26 Jul 2023

Polsek Klangenan Berhasil Laksanakan Operasi Pekat

INDOMEDIANEWSC  - Polsek Klangenan berhasil melaksanakan kegiatan Operasi Pekat pada Selasa, 25 Juli 2023, pukul 16.30 WIB hingga selesai. Operasi ini dilaksanakan di Desa Selangit, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon.

Kegiatan Operasi Pekat ini dipimpin oleh Kanit Reskrim Ipda Heri, yang didampingi oleh Bripka Sanudin dan Bripka Uci Muhaeri. Dalam operasi ini, anggota Reskrim Polsek Klangenan berhasil menemukan barang bukti di salah satu warung milik Sdri. K, seorang wanita berusia 50 tahun yang berprofesi sebagai pedagang.

Berikut adalah rincian barang bukti yang berhasil ditemukan dalam Operasi Pekat ini 3 (tiga) botol sedang jenis Ciu ilegal.

Kapolsek Klangenan, Iptu Ngatidja, SH, MH, yang memimpin wilayah hukum yang meliputi kecamatan Klangenan dan kecamatan Jamblang, menyatakan keberhasilan operasi ini sebagai upaya pihak kepolisian dalam menanggulangi peredaran minuman keras ilegal di wilayahnya. 

Beliau juga mengimbau kepada masyarakat untuk dapat memberikan informasi atau laporan terkait kegiatan yang mencurigakan demi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Klangenan. Jika ada informasi yang ingin disampaikan, masyarakat dapat menghubungi Kapolsek Klangenan melalui nomor kontak 0823-1982-5909.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas Polresta Cirebon, Iptu Rusdwianto, menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan Operasi Pekat yang dilakukan oleh Polsek Klangenan. Keberhasilan ini merupakan bukti komitmen pihak kepolisian dalam memberantas peredaran minuman keras ilegal yang dapat meresahkan masyarakat.

Diharapkan dengan adanya operasi ini, peredaran minuman keras ilegal di wilayah Cirebon dapat ditekan dan masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman. Ke depan, polisi akan terus meningkatkan upaya dalam memberantas segala bentuk kejahatan demi terciptanya lingkungan yang lebih baik.(1e)

Diskominfo Kabupaten Cirebon Maksimalkan Peran PPID

INDOMEDIANEWSC -- Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon terus berupaya untuk meningkatkan keterbukaan informasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon. 

Salah satu upayanya adalah dengan melakukan kegiatan Peningkatan Kapasitas Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) seluruh perangkat daerah di lingkup Pemkab Cirebon, Selasa (25/7/2023).

Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Dr. H. Hilmy Riva'i, M.Pd mengakui peran PPID selama ini belum maksimal. Padahal menurutnya, keterbukaan informasi merupakan sebuah tanggungjawab yang harus disediakan oleh pemerintah.

"Memang selama ini, menurut pandangan saya, peran PPID belum memuaskan. Padahal, masyarakat sangat membutuhkan keterbukaan informasi sesuai amanat dalam peraturan perundangan," ujar Hilmy usai membuka kegiatan.

Disebutkannya juga, ada beberapa permasalahan krusial yang membuat tidak berjalannya peran PPID. Karena PPID melekat pada sekretaris OPD/SKPD, tambahnya, maka akan tidak berjalan efektif apabila terjadi pergeseran pejabat.

"Dengan demikian, akan kita formulasikan jika keterbukaan informasi ini akan tetap berjalan, meskipun adanya pergantian PPID," sambung Hilmy.

"Bisa juga kita dorong untuk semua masuk sistem, sehingga informasi apapun akan bisa tersampaikan tanpa terpengaruh perputaran," tambahnya.

Sementara itu, Kadiskominfo Kabupaten Cirebon, Bambang Sudaryanto, SH., MH mengatakan, peserta kegiatan kali ini adalah seluruh PPID di lingkup Pemkab Cirebon. 

Dijelaskannya, peran Diskominfo dalam keterbukaan informasi ini bergantung pada kecepatan PPID dalam memberikan informasi.

"Kita juga akan menyiapkan sistem untuk menampung dan menyimpan semua informasi dan dokumentasi penting pemerintah, agar masyarakat bisa mengaksesnya," singkatnya.

Dalam kegiatan ini, selain dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon dan Kadiskominfo Kabupaten Cirebon, nampak hadir pula komisioner Komisi Informasi Daerah (KID) Kabupaten Cirebon sebagai pemateri. (Lisdis)

25 Jul 2023

Motor Listrik Karya Siswa SMKM Lemahabang " kreasi Anak Bangsa"

INDOMEDIANEWSC- Kreasi Anak Bangsa Siswa SMK Muhammadiyah Lemahabang Kabupaten Cirebon, berhasil menciptakan motor listrik dengan jarak tempuh sekitar 50 kilometer. Dengan menggunakan baterai lithium 70 volt, dapat menggerakkan motor berkecepatan rata-rata kisaran 60 kilometer per jam.

Gagasan menciptakan motor listrik ini berawal dari  banyaknya kendaraan istrik yang ada di jalan raya, kemudian dipadukan dengan kurikulum merdeka, maka pihak sekolah berinovasi dengan para siswa untuk merakit sepeda motor listrik.

Keterangan yang disampaikan Kepala Konsentrasi Keahlian Teknik Sepeda Motor SMK Muhammadiyah Lemahabang, Iyus Rusmana, motor listrik yang diciptakan ini bermula dari sistem pembelajaran kurikulum merdeka. Maka, para siswa diajarkan untuk berinovasi dan salah satunya menciptakan sepada motor listrik. 

"Disamping ramah lingkungan, karena tidak menggunakan bahan bakar, sepeda listrik juga lebih hemat. Dengan mencharger dua jam, sepeda motor sudah bisa dipakai sejauh 50 kilometer," tuturnya, Selasa ,25/7/2023.

Iyus menjelaskan, motor listrik yang menggunakan bodi Vixion dengan cara merubah dudukan mesin untuk menempatkan dinamo, akhirnya dapat diselesaikan motor listrik siap pakai. 

"Setelah motor dicharger kemudian kunci kontak dinyalakan langsung saja gas ditarik, motor dapat jalan dengan nyaman," jelasnya.

Ketika ditanya, apakah akan memproduksi massal, Iyus menjawab, tergantung pihak sekolah. 

"Saat pameran Musda Muhammadiyah beberapa waktu lalu, sudah ada yang tertarik dan semoga dapat diproduksi dalam jumlah banyak," ujarnya.

Dirinya mengharapkan, dukungan seluruh pihak untuk menyempurnakan sepeda motor listrik ini dan bagi para siswa untuk terus berinovasi dalam bidang pendidikan, khususnya sepeda motor. 

"Tidak sedikit biaya yang dikeluarkan untuk menciptakan sepeda motor listrik ini, yakni kisaran Rp 30 juta, ini belum selesai semua, baru 80 persen, mungkin lebih dari 30 juta jika mencapai 100 persen, Namun dengan kebersamaan, akan ringan biaya tersebut," pungkas Iyus.

Sementara itu   kepala SMKM  Lemahabang, Rustandi, mengatakan bahwa produksi motor listrik oleh siswanya itu membutuhkan waktu 3 Bulan, dan memang motor listrik tersebut belum sepenuhnya sempurna.

"InsyaAllah dalam waktu dekat proses pembuatan motor listrik sepenuhnya bisa disempurnakan, tentunya kami mohon doa dan dukungan dari semua pihak semoga program pengembangan dan inovasi para siswa dapat terwujud dengan baik,selain itu harapan kami agar Gubernur Jawa Barat bisa merespon positif terhadap karya Anak Bangsa yang dimiliki Muhammadiyah" harap kepala sekolah yang merupakan Alumnus Gontor Ponorogo. (1c)

Pengambilan Sumpah Penjabat Kuwu Lemahabang " lanjutkan program Desa"

INDOMEDIANEWSC - Dihadiri unsur Muspika , pengambilan sumpah dan pelantikan penjabat Kuwu Lemahabang , Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, dilaksanakan di Aula Kantor Desa setempat, Selasa, 25/07/2023.

Pengambilan sumpah terhadap Penjabat Kuwu Lemahabang, Masyatul Maula Fahry, S,Kep dari kuwu sebelumnya yang mengundurkan diri karena mencalonkan sebagai Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Rini.

Usai mengambil sumpah dan melantik Penjabat Kuwu setempat, Camat Lemahabang, Yuyun Kusumawati, mengharapkan adanya dukungan dari semua pihak agar pelaksanaan program desa bisa berjalan dengan baik.

"Kami berharap, dengan telah dilantik dan diambil sumpah terhadap Penjabat Kuwu, Masyatul, segala bentuk program Desa bisa berjalan dengan baik,tentunya hal tersebut bisa berjalan sesuai harapan dengan adanya dukungan dan kerjasama yang terjalin baik antara Lembaga dan unsur terkait lainnya, kami ucapkan selamat bertugas kepada penjabat yang baru dan terimakasih kami haturkan kepada Ibu Rini atas dedikasinya selama menjadi Kuwu Lemahabang" tuturnya.

Sementara itu, Penjabat Kuwu Lemahabang, Masyatul Maula Fahri, dalam sambutannya mengharapkan adanya dukungan penuh dari semua pihak.

"Saya berusaha maksimal untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawab sebagai kuwu, tentunya dengan niat yang tulus untuk mengabdi demi melanjutkan pembangunan desa agar lebih baik dari yang sudah baik, namun demikian tentunya dalam kami melaksanakan tugas perlu adanya dukungan dari semua pihak, baik lembaga desa, tokoh Masyarakat ,,kepemudaan dan seluruh elemen yang ada, termasuk jalinan komunikasi dengan muspika , ini perlu dilakukan agar program desa yang telah tersusun mampu terealisasi dengan baik" jelasnya.(1c)

Pemdes Sarajaya maksimalkan pelayanan

INDOMEDIANEWSC - Pemerintah Desa Sarajaya Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon,terus kembangkan pembangunan, salah satunya adalah peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat.  dengan membangun ruang Posyandu sekaligus gedung PKK.

Kuwu Desa Sarajaya, Rudiyana menuturkan, pembangunan gedung PKK sebagai upaya meningkatkan kinerja kader PKK desa dan memberikan pelayanan kesehatan bagi bayi dan balita berupa Posyandu. 

"Untuk pembangunan gedung saat ini telah mencapai sekitar 60 persen," jelasnya  disela mengawasi pengerjaan, Senin 23/7/2023.

Lebih lanjut Rudi menjelaskan, peran PKK desa sangat penting dalam berbagai bidang. Khususnya kesehatan bayi, balita dan ibu hamil juga pemberdayaan kaum perempuan. 

"Dengan adanya gedung baru yang ada di balai desa, tentunya akan mendekatkan pelayanan kesehatan bagi warga yang ingin ke Posyandu dan memudahkan komunikasi para kader PKK, sekaligus menambah sarana prasarana agar pelayanan akan semakin maksimal" tuturnya.

Masih dikatakan Rudi, dengan adanya gedung PKK nanti, dapat memberikan dampak positip bagi para kader PKK. Misalnya rapat bersama, untuk menentukan langkah dalam menangani permasalahan yang ada. 

"Sebelum adanya gedung tersebut, kader PKK mengadakan rapat di ruangan balai desa," ujarnya didampingi Ketua PKK desa setempat, Tinah.

Dirinya mengucapkan terima kasih pada seluruh pihak, khususnya masyarakat yang mendukung program desa hingga terealisasi sesuai rencana. 

"Desa yang kondusif, sangat mempengaruhi terwujudnya wilayah yang nyaman dan aman,selain dari itu kami selaku pihak pemerintahan desa akan terus berupaya melaksanakan berbagai program secara maksimal demi pelayanan terhadap warga Masyarakat" pungkasnya. (1c)
 

24 Jul 2023

Garda Satu FCTM "Kabupaten Cirebon sudah layak dimekarkan"

INDOMEDIANEWSC - Harapan Pemekaran Kabupaten Cirebon terus dilakukan para penggiat. Salah satunya melalui  Pengukuhan dan Deklarasi Gerakan Pemuda Bersatu Cirebon Timur Mandiri (Garda Satu FCTM).

Keterangan yang disampaikan Ketua Forum Cirebon Timur Mandiri (FCTM), KH. Usamah Mansyur, pembentukan pengurus ini untuk media silaturahmi masyarakat dan tokoh wilayah timur. Termasuk wadah komunikasi pembentukan Cirebon Timur. 

"Pemekaran merupakan kebutuhan sebagian besar masyarakat wilayah timur, maka akan diperjuangkan hingga terwujud," tuturnya usai acara di sekitar Kecamatan Lemahabang, Minggu 22/7/2023.

Lebih lanjut Usamah menjelaskan, secara geografis wilayah timur Cirebon sudah layak dimekarkan. Karena, pelayanan publik yang relatif jauh dari pusat pemerintahan. Selain itu, secara kewilayahan, Kabupaten Cirebon sangat luas, sehingga perlu untuk dimekarkan. 

"Memang, secara umum untuk pelayanan bisa di kecamatan. Namun yang bersifat lainnya, yang berkepentingan mesti ke Sumber yang merupakan pusat pemerintahan. Maka, pemekaran wilayah salah satu upaya guna memperpendek pelayanan publik," jelasnya.

Dirinya mengharapkan, peran seluruh pihak dari wilayah timur untuk mewujudkan pemekaran. 

"Saat ini Pemkab akan lakukan kajian. Setelah itu, membangun perkantoran yang rencananya pusat pemerintahan di Kecamatan Karangsembung. Kami siap mewujudkan pemekaran Kabupaten Cirebon," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Garda Satu FCTM, Taufik Ridwan mengungkapkan, rentang kendali pelayanan publik, dirasa kurang maksimal. Sehingga perlu untuk dimekarkan. 

"Kabupaten Cirebon merupakan salah satu daerah di Jabar yang memiliki wilayah luas. Maka pemekaran, solusinya," ungkapnya.

Masih dikatakan Ridwan, pemekaran Kabupaten Cirebon tidak asal mekar, namun memerlukan kajian yang mendetail. Maka, Pemkab harus segera lakukan kajian supaya Cirebon Timur segera terwujud.

"Sebagai organisasi anak muda yang ingin adanya pemekaran, maka kami terus lakukan pergerakan, agar daerah otonomi baru (dob) Cirebon Timur terealisasi dan perlu diingat, aksi ini bukan politis, tapi semata demi masyarakat Cirebon Timur yang lebih sejahtera dan mempercepat pelayanan," tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, HM. Luthfi mendukung pemekaran dan saat ini eksekutif akan lakukan kajian. 

"Hasil kajian tersebut akan dibawa ke paripurna dewan untuk ditindaklanjuti ke tingkat provinsi dan pusat," jelasnya.(1c)