8 Mar 2023

Saluran air minim " Jalan Karangsuwung-Lemahabang " langganan banjir

INDOMEDIANEWSC- Akibat minimnya sarana saluran pembuangan air, ditambah adanya beberapa bangunan yang tidak menyediakan sarana pembuangan air atau solokan yang memadai, membuat Jalan Raya Karangsuwung-sigong, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, menjadi langganan banjir jika hujan turun
Bahkan berdampak pada kegiatan belajar mengajar Siswa-siswi SMK/SMA Muhamadiyah Lemahabang, akibat banjir yang masuk hingga pekarangan Sekolah.

Hal tersebut disampaikan salah seorang aktifis pemerhati lingkungan, Moh Munif AR, kepada IM, Rabu, 08/03/2023.

"Kami kerap melihat sepanjang jalan Lemahabang- Karangsuwung, tepatnya di Jalan Raya Karangsuwung-sigong, yang posisinya sangat dekat dengan fasilitas Sekolah ( SMA/SMK Muhamadiyyah -red) acapkali banjir hingga masuk ke halaman Sekolah, ini jelas mengganggu kelancaran belajar mengajar termasuk para pengendara kendaraan bermotor, karena selain banjir juga jalanan tersebut banyak yang berlubang, jika hal ini dibiarkan tentu sangat merugikan banyak pihak, oleh karenanya kami mengharap adanya perhatian dari Instansi terkait untuk segera mengatasi hal tersebut, mungkin langkah awalnya adalah segera dibuatkan pembangunan pembuangan air yang memadai" tuturnya.

Senada hal tersebut disampaikan salah seorang warga sekitar yang tidak bersedia dicantumkan identitasnya.

"Kayaknya sih pembuangan air yang kecil ditambah berdirinya beberapa  bangunan salah satu penyebab terjadinya air tersendat, seharusnya gorong-gorong atau pembuangan airnya berukuran besar, jadi airnya bisa lancar, harapan kami segera dilakukan pembangunan pembuangan air sekaligus perbaikan jalan, kasihan banyak yang jatuh karena jalan berlubang dan tertutup air" harapnya.(1c)

7 Anggota BPD Sarajaya diambil Sumpah

INDOMEDIANEWSC- Pengambilan sumpah dan pelantikan Anggota BPD Sarajaya, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, dilaksanakan di Aula Kantor Desa setempat, Rabu, 08/03/2023.

Pengambilan sumpah yang dilakukan Camat Lemahabang dengan disaksikan para Tokoh dan unsur terkait lainnya berjalan dengan penuh hikmat.

Dalam pemaparannya,  Plt Camat Lemahabang Wawan Arif Gunawan , menuturkan harapannya Anggota BPD yang baru dilantikan mampu bersinergi dengan pihak Pemdes dan Lembaga lainnya untuk mampu membangun Desa agar lebih maju.

"Kami berharap adanya sinergitas antara Lembaga Desa dan Pemdes maupun unsur Lembaga lainnya untuk bersatu padu membangun dan merealisasikan program Desa ke arah yang lebih baik, diharapkan dengan adanya sinergitas yang terbangun bersama mampu merealisasikan berbagai program yang bermuara untuk kepentingan Masyarakat secara menyeluruh" tuturnya

Senada hal tersebut disampaikan Kuwu Desa Sarajaya, Rudiana, dengan pelantikan Anggota BPD diharapkan mampu meningkatkan berbagai program kerja.

"Harus sejalan antara Lembaga Desa dan Pemdes, ini perlu dilakukan demi terwujudnya harapan bersama menjadikan Desa Sarajaya lebih baik dan lebih maju lagi, baik dalam segi perekonomian, Sosial , Budaya dan segi positif lainnya, kami berharap semua elemen mampu bersatu padu membangun Desa demi kesejahteraan Warga Desa Sarajaya" jelasnya.

Sementara itu, usai pelantikan dan dilaksanakan Musyawarah, terpilih menjadi Ketua BPD masa Bakti 2023/2029 , H.Asnawi, hal tersebut disampaikan Sekretaris BPD 2023/2029, Nurilham.

"Alkhamdulillah,,Pelantikan dan pengambilan sumpah Anggota BPD masa bakti 2023/2029 berjalan dengan baik, dan berdasarkan Musyawah, maka tersusun struktur Kepengurusan yang diketuai H.Asnawi, Wakil Ketua Suwarna, Sekretaris, Nurilham, Anggota Ria Agustina, Ahmad Zajuli, Agus Cahyono dan Suhadi, semoga kami mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai tupoksi yang diemban" tutur Nurilham. (1c)


Peringati Hari Jadi ke-541 Kabupaten Cirebon, Bupati Cirebon Buka Secara Resmi Grebeg Cirebon Katon

INDOMEDIANEWSC - Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag bersama Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE, M.Si, Forkopimda beserta perwakilan perangkat daerah Kabupaten Cirebon membuka secara resmi Grebeg Cirebon Katon yang merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi ke-541 Kabupaten Cirebon di Stadion Watubelah Sumber, Senin malam (6/3/2023).

Grebeg Cirebon Katon sesi pertama ini dilaksanakan pada tanggal 5 sampai dengan 19 Maret 2023 dengan berbagai kegiatan. Mulai dari pameran multi produk, tenan UMKM, pasar rakyat, berbagai perlombaan, penampilan seni budaya hingga konser band lokal dan nasional.

Dalam sambutannya, Imron menyampaikan bahwa diadakannya Grebeg Cirebon Katon tersebut adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. 

"Grebeg Cirebon Katon yang terpusat di Stadion Watubelah Sumber ini bertujuan untuk mendongkrak perekonomian masyarakat, dengan menghadirkan Cirebon Expo, beragam kuliner, UMKM dan lain-lain," ujar Imron.

"Peringatan Hari Jadi ke-541 Kabupaten Cirebon tahun ini mengangkat tema Cirebon Ning Kene Kih, yang artinya Cirebon itu di sini," lanjut Imron.

Selain itu, pada Grebeg Cirebon Katon ini juga menampilkan kebudayaan dan kesenian Kabupaten Cirebon.

"Pada acara Grebeg Cirebon Katon ini, kita tampilkan juga budaya-budaya Cirebon, dengan tujuan agar budaya Cirebon tetap lestari. Mari kita lestarikan nilai-nilai yang baik dan kita gali nilai baru yang lebih baik," pungkas Imron.

Selaras dengan Imron, Ketua Panitia Hari Jadi ke-541 Kabupaten Cirebon, Hilmy Riva'i yang juga merupakan Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, mengungkapkan bahwa Grebeg Cirebon Katon ini menjadi momentum untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan.

"Momentum saat ini, dalam rangka meningkatkan ekonomi kerakyatan, sehingga diadakanlah Grebeg Cirebon Katon," ujar Hilmy.

Ia pun berharap, agar kedepan kegiatan Grebeg Cirebon Katon ini bisa diselenggarakan setiap tahunnya. “Mudah-mudahan acara Grebeg Cirebon Katon ini bisa diselenggarakan setiap tahun sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Cirebon," pungkasnya. (Lisdis)

7 Mar 2023

Kabupaten Cirebon Dikepung Jalan Rusak "Eksekutif dan Legislatif Tutup Mata"

INDOMEDIANEWSC- Pemerintah Kabupaten Cirebon diminta tidak tutup mata dan telinga atas kondisi infrastruktur jalan yang sangat dikeluhkan masyarakat, pasalnya banyak jalan poros rusak berat dan sangat menyusahkan bahkan mengancam keselamatan masyarakat. 

Hal tersebut disampaikan salah seorang Tokoh Masyarakat Cirebon, Jamaludin saat ditemui di bilangan Jalan Sindanglaut-Ciawigajah, Senin (6/3).

Jamaludin mengaku tidak habis pikir dengan para wakil rakyat dan pejabat terkait seolah membiarkan ruas jalan poros Kabupaten tersebut rusak dan tidak segara melakukan pemeliharaan atau perbaikan. 

“Kami yakin para Pejabat maupun para Dewan (DPRD) mengetahui kondisi kerusakan jalan disetiap wilayah ini, tapi seolah tutup mata,” tuturnya.

Dirinya prihatin kurangnya empati atas kesulitan masyarakat, dimana para anggota dewan yang saat ini duduk dikursi empuk di Gedung DPRD, lupa akan janji manisnya saat kampanye yang berjanji akan menjadi wakil rakyat dan akan mendengar keluhan masyarakat. 

“Keinginan masyarakat tidak muluk-muluk, para anggota dewan datang ke masyarakat jangan datangnya pada saat kampenye saja,” ujarnya. 

Ia juga meyakini jika Bupati mengetahui kondisi infrastruktur jalan poros yang rusak, karena sering melakukan kunjungan dan melewati jalan-jalan tersebut.

“Sudah banyak pengendara kendaraan roda dua  yang jatuh akibat jalannya rusak dengan lubangnya yang dalam, bahkan disaat musim penghujan jalan tersebut tertutup genangan air, tentunya ini sangat membahayakan pengguna jalan, atau mungkin dibiarkan dulu sampai adanya korban jiwa" pungkasnya. (1c)


4 Mar 2023

Budidaya ikan lele manfaatkan lahan kosong

INDOMEDIANEWSC- Disela waktu senggang dan memanfaatkan lahan kosong yang tidak produktif, mampu menghasilkan penghasilan tambahan dengan cara ternak atau pembiakan ikan lele.
Hal ini pula yang dilakukan Kuwu Desa Leuwidinding, Kecamatan Lemahabang,Kabupaten Cirebon, Imas Rasdianto.
Ditemui disela kesibukannya saat memberi pakan ikan lele diatas lahan miliknya,,Imas , menjelaskan, dengan beternak lele, selain mampu mengurangi kepengatan juga bisa menjadikan tambahan penghasilan.

"Kami memanfaatkan lahan yang ada dengan membuat empang atau kolam ikan dari terpal yang berukuran 5x8 meter,,lumayan kang, selain mampu mrngurangi rasa pengat setelah selesai bekerja, tentunya juga bisa dijadikan tambahan penghasilan" tuturnya, sabtu, 04/03/2023.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, untuk mengurus atau membiakan ikan lele tidaklah sulit, yang terpenting adalah tersedianya air yang memadai juga jangan telat untuk memberikan pakan.

"Asalkan air dan pakannya tidak telat, hasilnya akan banyak menguntungkan, oleh karenanya, saya mengajak pula seluruh jajaran perangkat Desa maupun Masyarakat sekitar untuk mampu memanfaatkan lahan yang ada dengan cara beternak ikan lele, yang penting telaten dan jangan mudah menyerah, InsyaAllah hasilnya akan memuaskan, bahkan jika ada yang berminat untuk memulai usaha ternak lele, kami siap bantu untuk bibit maupun pakan, intinya mari kita bekerja keras demi meningkatkan perekonomian, baik untuk pribadi maupun orang lain, yang perlu dicatat adalah jangan malas dan terus berkarya, hasil pasti tidak mengingkari usaha" jelasnya. (1c)

3 Mar 2023

Diduga gelapkan Anggaran " Warga tuntut Kuwu Tambelang mundur"

INDOMEDIANEWSC - Diduga telah melakukan penggelapan Anggaran Dana Desa Tahun 2022 sebesar kurang lebih Rp.168.000.000 Warga Desa Tambelang, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon,menuntut Kuwu Gustiawan Herfian untuk turun dari jabatannya.
Hal tersebut terungkap saat warga setempat menggelar Audensi di Kantor Kecamatan Karangsembung, Kamis, 02/03/2023.
Sayangnya dalam acara tersebut Kuwu Desa Tamelang tidak hadir.

Tuntutan agar Kuwu Mundur, disampaikan salah seorang pengurus PABPDSI (  Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa seluruh Indonesia ) Toat Hidayat.

"Kami sifatnya memfasilitasi tuntutan warga untuk menggelar Audensi di Kantor Kecamatan Karangsembung, dimana tuntutan tersebut berdsasarkan adanya dugaan telah terjadi penggelapan Anggaran Dana Desa tahun 2022 oleh Kuwu Tambelang sebesar Rp.168.000.000, selain itu warga pun meminta pertanggungjawaban Kuwu terkait piutang pribadi terhadap warga dengan dalih kerjasama usaha tabung gas yang hingga saat ini belum terealisasi, inilah yang membuat warga membuat mosi tidak percaya dan meminta agar Kuwu segera mundur, bahkan mosi tidak percaya tersebut sudah ditandatangani oleh warga setempat sebanyak 1200 tandatangan warga" tuturnya.

Lebih lanjut Toat, menuturkan, bahwa batas waktu untuk menyelesaikan anggaran yang diduga telah digunakan secara pribadi adalah 29 Januari.

"Yang kami ketahui, sesuai surat dari ispektorat sih batas waktunya 29 januari 2023, namun nyatanya hingga saat ini hal tersebut belum terealisasi, inilah yang membuat salah satu alasan warga supaya kuwu lengser, bahkan dalam pertemuan sebelumnya, kuwu sendiri berjanji akan mundur jika tidak bisa menyelesaikan masalah Anggaran, ironisnya, dari informasi yang kami terima, sudah 4 Bulan Kuwu tidak masuk kantor, ini kan jelas pelanggaran yang harus segera dilakukan tindakan oleh Aparat yang berwenang" terang Toat.

Sayangnya saat IM akan melakukan konfirmasi kepada Kuwu Tambelang melalui posel miliknya,,telfon atau ponsel miliknya ( Kuwu Gustiawan-red) tidak aktif.

Audensi sendiri selain dihadiri oleh beberapa perwakilan warga, Tokoh Masyarakat , Karso ketua BPD Tambelang, Castalim dan wakil ketua BPD  sekaligus Sekretaris PABPDSI Kecamatan Karangsembung, Moh Afandi.
Hingga berita ini diturunkan, telfon Kuwu Tambelang tidak dapat dihubungi (1c)