14 Jun 2023

Pelepasan Siswa-Siswi SMP PGRI Greged "Tetaplah jadi tunas Bangsa"

INDOMEDIANEWSC - Pelepasan Siswa siswi Sekolah Menengah Pertama Persatuan Guru Republik Indonesia ( SMP PGRI ) Greged, Kabupaten Cirebon, berjalan denga  penuh kesederhanaan.

Sebanyak 39 Siswa dari total siswa keseluruhan 114, Melaksanakan kegiatan  pelepasan atau perpisahan  tahun ajaran 2023/2024 dengan mengusung tema tetaplah jadi tunas harapan bangsa.

Sekolah yang telah berdiri sejak tahun 2009 di Desa Lebak mekar, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon, baru kali kegiatan pelepasan siswa dilaksanakan dengan meriah, hal tersebut disampaikan salah seorang pendidik , Imam (OPS) di sela kegiatan, Rabu,14/06/2023.

"Baru tahun ini kegiatan pelepasan siswa atau perpisahan dilaksanakan secara meriah namun tetap sederhana, mudah-mudahan kedepannya acara perpisahan dapat dilaksanakan dengan lebih meriah lagi " tuturnya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, dengan jumlah rumbel tiga dan siswa sebanyak 114 tidak sebanding dengan jumlah pendidik

"Kami memiliki tiga rumbel dan siswa yang dibilang lumayan, sayangnya jumlah pendidiknya hanya sebanyak 10 Orang, ini jelas sangat tidak.berimbang, nanun demikian kami tetap berusaha memberikan pendidikan maksimal untuk.para siswa yang menimba ilmu di SMP PGRI ini " jelasnya.

Sememtara itu, Kepala SMP PGRI Greged, Endik Turmudi, dalam sambutannya mengharapkan, agar para siswa dan alumnus mampu tetap menjadi tunas bangsa.

"Manfaatkan segala ilmu dan pengetahuan yang telah didapat dengan terus berkarya dan berkreasi, jangan mudah putus asa dan tetap semangat dalam menggapai cita-cita agar tetap menjadi tunas bangsa" tuturnya.

Sementara itu, Kuwu Desa Lebakmekar, Udin  yang hadir dalam acara tersebut berharap, agar generasi muda mampu bertindak dan berbuat positif demi kemajuan Bangsa.

"Saat ini kami -kami sebagai pekerja yang berusa maksimal untuk memajukan Bangsa, namun beberapa tahun kemudian hal ini ada dipundak para generasi muda, kalian memiliki tanggung jawab besar untuk.membangun Negeri ini untuk lebih baik dari yang sudah baik, sesuai topik " tetaplah jadi tunas Bangsa" jelas  Udin ( 1c)

13 Jun 2023

Pererat Silaturahmi " Heriyanto siap maju kembali"

INDOMEDIANEWSC- Pererat silaturahmi dengan berbagai kalangan dilakukan Kuwu Desa Karangasem, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon, Heriyanto.
Diantaranya dengan para kader Posyandu dan PKK.
Hal ini dilakukannya sebagai upaya peningkatan Sinegritas dalam bekerja dan membangun Desa.
Hal ini disampaikannya saat melaksanakan acara silaturahmi di RM Saung Jati Mangkurasa, Selasa, 13/06/2023.

"Silaturahmi perlu terus dilakukan sebagai upaya untuk saling memahami dalam membangun sinegritas yang sejalan, hususnya dalam membina etos kerja yang berlandaskan kepedulian antar sesama, dimana saat ini kami menggelar acara silaturahmi dengan para kader posyandu dan PKK, diharapkan apa yang kami lakukan mampu menjadikan Desa kami semakin mapan dan selaras dalam berbagai hal yang positif" tuturnya.

Lebih lanjut Heriyanto mengharapkan adanya dukungan bagi dirinya yang kembali akan mencalonkan   memjadi Kuwu Karangasem untuk peride yang kedua.

"InsyaAllah, saya akan kembali mencalonkan sebagai Kuwu Desa Karangasem untuk periode yang kedua, hal ini berlandaskan pada beberapa program atau PR yang belum terealisasi, dengan ijin  dan ridlo dari Allah, juga doa dan dukungan dari seluruh Masyarakat, niat saya bisa terwujud" pungkasnya. (1c)

Kuwu Japura lor " salurkan bantuan beras"

INDOMEDIANEWSC - Sebabyak 653, Warga Masyarakat Desa Japuralor Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon, mendapatkan bantuan beras dari Badam Pangan Nasional (BPN).

Dalam keterangannya, Kuwu Desa Japuralor, Mulyadi menuturkan,  bantuan beras bagi masyarakat sangat dibutuhkan, terlebih menjelang Idul Adha. 

"Dalam program tersebut, Sekitar 653 keluarga penerima manfaat (kpm) yang mendapatkan bantuan" tuturnya,  Selasa 13/6/2023.

Lebih lanjut Mulyadi  menjelaskan, bantuan dari pemerintah pusat, provinsi maupun daerah sangat membantu masyarakat yang membutuhkan. Sehingga, perlu adanya program lain dan melibatkan desa dalam pendataan maupun pendistribusian. Karena, pihak desa yang lebih mengetahui kondisi warganya. 

"Dengan melibatkan desa, dapat mininimalisasi terjadinya bantuan   tidak tepat sasaran, yang selama ini sering kali terjadi"  jelasnya.

Masih dikatakan Mulyadi, pihak desa telah berupaya maksimal dalam pengajuan program yang ada di tingkat pusat, provinsi maupun daerah. Akan tetapi, pihak terkait yang menentukan dapat atau tidak warga dari pengajuan yang diajukan. 

"Namanya juga pengajuan, bisa dapat atau tidak, yang pasti kami terus berupaya agar warga yang berhak benar-benar mendapatkan haknya"tuturnya.

Dirinya mengharapkan, bantuan yang diberikan sesuai dengan data yang djajukan dari desa. 

"Kami ucapkan terima kasih pada seluruh pihak yang telah mendukung segala program Desa, baik Sosial, Kebudayaan, Kemasyarakatan, perekonomian, maupun lainnya" pungkasnya.(1c)

Buka Job Fair Secara Resmi, Bupati Cirebon "Salah Satu Cara Tekan Angka Pengangguran"

INDOMEDIANEWSC -- Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag membuka secara resmi acara pameran bursa lowongan kerja atau Job Fair yang diadakan oleh Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Cirebon.

Acara yang digelar selama dua hari ini, dari tanggal 12 sampai dengan 13 Juni 2023, berlangsung di SMK Muhammadiyah Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Selasa (12/6/2023).

Antusiasme warga cukup tinggi untuk mendapatkan kerja pada pameran job fair, terlihat ribuan warga memadati lokasi acara tersebut.

Imron mengatakan, bursa lowongan kerja ini merupakan salah satu langkah upaya dan program unggulan Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk menekan angka pengangguran.

"Program ini dilaksanakan untuk terus menekan angka pengangguran di Kabupaten Cirebon, yang bertujuan untuk menjembatani atau memfasilitasi antara pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja," jelas Imron.

"Selain itu juga, kegiatan ini dapat meningkatkan penempatan tenaga kerja dan juga memberikan informasi kesempatan kerja secara luas kepada para pencari kerja," lanjutnya.

"Ada 5584 lowongan pekerjaan yang tersedia. Semoga dapat menyerap tenaga kerja dan mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Cirebon," harap Imron.

Ia mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi bagi perusahaan yang telah ikut serta dalam membangun Kabupaten Cirebon, dengan berbagai upaya guna memberikan informasi kesempatan kerja secara luas bagi masyarakat.

"Saya menghimbau kepada perusahaan yang telah berpartisipasi dalam perekrutan tenaga kerja di Kabupaten Cirebon, agar memprioritaskan kesempatan lowongan kerjanya kepada masyarakat Kabupaten Cirebon," pinta Imron.

Imron menjelaskan, dampak Covid-19 beberapa waktu lalu sangatlah berdampak terhadap seluruh aspek, baik perekonomian maupun sektor lainnya, khususnya sektor ketenagakerjaan.

Kondisi permasalahan yang dihadapi adalah masih ada kesenjangan antara kesempatan kerja di dalam negeri yang terbatas dengan tingginya angka pencari kerja, sehingga meningkatnya angka pengangguran terbuka di Kabupaten Cirebon.

Imron menjelaskan, saat ini data yang diperoleh dari penyusunan perencanaan tenaga kerja daerah pada Disnaker Kabupaten Cirebon telah diangka 122.144 orang yang tersebar di 40 kecamatan. 

Menurutnya, hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya pertumbuhan angkatan kerja yang tinggi, tidak seimbangnya antara pertumbuhan penyedia lapangan kerja dengan pencari kerja, adanya keterbatasan informasi kesempatan kerja yang disampaikan oleh penyedia lapangan kerja. 

"Dengan kondisi tersebut, maka perlu menjadi pemikiran, pekerjaan dan komitmen bersama dalam upaya menanggulangi angka pengangguran terbuka di Kabupaten Cirebon," pungkasnya. (Lisdis)

11 Jun 2023

Hari BPR-BPRS Nasional 2023, Bupati Cirebon BPR Harus Memberikan Kontribusi Nyata kepada Masyarakat

INDOMEDIANEWSC -- Seluruh Bank Perekonomian Rakyat (BPR) di Jawa Barat, khususnya Kabupaten Cirebon, harus bisa menguntungkan masyarakat. Salah satunya, membantu pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag saat menghadiri jalan santai dalam rangka Hari BPR-BPRS Nasional 2023 Bank Perekonomian Rakyat di Lapangan Ranggajati Sumber, Kabupaten Cirebon, Sabtu (10/6/2023).

“Keberadaan BPR harus bisa memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat, supaya perekonomian di Kabupaten Cirebon lebih cepat pulih,” kata Imron.

Imron menyebutkan, saat ini banyak warga Kabupaten Cirebon yang kerap mendapatkan bantuan permodalan dari kelompok berkedok koperasi simpan pinjam. Hal itu, dikarenakan minimnya pengetahuan luas kepada masyarakat terkait layanan perbankan BPR.

“Banyak warga yang mendapatkan akses permodalan dari bank-bank tidak resmi. Akhirnya malah memberatkan,” lanjut Imron.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Jawa Barat, Mahfud Fauzi, S.E menyebutkan, BPR diharapkan bisa dikenal lebih luas oleh masyarakat. 

Menurutnya, BPR saat ini telah berubah namanya menjadi Bank Perekonomian Rakyat. Seluruh bank, diberikan kesempatan selama dua tahun pertama untuk meningkatkan pelayanan kepada publik.

“Selama dua tahun ini, kami bergerak untuk masyarakat. Mudah-mudahan dengan berubahnya nama ini dapat memberikan banyak manfaat kepada masyarakat,” harap Mahfud. (Lisdis)

10 Jun 2023

Bupati Cirebon Lantik 274 Pegawai di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon

INDOMEDIANEWSC -- Drs. H. Imron, M.Ag melantik dan mengambil sumpah 274 pegawai menjadi pejabat administrator, pengawas dan fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon. 

Pelantikan tersebut berlangsung di Pendopo Bupati Cirebon, Jum'at (9/6/2023).

Dalam sambutannya, Imron mengatakan, bahwa mutasi, rotasi dan promosi di pemerintahan adalah hal yang biasa. Lantaran hal tersebut merupakan hak dan kewajiban seorang PNS untuk lebih memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Untuk mutasi hari ini berjumlah 274 pegawai, diantaranya rotasi 177 orang, promosi 92 orang," kata Imron.

Ia berharap, para pegawai yang baru dilantik dan diambil sumpahnya ini harus bisa membawa kemajuan di tempat yang baru, serta bisa menjalankan tugas pokok dan fungsi dengan baik. 

"Segeralah lakukan adaptasi, pelajari dan pahami terhadap tugas pokok dan fungsi jabatan, serta bangun koordinasi, komunikasi dan kerjasama efektif secara berjenjang, baik dengan pimpinan ataupun dengan bawahannya" lanjutnya.

Imron mengungkapkan, proses mutasi dan rotasi serta promosi ini memang membutuhkan waktu yang cukup lama. Pasalnya, ada sebagian posisi jabatan yang harus mendapatkan ijin dari pemerintah pusat.

"Ada beberapa dinas yang harus izin ke pusat, yaitu camat, Disdukcapil dan Inspektorat," ungkapnya.

Lebih lanjut, Imron menjelaskan, mutasi ini merupakan evaluasi kinerja para pegawai di lingkungannya. Sehingga, itu menjadi tolak ukur untuk melakukan mutasi.

"Memang sebagian pejabat belum genap satu tahun bekerja, dan sekarang terkena rotasi. Itu dilakukan dari ukuran kinerja dan  evaluasi," jelas Imron.

"Sehingga, melalui pertimbangan Baperjakat, ditempatkan di jabatan yang baru, baik itu terkena rotasi maupun promosi," pungkasnya. (Lisdis)