INDOMEDIANEWSC- Akibat minimnya sarana saluran pembuangan air, ditambah adanya beberapa bangunan yang tidak menyediakan sarana pembuangan air atau solokan yang memadai, membuat Jalan Raya Karangsuwung-sigong, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, menjadi langganan banjir jika hujan turun
Bahkan berdampak pada kegiatan belajar mengajar Siswa-siswi SMK/SMA Muhamadiyah Lemahabang, akibat banjir yang masuk hingga pekarangan Sekolah.
Hal tersebut disampaikan salah seorang aktifis pemerhati lingkungan, Moh Munif AR, kepada IM, Rabu, 08/03/2023.
"Kami kerap melihat sepanjang jalan Lemahabang- Karangsuwung, tepatnya di Jalan Raya Karangsuwung-sigong, yang posisinya sangat dekat dengan fasilitas Sekolah ( SMA/SMK Muhamadiyyah -red) acapkali banjir hingga masuk ke halaman Sekolah, ini jelas mengganggu kelancaran belajar mengajar termasuk para pengendara kendaraan bermotor, karena selain banjir juga jalanan tersebut banyak yang berlubang, jika hal ini dibiarkan tentu sangat merugikan banyak pihak, oleh karenanya kami mengharap adanya perhatian dari Instansi terkait untuk segera mengatasi hal tersebut, mungkin langkah awalnya adalah segera dibuatkan pembangunan pembuangan air yang memadai" tuturnya.
Senada hal tersebut disampaikan salah seorang warga sekitar yang tidak bersedia dicantumkan identitasnya.
"Kayaknya sih pembuangan air yang kecil ditambah berdirinya beberapa bangunan salah satu penyebab terjadinya air tersendat, seharusnya gorong-gorong atau pembuangan airnya berukuran besar, jadi airnya bisa lancar, harapan kami segera dilakukan pembangunan pembuangan air sekaligus perbaikan jalan, kasihan banyak yang jatuh karena jalan berlubang dan tertutup air" harapnya.(1c)