13 Apr 2023

Pangdam III/Siliwangi Tabur Benih Ikan di Desa Bandengan Cirebon

INDOMEDIANEWSC - Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P, melakukan kunjungan kerja ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Desa Bandengan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Rabu (12/4/2023).

Dalam kunjungan tersebut, Pangdam III/Siliwangi didampingi oleh Danrem 063/Sunan Gunung Jati Kolonel Inf Dany Rakca, S.A.P, M.Han, Dandim 0620/Kabupaten Cirebon, Letkol Inf Afriandi Bayu Laksono, S.Sos, M.I.Pol, Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE, M.Si dan sejumlah pejabat lainnya.

Kegiatan ini merupakan kegiatan tabur benih ikan air tawar oleh Pangdam III/Siliwangi di dua tambak. Sebelumnya, lahan tersebut dipergunakan sebagai tambak garam. Tambak ini akan ditanam benih ikan lele dengan menggunakan cairan Bios 44 DC.

Ia mengatakan, bahwa cairan Bios 44 dipercaya dapat memperbaiki kualitas air di perairan tambak. Pasalnya, Bios 44 sendiri adalah cairan bio organisme. Sehingga, jika kualitas air bisa diperbaiki, maka aktivitas budidaya pengembangbiakan ikan dapat lebih produktif.

"Saya disini mencoba melakukan penebaran ikan, tentunya tidak sekedar menebar ikan. Tapi juga mencoba mentreatmen bagaimana tambak itu sendiri menjadi suatu potensi yang integral, antar lingkungan alam, manusia dan teknologi. Ada pendekatan dan cara mentreatmen air tambak, melalui fisika atau mesin, tetapi tentu mahal biayanya. Apalagi menggunakan bahan kimia, itu akan lebih rawan dan bahaya," ungkap Kunto.

Oleh sebab itu, kata Jenderal bintang dua tersebut, pihaknya mencoba menggunakan cara pendekatan biologis, yakni menggunakan mikroba dan bakteri melalui inovasi Bios 44. 

"Bios 44 merupakan teknologi biologi mikroba, sebagai suatu upaya melalui proses penguraian sedimen untuk mengurangi amoniak. Amoniak diurai menghasilkan nitrit, dari nitrit akan menghasilkan oksigen yang baik. Disisi lain, sedimen tanah akan terurai dan berkurang, hal itu menjadikan debit air lebih banyak," jelas Kunto.

Di tempat yang sama, Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE, M.Si, mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten Cirebon mengucapkan banyak terima kasih kepada jajaran Kodam III/Siliwangi atas perhatiannya kepada masyarakat, khususnya di Desa Bandengan. Dimana Desa Bandengan ini mayoritas 80 persen warganya berprofesi sebagai nelayan.

Namun, kata Ayu--sapaan akrab Wabup, dengan kondisi nelayan ini, sebagai wilayah penghasil ikan, seharusnya tidak ada anak-anak di Kabupaten Cirebon yang terkena stunting. 

Di tahun 2021, jumlah anak yang terkena stunting di Kabupaten Cirebon mencapai 15.299 anak, namun kini sudah ada penurunan hampir 1 persen.

"Sehingga, perlu ada edukasi. Karena kalau saya monitoring terkait dengan stunting yang ada di Kabupaten Cirebon ini, semuanya terkait dengan SDM dan pola asuh. Jadi, kita lebih memberikan edukasi kepada ibu-ibu tentang bahaya stunting," kata Ayu.

Pada kunjungan kerja tersebut, Pangdam III/Siliwangi memberikan bantuan sosial sekaligus melakukan buka puasa bersama dengan warga Desa Bandengan, Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon. (Lisdis )

12 Apr 2023

Pemprov Jabar Gelar Operasi Pasar Murah, 5.720 Warga Kabupaten Cirebon Menjadi Prioritas

INDOMEDIANEWSC – Pemerintah Provinsi Jawa Barat bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Cirebon menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) di Desa Windujaya, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, Rabu (12/4/2023). 

Kegiatan tersebut dilakukan, karena kondisi ekonomi akhir-akhir ini selalu dinamis. Apalagi dua tahun terakhir, kemampuan daya beli masyarakat cenderung menurun akibat pandemi Covid-19. 

Selain itu, harga-harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan, terlebih menjelang hari-hari besar keagamaan, sementara penghasilan masyarakat cenderung menurun.

“Gubernur beserta jajaran pemerintah Jawa Barat hadir untuk memberikan program operasi pasar murah, supaya masyarakat bisa membeli kebutuhan pokok yang akan memenuhi kebutuhan nanti di hari raya Idul Fitri," ujar Kepala UPTD BPSMB AMDK Cirebon pada Disperindag Provinsi Jawa Barat, Dedi Hermadi ST.

"Diharapkan dapat membantu meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat, khususnya di Kabupaten Cirebon,” sambung Dedi. 

Menurutnya, dalam kegiatan OPM ini, pihaknya mengalokasikan sekitar 5.720 rumah tangga penerima manfaat. Dibanding dengan kabupaten/kota lainnya, Kabupaten Cirebon mendapatkan kuota paling banyak. Hal ini adalah bentuk peran aktif Pemkab Cirebon melalui Disperdagin.

“Jadi, ribuan rumah tangga penerima manfaat itu sudah melalui seleksi, yang memang merupakan pilihan. Mulai dari kepala desa, kemudian dikukuhkan melalui camatnya dan akhirnya diverifikasi oleh mitra kami di Pemkab Cirebon," jelas Dedi.

"Sistemnya, kami (Pemprov Jabar) berikan program diskon hampir 50 persen. Nilai subsidi sekitar Rp450 juta lebih se-Kabupaten Cirebon,” lanjut Dedi.

Ditempat yang sama, Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE,. M.Si mengungkapkan, pada prinsipnya,  pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Cirebon mengapresiasi dan mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemprov Jabar yang telah memberikan bantuan subsidi hampir 50 persen.

“Mudah-mudahan sasaran rumah tangga penerimanya lebih banyak lagi,” kata Ayu--sapaan akrab Wabup Cirebon.

Selain itu, dirinya juga mengapresiasi kinerja camat dan kuwu, karena sudah mendata warganya dengan valid.

Ayu menjelaskan, bahwa yang menerima bantuan subsidi ini adalah yang belum pernah mendapatkan bantuan, baik dari Kabupaten Cirebon maupun pusat.

 “Kegiatan pasar murah ini, selain diadakan di Kecamatan Sedong juga tersebar di dua kecamatan lainnya, yaitu Kecamatan Lemahabang dan Gebang,” ujar Ayu. 

Harga satu paket dalam OPM itu, kata Ayu, dibanderol Rp165 ribu. Akan tetapi, masyarakat cukup membelinya dengan harga Rp85.000, karena pemerintah telah mensubsidi menjadi Rp80.000. 

“Kami atas nama pemerintah daerah sangat mengapresiasi, karena menjelang Idul Fitri, biasanya ada peningkatan harga kebutuhan pokok. Dengan adanya pasar murah ini, mudah-mudahan dapat meringankan masyarakat Kabupaten Cirebon,” pungkasnya. (Lisdis)

Ramadhan sang perubah



Penulis : R.Agus Syaefuddin

Ramadhan merupakan Bulan dimana kita berupaya untuk mengumpulkan pahala dengan berbagai cara yang berbalut niat sesuai dengan nurani dan harapan.
Ramadhan pula merupakan Bulan terbaik dari segala Bulan yang baik.
Disaat Alunan Al-qur'an tak terdengar di Bulan biasa, Di Ramadhan terdengar saling bersahutan dari surau, Masjid bahkan Rumah yang terdengar merdu tanpa pengeras suara.
Akankah keindahan syahdu Ramadhan akan terus ada di luar Bulan Ramadhan, atau berebut pahala hanya ramai dan terjadi di satu Bulan dari dua belas bulan yang ada, yaitu Ramadhan.
Betapa Indahnya makna Ramadhan bagi seluruh Ummat Islam di empat penjuru mata angin, betapa bermaknanya Bulan Ramadhan, hingga kita berusaha untuk mampu menahan hawa nafsu, bersabar dan saling peduli yang diakhiri dengan mengalirnya zakat fitrah dan aksi kebaikan lainnya yang pahalanya berlipat ganda.
Disadari atau tidak, banyak perubahan yang terjadi di Bulan yang penuh maghfiroh dan ampunan.
Yang pada bulan biasa, kita kerap enggan untuk menempelkan jidat diatas hamparan sajadah, namun di Ramadhan segalanya berubah.
Lantas apakah ada yang salah dengan perubahan tersebut, tentunya tidak.
Lebih baik menjadi insan yang terbaik walau dilakukan hanya di Bulan Ramadhan dengan penuh keikhlasan daripada tidak sama sekali seumur hayat dikandung badan.
Betapa keindahan terjadi di Bulan Ramadhan, tidak ada permusuhan, tidak ada pertengkaran bahkan yang terdengar hanya ungkapan kasih dan saling perhatian antara satu sama yang lain.andai saja kita seluruh Ummat Manusia mau jujur dan mengakui, bahwa Ramadhan adalah bulan dimana kita bisa membangkitkan rasa saling peduli, toleran dan kebersamaan.
30 Hari kita hidup dengan serba aturan yang tidak dipaksakan, makan dan minum kita sangat teratur, bahkan bangun malam menjadi sebuah keniscayaan yang dirasa bukan sebuah beban. Semuanya hanya ada di Bulan Ramadhan.
Semoga harap dan do'a kita, rasa saling peduli, rasa saling mengasihi akan terus terjadi walau Ramadhan telah berlalu.marhaban ya Ramadhan....

8 Apr 2023

Peringatan Nuzulul Qur'an " jamaah Al-amin dan warga Kanci wetan

INDOMEDIANEWSC - Peringatan Nuzulul Qur'an sekaligus peringatan Hari Besar Islam dengan tema mari kita jadikan Al-Qur'anul karim sebagai iman penuntun dalam kehidupan, digelar Masyarakat dan jamaah Musola Al-amin, Desa Kanci wetan, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Sabtu, 08/04/2023.

Peringatan Nuzulul Qur'an yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaninhsih tersebut mendapat sambutan antusias dari ratusan pasang mata yang hadir dalam acara tersebut.

Dalam sambutannya Wakil Bupati yang akrab disapa bunda Ayu menututkan, betapa pentingnya melaksanakan peringatan Nuzulul Qur'an sebagai tanda ucap syukur atas nikmat yang diberikan Allah.

"Tidak hentinya kita sebagai ummat Islam untuk senantiasa mensyukuri segala nikmat yang diberikan Allah, semoga dengan dilaksanakannya peringatan Nuzulul Qur'an semakin mendekatkan kita kepada sang maha pencipta, selain itu tentunya, bertepatan dengan Bulan Ramadhan,semoga kita senantiasa diberikan kesehatan dan berkah dari Allah, mari berlomba untuk berbuat kebaikan dan saling peduli dengan sesama" tuturnya.

Peringatan Nuzulul Qur'an selain menghadirkan penceramah kondang, DR.KH. Muhammad Abbas Billy Yachy , dari pesantren Buntet, juga diisi dengan berbagai pertunjukan dari mulai lantunan salawat, Hadroh dan santunan bagi Anak Yatim dan jompo.

Ada yang istimewa dalam acara tersebut, karena dihadiri oleh artis pantura, Hj. Diana  sastra yang mengalunkan nada salawat sekaligus menyaksikan pelaksanaan santunan Anak Yatim dan jompo.

Acara  yang mendapat suport dan dukungan penuh dari PT.Topang Jaya Utama  tersebut diharapkan mampu membangkitkan perusahaan atau pengusaha lainnya untuk mendukung segala bentuk kegiatan yang positif, hususnya dalam nuansa keislaman.

"Kami sangat mendukung kegiatan keagaman termasuk memperhatikan dan saling berbagi bagi saudara kita yang membutuhkan , termasuk Anak Yatim dan jompo, tentunya harapan kami semoga apa yang kami berikan bisa bermanfaat dan dapat menjadi tauladan agar pengusaha atau siapapun yang memiliki sedikit kelebihan harta untuk tidak henti dalam berbagi, selain itu, kami sekaligus warga Masyarakat Kanci wetan, sangat berterimakasih atas kehadiran Ibu wakil Bupati Cirebon dalam acara tersebut, semoga apa yang kita lakukan akan memdapat ridlo dan imbalan pahala dari Allah SWT" tutur Topang Nurjaya, Direktur PT. Topang Jaya Utama. (1c)



Berkah Ramadhan " Kuwu Karangasem bagikan beras"

INDOMEDIANEWSC- Kuwu Desa Karangasem, Kecamatan Karangwareng,Kabupaten Cirebon membagikan beras kepada 379 warga jompo dan janda.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu wujud kepedulian atas sesama sekaligus memberikan perhatian husus kepada warga yang memang berhak untuk memperoleh bantuan berupa beras.
Hal ini disampaikan Kuwu Karangasem, Heriyanto,kepada IM, Sabtu, 08/04/2023.

"Kami telah membagikan beras kepada  379 warga ( Jompo dan janda) yang berada di susun 1,2,3,4 dan dusun 5 dengan 18 jumlah RT yang mana setiap warga jompo maupun janda menerima beras sebanyak 5 Kg per Orang" tuturnya.
Lebih lanjut Kuwu yang akrab disapa Yanto menjelaskan bahwa kegiatan pembagian beras merupakan agenda rutin yang telah dilaksanakan kali kedua.

"Ini merupakan kali kedua kami melaksanakan pembagian beras kepada warga jompo maupun janda, dengan harapan apa yang kami lakukan dapat sedikitnya bisa meringankan beban mereka, walaupun memang nilainya tidak seberapa, selain itu tentunya harapan kami agar rasa saling peduli ini terus tertanam pada diri semua warga, kami yakin Masyarakat kita masih tinggi nilai kebersamaannya" pungkasnya.(1c)

7 Apr 2023

Pemkab Cirebon Optimis Angka Stunting Bisa Terus Ditekan

INDOMEDIANEWSC-- Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE, M.Si menyebutkan, angka stunting di Kabupaten Cirebon menurun. Berbagai upaya terus dilakukan untuk menekan angka tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh Ayu--sapaan akrab Wabup Cirebon--  saat acara Perluasan Safari Gemarikan dalam rangka percepatan penurunan Stunting dan Gizi Buruk dengan tema "Ayo Makan Ikan" di Desa Panguragan Kulon, Kecamatan Panguragan Kabupaten Cirebon, Kamis (6/4/2023).

“Angka stunting di Kabupaten Cirebon sudah mengalami penurunan dari 15.299 kasus menjadi 14.014. Artinya, sudah mengalami penurunan sebesar 1,6 persen," katanya.

Ia menjelaskan, menurunnya kasus stunting berkat kerja keras semua pihak, mulai dari Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa.

Menurut Ayu, program yang sudah lakukan, seperti pendataan, kemudian pendampingan kepada orang tua dan anak-anak stunting juga sudah berjalan. Bahkan, untuk audit kasus stunting juga sudah dilakukan.

"Kami berharap kedepan, dalam satu tahun kita bisa turun 3 persen kasus stunting di Kabupaten Cirebon," harap Ayu.
 
Ia pun optimis, tahun 2024 mendatang wilayah Kabupaten Cirebon bisa terbebas (zero) stunting, meskipun posisi Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) masih diangka 18 persen.

"Harapannya, bisa turun dan sesuai dari program pusat yang memang harus konvergensi antara provinsi, kabupaten/kota. Supaya di tahun 2045, menjadi generasi emas generasi unggul dan bisa zero stunting," lanjutnya.

Di tempat yang sama, Anggota DPR RI, Ono Surono, ST mengatakan, kegiatan ini merupakan program dari pemerintah pusat. Dan bukan hanya sekarang saja, melainkan sudah ada sejak zaman Presiden Megawati.

Menurut Ono, kegiatan ini harus terus dilakukan. Pasalnya, angka stunting di Indonesia masih cukup tinggi. Tercatat, masih di angka 24 persen secara nasional.

"Artinya, dari 100 bayi, ada 25 bayi dalam kondisi gagal tumbuh atau stunting," ungkap Ono.

"Kedepan, Indonesia harus diperkuat dengan sumber daya manusianya yang unggul, sehingga kita mempunyai komitmen bersama menurunkan angka stunting atau bahkan bisa menghilangkan stunting di seluruh wilayahnya," sambungnya. 

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari Sesditjen PDSPKP dan Kepala UPTD PPMC Cirebon (yang mewakili Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat). (Lisdis)