12 Apr 2023

Ramadhan sang perubah



Penulis : R.Agus Syaefuddin

Ramadhan merupakan Bulan dimana kita berupaya untuk mengumpulkan pahala dengan berbagai cara yang berbalut niat sesuai dengan nurani dan harapan.
Ramadhan pula merupakan Bulan terbaik dari segala Bulan yang baik.
Disaat Alunan Al-qur'an tak terdengar di Bulan biasa, Di Ramadhan terdengar saling bersahutan dari surau, Masjid bahkan Rumah yang terdengar merdu tanpa pengeras suara.
Akankah keindahan syahdu Ramadhan akan terus ada di luar Bulan Ramadhan, atau berebut pahala hanya ramai dan terjadi di satu Bulan dari dua belas bulan yang ada, yaitu Ramadhan.
Betapa Indahnya makna Ramadhan bagi seluruh Ummat Islam di empat penjuru mata angin, betapa bermaknanya Bulan Ramadhan, hingga kita berusaha untuk mampu menahan hawa nafsu, bersabar dan saling peduli yang diakhiri dengan mengalirnya zakat fitrah dan aksi kebaikan lainnya yang pahalanya berlipat ganda.
Disadari atau tidak, banyak perubahan yang terjadi di Bulan yang penuh maghfiroh dan ampunan.
Yang pada bulan biasa, kita kerap enggan untuk menempelkan jidat diatas hamparan sajadah, namun di Ramadhan segalanya berubah.
Lantas apakah ada yang salah dengan perubahan tersebut, tentunya tidak.
Lebih baik menjadi insan yang terbaik walau dilakukan hanya di Bulan Ramadhan dengan penuh keikhlasan daripada tidak sama sekali seumur hayat dikandung badan.
Betapa keindahan terjadi di Bulan Ramadhan, tidak ada permusuhan, tidak ada pertengkaran bahkan yang terdengar hanya ungkapan kasih dan saling perhatian antara satu sama yang lain.andai saja kita seluruh Ummat Manusia mau jujur dan mengakui, bahwa Ramadhan adalah bulan dimana kita bisa membangkitkan rasa saling peduli, toleran dan kebersamaan.
30 Hari kita hidup dengan serba aturan yang tidak dipaksakan, makan dan minum kita sangat teratur, bahkan bangun malam menjadi sebuah keniscayaan yang dirasa bukan sebuah beban. Semuanya hanya ada di Bulan Ramadhan.
Semoga harap dan do'a kita, rasa saling peduli, rasa saling mengasihi akan terus terjadi walau Ramadhan telah berlalu.marhaban ya Ramadhan....

8 Apr 2023

Peringatan Nuzulul Qur'an " jamaah Al-amin dan warga Kanci wetan

INDOMEDIANEWSC - Peringatan Nuzulul Qur'an sekaligus peringatan Hari Besar Islam dengan tema mari kita jadikan Al-Qur'anul karim sebagai iman penuntun dalam kehidupan, digelar Masyarakat dan jamaah Musola Al-amin, Desa Kanci wetan, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Sabtu, 08/04/2023.

Peringatan Nuzulul Qur'an yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaninhsih tersebut mendapat sambutan antusias dari ratusan pasang mata yang hadir dalam acara tersebut.

Dalam sambutannya Wakil Bupati yang akrab disapa bunda Ayu menututkan, betapa pentingnya melaksanakan peringatan Nuzulul Qur'an sebagai tanda ucap syukur atas nikmat yang diberikan Allah.

"Tidak hentinya kita sebagai ummat Islam untuk senantiasa mensyukuri segala nikmat yang diberikan Allah, semoga dengan dilaksanakannya peringatan Nuzulul Qur'an semakin mendekatkan kita kepada sang maha pencipta, selain itu tentunya, bertepatan dengan Bulan Ramadhan,semoga kita senantiasa diberikan kesehatan dan berkah dari Allah, mari berlomba untuk berbuat kebaikan dan saling peduli dengan sesama" tuturnya.

Peringatan Nuzulul Qur'an selain menghadirkan penceramah kondang, DR.KH. Muhammad Abbas Billy Yachy , dari pesantren Buntet, juga diisi dengan berbagai pertunjukan dari mulai lantunan salawat, Hadroh dan santunan bagi Anak Yatim dan jompo.

Ada yang istimewa dalam acara tersebut, karena dihadiri oleh artis pantura, Hj. Diana  sastra yang mengalunkan nada salawat sekaligus menyaksikan pelaksanaan santunan Anak Yatim dan jompo.

Acara  yang mendapat suport dan dukungan penuh dari PT.Topang Jaya Utama  tersebut diharapkan mampu membangkitkan perusahaan atau pengusaha lainnya untuk mendukung segala bentuk kegiatan yang positif, hususnya dalam nuansa keislaman.

"Kami sangat mendukung kegiatan keagaman termasuk memperhatikan dan saling berbagi bagi saudara kita yang membutuhkan , termasuk Anak Yatim dan jompo, tentunya harapan kami semoga apa yang kami berikan bisa bermanfaat dan dapat menjadi tauladan agar pengusaha atau siapapun yang memiliki sedikit kelebihan harta untuk tidak henti dalam berbagi, selain itu, kami sekaligus warga Masyarakat Kanci wetan, sangat berterimakasih atas kehadiran Ibu wakil Bupati Cirebon dalam acara tersebut, semoga apa yang kita lakukan akan memdapat ridlo dan imbalan pahala dari Allah SWT" tutur Topang Nurjaya, Direktur PT. Topang Jaya Utama. (1c)



Berkah Ramadhan " Kuwu Karangasem bagikan beras"

INDOMEDIANEWSC- Kuwu Desa Karangasem, Kecamatan Karangwareng,Kabupaten Cirebon membagikan beras kepada 379 warga jompo dan janda.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu wujud kepedulian atas sesama sekaligus memberikan perhatian husus kepada warga yang memang berhak untuk memperoleh bantuan berupa beras.
Hal ini disampaikan Kuwu Karangasem, Heriyanto,kepada IM, Sabtu, 08/04/2023.

"Kami telah membagikan beras kepada  379 warga ( Jompo dan janda) yang berada di susun 1,2,3,4 dan dusun 5 dengan 18 jumlah RT yang mana setiap warga jompo maupun janda menerima beras sebanyak 5 Kg per Orang" tuturnya.
Lebih lanjut Kuwu yang akrab disapa Yanto menjelaskan bahwa kegiatan pembagian beras merupakan agenda rutin yang telah dilaksanakan kali kedua.

"Ini merupakan kali kedua kami melaksanakan pembagian beras kepada warga jompo maupun janda, dengan harapan apa yang kami lakukan dapat sedikitnya bisa meringankan beban mereka, walaupun memang nilainya tidak seberapa, selain itu tentunya harapan kami agar rasa saling peduli ini terus tertanam pada diri semua warga, kami yakin Masyarakat kita masih tinggi nilai kebersamaannya" pungkasnya.(1c)

7 Apr 2023

Pemkab Cirebon Optimis Angka Stunting Bisa Terus Ditekan

INDOMEDIANEWSC-- Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE, M.Si menyebutkan, angka stunting di Kabupaten Cirebon menurun. Berbagai upaya terus dilakukan untuk menekan angka tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh Ayu--sapaan akrab Wabup Cirebon--  saat acara Perluasan Safari Gemarikan dalam rangka percepatan penurunan Stunting dan Gizi Buruk dengan tema "Ayo Makan Ikan" di Desa Panguragan Kulon, Kecamatan Panguragan Kabupaten Cirebon, Kamis (6/4/2023).

“Angka stunting di Kabupaten Cirebon sudah mengalami penurunan dari 15.299 kasus menjadi 14.014. Artinya, sudah mengalami penurunan sebesar 1,6 persen," katanya.

Ia menjelaskan, menurunnya kasus stunting berkat kerja keras semua pihak, mulai dari Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa.

Menurut Ayu, program yang sudah lakukan, seperti pendataan, kemudian pendampingan kepada orang tua dan anak-anak stunting juga sudah berjalan. Bahkan, untuk audit kasus stunting juga sudah dilakukan.

"Kami berharap kedepan, dalam satu tahun kita bisa turun 3 persen kasus stunting di Kabupaten Cirebon," harap Ayu.
 
Ia pun optimis, tahun 2024 mendatang wilayah Kabupaten Cirebon bisa terbebas (zero) stunting, meskipun posisi Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) masih diangka 18 persen.

"Harapannya, bisa turun dan sesuai dari program pusat yang memang harus konvergensi antara provinsi, kabupaten/kota. Supaya di tahun 2045, menjadi generasi emas generasi unggul dan bisa zero stunting," lanjutnya.

Di tempat yang sama, Anggota DPR RI, Ono Surono, ST mengatakan, kegiatan ini merupakan program dari pemerintah pusat. Dan bukan hanya sekarang saja, melainkan sudah ada sejak zaman Presiden Megawati.

Menurut Ono, kegiatan ini harus terus dilakukan. Pasalnya, angka stunting di Indonesia masih cukup tinggi. Tercatat, masih di angka 24 persen secara nasional.

"Artinya, dari 100 bayi, ada 25 bayi dalam kondisi gagal tumbuh atau stunting," ungkap Ono.

"Kedepan, Indonesia harus diperkuat dengan sumber daya manusianya yang unggul, sehingga kita mempunyai komitmen bersama menurunkan angka stunting atau bahkan bisa menghilangkan stunting di seluruh wilayahnya," sambungnya. 

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari Sesditjen PDSPKP dan Kepala UPTD PPMC Cirebon (yang mewakili Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat). (Lisdis)

6 Apr 2023

Jalanan berlubang terkesan dibiarkan

INDOMEDIANEWSC - Jalan KH. Hasyim Asyhari,;Desa Cipeujeh Wetan, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, tepatnya depan Mini Market Tiga Dewi, kondisi jalannya sudah lama rusak parah dan luput dari perhatian Dinas terkait.
Tidak hanya bergelombang dan berlubang, jalanan tersebut kerap membahayakan para pengguna jalan, terlebih saat di musim penghujan jalan berlubang tersebut akan tertutup oleh genangan air yang semakin membahayakan para pengguna jalan.

Kondisi jalan yang rusak.dan terkesan dibiarkan, dikeluhkan oleh salah seorang pengguna jalan yang tiap hari melintasi jalan tersebut.

"Sudah lama kang jalan disini rusak dan sering terjadi kecelakaan, hususnya pengguna kendaraan roda dua, lihat saja sendiri kondisi jalannya, bukan hanya bergelombang, tapi berlubang dengan diameter dan kedalaman yang lumayan dalam, ini jelas sangat berbahaya, kami sih hanya berharap agar Dinas terkait segera melakukan perbaikan, dan kami tidak mengerti juga tidak mau tahu  kewenangan terkait perbaikan jalan disini menjadi kewenangan siapa, yang kami inginkan hanya secepatnya harus dilakukan perbaikan" tutur Ali, ( 50 tahun ) warga Cipeujeh kulon , Kamis, 06/04/2023.

Senada hal tersebut disampaikan Pepeng, Warga Desa Panongan, yang mengeluhkan banyaknya kerusakan jalan.

"Jalan disini (Cipeujeuh- red) merupakan salah satu contoh kondisi jalan yang sangat membahayakan pengguna jalan, terlebih disaat pagi maupun sore hari, dimana pada saat jam tersebut jalanan dipenuhi oleh aktifitas pelajar, Pegawai maupun warga lainnya yang hendak menuju atau pulang dari pasar, dan masih banyak lagi jalanan di Kabupaten Cirebon, hususnya bagian tumur, yang kondisinya hampir serupa bahkan lebih paran dari kondisi jalan rusak yang ada di sini, kami sih hanya ingin tahu, apakah Kabupaten Cirebon tidak punya anggaran untuk memperbaiki fasilitas umum yang rusak, atau memang disengaja rusak untuk meraup anggaran lebih besar dengan dalih kondisi fasilitas umum rusak parah" tutur Pepeng. (1c)

Dinas PUTR Kabupaten Cirebon Perbaiki 48 Ruas Jalan

INDOMEDIANEWSC  -- Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cirebon, melakukan pemeliharaan rutin 48 ruas jalan di wilayahnya. Dalam proses pemeliharaan, dikerahkan seluruh tenaga dari Unit Pelayanan teknis (UPT).

Kepala Dinas PUTR Kabupaten Cirebon, Ir. Iwan Rizki menyebutkan, ruas jalan di sebagian wilayah Kabupaten Cirebon saat ini banyak yang mengalami kerusakan. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya karena faktor cuaca, curah hujan tinggi, hingga beban kendaraan yang mengalami over kapasitas.

"Pemeliharaan rutin sudah kita lakukan sejak bulan Maret 2023. Pemeliharaan rutin ini tersebar di 48 ruas jalan strategis Kabupaten Cirebon, yaitu sepanjang 164 kilometer," kata Iwan, Rabu (5/4/2023).

Menurutnya, guna mempercepat dan memaksimalkan pemeliharaan jalan yang rusak, pihaknya langsung mengerahkan 8 UPT Wilayah. Masing-masing UPT mendapatkan jatah 6 perbaikan ruas jalan. 

"Alhamdulillah cuaca saat ini sangat baik, sudah jarang hujan. Jadi, sangat tepat untuk pemeliharaan jalan," ujar Iwan.

Dinas PUTR saat ini tengah mengajukan proses lelang, untuk jenis pekerjaan peningkatan jalan sebanyak 31 paket.

"Untuk pengajuan proses lelang tahap satu sampai empat, semoga waktunya bisa berjalan sesuai rencana awal kami. Sehingga, pelaksanaan pekerjaan bisa tepat waktu dan hasilnya maksimal. Jadi, tidak ada istilah molor, penambahan waktu dan sebagainya," harap Iwan.

Dijelaskan Iwan, ruas jalan yang menjadi tanggungjawab Pemkab Cirebon sepanjang 1.240,3 km, yang terdiri dari 564 ruas jalan. Pada tahun 2022 lalu, tercatat sebanyak 1.043,31 km atau 84,12 persen jalan, dalam kategori mantap. 

"Sehingga sasaran peningkatan dan pemeliharaan jalan yang akan dilakukan, yaitu sepanjang 100.86 km atau sebanyak 8,13 persen dari total keseluruhan jalan Kabupaten Cirebon," kata Iwan.

Untuk keseluruhan tahun 2023 ini, pihaknya akan melakukan peningkatan jalan di 156 ruas jalan Kabupaten Cirebon. Peningkatan jalan tersebut, terdiri dari rekonstruksi jalan 102 paket, penggantian jembatan 2 paket dan pembangunan drainase perkotaan sebanyak 52 paket.

"Sedangkan total peningkatan jalan di 2023, yaitu sepanjang 40,8 km," jelas Iwan.

Sedangkan untuk pemeliharaan berkala di 2023, pihaknya akan melakukan sebanyak 54 paket. Terdiri dari berkala jalan 35 paket dan pemeliharaan rutin 17 paket, serta rehab jembatan 2 ruas. 

"Total yang akan diselesaikan pada  pemeliharaan berkala itu, yaitu sepanjang 25 km," sambung Iwan.

Berikut ruas jalan yang tengah dilakukan pemeliharaan oleh tiap-tiap UPT Wilayah DPUTR :

UPT Wilayah I :
Kertasemaya-Gegesik, Kaliwedi-Guwa, Komplek Kota Arjawinangun, Bayalangu-Panguragan, Gegesik-Kiwerga, dan Gua Kidul-Gua Lor.

UPT Wilayah II :
Palimanan-Semplo, Balerante-Cikeusal, Palimanan-Kramat, Arjawinangun-Kebonturi, Galagamba-Gitung Ranjeng, Tangkil-Gintung Ranjeng.

UPT Wilayah III :
Jamblang-Cikeduk, Tukmudal-Bode, Marikangen-Kasugengan, Warukawung-Kepuh, Getasan-Karangwangi, Cikeduk-Warujaya.

UPT Wilayah IV :
Kedawung-Warungasem, Ciperna-Warungasem, Kertawinangun-Kalikoa, Jalan Tuparev, Jalan Kelurahan Sendang menuju pesantren, Jalan Kelurahan Sendang.

UPT Wilayah V :

Wanayasa-Sindanghayu, Nanggela-Greged, Durajaya-Kamarang, Halimpu-Cikancas, Mertapada-Munjul, Beber-Cipinang.

UPT Wilayah VI :
Pengarengan-Sindanglaut, Kanci-Sindanglaut, Lemahabang-Leuwidinding, Astanajapura-Japura Lor, Cipeujeuh Wetan-Lemahabang, Curug-Susukan Tonggoh.

UPT Wilayah VII :
Sindanglaut-Pabuaran, Ender-Karangsembung, Karangwangun-Dompyong, Gebang-Gebang Kulon, Ender-Blok Pesantren, Getrakmoyan-Dompyong Wetan.

UPT Wilayah VIII :
Playangan-Bojongnegara l, Gebang Ilir-Waled, Bojongnegara-Kudukeras, Cilengkrang-Tonjong, Sidaresmi-Pabedilan, Losari Lor-Kalirahayu. (Lisdis)