25 Jan 2023

Lato-Lato dongkrak perekonomian

Penulis R.Agus Syaefuddin

Lato-lato atau permainan dua bola bulat yang saling beradu dengan kelincahan melalui untaian tali maupun sejenisnya, merupakan pernainan jadul yang kembali kepermukaan hingga viral dan membuat Rakyat kelas bawah hingga Presiden saling menunjukan kebolehan.

Permainan yang sebenarnya biasa saja saat ini sangat buming karena dimainkan oleh berbagai golongan, bahkan selebriti hingga Anak balita memainkannya .

Lantas positifkah kembalinya permainan jadul kembali hadir ditengah moderenisasi dan perubahan zaman yang super dengan berbagai tehnologi???

Bisa saja permainan lato-lato menjadi sebuah kenangan indah pada jamannya, yang saat ini kembali buming dengan beragam warna dan ukuran.
Sayangnya, permainan yang mengasyikan ini kerap menimbulkan kecelakaan pada para pemainnya, ada yang benjol jidat, mata lebam, bibir sobek dan banyak lagi kecelakaan yang diakibatkan oleh si bola bundar mini.

Positifnya adalah kita kembali mengingat dan memperkenalkan pada kaum milenial, bahwa dahulu ada permainan mengasyikan yang bernama lato-lato, namun tentu ada segi negatifnya, yaitu tidak sedikit yang celaka karena permainan lato-lato.
Ironisnya, permainan yang biasa itu bisa menjadi permainan luar biasa, karena para pejabat dan selebriti turut mempermainkannya, hal ini tentunya menjadi berkah bagi para penjual Lato-lato dan mengangkat para pedagang bawahan yang sekaligus menjadi ladang rijki yang secara tidak langsung merubah paradigma bahwa permainan jadul bisa mengalahkan permainan jaman sekarang yang identik dengan technologi.

Ternyata mengangkat sesuatu yang dianggap biasa bisa menjadi luar biasa itu sangatlah mudah,  asalkan dimainkan oleh para pejabat hingga para selebriti.
Jika semua pejabat dan para selebriti mau memainkan permainan tempo dulu, seperti Congklak, Tokle, bletokan dan permainan jadul lainnya, niscaya perekonomian Rakyat akan melaju pesat, Hususnya para wong pinggiran.
Semoga dengan adanya lato-lato akan bermunculan permainan jadul lainnya, tentunya sedikit modif yang disesuaikan dengan perkembangan jaman.


23 Jan 2023

Suharso " Siap maju demi Kab Cirebon"

INDOMEDIANEWSC-Masyarakat kabupaten cirebon menjelang  pilihan bupati  Cirebon tahun 2024 sudah mulai cerdas dalam memilih pemimpin di kabupaten Cirebon yakni Bupati Cirebon di pesta demokrasi pilbup Cirebon kedepannya 21/01/2023.

Masyarakat Kabupaten cirebon ( pemilih cerdas) mempunyai keinginan Bupati Cirebon di pilbup  tahun 2024 yang Amanah dan bisa mendengarkan aspirasi masyarakat  serta bisa " SOWAN" kepada masyarakat kabupaten Cirebon 

Hal ini di sampaikan oleh Suharso, yang akan maju di pilbup Bupati Cirebon tahun 2024  ,diriyah optimis dalam pilbup 2024  akan mendegarkan aspirasi masyarakat kabupaten Cirebon,  baik bidang pelayanan terhadap masyarakat,  bidang kesehatan,  bidang pendidikan,  bidang keagamaan,  bidang pelayanan publik dan hal lainnya.

Seorang Bupati / pemimpin no 1  di masyarakat Kabupaten Cirebon  harus tahu dan memahani aspirasi masyarakat kabupaten cirebon,  sehingga kedepan Bupati hasil pilihan masyarakat kabupaten Cirebon  bisa membawa perubahan di berbagai pelayanan terhadap masyarakat,  baik pelayanan publik,  pelayanan kesehatan yang maksimal,  pelayanan pendidikan , mengelola keuangan daerah dalam membangun,  baik infrasstruktur jalan Kabupaten Cirebon , jalan jalan di kabupaten cirebon akan terang benderang asal PJU  dipasang di tempat tempat yang strategis,  sehingga masyarakat akan puas dalam menikmati pelayanan publik.

Seorang pemimpin harus mempunyai leader ship kepemimpinan yang baik  dan pigur kepemimpinan dalam memimpin masyarakat kabupaten cirebon,  

Calon Bupati Cirebon di tahun 2024 harus bisa mempunyai inovasi dan bisa mengembangkan program program pemerintah  dalam mendongkrak PAD Kabupaten Cirebon,  sehingga bisa mensejahterakan masyarakat.

Hal ini ditututkan Suharso kepada IM "Kami optimis di pilbup ( pilihan bupati)  di tahun 2024   sudah banyak menyerap aspirasi masyarakat,  baik di pertanian,  pendidikan sekolah  dari SD sanpai perguruan tinggi,  bidang pemerintahan Desa (Pemdes)  menjadi Desa yang mandiri dan Desa Maju " tuturnya.

Lanjut suharso bahwa diriyah mengucapkan " bismilah " untuk maju dipilbup kabupaten cirebon untuk bisa memberikan pelayanan maksimal terhadap masyarakat kabupaten cirebon 


Dirinya menjelaskan "rasa optimis kami berdasarkan banyak dukungan masyarakat dari mulai golongan masyarakat petani,  golongan masyarakat nelayan,  kaum buruh,  mahasiswa,  kaum milenial,  pecinta gowes sepeda  , hampir semua element masyarakat di kabupaten cirebon ketika kami " Sowan " kepada masyarakat mempunyai keinginan Bupati Cirebon yang bisa Dekat dengan masyarakat, sehingga semua aspirasi masyarakat bisa terpenuhi semua" jelasnya.

Seorang Bupati Cirebon kedepan harus bisa memberikan rasa Aman,  Nyaman,  dan bisa menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyatakat yang ingin bekerja,  baik disektor formal maupun sektor informal 

melarang adanya jual beli jabatan dari mulai kepala Dinas sampai tingkat Kecamatan , sehingga kedepan kepala Dinas dan camat bisa bekerja secara maksimal dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat 

God Goverment, God Job, serta bisa mengelola keuangan daerah yang di bantu oleh para stap Bupati  dalam merumuskan program program unggulan baik disektor pertanian,  perkebunan,  kelautan,  program bagi anak anak usia Dini sampai perguruan tinggi, bisa mengelola sampah masyarakat menjadi bahan ekspor  ke luar negeri yang akan bisa mendongkrak PAD Kabupaten Cirebon.

Membangun infrasstruktur dan pemberdayaan serta pelatihan pelatihan bagi pekerja bisa menekan angka pengguran,  bisa membangun kawasan industri  , sehingga dampak positip dalam menyerap angka pekerja,  bisa membangun daerah agrowisata,  bisa membangun kawasan Destinasi wisata, baik destinasi wisata kuliner,  Destinasi wisata  dalam mendongkrak PAD Kabupaten Cirebon

"Stop KKN dan Stop pungli kepada masyarakat,  sehingga bebersih di lingkungan pemerintah kabupaten Cirebon sampai tingkat Desa bisa berdampak kepada pelayanan terhadap masyarakat akan maksimal"pungkas Suharso. (1c)


CIAYUMAJAKUNING MASIH BUTUH 10.000 SS

INDOMEDIANEWSC- Kantor Cabang Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (Cabdin ESDM) Wilayah Pelayanan VII memiliki coverage area yang cukup luas. Kantor Cabdin ESDM ini melayani Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Indramayu, dan Kabupaten Kuningan.  

Luasnya areal pelayanan tersebut mengharuskan daya jelajah yang lebih luas. Untuk melakukannya dibutuhkan dukungan anggaran yang memadai. Padahal, pada kenyataannya tidaklah demikian. Salah satu akibatnya adalah masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan Cabdin ESDM Wilayah VII. Misalnya, masih ada sekitar 10.000 satuan sambungan (SS) yang harus diselesaikan.

"Semua itu tidak bisa diselesaikan sendiri. Dibutuhkan kolaborasi dengan banyak pihak," ujar anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady kepada media melalui telefon genggamnya pada Senin (23/01/2023).

Daddy menyatakan bahwa pelayanan pasti tidak maksimal karena masih banyak hal yang harus dipenuhi, selain masalah dukungan anggaran. Di Cabdin ESDM Wilayah VII masih ada ruangan 2x3 meter yang dihuni 7 orang pegawai. Bagaimana mungkin dengan kondisi seperti itu akan memberikan pelayanan prima?

Sempat ada lahan provinsi yang dianggap sesuai untuk Kantor Cabdin ESDM Wilayah VII. Bahkan, kala itu sudah dibuatkan detail engineering desain (DED). Namun, lahan tersebut justru dipakai UPTD dinas lain. 

Cabdin ESDM Wilayah VII sampai saat ini masih menumpang.
Lahan kantor yang ditempati sekarang ini adalah lahan milik Pemerintah Kabupaten Cirebon. Mungkin hal itu tidak jadi masalah selama Kabupaten Cirebon belum menggunakannya. Namun, alangkah ironisnya, sebuah cabang dinas sekelsa provinsi masih seperti itu.

Dukungan anggaran per tahun untuk Cabdin Wilayah VII sebenarnya tidak berbeda dengan cabdin lainnya. Mereka masih menngalami "nasakom" (nasib satu koma). Artinya setiap tahun mereka hanya mendapat alokasi anggaran sebesar satu miliar koma sekian. 

Tahun ini, mereka mayoritas menjadi "dukomsel" (dua miliar koma selalu), atau paling banter menjadi "dukati" (dua kana tilu miliar). Karena begitu kecilnya anggaran yang ada, tidak aneh jika serapan Anggaran tahun 2022 adalah sebesar 99,96%. Ini wajar saja karena anggaran mereka hanya Rp 1,618 miliar.

Masih menurut Daddy, "Untuk energi baru terbarukan (EBT) di Wilayah Cabdin VII terealisasi 72,408% atau menjadi 304% dari target 23,81%. Angka tersebut jauh melampaui target dalam Perda Nomor 2 Tahun 2019 tentang Rencana Umum Energi Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2050 yang mengamanatkan target 23% pada tahun 2025."

"Pada tahun anggaran 2023 ada alokasi anggaran sebesar Rp 3,037 miliar. Dengan anggaran sebesar itu, mereka harus menyelesaikan 10.000 SS tersisa. Belum lagi, mereka juga harus melakukan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian di bidang air tanah, pertambangan, serta ketenagalistrikan se-Ciayumajakuning. Semoga semua tupoksi Cabdin Wilayah VII dapat tercapai dengan baik," pungkas Wakil Ketua Fraksi Gerindra dari daerah pemilihan Cirebon-Indramayu tersebut.

20 Jan 2023

Warga Kabupaten Cirebon yang Belum KB Tinggal 26 Persen

INDOMEDIANEWSC-- Bupati Cirebon, Drs. H. Imron M.Ag., bersama Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (BKBR) BKKBN, dr. Eni Gustina., Kepala BKKBN Provinsi Jawa Barat, Drs. Wahidin M.Kes., dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni melakukan peninjauan kegiatan Pelayanan KB MKJP di RS Sumber Waras Kabupaten Cirebon.

Pelayanan ini merupakan tindak lanjut dalam mengejar target penurunan stunting dan kebutuhan KB yang belum terpenuhi (unmeet need) yang masih tinggi di Jawa Barat. Diharapkan, dengan meningkatnya kesertaan KB di awal tahun 2023 ini, maka target unmeet need sebesar 12,69% tercapai.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Cirebon mengucapkan terima kasih kepada BKKBN serta seluruh pihak yang terlibat, baik secara langsung maupun tidak, dalam pelaksanaan Pelayanan KB MKJP ini. Dalam kesempatan ini, ia juga memberikan kompensasi biaya selama masa pemulihan kepada para akseptor MOW & MOP.

Pelayanan serentak yang dilaksanakan dari tanggal 17 s/d 19 Januari 2023 ini, Kabupaten Cirebon berhasil mendapatkan akseptor KB sebanyak 619 orang. Terdiri dari MOW sebanyak 69, IUD sebanyak 197 dan Implan sebanyak 353.

Imron juga menuturkan, bahwa tingkat partisipasi warga Kabupaten Cirebon dalam program KB sangat tinggi. Berdasarkan data Pendataan Keluarga tahun 2021 (PK 21), menyebutkan bahwa tinggal 26% warga Kabupaten Cirebon yang belum melakukan KB.

Program KB ini, ujar Imron, akan membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan. Menurutnya, bimbingan yang maksimal kepada anak, akan menjadikan anak yang berkualitas. Dan dengan SDM yang berkualitas, akan bisa mengangkat perekonomian dan kesejahteraan keluarganya.

Kepala DPPKBP3A Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni menambahkan bahwa jumlah partisipasi maayarakat Kabupaten Cirebon dalam program KB sudah sangat tinggi. Walaupun, mayoritas masih menggunakan KB jangka pendek.

Oleh karena itu, pihaknya saat ini terus mendorong kepada masyarakat, untuk bisa menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Dengan menargetkan 400 masyarakat Kabupaten Cirebon, yang menggunakan KB jenis Medis Operasi Wanita (MOW) dalam satu tahun.

“ Untuk bisa mencapai target tersebut, kami juga menggandeng rumah sakit yang ada di Kabupaten Cirebon,” kata Eni.

Ia juga menuturkan, bahwa sejumlah rumah sakit di Kabupaten Cirebon sudah bekerjasama dengan DPPKBP3A dalam program MKJP. Rumah sakit menjalankan program tersebut dua kali dalam sebulan. Salah satu rumah sakit yang sudah melakukan kerjasama, yaitu Rumah Sakit Sumber Waras Ciwaringin.

“ Silakan datang, karena tidak dipungut biaya alias gratis," pungkas Eni. (Lisdis)

Jelang Imlek " Kapolsek Lemahabang pimpin Bakti Sosial"

INDOMEDIANEWSC-Menjelang hari Imlek Nasional , secara serentak sewilayah hukum Polresta Cirebon yang wilayahnya ada Wihara atau klenteng   melaksanakan kegiatan bakti sosial.

Salah satunya adalah yang di laksanakan oleh jajaran Polsek Lemahabang bersama TNI dan Masyarakat setempat.

Hal tersebut disampaikan Kapolsek Lemahabang, AKBP  l Nyoman Oka.

"maksud dan tujuannya  dilaksanakannya kegiatan ini adalah sebagai wujud penjaga keamanan ketertibanan dan kebersamaan menjelang pelaksanaan impleks" tuturnya. Jum'at 20/01/2022.

Lebih lanjut dirinya menuturkan, agar seluruh komponen saling menghormati sesama pemeluk Agama.

"Toleransi dan saling menghormati antar penganut Agama perlu digalakan , dan Alhamdulillah, warga yang ada di sekitar kelenteng Wihara Dharma Loka Lemahabang secara guyub dan bersama melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa bersih-bersih dan hal positif lainnya, ini menandakan bahwa toleransi yang ada di wilayah Hukum Cirebon sangat tertata dengan baik" jelasnya.

Bahkan Kapolsek yang secara langsung turun kelapangan dan bersama warga melaksanakan bersih-bersih, mengharapkan toleransi tetap terjaga dengan baik.

 "Bukan hanya toleransi yang tertata dengan baik, diharapkan dengan adanya bakti sosial ini kepedulian warga untuk menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan semakin baik dan terus bisa terjaga, kami dari jajaran kepolisian berharap dengan adanya saling menghormati antar Agama mampu memupuk persatuan dan kesatuan demi terciptanya keamanan dan kenyamanan dalam melaksanakan ibadah sesuai dengan Agama atau kepercayaan yang dianut" pungkasnya. (1c)

Jumlah Desa Mandiri di Kabupaten Cirebon Bertambah

INDOMEDIANEWSC-- Jumlah desa yang masuk dalam kategori desa mandiri di Kabupaten Cirebon kembali bertambah. Hal tersebut ditandai dengan penyerahan piagam Desa Mandiri untuk 79 desa di Kabupaten Cirebon, bertempat di Pendopo Bupati Cirebon, Jum’at (19/01/2023).

Bupati Cirebon, Drs. H. Imron M.Ag mengatakan, bahwa desa yang sudah masuk kategori dalam desa mandiri, harus menjadi desa percontohan bagi desa-desa lainnya di Kabupaten Cirebon. Menurutnya, desa mandiri harus lebih baik dari desa lainnya yang masih belum masuk dalam kategori mandiri.

“Harus menjadi percontohan dari segi kemajuannya, perekonomiannya dan lainnya,” ujar Imron saat menyerahkan piagam penghargaan Desa Mandiri bersama Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Rudiana SE., Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih SE M.Si serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cirebon, Erus Rusmana.

Imron juga menambahkan, bahwa desa mandiri juga harus bisa menjadi acuan dalam tata kelola administrasi yang baik. Ia mencontohkan, desa mandiri harus lebih baik dalam pengelolaan data, baik itu data penduduk ataupun dalam pengelolaan anggaran.

“Intinya, Desa Mandiri harus menjadi percontohan dalam segala hal,” lanjut Imron.

Untuk desa yang belum masuk dalam kategori mandiri, Imron memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten Cirebon akan terus melakukan pendampingan dan bimbingan agar terus bisa maju dan berkembang.

Sementara itu, Kepala DPMD Kabupaten Cirebon, Erus Rusmana mengungkapkan, bahwa predikat Desa Mandiri ini diberikan atas kinerja desa berdasarkan pemutakhiran Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2022.

Ia juga menyebutkan, bahwa jumlah desa di Kabupaten Cirebon yang masuk dalam kategori desa mandiri, setiap tahunnya mengalami kenaikan. Pada tahun 2020, Desa Mandiri di Kabupaten Cirebon hanya berjumlah 7 desa. Jumlah tersebut kemudian bertambah 42 desa pada tahun 2021, sedangkan untuk tahun ini, jumlah Desa Mandiri di Kabupaten Cirebon kembali bertambah menjadi 79 desa.

“Sedangkan desa tertinggal atau desa sangat tertinggal di Kabupaten Cirebon, sudah tidak ada sejak tahun 2020,” ujar Erus. (Lisdis)