18 Jun 2023

kuwu Sumarno hadiri Wisudawan/wisudawati DRA Nurul Fahmi

INDOMEDIANEWSC - Usia emas geberasi muda perlu mendapat dukungan dan sokongan demi masa depan Bangsa.
Sebagai wujud penunjang menggapai harapan, RA Roudhotus Solihat DRA Nurul Fahmi yang beralamat di BTN Griya Mertapada Asri menggelar Panggung genbira  Wisudawan / Wisudawati pada Sabtu 17/06/2023.

Acara yang dihadiri oleh ratusan Masyarakat setempat, mendapat perhatian husus dari Kuwu Desa Mertapadawetan, Sumarno, yang turut hadir menyaksikan pagelaran panggung gembira yang berjalan dengan sangat meriah.
Dalam pemaparannya, Kuwu Sumarno sangat mendukung dan merespon segala bentuk pendidikan demi Generasi muda harapan Bangsa.

"Kami sangat mendukung kegiatan pendidikan dari usia dini atau paud hingga jenjang yang lebih tinggi, karena pendidikan merupakan sesuatu yang sangat bermanfaat bagi generasi muda, oleh karenanya harus dimulai sejak usia dini, dan yang lebih penting lagi kita sebagai orang tua sudah sewajibnya menberi dukungan penuh sebagai bekal bagi mereka dalam menggapai cita dan harapan" tuturnya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, ditengah perkembangan jaman yang semakin kompleks, tugas pendidik atau sangatlah berperan dalam menentukan nasib anak Bangsa.

"Tugas seorang guru atau pendidik tidaklah mudah, maka kita sudah sepatutnya untuk memberikan penghargaan kepada mereka demi terwujudnya tunas tunas bangsa yang mampu mengharumkan nama lembaga, keluarga terlebih negara kesatuan Republik Indonesia" pungkasnya. (1c)

Wabup Cirebon Ajak Masyarakat Ikut Promosikan Seni dan Budaya

INDOMEDIANEWSC -- Pemerintah Kabupaten Cirebon meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk ikut memperkenalkan seni dan budaya masing-masing. 

Salah satunya dengan menyebarkan informasi seni dan budaya yang ada di wilayahnya, baik melalui media sosial maupun lainnya.

Hal tersebut diungkapkan langsung Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE., M.Si saat menghadiri acara pagelaran Saptawara Wayang Kulit bertema "Ketahanan Budaya Demi Martabat Bangsa" bertempat di Alun-alun Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Jumat malam (16/6/2023).

Menurut Ayu-sapaan akrab Wabup, seni dan budaya yang ada di Kabupaten Cirebon harus terus dipertahankan. Dirinya mengajak kepada generasi penerus, agar paham tentang budaya yang ada di wilayahnya.

"Gegesik, khususnya Desa Gegesik Kulon bisa dibilang Ubudnya Cirebon. Apalagi, wilayah ini mendapatkan juara ke-2 dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) kategori Konten Kreatif," kata Ayu.

Ia mengungkapkan, Gegesik mempunyai daya tarik tersendiri. Pasalnya, wilayah yang ada di utara Kabupaten Cirebon ini, menyimpan seni dan budaya yang cukup banyak, mulai dari Seni Tari Topeng, Lukis Kaca, Dalang Wayang dan lainnya. 

"Di Gegesik memiliki gedung kesenian, dan setiap harinya ada kegiatan seni disana. Ini menjadi peluang tersendiri untuk dijadikan tontonan wisatawan yang ingin mengenal budaya Cirebon, sehingga ekonomi warga ikut berdampak dengan adanya kunjungan wisatawan," jelas Ayu.

Ia juga menjelaskan, Kabupaten Cirebon diuntungkan dengan adanya lima gerbang tol. Namun, kalau tidak dimanfaatkan dengan baik, peluang tersebut tidak akan bermanfaat banyak bagi ekonomi masyarakat.

"Kalau kita bisa memanfatkan potensi yang ada, khususnya di desa, tentunya ini akan menjadi pemasukan ekonomi masyarakat, serta akan berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD), karena kita memiliki lima gerbang gerbang tol," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon, Abraham Muhamad mengatakan kegiatan Wayang Kulit merupakan upaya pemerintah daerah untuk melestarikan budaya yang ada di Kabupaten Cirebon.

Menurut Abraham, kearifan lokal harus terus dilestarikan dan ditumbuhkembangkan, agar generasi penerus bisa mengetahui seni budaya yang ada di wilayahnya.

"Kearifan lokal tidak bisa lepas dari kehidupan masyarakat, sehingga kami (Disbudpar) mengajak masyarakat untuk ikut mempertahakan dan menumbuhkembangkan budaya, karena setiap daerah memiliki seni budaya tersendiri," ujar Abraham.

Dalam pagelaran tersebut juga dihadiri oleh Anggota DPR RI, H. Herman Khaeron, Sultan Kacirebonan, Pangeran Sultan Abdul Gani Natadiningrat, Forkopimcam dan para Dalang Wayang Kulit dari Majalengka, Indramayu dan Kabupaten Cirebon. (Lisdis)

16 Jun 2023

Camat Astanajapura lantik serentak BPD Kanci kulon dan Kendal

INDOMEDIANEWSC- Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Badan Permusyawaratan Desa Kanci kulon dan kendal dilakukan secara bersamaan di Kantor Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Jum'at 16/06/2023.

Camat Astanajapura, H. Suharto dalam sambutannya menyampaikan agar BPD dan Pemdes bisa berjalan seiringan demi pembangunan desa ke arah yang lebih baik.

"Utamakan komunikasi dengan berbagai pihak, kami dari pihak muspika mengucapkan selamat kepada seluruh Anggota BPD yang baru dilantik dan diambil sumpah, selamat bertugas dan laksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab sesuai tupoksi yang diemban" tuturnya.

Sementara itu, Kuwu Kanci Kulon, Subandi, mengharapkan adanya peran BPD dalam turut membangun Desa.

"Peran BPD dalam Pemerintahan Desa sangatlah besar, oleh karenanya kami dari pihak Pemdes mengucapkan selamat bertugas dan mari bersama-sama bersinergi untuk membangun dan mengembangkan desa demi kesejahtraan Masyarakat" jelasnya.

Senada hal tersebut disampaikan kuwu Desa Kendal, H. Abdul Basit.

"Komunikasi dan kemitraan perlu terjalin antara Pemdes  dan lembaga desa, termasuk salah satunya dengan BPD, dengan adanya kerjasama dan kemitraan yang terjalin baik diharapkan segala program pembangunan desa mampu dilaksanakan sesuai harapan demi terciptanya pemerintahan Desa yang baik dengan mengutamakan kemaslahatan ummat" tuturnya.

Berikut nama-nama Anggot BPD yang telah dilantik dan diambil sumpah.

BPD Kanci Kulon 1. M. Chumaedi
2. Nurkamad  3.Ahmad Mawardi
4. Sutarjo  5.Sarifudin  6.Feriyandi
7.Sunaah  8.Satori 9. Kamir

BPD Kendal. 1. Fatchuroji  2. Moh Harun
3. Iik Fikri Mubarok  4. Hikmatul Komariyah  5. Zaelani  6. Nurjanah
7.Syarifin.  ( 1c)

15 Jun 2023

Prmdes Tuk Karangsuwung "Gagalkan Pemberangkatan 63 Jamaah Haji Furoda Ilegal"

INDOMEDIANEWSC - Di Duga adanya kasus penipuan dari pihak perantara maupun penyelenggara haji gratis yang tidak diperkuat dengan legalitas yang sesuai dengan aturan, hukum, persyaratan dan tata tertib b
pemberangkatan  haji ke tanah suci Mekkah.

Hal ini di ketahui setelah adanya laporan dari salah satu keluarga yang merasa janggal keberangkatan ibadah haji tanpa ada pasport dan Visa, oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. 
Adanya hal tersebut, Pemdes Tuk Karangsuwung bersama unsur terkaitnya lainnya bertindak sigap

"Alhasil, pemberangkatan jamaah Furoda ilegal tersebut, di gagalkan Kuwu  bersama pemdes, tokoh masyarakat Babin dan bhabinkamtibmas Polsek Lemahabang, Kabupaten Cirebon." Tutur kuwu Azis Maulana saat jumpa pers di Kantor desa Tuk Karangsuwung, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon. Kamis (15/6/2023).

disampaikan Kuwu Azis Maulana Kronologi kejadian, dirinya mendapat laporan dari salah satu warga yang mau berangkat ibadah haji Furoda ilegal. Karena ada kejanggalan syarat pemberangkatan, maka pihak keluarga melaporkan ke Pemdes Tuk Karangsuwung.

Dengan sigap Kuwu bersama dengan perangkat dan lembaga desa, tokoh masyarakat serta Muspika menemui warga yang sedang latihan manasik di Musholah. 

"Dan pihak pemdes meminta surat dan kelengkapan legalitas kepada panitia perekrutan ibadah haji gratis. Tetapi mereka tidak bisa membuktikan legalitas resmi perekrutan ibadah haji," tuturnya.

Lanjut Azis, Karena mereka tidak memberikan bukti legalitas resmi yang diduga modus penipuan. Maka dengan tegas pihaknya membatalkan pemberangkatan jamaah haji Furoda ilegal pada hari ini.

" Kami berbuat begini demi warga jangan sampai nanti terlunta-lunta di negara orang lain dan mencegah penjualan orang atau human trafficking," tandasnya.

Masih dikatakan Kuwu Azis, para jamaah yang mayoritas ustadz dan guru ngaji ini, dalam prosesnya, tidak diperkenankan membawa barang atau uang untuk bekal. Dengan dalih, katanya nanti para jamaah akan diberikan bekal oleh pihak penyelenggara ketika sudah berkumpul di suatu tempat. 

Jadi, rencananya, puluhan jamaah yang mayoritas ustadz dan guru ngaji dari berbagai Desa di Kecamatan Lemahabang. Hari ini, (Kamis 15 Juni 2023) berangkat dengan jemputan kendaraan dari panitia penyelenggara,

" pihak pemdes bersama tokoh masyarakat pun berjaga-jaga sampai pagi untuk mengantisipasi pemberangkatan jamaah haji Furoda ilegal dari warga desa Tuk Karangsuwung," jelas Kuwu Azis.

Azis pun mengharapkan, kepada setiap penyelenggara perjalanan ibadah haji, termasuk juga umrah, jangan mempermainkan nasib orang, dengan dalih ibadah haji gratis.

Pasalnya Kuwu Azis menjelaskan, banyak kejadian penipuan umroh dan ibadah haji, yang menjadi korban adalah jamaah atau masyarakat. Seperti tidak lolos proses imigrasi setelah diketahui visa yang dibawa tidak ditemukan dalam sistem imigrasi Arab Saudi oleh pihak travel, mereka menggunakan visa dari Singapura dan Malaysia, dokumen dipersyaratkan oleh kerajaan Arab Saudi tidak sesuai, tidak melapor ke pihak Kementerian Agama, tidak melalui jalur resmi dan menggunakan kuota Haji negara lain. 

Pada akhirnya, jamaah haji khusus ilegal tertahan di bandara internasional King Abdul Aziz Jedah dan akhirnya diulangkan  ke Indonesia dengan sanksi sesuai hukum dan undang-undang yang berlaku. (1c)

Pemdes Cipeujeuh wetan optimalkan Makam Pahlawan Sirnalaya

INDOMEDIANESC- Pembangunan infrastruktur dan sosial kemasyarakatan terus digalakan pemerintah Desa Cipeujeuh wetan, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon.
Selain melakukan perbaikan jalan umum, penyediaan mobil ambulan, termasuk yang saat ini diperioritaskan adalah pembenahan makam pahlawan Sirnalaya.
Hal tersebut dituturkan  Kuwu Cipeujeuh wetan, Cecep, kepada IM, saat meninjau pembenahan area makam pahlawan, Kamis, 15/06/2023.

"Saat ini kami tengah melaksanakan pembenahan area makam pahlawan Sirnalaya, diharapkan dengan adanya pembenahan ini bisa dijadikan salah satu tempat wisata pendidikan bagi para pelajar, dimana kita sebagai anak Bangsa bukan hanya sebatas mengetaui dari mulut ke mulut, bamun harus tertanam rasa hormat dan cinta atas segala pengorbanan para pahlawan, dan sebagai langkah awal yang kami lakukan adalah selain melaksanakan pembenahan juga telah berkomunukasi dengan beberapa pihak sekolah agar siswa didiknya bisa berkunjung ke makam pahlawan sirnalaya" tuturnya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, selain melakukan pembenahan area pemakaman, pihaknya akan merelokasi beberapa bangunan yang berada tepat di depan makam tersebut.

"Insaya Allah, kami akan membangun beberapa ruko termasuk GOR, agar bisa menarik minat generasi muda untuk berkunjung ke makam pahlawan sirnalaya, yang tentunya bisa dijadikan sebagai PAD yang berdampak pada perkrembangan desa" pungkasnya. (1c)

Kepala SMPN 1 Beber langgar aturan

INDOMEDIANEWSC - Ada beberapa kebijakan kepala Sekolah yang melanggar Permendikbud no 44 th 2012 tentang perbedaan sumbangan dan pungutan dan no 75 th 2016 tentang komite,hal ini berawal  adanya kegiatan pembangunan Panggung gembira yg anggarannya dipungut dari Siswa kls VII(10 kelas) sebesar 350ribu/siswa,perpisahan kelas X 270ribu/siswa,kolektif PPDB kejenjang SLTA 60rb/siswa .
Terkait hal tersebut, Asep BPAN Aliansi Indonesia, Menuturkan kepada IM, kamis, 15/06/2023.

"himbauan gubernur Jawa Barat tidak ada uang kolektif PPDB,.saat kami knfrmasu dengan kepala Sekolah hj Nani dikantor beliau mengakui,bahkan beliau  menambahkan bahwa pembangunan Panggung gembira sudah dapat ijin secara lisan  dari pa Kabid amin,katanya serta beliau akan meneruskan pembangunan ini sampai tuntas diwaktu libur nanti dengan siap dana talangan,karena dana dari siswa belum terkumpul semua,biar saya tidak kena rotasi,karena masih punya PR jelasnya kepada kami "tutur Asep.

Dengan adanya hal tersebut , lebih lanjut asep menuturkan.

"kami lanjut konfirmasi  dengan  pak Kabid diruanganya..itu hanya aku2 saja..ucap beliau dan yg paling miris disaat komite dihadirkan ditengah tengah kami adalah guru disatuan pendidikan setempat....bentuk pengumpulan  dana disetiap kegiatan dipegang oleh Wakasek kesiswaan Pipin.
Informasi yang kami dapat dari narasumber lain,kenapa harus di ibu Pipin...mungkin sama guru2 yg lain kaseknya ga percaya .....kami minta dinas pendidikan kabupaten Cirebon sebagai pengawasan dan pembinaan segera menindaklanjuti permasalahan ini untuk sebagai jawaban masyarakat yang merasa terbebani,karena sekolah pemerintah adalah tanggung jawab pemerintah pusat dan daerah serta peran masyarakat" tegas Asep ( Asep Kabiro Kota/kab Cirebon)