama-sama mengenalkan dan memperkuat kearifan lokal yang ada di Kabupaten Majalengka," ungkap AKBP Indra Novianto.

Taman Sejarah Kelurahan Munjul dipilih sebagai lokasi silaturrahmi karena memiliki nilai sejarah dan budaya yang kaya. Kapolres Majalengka berharap dengan melibatkan para penggiat budaya dalam menjaga kampung dan melestarikan nilai-nilai budaya lokal, generasi muda dapat mengenal dan mencintai warisan budaya leluhur.

AKBP Indra Novianto menyambut positif inisiatif para penggiat budaya untuk berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan budaya lokal di Kabupaten Majalengka. Ia berharap kerjasama antara kepolisian dan para penggiat budaya dapat terus ditingkatkan guna menciptakan kebersamaan dan kearifan lokal yang kuat di masyarakat.

"Kami sangat mengapresiasi upaya para penggiat budaya dalam melestarikan budaya lokal di Kabupaten Majalengka. Kerjasama kita akan terus kami tingkatkan agar nilai-nilai budaya kita tetap hidup dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang," ujar AKBP Indra Novianto.

Acara silaturrahmi "Ngajaga Lembur" antara Kapolres Majalengka dan para penggiat budaya ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam upaya melestarikan kearifan lokal dan kebudayaan di Kabupaten Majalengka, sehingga tetap menjadi ciri khas dan identitas bangsa yang perlu dilestarikan.

Dalam kesempatan itu juga Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto Bersama Penggiat Budaya di Kabupaten Majalengka menggelar Deklarasi Siap untuk menjaga Lembur, Polri Presisi untuk Negeri, Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju. (1e)

Fasilitas umum perioritas Pemdes Kanci kulon

INDOMEDIANEWSC- Peningkatan fasum terus dilakukan Pemerintah Desa Kanci Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.
Diantaranya adalah pembangunan sarana parkir yang berada dihalaman kantor desa setempat dan prasarana peribadahan.
Hal ini disampaikan Kuwu Desa Kanci Kulon, Subandi, diruang kerjanya, Senin,31/07/2023.

"Anggaran Dana Desa saat ini kami pergunakan untuk peningkatan Fasum ( fasilitas umum) seperti pembangunan dan penyediaan sarana parkir dan perbaikan sarana peribadatan ( Masjid) yang tentunya dengan dimanfaatkannya anggaran yang ada mampu meningkatkan kenyamanan Masyarakat dalam melaksanakan aktifitasnya" tuturnya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, akan terus melakukan pengembangan desa yang disesuaikan dengan kebutuhan warga.

"Prasarana dan fasilitas umum menjadi prioritas kami dalam mengelola dan mengembangkan pembangunan desa, karena hal ini dirasakan dampaknya langsung oleh warga masyarakat, selain itu tentunya hal lainnyapun tetap menjadi program yang tersusun, dengan harapan setiap anggaran yang terserap dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, yang terpenting adalah adanya peran serta dari semua pihak agar seluruh program dapat terealisasi dengan baik" pungkasnya. (1c)

Sukses Munas di Pangandaran "KCI Sebagai Komunitas Yang Menjunjung Tinggi Solidaritas"

INDOMEDIANEWSC - Berdasarkan hasil mufakat dan Quorum jumlah kehadiran peserta yang tertuang Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga (AD / ART) Komunitas CBR Indonesia (KCI), Musyawarah Nasional (MUNAS) KCI Periode Tahun 2023 - 2025 menghasilkan Kepengurusan baru di wadah penghobi Motor Sport Honda CBR dengan Keputusan Mochammad Faisal Haris (Bro Ries) yang sebelumnya merupakan Ketua Wilayah KCI Jawa Barat naik sebagai Ketua Umum KCI Nasional, Andhi Rachman yang sebelumnya menjabat Ketua KCI Chapter Yogyakarta kini menjadi Sekretaris Umum KCI dan Ahmad Amin Akbar yang sebelumnya Bendahara Wilayah KCI Jawa Timur kini menjabat sebagai Bendahara Umum KCI.

Dalam usulan dan sikapnya pada Forum Munas KCI tersebut, Ketum KCI Nasional, Ries menyikapi Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga (AD / ART) KCI pada Periode 2021 - 2023 dirasa sudah baik dan terpenuhi sebagai regulasi komunitas yang dirinya cintai. Menurutnya, beriringan dengan berjalannya waktu, pertumbuhan atau perkembangan KCI semakin menyebar luas di penjuru Nusantara, namun dirinya berharap jika semua itu jangan menjadi besar kepala hingga terlena karena banyaknya anggota atau banyaknya chapter yang berdiri. Baginya tidak akan ada artinya Member banyak dan KCI terus tersebar di tingkat Chapter jika di setiap individu member itu sendiri tidak tertanam rasa solidaritas, loyalitas dan totalitas untuk rumah keduanya tersebut. 

“kontribusi dari setiap member itu lah yang perlu diwujudkan dan ditingkatkan dengan mengamalkan atau mengimplementasikannya sesuai yang tertuang pada AD ART KCI guna terwujudnya KCI yang berjaya dan kuat dengan kebersamaan serta Solid sesuai Slogan KCI itu sendiri,“ tuturnya

Lebih lanjut Ries, menuturkan,  sesuai dengan Visi Misinya Mewujudkan KCI sebagai Komunitas yang menjunjung tinggi Solidaritas, dirinya ingin mengisi kepengurusan KCI di tingkat nasional dengan tim yang amanah dan siap bertanggung jawab atas tugas dan fungsinya nanti. Selain itu, dirinya juga akan menyusun dan melaksanakan program agenda KCI guna mendorong kemajuan bersama secara nasional, Mempererat kembali kebersamaan dan rasa kekeluargaan serta Menumbuhkan dan Meningkatkan Loyalitas sebagai wujud rasa memiliki bersama pada setiap individu member KCI. 

“Atas nama keluarga besar KCI Nasional mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi setingginya untuk Om Dhandi, Om Torik, Om Ucup dan pengurus pusat sebelumnya yang telah bekerja maksimal dan mendedikasikan diri untuk KCI selama dua tahun kebelakang. Untuk kedepannya, Kepengurusan pusat KCI yang baru pun akan tetap seiring seirama dengan para pendahulu untuk dapat bersama - sama guna semata untuk KCI terus lebih baik,“ pungkas Ries. (1c)