10 Mei 2023

BPD Astanajapura resmi dilantik

INDOMEDIANEWSC- Pelantikan dan pengambilan sumpah Anggota BPD Astanajapura, Kabupaten Cirebon, periode 2023/2029 dilaksanakan di Kantor Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Rabu,10/05/2023.

Acara yang dihadiri unsur Muspika dan pemdes setempat berjalan dengan lancar dan penuh kesederhanaan.

Usai di ambil sumpah dan dilakukan Musyawarah bersama, memutuskan Susunan kepengerusan BPD Astanajapura Periode 2023/2029 sebagai berikut.

Ketua, Sarifudin,Wakil Ketua, Samsul Muarif, Sekretaris, Tuti Kurnia, Anggota, Yoga Dani Permana,Buang Nurhidayat,Abdul Rouf,Sukron Aziz,Abdul Haris dan Saefudin.

Dalam acara pelantikan tersebut, Camat Astanajapura,  H.Suharto, mengharapkan adanya peran serta dan kerjasama dari semua pihak guna memajukan Desa Astanajapura kearah yang lebih baik.

"Sinegritas harus terjalin baik antara Pemdes, Lembaga Desa maupun unsur terkait lainnya, terlebih lagi BPD sebagai mitra Pemerintah Desa tentunya harus sejalan dan seirama dalam mewujudkan sebuah roda pemerintahan Desa yang baik dan sejalan dengan peraturan yang berlaku" tuturnya.

Sementara itu, Ketua BPD terpilih, Sarifudin, menegaskan bahwa pihaknya akan berusaha semaksimalkan mungkin untuk bekerja sesuai tupoksi yang diemban, termasuk menjalin kerjasama dengan pihak Pemerintahan Desa.

"BPD adalah mitra Desa, tentunya harus sejalan dalam pemikiran maupun perbuatan, selama itu dilakukan dalam koridor hukum dan aturan yang berlaku, intinya kami berusaha secara bersama-sama untuk memajukan dan mengembangkan desa demi kesejahteraan warga Masyarakat, semoga dengan adanya keinginan yang sama dalam memajukan desa, segala program bisa terealisasi dengan baik" jelasnya.(1c

Wabup Cirebon: Kemiskinan Fokus Perhatian Pemerintah Daerah

INDOMEDIANEWSC-- Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, S.E., M.Si bersama Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) melakukan monitoring dan evaluasi ke Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Selasa (9/5/2023).

Dalam monitoring tersebut, Wakil Bupati yang akrab disapa Ayu ini menyebutkan, Weru merupakan kecamatan ke-15 di Kabupaten Cirebon yang disambangi oleh TKPKD.

“Kemiskinan menjadi salah satu perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon,” kata Ayu.

Ia menuturkan, bahwa pada 2021, jumlah warga miskin di Kabupaten Cirebon menembus angka 1,6 juta jiwa atau 70 persen dari total penduduk. Angka tersebut berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Menurutnya, upaya menurunkan angka kemiskinan masih terhambat, karena tidak selarasnya antara jumlah penduduk miskin dengan kondisi riil di lapangan.

“Kami terus melakukan monitoring ke kecamatan. Jangan sampai memberikan bantuan, tetapi tidak tepat sasaran. Kami lihat masih banyak yang seharusnya tidak dapat bantuan, malah mendapatkan bantuan,” ujar Ayu.

“Kepada kuwu atau camat, kalau masyarakat itu sudah tidak dinyatakan miskin lagi, harus segera dilaporkan dan harus berani,” sambungnya.

Sementara itu, Camat Weru, Hevazi Aldahary S.Sos., M.Si mengatakan, jumlah warga miskin di Kecamatan Weru berdasarkan DTKS lebih dari 52 ribu jiwa atau 80 persen dari total keseluruhan.

Menurutnya, jumlah warga miskin didominasi oleh Desa Karangsari dengan jumlah sekitar 7.900 jiwa.

“Kami akan melakukan update data dan memampang data kemiskinan di masing-masing desa. Sehingga, nantinya bisa dilakukan seleksi alam. Akan dilakukan bulan depan untuk mengurangi data tidak akurat,” tutur Hevazi. (Lisdis)

9 Mei 2023

Silaturahmi dan halal bihalal Calon Kuwu Karangsuwung "Abi" siap membangun Desa

INDOMEDIANEWSC - Abi Chedid mohammad Ramdhan (38 Tahun)  putra daerah  Desa Karangsuwung, Kecamatan Karangsuwung, Kabupaten Cirebon, siap membangun Desa menuju arah yang lebih baik.
Sosok pemuda sekaligus sebagai wakil ketua DPD KNPI Kabupaten Cirebon, berkeyakinan dengan adanya dukungan, sokongan dan kerjasama dari semua pihak, dirinya yakin mampu membuat suatu perubahan kearah yang lebih baik dari yang sudah baik.

"Semua Orang mempunyai hak dan kesempatan untuk berbuat sesuatu yang baik, dan saya mungkin satu diantaranya yang menginginkan adanya sebuah perubahan, khususnya dalam membangun dan mengembangkan Desa seperti yang diharapkan oleh Masyarakat secara umum, oleh karenanya, dengan segala kekurangan saya sebagai manusia, InsyaAllah dengan ijin dan ridlo dari Allah SWT, saya akan mencalonkan sebagai kuwu Desa Karangsuwung" tuturnya.

Pria yang senantiasa mengumbar senyum ini mengharapkan adanya dukungan dari Masyarakat untuk secara bersama-sama membangun Desa.

"Secara pribadi tentunya saya mengapresiasi segala hal yang telah terjadi di desa kami, baik itu pembangunan maupun program lainnya, namun demikian tentunya tidak ada salahnya jika saya mempunyai niat untuk memberikan yang terbaik untuk Desa dan Masyarakat Karangsuwung, perubahan itu perlu dilakukan dengan niat yang baik, saya pun yakin semua calon mempunyai niat yang baik, intinya mari satukan langkah, ikat erat persatuan dan kesatuan, dengan rasa rendah sebagai manusia, saya mohon doa dan dukungan serta ridlo illahi, harapan saya menjadi kuwu bisa terwujud dengan seijinnya, InsyaAllah, tidak lupa saya mengucapkan terimakasih yang tiada terhingga bagi warga Masyarakat yang telah mendukung dan memberikan kepercayaan kepada saya untuk memimpin di Desa Karangsuwung" pungkasnya. (1c)

8 Mei 2023

Kisruh Penjualan tanah " Kuwu Curwet" itu kesalahan BPN

INDOMEDIANEWSC- Beredar isu adanya penjualan tanah lapanga  bola Curugwetan, Kecamatan Susukan lebak, Kabupaten Cirebon yang dilakukan oleh mantan Kuwu Curugwetan, menimbulkan polemik yang berujung pada adanya laporan kepada pihak kepolisian ( Polsek Susukan lebak)
Dengan beredarnya isu tersebut, Pihak Pemdes Curugwetan, menggelar Musyawarah dengan mengundang kuwu yang terdahulu (Jaenudin-red) dan ketua BPD ( Bagya-red)

Dalam Musyawarah tersebut terkuak bahwa timbulnya isu tersebut akibat adanya kelalaian yang dilakukan oleh pihak BPN, hal ini disampaikan Kuwu Curug wetan, Anang , usai acara, Senin, 08/05/2023.

"Timbulnya persoalan tersebut akibat kelalaian dari pihak BPN, yang akibatnya terjadi kekisruhan pada masyarakat kami, yang pasti kami akan melakukan konfirmasi kepada pihak BPN bagaimana bisa keluar Denah tanah di lapangan bola atas nama PT.Tanjung jati, sementara dari hasil musyawarah, Kuwu yang terdahulu (Jaenudin) membeberkan hal yang sebenarnya hingga terkuak bahwa Tanah lapangan bola tersebut tidak pernah dijual, dan kami tegaskan beredarnya isu tentang penjualan Tanah lapangan bola itu tidak benar" jelasnya.

Sementara itu, mantan Kuwu Curugwetan, Jaenudin, sangat menyayangkan adanya isu tentang penjualan lapangan bola yang dilakukan oleh dirinya.

"Terus terang, kami merasa terzolimi dan difitnah dengan beredarnya isu penjualan lapangan bola, sementara selama saya menjadi kuwu curugwetan, bukannya mengurangi tanah desa bahkan bertambah, oleh karenanya isu tersebut sangat menyakiti hati saya maupun keluarga, dengan hal tersebut kami meminta kepada siapapun yang telah menyebarkan informasi tidak benar untuk bertanggung jawab, selain itu kami meminta agar nama baik kami dibersihkan" jelasnya.

Senada hal tersebut disampaikan ketua BPD Curug wetan  2020, Bagya .

"Ini jelas pencemaran nama baik dan telah merusak segala bentuk pengabdian yang telah kami lakukan selama saya menjadi ketua BPD dan bermitra dengan pihak pemdes, dengan adanya hal yang tidak pernah kami lakukan dan diisukan yang tidak-tidak, maka saya mengambil langkah tegas dengan membuat laporan ke pihak kepolisian, dalam hal ini Polsek Susukan lebak, jika perlu akan kami laporkan ke polres kota Cirebon, dan kami meminta pihak penegak Hukum untuk mengusut tuntas" tegasnya. (1c)

Kuwu Wangkelang " Pembangunan berkesinambungan"

INDOMEDIANEWSC- Upaya terus dilakukan pemerintah Desa Wangkelang, Kecamatan Lemahabang, Kab Cirebon, untuk melakukan berbagai pembenahan dan pembangunan dalam segala bidang, salah satunya yang telah dilaksanakan saat ini adalah pembangunan Tembok Penahan Tanggul ( TPT) yang berlokasi di blok Kliwon Desa setempat.

Hal ini disampaikan Kuwu Wangkelang, H.E. Sudirman, diruang kerjanya, Senin,08/05/2023.

"Secara bertahap kami terus berupaya untuk membangun Desa kearah yang lebih baik, salah satu upaya yang sudah dan tengah dilakukan  saat ini adalah pembangunan Tembok Penahan Tanggul yang berlokasi di Blok Kliwon, tentunya masih banyak program pembangunan dan pengembangan Desa yang belum terealisasi, ini perlu adanya dukungan dan sokongan dari berbagai pihak, termasuk Masyarakat itu sendiri, pada dasarnya kami akan terus berupaya secara maksimal agar Desa wangkelang mampu menjadi sebuah desa yang patut untuk dibanggakan" tuturnya.

Lebih lanjut Sudirman, menjelaskan, selain peningkatan infrastruktur, Sosial Budaya maupun lainnya menjadi program yang harus digalakan.

"Tidak semata infrastruktur yang menjadi program kami, namun sosial kemasyarakatan, Budaya ataupun Agama harus sejalan, termasuk program pengembangan lainnya, ini harus beriringan agar tercipta kesejahteraan dan peningkatan perekonomian warga yang berkesinambungan" pungkasnya. (1c)

7 Mei 2023

Bupati Cirebon Kukuhkan LPTQ Periode 2023-2027 dan Lepas Kafilah STQH Kabupaten Cirebon ke Tingkat Jabar

INDOMEDIABEWSC -- Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag melantik pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) tingkat Kabupaten Cirebon periode 2023-2027, di Hotel Koening Cirebon, Sabtu malam (6/5/2023).

Selain melantik pengurus LPTQ, Bupati Imron juga melepas Kafilah Kabupaten Cirebon yang akan berlomba pada ajang Seleksi Tilawatil Quran Hadits (STQH) ke-XVIII tingkat Provinsi Jawa Barat. 

Hadir dalam pelantikan pengurus LPTQ Kabupaten Cirebon tersebut, selain pejabat Pemkab setempat, para camat, puluhan peserta, pembina, pendamping dan official.

Bupati Imron dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus yang baru, semoga bekerja dengan baik dan bisa membawa para peserta dari Kabupaten Cirebon lebih bagus lagi.

Selanjutnya, Imron juga mengucapkan banyak terimakasih kepada pengurus sebelumnya yang sudah mengabdi di Kabupaten Cirebon.

"Kami juga tadi melepas para peserta Kafilah dari Kabupaten Cirebon untuk mengikuti STQH tingkat Jabar yang diadakan di Pusdai Kota Bandung. Mudah-mudahan peserta Kabupaten Cirebon bisa juara, minimal 5 besar," kata Imron.

Menurutnya, harus ada kesatuan, dimulai dari peserta, pembina dan pemerintah harus saling melengkapi. Walaupun memiliki peserta yang berpotensi, namun jika tidak mendapatkan polesan dari pembina/pendamping dan pemerintah tidak memback-up dari sisi anggaran, maka tidak menjadi jaminan para peserta ini mendapatkan juara.

"Makanya harus ada satu kesatuan dari peserta, pembina/pendamping dan pemerintah, supaya kita bisa menjuarai perlombaan," ujar Imron.

Sementara itu, Ketua LPTQ Kabupaten Cirebon, Drs. H. Mochammad Syafrudin melaporkan, bahwa pada periode sebelumnya (2019-2023), LPTQ Kabupaten Cirebon telah melaksanakan beberapa kegiatan, diantaranya MTQ tingkat Kabupaten Cirebon dan ajang STQ tingkat provinsi. 

"Pada ajang MTQ tingkat Kabupaten Cirebon, pertama pada tahun 2019 diselenggarakan di Arjawinangun, kemudian tahun 2020 semestinya dilaksanakan di Sedong, namun karena wabah Covid-19 sehingga tidak dilaksanakan," jelas Syafrudin.

"Selanjutnya, tahun 2021 dilaksanakan di Greged, namun dengan berbagai pembatasan, karena wabah Covid-19 yang masih belum usai, dan kemarin tahun 2022 dilaksanakan di Kaliwedi," lanjut Syafrudin.

"Disamping menyelenggarakan dan mengikuti MTQ dan STQ tersebut, LPTQ Kabupaten Cirebon melakukan pembinaan kepada para kafilah yang akan berlaga pada tingkat provinsi. Oleh karena itu, kami mohon doa agar Kabupaten Cirebon bisa mendapatkan prestasi di masa yang akan datang," imbuhnya.

Ia mengungkapkan, Kafilah STQH Kabupaten Cirebon telah siap mengikuti gelaran STQH tingkat Jawa Barat ke-XVII. Kali ini, terdiri dari 19 orang peserta dari 8 cabang STQH. Diantaranya 15 orang pembina, 6 orang pendamping dan 15 orang sebagai official. (Lisdis)