1 Jul 2023

WANASABA KIDUL DAN PENGELOLAAN SAMPAH

INDOMEDIANEWSC - Wanasaba Kidul adalah desa di kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Indonesia. Desa ini memiliki 2.333 kepala keluarga dan jumlah penduduk hampir 7.000 orang. 

Desa Wanasaba Kidul mempunyai luas wilayah yang cukup luas dan unik. Unik dikarenakan ada sebagian wilayahnya tidak menyatu dengan wilayah Desa Wanasaba Kidul lainnya. Dengan kata lain, ada tanah desa yang berada di wilayah desa lain yang tidak berbatasan langsung dengan Desa Wanasaba Kidul. 

Wilayah Desa Wanasaba Kidul di sebelah selatan berbatasan dengan Desa Kubang. Sebelah Barat desa ini berbatasan dengan Kelurahan Babakan. Di utara berbatasan dengan Desa Wanasaba Lor. Di sebelah timur Wanasaba Kidul berbatasan dengan Desa Kecomberan, di sebelah tenggara berbatasan dengan Desa Kerandon, dan di barat daya dengan Desa Kemantren.

Desa Wanasaba Kidul dahulu dikenal sebagai desa yang mayoritas penduduknya sebagai perajin dan pedagang tempe. Dengan demikian, hampir semua orang di wilayah Cirebon bagian selatan mengenal Wanasaba Kidul. 

Dengan gambaran kondisi seperti itu, Desa Wanasaba Kidul layak kiranya menjadi salah satu prioritas untuk sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Sambah di Jawa Barat. 

Pengelolaan sampah memang manjadi hal yang sangat sensitif, termasuk di Kabupaten Cirebon. Hal ini menginngat sampai saat ini Kabupaten Cirebon jjuga termasuk wilayah yang belum memiliki tempat pembuangan dan pengelolaan sampah regional (TPPAS Regional).

 Jadi, sosialisasi perda tentang pengelolaan sampah memang sangat dibutuhkan masyarakat. Masyarakat Kabupaten Cirebon, khususnya penduduk Desa Wanasaba Kidul, membutuhkan informasi yang komprehensif tentang pengelolaan sampah. Hal itu juga berkaitan dengan masalah sampah yang kerap mereka hadapi setiap hari.

Kondisi tersebut tidak mengherankan karena hingga hari ini belum ada kepastian kapan TPPAS Regional Ciwaringin kapan akan dibangun. TPPAS Ciwaringin yang berada di Kecamatan Ciwaringin terletak di perbatasan Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Majalengka itu luasnya 40 hektare. TPPAS Regional Ciwaringin diharapkan mampu mengatas masalah sampah yang ada di wilayah Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Kuningan.

TPPAS Regional Ciwaringin diharapkan akan dibangun secara paralel dengan dua TPPAS Regional lainnya, yakni Lulut Nambo dan Legok Nangka. Sayangnya, hingga kini belum satu pun dari keduanya itu yang rampung dan mampu menanggulangi masalah sampah di wilayah masing-masing. 

TPPAS Regional Lulut Nambo diharapkan mampu menanggani masalah sampah di wilayah Bogor Raya (termasuk Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Kota Depok). Nayatanya hingga kita belum ada kemajuan berarti di TPPAS seluas 55 hektare tersebut.

Demikian pula dengan TPPAS Regional Legok nangka. Pembangunan TPPAS Regional seluas hampir 100 hektare tersebut juga tidak mengalami kemajuan berarti. Memang ada "penanganan darurat" dengan operasional TPA Sarimukti. Namun, belakangan ramai pemberitaan masalah air lindi Sarimukti yang mencemari Sungai Citarum. 

Artinya, hingga kini belum jelas kapan rampungnya TPPAS Regional Lego Langka. Padahal, masalah TPA Sarimukti sudah mulai membuncah dan menjadi pemberitaan serius. Jadi, jangankan berharap pada percepatan pembangunan TPPAS Regional Ciwaringiin. Masalah pembangunan dua TPPAS Regional yang diharapkan menjadi pilot projeknya saja belum jelas seperti apa ujungnya.

27 Jun 2023

YLPI Al-hamid Al-aziz "bekali Generasi muda Islami"

INDOMEDIANEWSC - 90 Siswa-siswa dari PAUD hingga MTS adakan Tasyakkur Akhirussanah atau wisuda dan kenaikan kelas.
Kegiatan yang dilaksanakan Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Al-hamid Al-aziz yang berada di Desa Cipeujeuh kulon, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, secara serempak mewisuda Siswa-siswi PAUD,RA,DTA, MI dan MTS, selasa,27/06/2023.
Sekolah yang berbasis pesantren tersebut berharap dengan bekal agama dan pengetahuan umum mampu mencetak genarasi muda yang islami.

Hal ini disampaikan Kuwu Desa Cipeujeuh Kulon,H.Lili Mashuri, yang hadir dalam acara tersebut didampingi Kuwu Cipeujeuh wetan, Cecep.
"Kami selaku pemerintah Desa sangat merespon kegiatan tersebut, ini merupakan sebuah bentuk.penghargaan yang bukan saja kepada para siswa, namun terlebih pada para pendidik yang dengan susah payah namun penuh keikhlasan tetap berusaha secara maksimal untuk.mencetak generasi muda yang moderen namun islami" tututnya.

Dirinya lebih lanjut menuturkan, bahwa kegiatan seperti Tasyakkur Akhirussanah atau wisuda merupakan bentuk nyata keberhasilan pendidik dalam menularkan atau menurunkan ilmunya bagi para siswa agar mampu berkarya dengan tetap berpegang pada norma Islami.

"Semakin banyal ilmu Agama yang diajarkan kepada para siswa, semakin besar juga harapan kita akan hadirnya generasi muda yang mampu bersaing dalam segala bidang keilmuan namun tetap membentengi dirinya dengan akhlak yang mulia, semoga dengan terus dipatrinya nilai-nilai keislaman, mampu menjadi benteng bagi anak-anak muda agar tidak terperosok pada hal-hal yang negatif, apalagi jaman sekarang sepertinya kita tidak bisa lepas dari yang namanya sosial media, inilah perlunya pemahaman dan penanaman nilai-nilai keislaman pada seluruh Anak Bangsa, moderen itu suatu keniscayaan namun keislaman pun suatu kewajiban, jadi sekali lagi kami ucapkan selamat kepada para siswa yang telah lulus atau naik kelas, tidak terkecuali kepada para guru atau pendidik, semoga apa yang kita lakukan saat ini akan menjadi.bekal dan mendapat balasan yang berlipat dari Allah SWT" pungkasnya.(1C)

Bupati Cirebon Ajak Masyarakat Lebih Mencintai Budaya Lokal

INDOMEDIANEWSC -- Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag menghadiri gelaran Mapag Sri di Desa Gunungsari, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, Senin (26/6/2023). 

Gelaran tersebut merupakan bentuk syukur masyarakat terhadap hasil panen padi yang melimpah. Imron menyebutkan, budaya Mapag Sri harus terus dilestarikan oleh masyarakat. 

Sejak zaman dahulu, Kabupaten Cirebon disebut sebagai pusat peradaban yang didalamnya terkandung nilai-nilai baik.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Cirebon, saya senang dengan adanya acara Mapag Sri ini. Budaya ini harus terus dipertahankan," kata Imron.

Imron menyebutkan, nilai-nilai baik ini harus terus ditanamkan kepada generasi penerus. Menurutnya, generasi terkini lebih mencintai budaya luar dibandingkan dengan budaya lokal.

"Anak sekarang cenderung lebih mencintai budaya luar, salah satunya Korea," ujar Imron.

Camat Waled Kabupaten Cirebon, Atat Hartati menyebutkan, Mapag Sri merupakan bentuk syukur para petani kepada Allah SWT, lantaran hasil panen sesuai dengan apa yang diharapkan dan memuaskan.

Menurut Atat, Kecamatan Waled merupakan daerah yang memiliki lahan pertanian padi seluas 144.588 hektare dan tersebar di 12 wilayah desa.

"Berdasarkan luas wilayah itu, sebagian besar mata pencaharian warga di Kecamatan Waled adalah petani," ujar Atat.  

"Kami masyarakat Waled, tentunya punya kewajiban bersyukur kepada Allah SWT melalui Mapag Sri ini. Dalam acara ini, diisi juga dengan berbagai bentuk keramaian, mulai dari kesenian burok, hadroh, jaipong, arak-arakan, sampai dangdutan," imbuhnya. (Lisdis)

25 Jun 2023

BPD Empat Desa dilantik serentak

INDOMEDIANEWSC- Empat pengurus Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kanci, Munjul, Japurakidul dan Desa Mertapadawetan Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon, dilantik secara bersamaan.Sabtu 24/06/2023.

Dalam pemaparannya, Camat Astanajapura, HM. Suharto mengatakan, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) harus turut membangun desa. Salah satunya dengan mencari anggaran dari pemerintah maupun swasta. 

"Selama ini, BPD hanya terpaku pada anggaran desa. Sementara anggaran lain dari dinas maupun swasta, sangat banyak. Misalnya, CSR perusahaan," tuturnya usai acara pelantikan BPD di kantor kecamatan setempat.

Suharto menjelaskan, perusahaan yang berdiri di berbagai desa, besar kemungkinan ada dana untuk desa. Salah satunya, CSR. Maka, BPD harus turut berperan untuk mendapatkan dana tersebut. "Bila pihak perusahaan membutuhkan legalitas desa dan kecamatan, silahkan ajukan," jelasnya.

Masih dikatakan Suharto, BPD memiliki tanggung jawab dalam membangun dan menyejahterakan masyarakat. Maka peran aktif BPD sangat diperlukan, untuk memajukan desa. 

"Terus menjalin Komunikasikan dengan BPD kecamatan lain dan Muspika, bilamana ada yang kurang mengerti," jelasnya.

Dirinya mengharapkan, BPD yang baru dilantik dapat bersinergi dengan kuwu dan perangkat, dalam melaksanakan roda pemerintahan. 

"Jaga kondusivitas dan utamakan musyawarah untuk mufakat," ucapnya.

Sementara itu, Kuwu Desa Munjul, Chaeruddin mengungkapkan, pelantikan BPD ini dikarenakan kepengurusan lama berakhir masa baktinya. 

"Koordinasi dan komunikasi dengan lembaga desa, salah satunya BPD sangat diperlukan dalam membangun desa," ungkapnya.

Masih dikatakan Chaeruddin, sinergitas antara kuwu dan perangkat dengan lembaga desa sangat diperlukan guna terwujudnya pelayanan dan pembangunan yang maksimal. Sebagai mitra kerja, sangat diperlukan kerjasama yang baik seluruh pihak. Termasuk, BPD. 

"Alangkah baiknya, komunikasikan dengan pihak desa apabila ada keluhan warga. Karena dengan komunikasi yang baik dan sinergitas, akan sangat mudah untuk menuju desa yang lebih baik," papar kuwu dua periode menjelaskan.

Dirinya mengharapkan, sinergitas dengan BPD terus terjalin, supaya kondusivitas lebih terjaga. 

"Kami sarankan pada BPD agar utamakan musyawarah, bilamana ada permasalahan," harap Chaeruddin.


Kuwu Japurakidul, Dawud menambahkan, kerja bersama dalam melaksanakan roda pemerintahan dan pembangunan desa. 

"Mari kita bersama membangun desa dan utamakan musyawarah dari berbagai permasalahan yang ada, diharapkan dengan adanya jalinan kerjasama yang baik , harapan untuk.membabgun desa mampu terealisasi" tuturnya. (1c)

22 Jun 2023

Sungkeman tandai pelepasan Siswa/i SDN 3 Sigong " sebagai wujud penghormatan"

INDOMEDIANEWSC- Keharuan terjadi saat pelaksanaan pelepasan siswa didik SDN 3 Sigong, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Kamis, 22/06/2023.

40 Siswa yang telah berhasil menyelesaikan  jenjang pendidikannya di bangku Sekolah Dasar tersebut harus melakukan sungkeman dan membersihkan atau mencuci telapak kaki Ibunya, sebagai tanda pengabdian dan ucapan terimakasih.

Derai air mata mengalir membasahi pipi wali murid dan seluruh tamu undangan yang hadir, mereka takuasa menahan haru terlebih diiringi alunan lagu tentang ibu dan narasi pembawa acara yang semakin membawa suasana penuh dengan  penghayatan tentang kasih sayang sosok seorang ibu.

Tidak terbatas pada acara sungkeman, berbagai kreasi seni dipertunjukan siswa dari kelas 1 hingga 6.
Karnaval, sendra tari, alunan kalam illahi semakin menambah kemeriahan acara tersebut.

Dalam sambutannya, kepala SDN 3 Sigong,Castra Ali Anwar, S.pd menuturkan kepada IM, bahwa acara tersebut dilaksanakan atas dukungan dan sokongan dari seluruh wali murid.

"Alkhamdulillah, kami mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga kepada seluruh wali murid dan pihak terkait lainnya yang telah menyukseskan jalannnya pelaksanaan pelepasan Siswa/i angkatan tahun 2023 sebanyak 40 siswa, semoga ilmu yang telah mereka dapat bisa bermanfaat untuk masa depan dengan tetap semangat dalam menggapai mimpi juga harap" tuturnya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, bahwa saat ini jumlah siswa keseluran sebanyak 221 dengan tenaga pendidik sebanyak 9 Orang, 1 Ops dan satu penjaga sekolah.

"Kami sangat bangga bisa menjadi pendidik bagi kereka, terlebih adanya dukungan penuh dari seluruh Orang tua murid, dengan adanya kerjasama pihak sekolah dan orang tua siswa, maka hasilnyapun dapat dirasakan, diantaranya adalah diraihnya beberapa prestasi atau juara, dari mulai Lomba pidato, nyanyi solo, dongeng,pencak silat, anyam,Calistung dan membaca bahasa sunda, tentunya ini merupakan suatu kebanggaan yang tiada terhingga, insyaAllah, kedepannya kami mampu menggelar acara seperti ini semakin meriah lagi, oleh karenanya, kami beserta komite mengajak kepada seluruh pihak untuk terus mendukung pelaksanaan belajar mengajar yang ada di SDN3 Sigong,untuk siswa yang telah lulus, kami mengucapkan teruslah semangat dan jangan berhenti belajar, gapai harapan dan mimpi, jangan mudah putus asa, dan untuk siswa yang telah naik kelas dari kelas 1 sampai 5, kejar terus cita-cita  jadilah Anak yang mampu membanggakan keluarga, Sekolah, Masyarakat, Agama, Bangsa dan Agama, kami para pendidik akan terus berupaya memberikan yang terbaik" pungkasnya. (1c)

21 Jun 2023

Wisuda & pelepasan PAUD AZ-ZAHRA dan RA HANIFAH " cetak generasi Islami

INDOMEDIANEWSC - Wisuda dan pelepasan 23 Siswa Siswi PAUD Az-zahra  Desa Sigong, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon. Dilaksanakan di halaman sekolah setempat,  Rabu, 21/06/2023.

Dalam acara tersebut, hadir Korwil Kecamatan Lemahabang, Casma , yang menyambut baik diadakannya acara pelepasan sekakigus wisuda bagi 23 Siwa Paud yang akan memasuki jenjang pendidikan lebih tinggi.

"Diharapkan, bekal yang didapat dalam menuntut ilmu di PAUD ( Pendidikan Anak Usia Dini )  Az-zahra  mampu diejawajahkan atau menjadi bekal dalam menuntut pendidikan di jenjang selanjutnya atau SD ( Sekolah Dasar) karena pada dasarnya, di PAUd lah pendidikan yang sangat menentukan motoris siswa, tidak mudah untuk mendidik Anak Usia Dini, nanun dengan ketelatenan dan kesabaran para guru mampu mencetuskan generasi muda yang diharapkan mampu membanggakan baik untuk keluarga, almamater maupun Bangsa, Negara dan Agama " tuturnya.

Senada hal tersebut disampaikan Penilik PAUD Kec Lemahabang, Eti Budiwati.

"Kami apresiasi dan penghargaan yang tidak terkira kepada seluruh guru atau pendidik PAUD Az-zahra maupun RA Hanifah, karena dengan keikhlasan dan penuh kasih sayang, mereka mampu memberikan perhatian kepada Anak anak agar mampu mandiri dan berkarya sesuai kemampuan atau bakat yang dimiliki, untuk itu, kami mengucapkan selamat kepada siswa-siswi yang saat ini telah diwisuda, semoga ilmunya bermanfaat dan menjadi Anak soleh solehah" jelasnya.

Sementara itu, Kepala PAUD Az-zahra, Nunung Nurhayati, menyampaikan rasa terimakasih atas kepercayaan yang diberikan seluruh wali murid yang mempercayakan putra-putrinya untuk belajar dan menuntut ilmu di sekolah yang dibinanya sejak tahun 2012.

"Kami atas nama pendidik menghaturkan terimakasih kepada seluruh Orang tua siswa yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk mendidik putra-putrinya, semoga apa yang telah kami curahkan bisa menghasilkan sesuatu yang sangat membanggakan, selain itu, kami mengajak kepada seluruh Orang tua untuk kembali mendaftarkan putra-putrinya dalam menuntut ilmu, baik di PAUD Az-zahra maupun RA Hanifah" jelasnya.

Hal serupa disampaikan kepala RA Hanifaf, Siti Hanifah.

"Kami selaku pendidik dengan serba leterbatasan akan berusaha semaksimalmungkin untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh siswa-siswi, harapan kami tidaklah berlebihan, semoga apa yang telah kami curahkan bisa menjadi sesuatu yang terbaik bagi seluruh siswa didik, yang utama lagi, doa kami selalu tercurahkan semoga siswa-siswi kami menjadi anak yang soleh dan solehah, insyaAllah kelak kemudian hari jerih payah para orang tua maupun pendidik akan mendapa pahala yang setimpal dari Allah SWT" tuturnya.

Pelepasan dan wisuda PAUD maupun RA yang berada dalam satu naungan Yayasan Hanifah Al-mutalib diisi dengan berbagai acara, seperti Kreasi dan seni, pembacaan kalam Illahi dan doa-doa pendek, juga dimeriahkan dengan berbagai acara lainnya, termasuk didalamnya adalah pemberian santunan kepada anak yatim/piatu, diharapkan dengan digelarnya acara tersebut semakin menarik minat Orang tua untuk mendaftarkan putra putrinya baik di PAUD AZ-ZAHRA maupun RA HANIFAF.(1)