Menurut Kuwu Desa Astanamukti, Durohman, untuk adanya tambahan penghasilan. Salah satunya dengan memberdayakan masyarakat setempat seperti, penjualan tanah urug.
"Lumayan kang, untuk tambahan pengasilan warga. Daripada orang lain yang mengerjakan urugan, lebih baik warga setempat. Tapi, harga yang ditawarkan pihak perusahaan minim," tuturnya Senin 3/4/2023.
Sementara itu, Wakil Ketua FKKC Kabupaten Cirebon, H Lili Mashuri sangat menyayangkan adanya perusahaan yang terkesan minim perhatian pada warga sekitar dan unsur terkait.
"Informasi yang saya dapatkan, belum ada koordinasi yang baik dari pihak perusahaan, sehingga masyarakat bergejolak, dan ini mencerminkan pihak perusahaan tidak mengedepanian kondusifitas lingkungan" tuturnya
Kuwu Desa Cipeujeuhkulon Kecamatan Lemahabang ini menceritakan, bilamana investor yang ingin membuka usaha tentunya harus mengedepankan kearipan lokal. Salah satunya, melibatkan warga sekitar dalam pembangunan maupun saat beroperasi. Akan tetapi yang terjadi di pabrik cat avian, seolah kurang memperhatikan warga setempat, sehingga muncul gejolak di masyarakat.
"Sebagai orang timur, ya bersilaturahmi pada warga sekitar, termasuk kuwu dan muspika. Guna mencegah hal yang tidak diinginkan, contohnya demo yang terjadi pada beberapa waktu yang lalu, salah satu penyebabnya adalah PT. Sumber Nusantara SN yang merupakan salah satu Sub PT Avian yang tidak berpihak kepada warga sekitar" jelasnya.
Dirinya mengharapkan, pihak perusahaan asing maupun swasta lebih mengedepankan kearipan lokal. Mengingat, untuk jangka panjang tempat usaha yang dibangun.
"Besar kemungkinan dengan melibatkan warga sekitar, lebih kondusif dan kenyamanan investor lebih terjamin,dan selama ini peran Muspika maupun jajaran kepolisian sudah sangat baik dalam menjaga kondusifitas lingkungan, tinggal tanggungjawab dan keberpihakan Perusahaan terhadap warga sekitar bagaimana, intinya maksimalkan warga sekitar dan junjung tinggi kearifan lokal" pungkasnya. (1c)
