6 Apr 2023
Dinas PUTR Kabupaten Cirebon Perbaiki 48 Ruas Jalan
Sandiaga Uno, Dorong Santri Jadi Pengusaha Ekonomi Kreatif, Pemkab Cirebon Siap Bantu
Indomedianeswc : Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, mengajak para santri, untuk menggeluti usaha keonomi kreatif yang saat ini sedang berkembang.
Dalam kunjungannya ke Pondok Pesantren Nurul Huda Munjul Cirebon, Sandi mengajak para santri, untuk terlibat dalam usaha kreatif berbasis digital. Salah satunya, yaitu menjadi konten kreator.
Menurut Sandi, santri bisa membuat berbagai macam konten terkait keagamaan, seperti konten terkait akhlakul karimah dan Islam rahmatan lil alamin.
"Selain santri itu kuat agamanya, akan kita perkuat juga digitalisasinya," ujar Sandi di Cirebon, Rabu (5/4/2023).
Sandi juga berharap, ketika para santri bisa membuka usaha ekonomi kreatif, maka santri ketika keluar dari pesantren, bukan hanya mencari lapangan kerja, tapi juga membuka lapangan kerja.
Menurut Sandi, moment arus mudik dan arus balik, harus benar-benar dimanfaatkan oleh para pengusaha ekonomi kreatif. Apalagi kata Sandi, Cirebon ini bakal dilintasi oleh jutaan pemudik nanti.
"Harus bisa menangkap peluang dan bisa membuka lapangan kerja baru," kata Sandi.
Pak Sandiaga (Menteri Parekraf) datang bersama Bu Ayu (Wakil Bupati Cirebon) di sambut olehUst. Moh. Tobaristan (salah satu Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Huda Munjul) |
Sementara itu, Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih, siap mendukung program yang akan dilaksanakan oleh Menparekraf kepada para santri.
Menurut Ayu, kalangan muda saat ini, memang lebih condong memilih bekerja menjadi wiraswasta. Sedangkan sebelumnya, hampir semuanya memiliki orientasi untuk menjadi PNS.
Pemda Kabupaten Cirebon ujar Ayu, akan membantu dalam merealisasikan program ekonomi kreatif tersebut. Pihaknya siap memfasilitasi pelatihan untuk UMKM, membabtu proses perizinan usaha dan pengembangan usaha.
"Sejumlah dinas terkait, memiliki program untuk pengembangan ekonomi kreatif. Pemda Kabupaten Cirebon siap membantu," kata Ayu.
5 Apr 2023
Kolak " Menu Istimewa Ramadhan"
Saat bulan Ramadhan tiba, bergaunglah pesan, yang tertulis nyata dan abadi “berbukalah dengan yang manis,” dan salah satunya adalah Kolak. merupakan sesuatu yang kemudian menjadi sebuah tradisi masyarakat untuk selalu ada bila mana Ramadhan tiba, tanpa terpengaruh oleh RAS atau tradisi di suatu daerah.
Dan memang tradisi menyantap kolak menjadikan bulan Ramadhan di Indonesia seakan sedemikian khas jika dibandingkan di tempat lain di penjuru dunia.
Kolak (atau kolek) adalah makanan khas Indonesia yang berbahan dasar gula aren atau gula kelapa, santan, dan daun pandan yang disatu padukan dengan beragam sajian sesuai selera.
Kolak memiliki rasa yang gurih dan manis dan tekstur yang lembut. Kolak biasanya disajikan hangat, namun bisa juga disajikan dingin dengan ditambah es batu sehingga menjadi es kolak.
Selain kolak buah pisang, kolak biji salak juga kerap ditemui saat bulan Ramadhan. Kolak biji salak terbuat dari ubi jalar yang dibentuk bulat, lalu dicampur dengan tepung tapioka. Perlu diketahui, kolak biji salak tidak menggunakan biji buah salak sebenarnya, melainkan menggunakan isian bola-bola ubi yang terbuat dari ubi jalar.Berdasarkan isiannya, jenis kolak yang cukup dikenal oleh masyarakat di antaranya yaitu:
• Kolak pisang• Kolak candil ketan• Kolak labu• Kolak biji salak atau ubi jalar• Kolak durian bahkan ada pula kolak buah buahan.
Di era moderen yang penuh disajikan beragam hidangan kekinian, keberadaan kolak di Bulan Ramadhan tetap menjadi primadona dan menjadi sajian yang tidak terkalahkan.
Dunia dan kemajuan jaman boleh berubah, namun kolak tetap kokoh ditengah kehidupan Masyarakat yang beragam,,bahkan kolak tidak memandang kasta atau kedudukan seseorang, rasanya ada sesuatu yang kurang jika Ramadhan tidak ditemani Kolek atau Kolak.