11 Mei 2023

SK BPD Lebak mekar belum terbit "hambat program Desa"

INDOMEDIANEWSC - Pemerintah Desa Lebakmekar Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon, terhambat rencanakan pelantikan BPD setempat.

Kuwu Pergantian Antar Waktu (PAW) Desa Lebakmekar, Udin, pelantikan BPD akan dilanksanakn setelah mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari kabupaten. 

"Sekitar bulan  Februari lalu kami  sudah ajukan ke kabupaten, akan tetapi hingga saat ini SK BPD belum juga turun" tuturnya, Kamis,11/05/2023.

Udin menjelaskan, belum adanya SK BPD sangat berdampak pada program desa. Salah satunya, perbaikan infrastruktur jalan ,Karena anggaran yang diajukan harus ada persetujuan dari lembaga tersebut, sehingga perlu untuk segera diterbitkan SK BPD. Belum lagi persiapan pemilihan kuwu, yang tentunya peran BPD sangat penting. Diantaranya , pembentukan panitia pilwu yang direncanakan Oktober mendatang dilaksanakan.

 "Sebagai mitra kerja desa, BPD memiliki peran penting. Sehingga, belum adanya SK BPD sangat berdampak dan menghambat program yang telah direncanakan" jelasnya.

Masih dikatakan Udin, dalam melaksanakan roda pemerintahan dan pembangunan desa diperlukan sinergitas dengan lembaga. Akan tetapi belum adanya SK, program desa terhambat. Pihak desa sudah beberapa kali menanyakan ke DPMD mengenai belum terbitnya SK BPD, namun tak kunjung diberikan.

 "Saat ini kewenangan ada di kabupaten untuk penerbitan SK dan begitu SK kami terima, langsung diadakan pelantikan sekaligus tanda tangan pengajuan anggaran desa," lanjutnya.

Dirinya mengharapkan, SK BPD  ini segera diterbitkan karena sudah kisaran tiga bulan pengajuan. 

"Untuk pengurus BPD untuk bersabar, kami terus berupaya agar SK secepatnya diterbitkan,"pungkas Udin.

Sementara itu, BPD terpilih, Rusdi mengungkapkan, sangat disayangkan belum terbitnya SK BPD. Padahal pihak desa sudah mengajukan, usai pemilihan. 

"Bila ada kekurangan berkas, beritahu kami, agar langsung dilengkapi. Jika ada hal lain yang diperlukan, mohon informasikan, jika hal yang mudah dipersulit, wajar kalau kami bertanya, ada apa " keluh Rusdi. (1c)

Desa Jatirenggang Dipilih Jadi Lokasi P2WKSS Tingkat Kabupaten Cirebon

INDOMEDIANEWSC  -- Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag membuka acara verifikasi awal program terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) 2023 di Desa Jatirenggang, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon, Rabu (10/5/2023).

Menurut Imron, program P2WKSS ini bertujuan untuk memberikan kesempatan dan dorongan yang seluas-luasnya kepada perempuan untuk meningkatkan kemampuan dirinya untuk berkiprah dalam berbagai pembangunan. 

Selain itu, P2WKSS di Desa Jatirenggang ini sebagai upaya peningkatan kualitas hidup perempuan dalam berbagai aspek, baik aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi maupun sosial dan politik.

P2WKSS ini bertujuan untuk mencapai kesetaraan dan keadilan gender guna mencapai visi Kabupaten Cirebon, yakni Kabupaten Cirebon BERSAMA (berbudaya, sejahtera, agamis, maju, dan aman). 

"Sampai saat ini telah terbukti bahwa peranan perempuan dalam pembangunan telah cukup banyak mengalami kemajuan dan keberhasilan," ujar Imron.

"Walaupun tidak dapat dipungkiri, masih dijumpai permasalahan dan kendala, diantaranya karena masih adanya kultur dan budaya yang belum menerima sepenuhnya peran perempuan sebagai mitra sejajar pria dalam seluruh aspek kehidupan," sambung Imron.

Ia mengungkapkan, program P2WKSS merupakan program prioritas dan menjadi salah satu solusi dalam mengurangi kendala yang ada, khususnya permasalahan di desa.

"Setiap tahun kami menetapkan lokasi P2WKSS berdasarkan kepada desa prioritas dan merupakan desa model percontohan program pemberdayaan perempuan bagi desa-desa lainnya. Seperti tahun sekarang, yakni Desa Jatirenggang," ungkapnya.

Lebih lanjut Imron menjelaskan, bahwa sasaran dari program ini adalah keluarga. Artinya suami, istri dan anak, tetapi titik berat pembinaan, bimbingan dan bantuan banyak diarahkan kepada kaum perempuan. 

"Salah satu komitmen yang dilakukan pemerintah adalah mendorong percepatan pembangunan di desa, karena indikator keberhasilan pembangunan di satu daerah tertentu dilihat dari keberhasilan pembangunan yang ada di desa," jelas Imron.

Sementara itu, Kepala DPPKBP3A Kabupaten Cirebon, Hj. Eni Suhaeni, SKM, M.Kes mengatakan, bahwa dipilihnya Desa Jatirenggang sendiri sebagai lokasi P2WKSS 2023 melalui beberapa tahapan, mulai dari usulan dari DPMD dan TP PKK.

"Di Desa Jatirenggang ini memang belum memiliki potensi, namun nanti dengan adanya P2WKSS kita akan gali potensi yang ada. Karena sekarang baru verifikasi awal, sehingga kedepan kita melihat apakah warganya masih buang sampah sembarangan, PHBS-nya kurang terus. Kalau dilihat, belum ada sarana bermain anak," ujar Eni.

"Kemudian, apakah disini ada Paud atau tidak, setelah itu kita verifikasi kemudian kita melakukan intervensi agar semua itu bisa terpenuhi," lanjutnya.

Ia mengungkapkan, pihaknya memiliki target hingga November 2023 untuk menjadikan Desa Jatirenggang menjadi desa yang maju dalam semua hal.

"Nanti perangkat daerah terkait dan pihak swasta, baik perguruan tinggi maupun perusahaan lainnya dengan programnya melakukan intervensi, agar saat bulan November nanti kita laporkan ke provinsi untuk evaluasi akhir," pungkasnya. (Lisdis)

10 Mei 2023

BPD Astanajapura resmi dilantik

INDOMEDIANEWSC- Pelantikan dan pengambilan sumpah Anggota BPD Astanajapura, Kabupaten Cirebon, periode 2023/2029 dilaksanakan di Kantor Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Rabu,10/05/2023.

Acara yang dihadiri unsur Muspika dan pemdes setempat berjalan dengan lancar dan penuh kesederhanaan.

Usai di ambil sumpah dan dilakukan Musyawarah bersama, memutuskan Susunan kepengerusan BPD Astanajapura Periode 2023/2029 sebagai berikut.

Ketua, Sarifudin,Wakil Ketua, Samsul Muarif, Sekretaris, Tuti Kurnia, Anggota, Yoga Dani Permana,Buang Nurhidayat,Abdul Rouf,Sukron Aziz,Abdul Haris dan Saefudin.

Dalam acara pelantikan tersebut, Camat Astanajapura,  H.Suharto, mengharapkan adanya peran serta dan kerjasama dari semua pihak guna memajukan Desa Astanajapura kearah yang lebih baik.

"Sinegritas harus terjalin baik antara Pemdes, Lembaga Desa maupun unsur terkait lainnya, terlebih lagi BPD sebagai mitra Pemerintah Desa tentunya harus sejalan dan seirama dalam mewujudkan sebuah roda pemerintahan Desa yang baik dan sejalan dengan peraturan yang berlaku" tuturnya.

Sementara itu, Ketua BPD terpilih, Sarifudin, menegaskan bahwa pihaknya akan berusaha semaksimalkan mungkin untuk bekerja sesuai tupoksi yang diemban, termasuk menjalin kerjasama dengan pihak Pemerintahan Desa.

"BPD adalah mitra Desa, tentunya harus sejalan dalam pemikiran maupun perbuatan, selama itu dilakukan dalam koridor hukum dan aturan yang berlaku, intinya kami berusaha secara bersama-sama untuk memajukan dan mengembangkan desa demi kesejahteraan warga Masyarakat, semoga dengan adanya keinginan yang sama dalam memajukan desa, segala program bisa terealisasi dengan baik" jelasnya.(1c

Wabup Cirebon: Kemiskinan Fokus Perhatian Pemerintah Daerah

INDOMEDIANEWSC-- Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, S.E., M.Si bersama Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) melakukan monitoring dan evaluasi ke Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Selasa (9/5/2023).

Dalam monitoring tersebut, Wakil Bupati yang akrab disapa Ayu ini menyebutkan, Weru merupakan kecamatan ke-15 di Kabupaten Cirebon yang disambangi oleh TKPKD.

“Kemiskinan menjadi salah satu perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon,” kata Ayu.

Ia menuturkan, bahwa pada 2021, jumlah warga miskin di Kabupaten Cirebon menembus angka 1,6 juta jiwa atau 70 persen dari total penduduk. Angka tersebut berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Menurutnya, upaya menurunkan angka kemiskinan masih terhambat, karena tidak selarasnya antara jumlah penduduk miskin dengan kondisi riil di lapangan.

“Kami terus melakukan monitoring ke kecamatan. Jangan sampai memberikan bantuan, tetapi tidak tepat sasaran. Kami lihat masih banyak yang seharusnya tidak dapat bantuan, malah mendapatkan bantuan,” ujar Ayu.

“Kepada kuwu atau camat, kalau masyarakat itu sudah tidak dinyatakan miskin lagi, harus segera dilaporkan dan harus berani,” sambungnya.

Sementara itu, Camat Weru, Hevazi Aldahary S.Sos., M.Si mengatakan, jumlah warga miskin di Kecamatan Weru berdasarkan DTKS lebih dari 52 ribu jiwa atau 80 persen dari total keseluruhan.

Menurutnya, jumlah warga miskin didominasi oleh Desa Karangsari dengan jumlah sekitar 7.900 jiwa.

“Kami akan melakukan update data dan memampang data kemiskinan di masing-masing desa. Sehingga, nantinya bisa dilakukan seleksi alam. Akan dilakukan bulan depan untuk mengurangi data tidak akurat,” tutur Hevazi. (Lisdis)

9 Mei 2023

Silaturahmi dan halal bihalal Calon Kuwu Karangsuwung "Abi" siap membangun Desa

INDOMEDIANEWSC - Abi Chedid mohammad Ramdhan (38 Tahun)  putra daerah  Desa Karangsuwung, Kecamatan Karangsuwung, Kabupaten Cirebon, siap membangun Desa menuju arah yang lebih baik.
Sosok pemuda sekaligus sebagai wakil ketua DPD KNPI Kabupaten Cirebon, berkeyakinan dengan adanya dukungan, sokongan dan kerjasama dari semua pihak, dirinya yakin mampu membuat suatu perubahan kearah yang lebih baik dari yang sudah baik.

"Semua Orang mempunyai hak dan kesempatan untuk berbuat sesuatu yang baik, dan saya mungkin satu diantaranya yang menginginkan adanya sebuah perubahan, khususnya dalam membangun dan mengembangkan Desa seperti yang diharapkan oleh Masyarakat secara umum, oleh karenanya, dengan segala kekurangan saya sebagai manusia, InsyaAllah dengan ijin dan ridlo dari Allah SWT, saya akan mencalonkan sebagai kuwu Desa Karangsuwung" tuturnya.

Pria yang senantiasa mengumbar senyum ini mengharapkan adanya dukungan dari Masyarakat untuk secara bersama-sama membangun Desa.

"Secara pribadi tentunya saya mengapresiasi segala hal yang telah terjadi di desa kami, baik itu pembangunan maupun program lainnya, namun demikian tentunya tidak ada salahnya jika saya mempunyai niat untuk memberikan yang terbaik untuk Desa dan Masyarakat Karangsuwung, perubahan itu perlu dilakukan dengan niat yang baik, saya pun yakin semua calon mempunyai niat yang baik, intinya mari satukan langkah, ikat erat persatuan dan kesatuan, dengan rasa rendah sebagai manusia, saya mohon doa dan dukungan serta ridlo illahi, harapan saya menjadi kuwu bisa terwujud dengan seijinnya, InsyaAllah, tidak lupa saya mengucapkan terimakasih yang tiada terhingga bagi warga Masyarakat yang telah mendukung dan memberikan kepercayaan kepada saya untuk memimpin di Desa Karangsuwung" pungkasnya. (1c)

8 Mei 2023

Kisruh Penjualan tanah " Kuwu Curwet" itu kesalahan BPN

INDOMEDIANEWSC- Beredar isu adanya penjualan tanah lapanga  bola Curugwetan, Kecamatan Susukan lebak, Kabupaten Cirebon yang dilakukan oleh mantan Kuwu Curugwetan, menimbulkan polemik yang berujung pada adanya laporan kepada pihak kepolisian ( Polsek Susukan lebak)
Dengan beredarnya isu tersebut, Pihak Pemdes Curugwetan, menggelar Musyawarah dengan mengundang kuwu yang terdahulu (Jaenudin-red) dan ketua BPD ( Bagya-red)

Dalam Musyawarah tersebut terkuak bahwa timbulnya isu tersebut akibat adanya kelalaian yang dilakukan oleh pihak BPN, hal ini disampaikan Kuwu Curug wetan, Anang , usai acara, Senin, 08/05/2023.

"Timbulnya persoalan tersebut akibat kelalaian dari pihak BPN, yang akibatnya terjadi kekisruhan pada masyarakat kami, yang pasti kami akan melakukan konfirmasi kepada pihak BPN bagaimana bisa keluar Denah tanah di lapangan bola atas nama PT.Tanjung jati, sementara dari hasil musyawarah, Kuwu yang terdahulu (Jaenudin) membeberkan hal yang sebenarnya hingga terkuak bahwa Tanah lapangan bola tersebut tidak pernah dijual, dan kami tegaskan beredarnya isu tentang penjualan Tanah lapangan bola itu tidak benar" jelasnya.

Sementara itu, mantan Kuwu Curugwetan, Jaenudin, sangat menyayangkan adanya isu tentang penjualan lapangan bola yang dilakukan oleh dirinya.

"Terus terang, kami merasa terzolimi dan difitnah dengan beredarnya isu penjualan lapangan bola, sementara selama saya menjadi kuwu curugwetan, bukannya mengurangi tanah desa bahkan bertambah, oleh karenanya isu tersebut sangat menyakiti hati saya maupun keluarga, dengan hal tersebut kami meminta kepada siapapun yang telah menyebarkan informasi tidak benar untuk bertanggung jawab, selain itu kami meminta agar nama baik kami dibersihkan" jelasnya.

Senada hal tersebut disampaikan ketua BPD Curug wetan  2020, Bagya .

"Ini jelas pencemaran nama baik dan telah merusak segala bentuk pengabdian yang telah kami lakukan selama saya menjadi ketua BPD dan bermitra dengan pihak pemdes, dengan adanya hal yang tidak pernah kami lakukan dan diisukan yang tidak-tidak, maka saya mengambil langkah tegas dengan membuat laporan ke pihak kepolisian, dalam hal ini Polsek Susukan lebak, jika perlu akan kami laporkan ke polres kota Cirebon, dan kami meminta pihak penegak Hukum untuk mengusut tuntas" tegasnya. (1c)