11 Mar 2023
Jalan Desa dihiasi tumpukan sampah
Berkas TPPU Sunjaya dilimpahkan, Aktivis Minta Oknum ASN yang Terlibat Siap-Siap
Foto : Zeki Mulyadi Aktifis anti korupsi cirebon |
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI sudah melimpahkan berkas, tersangka, dan barang bukti kasus suap, gratifikasi, serta TPPU mantan Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra, pada jumat kemarin. Melalui Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, penyerahan dari tim penyidik kepada Jaksa KPK tersebut dilaksanakan di Lapas Sukamiskin, Bandung.
Tentu kabar tersebut menjadi perbincangan hangat berbagai kalangan, termasuk kalangan aktivis anti korupsi di Kabupaten Cirebon. Salah satu aktivis, Zeki Mulyadi memberikan aspresiasi kepada pihak KPK. Menurutnya, tudingan miring kepada KPK dari sebagian masyarakat bahwa kasus TPPU akan berhenti, tidak terbukti.
"Banyak yang menduga kasus TPPU Sunjaya tidak akan dilanjut oleh KPK. Tapi semua kekhawatiran saat ini terbantahkan," kata Zeki, Minggu ini.
Zeki menjelaskan, pihaknya dan beberapa aktivis anti korupsi lainnya berharap, Saat sidang TPPU nanti, Sunjaya akan "bernyanyi" dipersidangan. Masalahnya, TPPU diduga melibatkan banyak orang. termasuk dugaan kalangan ASN terutama Pemkab Cirebon.
"Bukan rahasia umum lagi lah. Masyarakat sudah banyak tahu siapa ASN yang diduga terlibat dalam TPPU ini. Saya harap Sunjaya buka bukaan dan mereka juga ikut diseret," jelas Zeki.
Zeki juga mengaku kaget dengan pernyataan jaksa yang menyebutkan kasus suap, gratifikasi, serta TPPU Sunjaya mencapai nilsi Rp. 64 milliar. Ini membuktikan, selama menjabat keserakahan Sunjaya sangat luar biasa. Namun Zeki menduga, dalam melakukan kejahatannya, Sunjaya pasti tidak sendirian.
"Kami sebetulnya sudah punya data tentang siapa siapa yang diduga terlibat dalam kasus TPPU Sunjaya. Siap siap saja, yang merasa terlibat jangan duduk manis. Saya berharap mereka bisa satu sel dengan Sunjaya nanti," jelas Zeki.
Zeki menambahkan, pihaknya sangat berharap besar kepada KPK. Pasalnya, saat ini dirinya menilai hanya KPK garda terakhir yang bisa mengungkap kasus kasus korupsi. Sedangkan sampai saat ini, dirinya menduga masih banyak oknum pejabat Pemkab Cirebon yang korupsi, namun belum terungkap.
"Datanya sudah kami pegang semua. Pejabat mana saja yang terindikasi korupsi, kami punya. Kami akan terus intens berkomunikasi dengan KPK," tukas Zeki.
9 Mar 2023
Ruas Jalan Pabedilan Pelayangan Parah. Bupati Imron ke mana?
Foto : Kondisi Ruas Jalan Pabedilan-Pelayangan |
Indomedianewsc.com, Warga masyarakat pabedilan kecamatan pabedilan kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat, kecewa terhadap kinerja Bupati Cirebon Imron Rosadi yang tidak memperhatikan fasilitas umum seperti halnya,Ruas Jalan Pabedilan Pelayangan Cirebon.
Kondisi jalan tersebut saat ini mengalami kerusakan cukup parah, berlubang di sana-sini kerusakan Ruas Jalan hampir 1 km Pabedilan Pelayangan hingga saat ini belum mendapatkan penanganan dari pihak PUTR Kabupaten Cirebon.
Bahkan lubang di jalan tersebut kedalaman mencapai 20 hingga 30 cm dengan lebar menganga hampir satu sampai satu setengah meter hal ini tentu sangat membahayakan mengingat Ruas jalan tersebut sering dilalui anak-anak sekolah dan Karyawan Pabrik yang mau bekerja.
Bahkan menurut salah satu warga Pabedilan,pernah ada kejadian kecelakaan di Ruas jalan tersebut dan korbannya mengalami luka berat akibat terjatuh dari Sepeda motor yang terperosok ke dalam lubang jalan itu ungkap Dedi kepada wartawan pada Rabu 9 Februari 2023 lalu.
Menurut Dedi selama ini Bupati Cirebon ke mana sehingga tidak pernah mengetahui kondisi fasilitas umum,Seperti jalan-jalan di Kabupaten Cirebon banyak yang rusak contoh di wilayah Kecamatan Pabedilan.
Diharapkannya ruas jalan tersebut segera mendapatkan Penanganan perbaikan karena Ruas jalan Pelayangan pambedilan merupakan akses utama warga Pabedilan dan sekitarnya untuk menuju Kota Cirebon atupun menuju Kecamatan Ciledug.
Foto : Kondisi Ruas Jalan Pabedilan-Pelayangan |
Sedangkan Aktivis Anti Korupsi Cirebon Bang Zeki menyikapi banyanya Ruas jalan di Wilayah Cirebon Timur dan sekitarnya yang mengalami kerusakan, Pihaknya menilai bahwa Kinerja Bupati yang tidak cakap dalam mengatur anggaran di Dinas PUTR sehingga untuk pemeliharaan jalan utama saja tidak terkontrol kata zeki.
Disampikan pula Bupati Cirebon Mestinya lebih memperjuangkan kepentingan Masyarakat secara umum terutama soal Jalan Kabupaten karena fasilitas Jalan yang Bagus pasti yang dapat acungan jempol adalah Bupati bukan para Dewan yang terhormat.
Yang terjadi di masyarakat bawah tahunya Pemeliharaan Jalan itu merupakan tanggung jawab Bupati melalui Dinas PUTR Kabupaten yang harus memperhatikan Jalan mana saja yang harus mendapat Prioritas utama.
Apabila Bupati Cirebon Imron Rosadi tidak segera melakukan Perbaikan seluruh Ruas jalan Utama di Kabupaten Cirebon, dapat dipastikan berat untuk terpilih lagi di 2024 karena masyarakat sudah merasa kecewa dengan fasilitas umum yang tidak diperhatikan,jelas Bang Zeki saat dimintai Komentarnya.(TIM/1d)