INDOMEDIANEWSC - Rotasi mutasi Pemkab Cirebon, hasil ujikom dan open bidding digelar, Jumat (24/2/2023). Menariknya, Kadis PUTR Kabupaten Cirebon, Iwan Rizki, tidak tergoyahkan. Padahal jauh-jauh hari berkembang isu, Iwan Rizki sudah enggan menduduki jabatan Kadis PUTR. Sebagai gantinya, muncul nama Kadis DPKPP, Adil Prayitno.
Namun prediksi tersebut meleset. Saat dibacakan nama nama pejabat yang akan dilantik, tidak muncul nama Adil Prayitno maupun nama Iwan Rizki. Artinya, posisi Adil Prayitno tetap bertahan sebagai Kadis DPKPP. Begitupun dengan Iwan Rizki, yang masih bertahan sebagai Kadis PUTR Kabupaten Cirebon.
Sementara itu, Abraham Muhamad yang awalnya Kadis Ketahanan Pangan, digeser menjadi Kadis Budpar. Sementara Kadis lama yaitu Deni Nurcahya, menempati posisi Kalak BPBD. Sedangkan Kalak lama, Alex Suheryawan berganti posisi menjadi Kadis Pertanian menggantikan posisi Asep pamungkas yang menjadi Sekwan DPRD Kabupaten Cirebon.
Ada juga Kadiskominfo Nanan Abdul Manan yang digeser ke DPMD. Sebagai gantinya, masuklah Bambang Sudaryanto yang awalnya menjadi staff ahli bidang hukum. Posisi Bambang, digantikan Avip Suherdian yang awalnya menjadi Kadispora. Sedangkan Hapiz Iswahyudi promosi menjadi asisten perekonomian dan pembangunan.
"Mutasi rotasi dan promosi ini hasil ujikom dan open bidding. Kita sesuaikan dengan kriteria yang ada. Prosesnya juga melibatkan pansel saat ujikom dan open bidding," aku Bupati Cirebon, Imron, usai pelantikan.
Bupati menambahkan, dengan adanya penyegaran pada tatanan birokrasi, diharapkan mampu meningkatkan kinerja pada masih masing dinas. Hal itu tentu akan mendukung pencapaian visi misi bupati ke depan.
Sayangnya, dilantiknya beberapa pejabat tersebut mendapat reaksi keras dari beberapa aktivis. Zeki Mulyadi, aktivis anti korupsi menyebut, ada kejanggalan karena posisi kadis DPKPP dan DPUTR malah dipertahankan. Harusnya, Adil Prayitno dan Iwan Rizki tidak menempati dinas tekhnis, karena saat ini diduga sedang dalam bidikan APH.
"Info dari Kejati Jabar valid, bahwa Kadis DPKPP dan DPUTR Kabupaten Cirebon sedang dalam bidikan. Saya dapatkan dari kutipan berita online yang menyebutkan, mereka sedang dalam pemeriksaan. Ini yang bilang humas Penkum kajatinya sendiri. Masa beritanya bohong. Harusnya dua orang itu dimasukan kotak," papar Zeki.
Zeki menyayangkan juga, sikap Bupati Imron yang tidak konsisten. Masalahnya janji Imron yang akan mengganti Kadis PUTR, Iwan Rizki tidak terealisasi. Padahal awalnya bupati mengaku, kinerja Iwan Rizki tidak maksimal dan diduga terlalu banyak masalah. Namun sampai saat ini, posisi Iwan tidak tergoyahkan.
"Kalau begini saya akan terus melakukan pengawalan terhadap beberapa kasus yang sedang ditangani baik di Kejati maupun di KPK tegas Jeki(tim)