24 Feb 2023

gelap dan terjal tanjakan Cibangban " antara mitos dan fasilitas"

INDOMEDIANEWSC- Tidak adanya Rambu lalulintas dan minimnya penerangan jalan,kerap kali menimbulkan kecelakaan, terlebih dimalam hari.
Ini yang terjadi di tanjakan Cibangban, Desa Cipeujeuh kulon, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon.

Menurut keterangan yang disampaikan salah seorang warga Desa Belawa, Iyon (43 Tahun) kerap terjadi kecelakaan di tanjakan tersebut yang salah satu penyebabnya adalah tidak adanya lampu penerangan jalan.

"Yang utama harus diadakan lampu penerangan jalan, karena selain tanjakannya agak terjal, juga banyak terdapat semak yang menutupi jalanan, hal ini tentunya membuat penglihatan tidak jelas, akibatnya banyak yang terjatuh,,utamanya masyarakat dari luar daerah yang melintas di jalan tersebut,,oleh karenanya kami meminta kepada Dinas terkait agar segera dilakukan pemasangan lampu penerang jalan,,sekaligus perbaikan jalan" tuturnya.

Ironisnya, Tanjakan Cibangban merupakan salah satu akses jalan menuju obyek wisata Belawa atau Cikuya, sudah sepatutnya harus ditunjang dengan fasilitas jalan dan penerangan yang memadai.

"sudah lama jalan disini rusak kang, ini tentunya sangat membahayakan, apalagi ada mitos bahwa ditanjakan tersebut ada unsur magicnya, jadi  sudah seharusnya segera diadakan lampu penerangan sekaligus perbaikan jalan, bahkan beberapa hari yang lalu ada sebuah mobil truk yang terperosok, salah satu penyebabnya adalah kondsi jalan yang menanjak dan rusak, ditambah tidak adanya lampu penerangan jalan" pungkas Iyon .(1c)

Demokrat Mendukung Penuh DOB Cirebon Timur " demi kemajuan"

INDOMEDIANEWSC  -  Partai Demokrat merupakan salah satu partai yang mendukung adanya Daerah Otonomi Baru ( DOB) pemekaran Cirebon timur,  memastikan  bahwa Demokrat mendukung penuh terhadap pemekaran Cirebon timur,  karena esensinya adalah pemekaran itu untuk membangun kemandirian kawasan atau kemandirian wilayah.

Hal tersebut dituturkan Anggota DPR-RI dari fraksi Demokrat, Herman Khaeron, saat kunjungan reses dengan tokoh masyarakat dan warga Desa Cipeujeuh Kulon dan Lemahabang Kulon, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Kamis (23/2).

Politisi Demokrat yang akrab disapa Kang Hero menuturkan, dengan adanya  pemekaran tentunya akan ada amunisi tambahan vitamin  untuk pemerintah  daerah otonomi baru oleh karenanya bukan tabu meskipun memang sampai sekarang masih moratorium.

"moratorium ini bukan hambatan untuk ada upaya sampai kepada pemekaran wilayah," ungkapnya 

Hero pun menambahkan, karena  pemekaran wilayah itu juga merupakan jenis kepercayaan apabila di wilayah tersebut jumlah penduduknya terlalu besar, atau wilayahnya terlalu luas, dan tentunya  pemekaran itu untuk meningkatkan pembangunan di kawasan tersebut.

Lebih lanjut, Hero menjelaskan bahwa dirinya banyak mendapatkan Pesan melalui WhatsApp ( WA) dari tokoh Cirebon Timur, bahwasanya partai Demokrat tidak mendukung atas adanya pemekaran wilayah Cirebon Timur.

" Nah saya pastikan dan tegaskan  bahwa kebijakan DPC, kebijakan fraksi di daerah itu adalah merupakan kebijakannya DPP, sehingga saya pastikan sebagai kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan ( BPOKK) bersama  Pimpinan Pusat bahwa  partai Demokrat  mendukung penuh adanya pemekaran wilayah Cirebon Timur," tandasnya.

Sementara itu, dikesempatan yang sama, Bendahara DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Ratnawati, yang konsen akan keberadaan UMKM, mengharapkan agar kedepannya para pelaku UMKM akan terus membaik.

"Kami sangat konses terhadap keberadaan UMKM, oleh karenanya upaya yang dilakukan saat ini adalah selain melakukan pembinaan terhadap para pelaku UMKM, tentunya kami pun memberikan bantuan yang disesuaikan dengan kebutuhan, pada intinya peran kami dalam meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM terus diprioritaskan, tentunya apa yang kami lakukan tetap berkoordinasi dengan kang Hero, jika mana ada Masyarakat yang memang membutuhkan permodalan untuk UMKM, silahkan bisa berkoordinasi dengan pihak Pemdes setempat yang nantinya bisa diinformasikan kepada kami" tuturnya.(1c)


23 Feb 2023

Kunker ke Jakarta, Bupati Sambangi Kantor PBB dan Bappenas

INDOMEDIANEWSC -- Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI di Jakarta, Rabu (22/02/2023).

Dalam kunjungan ke kantor PBB, Bupati Imron membahas mengenai penanganan stunting dan kemiskinan yang ada di Kabupaten Cirebon.

Pertemuan tersebut, salah satunya membahas tentang solusi yang bisa dilakukan untuk penanganan kasus tersebut.

"Tadi kita diterima oleh perwakilan dari PBB, membahas tentang stunting, kemiskinan dan gender," ujar Imron.

Sementara itu, kunjungan Bupati Cirebon ke Kantor Bappenas RI, didampingi juga oleh Komisi 3 DPRD Kabupaten Cirebon. Kunjungan tersebut membahas tentang pembenahan infrastruktur di Kabupaten Cirebon.

Imron mengatakan, bahwa kunjungannya ke Bappenas bersama DPRD Kabupaten Cirebon itu, untuk mengusulkan adanya penambahan anggaran untuk infrastruktur jalan dan lainnya.

"Ke Bappenas, kita mengusulkan adanya peningkatan anggaran untuk infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan lainnya," jelas Imron.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana menuturkan, bahwa kedatangannya bersama Bupati Cirebon ke Bappenas, untuk mendengarkan penjelasan arah kebijakan pusat dan provinsi.

Selain itu, pihaknya juga menyampaikan terkait kondisi infrastruktur di Kabupaten Cirebon yang membutuhkan dukungan dari pusat.

"Namun ada beberapa kriteria yang tidak bisa diakomodir oleh negara, yaitu dalam hal indeks keuangan fiskal daerah," kata Teguh.

Walaupun begitu, pihaknya tetap optimis dan akan terus mengusahakan infrastruktur di Kabupaten Cirebon menjadi yang terbaik. (Lisdis)

22 Feb 2023

RUTILAHU SANG PRIMADONA

INDOMEDIANEWSC- Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady menyatakan selama malakukan reses, perbaikan rutilahu merupakan primadona. Hal itu disampaikan Daddy kepada awak media usai melakukan reses II tahun sidang 2022-2023. Reses dilakukan Daddy di delapan titik pada tanggal 13-22 Februari 2023. 

"Rutilahu benar-benar menjadi primadona. Di semua titik reses saya, ternyata semuannya menginginkan program perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) terus dilanjutkan," ujar Wakil Ketua Fraksi Gerindra itu.

Masih menurut Daddy, "Ternyata masih banyak desa di daerah pemilihan saya yang meminta bantuan perbaikan rutilahu. Permintaannya bervariasi. Ada desa yang hanya meminta perbaikan 20 rumah, tetapi ada pula yang minta hingga 50-60 rumah. Itu menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat, paling tidak di Cirebon-Indramayu yang membutuhkan kelanjutan program tersebut."

Sebagaimana diketahui, pada tahun 2022 Pemprov Jabar sudah merealisasikan program perbaikan rutilahu sebanyak 31.000. Pada tahun 2023 juga sudah direncanakan perbaikan 11.400 rutilahu. Namun, ternyata memang masih sangat banyak rumah yang tidak layak huni. 

Dengan demikian, tidak aneh jika program tersebut disambut hangat dan sangat antusias oleh mereka yang membutuhkan. Apalagi, di tengah kondisi perekonomian seperti sekarang ini.

Program perbaikan rutilahu diluncurkan Pemprov Jabar sudah cukup lama. Bantuan stimulus yang diberikan pun terus meningkat, mulai Rp 7,5 juta per rumah hingga sekarang sudah Rp 20 juta per rumah. Namun, dana tersebut sifatnya stimulus. Meskipun begitu, jumlah tersebut masih dinilai cukup membantu mereka yang membutuhkan. 

"Saya kira program ini sangat baik. Namun, ke depan jumlah nilai bantuannya harus ditingkatkan karena harus menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Ini memang bukan bantuan untuk perbaikan rutilahu secara total, tetapi sifatnya hanya stimulus," tambah Daddy.

Dalam masa pemerintahan Gubernur Ridwan Kamil ditargetkan untuk menyelesaikan perbaikan rutilahu sebanyak 100.000 unit. Hingga anggaran murni 2023, jumlah tersebut hampir tercapai. Totalnya sudah terealisasi 95.000 rumah lebih. 

"Namun mengingat masih banyaknya permintaan masyarakat, kiranya program tersebut harus terus dilanjutkan menjadi bagian dari program pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, siapapun gubernurnya" pungkas Daddy.(1c)

Akibat hujan lebat "Rumah warga Beringin Roboh"

INDOMEDIANEWSC- Akibat hujan lebat yang terjadi pada selasa sore 21/02/2023.Rumah seorang warga Desa Beringin, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon,Febrianto (24 Tahun) yang tinggal seorang diri, Roboh diterjang angin dan hujan lebat.
Pemuda yang tinggal di Blok Karangrahayu tersebut memerlukan bantuan dari berbagai pihak, hal ini dikarenakan kehidupannya yang serba minim dan jauh dari kedua Orang tuanya.
Dalam keterangan yang disampaikan Kuwu Beringin, Agung Gunawan, peristiwa robohnya rumah tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

"Alhamdulillah, dalam peristiwa robohnya rumah tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa, namun demikian tentunya kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk bagaimana caranya agar rumah yang roboh tersebut bisa segera diperbaiki, karena peristiwanya baru kemarin sore, kami belum sempat melaporkannya kepada instansi terkait, intinya kami memohon kepada pihak yang berkopenten agar segera memberikan bantuan kepada warga yang saat ini sangat membutuhkan, kasihan Kang, dia tinggal seorang diri, sementara pekerjaan hanya sebagai tenaga serabutan" tuturnya.(1c)






21 Feb 2023

Bupati Cirebon Berikan Bantuan kepada PMI yang Mengalami Kecelakaan Kerja

INDOMEDIANEWSC-- Linda, PMI (Pekerja Migran Indonesia) asal Desa Cempaka, Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon, yang sudah bekerja selama empat tahun di Malaysia mengalami kecelakaan kerja. Dirinya terjatuh dari lantai 4 tempat dirinya bekerja.

"Linda ini mengalami patah tulang, sehingga tidak bisa berjalan," ujar Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag saat memberikan santunan kepada Linda, Senin (20/2/2023).

Imron menuturkan, bahwa pihaknya mengapresiasi upaya dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Cirebon yang telah membantu proses kepulangan Linda kembali ke Cirebon. 

Ia juga megucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, BPJS dan Baznas Kabupaten Cirebon yang telah membantu dalam proses pengobatan yang saat ini sedang dijalani oleh Linda.

Ia menyebutkan, dukungan dan bantuan yang diberikan oleh Pemkab Cirebon kepada Linda, merupakan salah satu wujud kepedulian pemerintah terhadap PMI.

Banyaknya kasus yang dialami oleh PMI, membuat Imron mewanti-wanti kepada masyarakat Kabupaten Cirebon yang akan bekerja sebagai PMI, agar melalui prosedural yang resmi.

Karena menurutnya, dengan melalui jalur yang resmi, jika PMI tersebut tersandung masalah, bisa segera tertangani dan terlacak keberadaannya. 

"Kalau mau jadi PMI, administrasinya diurus yang benar dan pastikan perusahannya adalah legal," ujar Imron.

Jumlah PMI di Kabupaten Cirebon mengalami kenaikan signifikan pada tahun 2022 lalu dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya berjumlah sekitar 2000an yang mendaftar sebagai PMI. 

Disnaker Kabupaten Cirebon mencatat, ada sebanyak 7.639 PMI asal Kabupaten Cirebon yang sudah dilakukan penempatan di sejumlah negara.

"Warga Cirebon banyak yang bekerja di Hongkong, Taiwan, Korea, Singapura dan lainnya. Kalau Timur Tengah masih belum dibuka," jelas Imron. (Lisdis)