2 Mar 2023

80 CPNS di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon dilantik

INDOMEDIANEWSC  -- Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag melaksanakan Pengambilan Sumpah/Janji 80 CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon, bertempat di Aula Graha Cakrabuana BKPSDM Kabupaten Cirebon, Rabu (1/3/2023).

Pelantikan CPNS yang merupakan formasi tahun 2021 tersebut, ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) kepada seluruh CPNS yang dinyatakan lulus dan diangkat sebagai PNS.

Dalam sambutannya, Imron berpesan agar PNS yang baru saja dilantik, dapat berkomitmen memberikan pelayanan yang maksimal dan tidak menyimpang dari kode etik PNS.

"Sebagai PNS, harus selalu memiliki komitmen yang tinggi untuk memberikan pelayanan secara jujur, berintegritas, bertanggung jawab, dan tidak menyimpang dari kode etik PNS," ujar Imron. 

"Sebagai PNS, bisa segera memahami dan mengimplementasikan reformasi birokrasi, dimanapun saudara bertugas dengan tetap berpedoman pada core values atau nilai dasar PNS berakhlak dan employee branding bangga melayani bangsa," lanjutnya.

Selain itu, Imron juga berharap, PNS yang baru dilantik mampu berkontribusi mewujudkan pembangunan Pemerintah Kabupaten Cirebon.

"Saya harap, saudara-saudara sebagai PNS mampu mewujudkan tujuan pembangunan Pemerintah Kabupaten Cirebon," ujar Imron.

"Menjadi agen perubahan bagi dirinya, lingkungan maupun keluarganya, agar Indonesia bisa lebih maju dan bisa menjadi perekat bangsa," pungkasnya. (Lisdis)

1 Mar 2023

4 Bulan mengabdi "Camat Lemahabang purna tugas"

INDOMEDIANEWSC - Diiringi paduan suara Kecamatan Lemahabang dengan alunan lagu kemesraan, sebagai tanda perpisahan yang meninggalkan sejuta kenangan dengan berbagai ceritra, pertanda telah usai masa bakti dan pengabdian.

Dihadiri oleh seluruh pegawai, para Kuwu dan Muspika kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Camat Rita Susana, melambaikan tangan sebagai tanda kasih dan jalinan erat silaturahmi yang terus terikat walau sudah berahir masa tugasnya sebagai Camat Lemahabang, Selasa, 28/02/2023.

"Selamat berpisah dan terimakasih atas jalinan kerjasama yang telah tertata selama bertugas sebagai Camat Lemahabang, kami berupaya semaksimal mungkin untuk menjadikan Lemahabang lebih baik dari yang sudah baik, nanun demikian tentunya tak ada gading yang tak retak, tak ada yang sempurna sebagai Manusia, oleh karenanya, saya mohon maaf jika selama bertugas dalam kurun waktu yang teramat singkat ( 4 Bulan-red) banyak terdapat kesalahan, saya hanya berpesan kepada semuanya, tetaplah berkarya dan jangan takut untuk berbuat sesuatu yang positif, walau mungkin banyak terdapat hambatan, saya sudah berahir menjalankan tugas dan tanggungjawab  sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) kini saatnya saya mengabdi penuh untuk suami dan keluarga" tutur Rita Susana.

Sementara itu, dalam acara perpisahan tersebut, banyak pihak yang berterimakasih dan memberikan acungan jempol atas kinerja Camat Rita selama menjalankan tugas di Kecamatan Lemahabang,,salah satunya disampaikan Ketua FKKC Kecamatan setempat, H.E. Sudirman.

"Terimakasih atas masukan dan pembelajaran yang di berikan bu Camat selama bertugas disini, hususnya tentang manajemen dan hal lainnya yang berhubungan dengan tata kelola Pemerintahan Desa, pelajaran yang telah kami peroleh sangatlah berguna untuk tata kelola  Desa yang akan datang, kami hanya mampu berucap terimakasih dan selamat jalan, semoga dengan berahirnya masa bakti, bukan berarti berahir masa bakti untuk Negri, hususnya untuk keluarga" tuturnya.(1c)

28 Feb 2023

Ada Apa,Fast Respon dan Aktivis Anti Korupsi Cirebon Raya Minta Audensi Dengan Disdik Kota Cirebon

Foto: Istimewa

Indomedianewsc.com-Organisasi kewartawanan yang tergabung di Fast Respon Cirebon Raya Provinsi Jawa Barat bersama aktivis anti korupsi Zeki Mulyadi. Senin (27/2/2023) menggelar audensi dengan DPRD Kota Cirebon Komisi 3 dan  Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon juga Inspektorat.

Sebelumnya Fast Respon  berkirim surat ke DPRD Kota Cirebon untuk minta audensi dengan Disdik kota Cirebon. Untuk membahas tidak transfarannya penggunaan dana BOS disekolah SD dan SMP. Dan maraknya penjualan buku LKS disekolah serta persoalan lainnya yang terjadi dilingkungan Disdik kota Cirebon.

Hadir dalam acara tersebut ketua komisi 3 DPRD kota Cirebon Beni dan wakilnya DR.Tresna.

Sementara dari pihak Disdik kota Cirebon Kabid Dikdas Handi Sogiyanti  serta Kasi peserta didik Ade Cahyaningsih serta staffnya.Sedangkan dari pihak Inspektorat kota Cirebon sendiri yakni Maman Arcmanuddin dan Irwan Adi Riyanto.

Namun disayangkan diacara audensi tersebut Kadisdik kota Cirebon Kadini  tidak hadir.

Didalam audensi tersebut mengemuka sejumlah persoalan yang terjadi dilingkungan Disdik kota Cirebon.

Salah satunya yakni tidak transfarannya penggunaan dan BOS oleh pihak sekolah. Dan masih maraknya penjualan buku LKS disekolah.

Menurut ketua Fast Respon Cirebon Raya Wahid mengatakan selama ini pihak sekolah tidak  terbuka dalam penggunaan dan BOS  kepada masyarakat.

"Terbukti hampir sekolah mulai SD dan SMP mereka tidak memasang penggunaan BOS secara global di spanduk informasi. Sebagai transfaransi kepada publik. Sehingga hal inj menyulitkan masyarakat untuk ikut serta  dalam pengawasan penggunaan dan BOS" Ungkap Wahid.

Hal senada disampaikan aktivis anti korupsi Zeki Mulyadi yang mengatakan.Masih banyaknya sekolah yang tidak melakukan perawatan lingkungan sekolah.

Seperti kata Zeki, pihak sekolah  membiarkan adanya kerusakan pada pintu dan jendela serta ubin dan genteng yang rusak dan bocor.

"Padahal anggaran dari BOS kan ada untuk memperbaikinya. Tapi pihak sekolah sepertinya membiarkan dan mereka hanya berharap dapat anggaran besar saja untuk memperbaikinya." Terang Zeki.

Ditambahkan Zeki, selain persoalan tidak transfarannya penggunaan dana BOS.

Saat ini masih maraknya jual beli buku LKS yang dibebankan kepada siswa oleh pihak sekolah.

Padahal kata Zeki, penjualan buku LKS dilingkungan sekolah jelas-jelas dilarang.

"Kami minta pihak Disdik dan juga Inspektorat agar memaksimalkan lagi pengawasan dan juga pemeriksaan terhadap sekolah." Tegas aktivis anti korupsi ini.

Selain dua permasalahan diatas, Zeki juga minta agar pihak Disdik kota Cirebon. Agar memberikan arahanya kepada seluruh komite SD dan SMP.

Apabila melakukan rapat kerja komite terkait dengan adanya perubahan anggaran dan kebutuhan dana dilingkungan sekolah.


"Hasil rapat komite sekolah harus dibuat secara tertulis dan disampaikan kepada orantua siswa. Hal ini supaya tidak terjadi kesalah pahaman dengan masyarakat" Kata Zeki.


Ia pun meminta agar pihak Inspektorat melakukan investigasi ke seluruh sekolah dan tidak melakukan pemeriksaan secara digital dan sistem saja.

Sebab menurut Zeki, jika pemeriksaan hanya secara digital dan sistem hal tersebut sangat mudah untuk diotak-atik.

Sementara itu pihak Inspektorat sendiri mengakui,investigasi dilakukan jika sebelumnya pihaknya menerima laporan dari masyarakat.


"Kami melakukan investigasi jika kami menerima laporan atau pengaduan dari masyarakat." Jelas Maman Arcmanuddin.


Sementara menurut Kabid Dikdas Handi Sogiyanto mengatakan "Penggunaan dana BOS disekolah dilingkungan Disdik kota Cirebon menurutnya sudah sesuai aturan."

Terlebih sistem pembelanjaan barang dan jasa yang dilakukan sekolah menurutnya harus melalui sistem Siplah.

'Jika pembelanjaan dibawah Rp.1 juta itu bisa tidak harus ke Siplah Yang penting bukti pembelian atau pembelanjaannya ada dan jelas ".Ujar Kabid Dikdas Disdik kota Cirebon ini.


Dikatakannya, untuk penjualan buku LKS menurutnya tidak masalah. Sepanjang ada kesepakatan antara orangtua siswa dengan komite sekolah.


Sementara menurut Kasi Peseta Didik, Ade Wahyuningsih mengatakan. Jika buku LKS ada yang dibiayai oleh BOS daerah dan ada yang tidak.


"Kalau dulu buku LKS ada yang dibiayai dari BOS daerah. Namun sekarang tidak dan sekolah boleh mengadakan buku LKS sepanjang diperlukan dan dibutuhkan sekolah. Karena sekolah itu perlu branding supaya  lebih maju pendidikannya. Yang penting  tidak ada pemaksaan dari pihak sekolah untuk membeli LKS."Papar perempuan asal kota kembang Bandung ini.

Pihak Disdik sendiri sepakat masukan dari pihak Fast Respon dan aktivis anti korupsi.Akan dijadikan pembelajaran dan pembenahan bagi pihak Disdik kota Cirebon agar lebih baik lagi.

Diakhir  audensi, ketua Fast Respon Wahid dan  Zeki Mulyadi selaku aktivis anti korupsi keduanya  menegaskan.

Pihaknya tidak akan segan-segan melaporkan ke pihak Aparat Penegak Hukum (APH). Jika  ditemukan adanya dugaan penyelewengan anggaran  BOS disekolah.(Bisri).

26 Feb 2023

Lomba PAI sekecamatan Lemahabang " cetak generasi muda Islami"

INDOMEDIANEWSC- Dalam rangka meningkatkan karya dan kreasi Siswa Sekolah dasar, hususnya dalam segi Agama.perlu mendapat perhatian dan dukungan dari semua pihak.
Guna menunjang hal tersebut, Panitia Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam menggelar berbagai ajang ke Agamaan tingkat Sekolah Dasar (SD) se Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Sabtu, 25/02/2023.

Dalam keterangannya, Ketua Panitia Pelaksana, H. Nawawi, menuturkan, bahwa pekan keterampilan dan seni ini memperlombakan 8 kriteria yang diikuti oleh seluruh Siswa Sekolah Dasar untuk mewakili di tingkat Kabupaten.

"Ada 8 lomba yang diikuti seluruh peserta, diantaranya adalah Qosidah, azhan, Pidato, Cerdas cermat dan lain-lain, ajang ini selain sebagai wadah atau kesempatan bagi siswa untuk menunjukan  bakat dan kreasinya, sekaligus sebagai evaluasi dan upaya kami para pendidik untuk terus meningkatkan kualitas siswa didik dalam berbagai ilmu pengetahuan, yang salah satunya adalah ilmu Agama, diharapkan dengan diadakannya berbagai even bisa mengasah bakat siswa sekaligus melihat bakat apa yang dimiliki para siswa" tuturnya.

Acara yang dilaksanakan dan bertempat di Halaman SDN 1 Tuk karangswung tersebut berjalan dengan penuh hikmat yang dihadiri oleh para guru, Wal murid dan Pemdes setempat.

Dalam pemaparannya, Kuwu Tukkarangsuwung, Aziz Maulana menyambut baik berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas Anak Bangsa.

"Kami dari pihak pemerintahan akan mendukung segala bentuk hal yang positif, terlebih bagi perkembangan dan kemajuan Anak Bangsa, dengan dilaksanakannya perlombaan keAgamaan tingkat SD ini diharapkan mampu mencetak generasi muda yang islami dan berprestasi" jelasnya (1c)

Bupati Cirebon Hadiri Pembukaan Muswil ke-21 Muhammadiyah Jawa Barat

INDOMEDIANEWSC -- Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag menghadiri pembukaan Musyawarah Wilayah ke-21 Muhammadiyah Jawa Barat di Stadion Ranggajati Sumber, Sabtu (25/02/2023).

Kegiatan Muswil kali ini mengusung tema "Memajukan Jawa Barat, Mencerahkan Indonesia" akan membahas mengenai isu-isu strategis, evaluasi, sekaligus penetapan calon ketua dan calon anggota Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) periode 2022-2027.

Dalam sambutannya, Bupati Imron mengucapkan terima kasih kepada Muhammadiyah atas peran besarnya dalam bidang dakwah, pendidikan serta pembangunan di Kabupaten Cirebon.

"Terima kasih kepada Muhammadiyah, atas perannya dalam bidang dakwah, pendidikan dan lainnya dalam kemajuan Kabupaten Cirebon," kata Imron.

Ia mengatakan, bahwa Muswil ini diharapkan bisa memberikan motivasi dan inovasi, serta keteladanan dalam melaksanakan tata kelola berorganisasi sebagai wujud turut serta membangun bangsa.

Imron juga menuturkan, bahwa Muswil ini juga diharapkan bisa dijadikan sebagai salah satu moment penting untuk bisa merealisasikan cita-cita para pendiri Muhammadiyah, serta menghasilkan keputusan yang tepat.

"Semoga dengan adanya Muswil ini bisa menghasilkan keputusan-keputusan yang tepat, bisa membawa generasi muslim yang beriman, ilmiah, berwawasan kebangsaan serta selalu menjaga keutuhan NKRI," ujar Imron.

Rangkaian kegiatan yang berlangsung dari tanggal 24 s/d 26 Februari 2023 tersebut, dihadiri pula Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, serta Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy yang juga sebagai Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Pendidikan dan Kebudayaan. (Lisdis)

25 Feb 2023

lawang seketeng "tempat berkumpulnya mahluk halus"

INDOMEDIANEWSC- Tanjakan Cibangban , yang berada diantara perbatasan Desa Belawa dan Desa Cipeujeuh kulon, Kecamatan Lemahabang , Kabupaten Cirebon.
Konon adalah Pintu gerbang Lawang saketeng yang merupakan Keraton mahluk kasat mata.
Dari berbagai informasi, keberadaan Lawang seketeng kerap menimbulkan sesuatu yang tidak masuk logika, hususnya pada Bulan Maulud.
Konon  di Bulan Mulud, sering terdengar suara gamelan, bahkan barang-barang milik warga, seperti penggorengan, Coet, centong dan lainnya seringkali hilang tiba-tiba, namun setelahnya akan ada kembali, yang konon hilangnya alat dapur tersebut dipinjam oleh mahluk kasat mata yang tengah menggelar pesta.
Cerita lainnya tentang keangkeran tanjakan Cibangban adalah kerapkali Masyarakat yang melintas di tanjakan tersebut melihat ular besar tanpa kepala dan ekor maupun kucing kecil yang tiba-tiba membesar.
Hal aneh lainya adalah tidak sedikit Masyarakat yang melintas, hususnya pengendara roda empat yang tiba tiba berada di tengah hutan garawuan.
Peristiwa masuknya mobil di tengah hutan tersebut dikarenakan pengendara tersebut merasa melintas jalan menuju perumahan dengan jalanan yang sangat mulus.
Cerita keangkeran tanjakan cibangban tidak berhenti sampai disitu, masih banyak hal mistis lainnya yang terjadi tanpa bisa diterima oleh nalar, seperti suara kereta kencana, cahaya yang sangat terang maupun hal lainnya.
Menurut keterangan warga yang tidak jauh rumahnya dari jembatan tersebut menyarankan, bagi warga yang melintas, hususnya pengendara roda dua atau lebih, disarankan untuk membunyikan klakson, tentunya jangan lupa pula untuk memanjatkan doa. 
Cerita ini dilansir dari cerita salah seorang warga Desa Belawa, Iman Nurdin (50 tahun) 1c