20 Jan 2023

Warga Kabupaten Cirebon yang Belum KB Tinggal 26 Persen

INDOMEDIANEWSC-- Bupati Cirebon, Drs. H. Imron M.Ag., bersama Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (BKBR) BKKBN, dr. Eni Gustina., Kepala BKKBN Provinsi Jawa Barat, Drs. Wahidin M.Kes., dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni melakukan peninjauan kegiatan Pelayanan KB MKJP di RS Sumber Waras Kabupaten Cirebon.

Pelayanan ini merupakan tindak lanjut dalam mengejar target penurunan stunting dan kebutuhan KB yang belum terpenuhi (unmeet need) yang masih tinggi di Jawa Barat. Diharapkan, dengan meningkatnya kesertaan KB di awal tahun 2023 ini, maka target unmeet need sebesar 12,69% tercapai.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Cirebon mengucapkan terima kasih kepada BKKBN serta seluruh pihak yang terlibat, baik secara langsung maupun tidak, dalam pelaksanaan Pelayanan KB MKJP ini. Dalam kesempatan ini, ia juga memberikan kompensasi biaya selama masa pemulihan kepada para akseptor MOW & MOP.

Pelayanan serentak yang dilaksanakan dari tanggal 17 s/d 19 Januari 2023 ini, Kabupaten Cirebon berhasil mendapatkan akseptor KB sebanyak 619 orang. Terdiri dari MOW sebanyak 69, IUD sebanyak 197 dan Implan sebanyak 353.

Imron juga menuturkan, bahwa tingkat partisipasi warga Kabupaten Cirebon dalam program KB sangat tinggi. Berdasarkan data Pendataan Keluarga tahun 2021 (PK 21), menyebutkan bahwa tinggal 26% warga Kabupaten Cirebon yang belum melakukan KB.

Program KB ini, ujar Imron, akan membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan. Menurutnya, bimbingan yang maksimal kepada anak, akan menjadikan anak yang berkualitas. Dan dengan SDM yang berkualitas, akan bisa mengangkat perekonomian dan kesejahteraan keluarganya.

Kepala DPPKBP3A Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni menambahkan bahwa jumlah partisipasi maayarakat Kabupaten Cirebon dalam program KB sudah sangat tinggi. Walaupun, mayoritas masih menggunakan KB jangka pendek.

Oleh karena itu, pihaknya saat ini terus mendorong kepada masyarakat, untuk bisa menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Dengan menargetkan 400 masyarakat Kabupaten Cirebon, yang menggunakan KB jenis Medis Operasi Wanita (MOW) dalam satu tahun.

“ Untuk bisa mencapai target tersebut, kami juga menggandeng rumah sakit yang ada di Kabupaten Cirebon,” kata Eni.

Ia juga menuturkan, bahwa sejumlah rumah sakit di Kabupaten Cirebon sudah bekerjasama dengan DPPKBP3A dalam program MKJP. Rumah sakit menjalankan program tersebut dua kali dalam sebulan. Salah satu rumah sakit yang sudah melakukan kerjasama, yaitu Rumah Sakit Sumber Waras Ciwaringin.

“ Silakan datang, karena tidak dipungut biaya alias gratis," pungkas Eni. (Lisdis)

Jelang Imlek " Kapolsek Lemahabang pimpin Bakti Sosial"

INDOMEDIANEWSC-Menjelang hari Imlek Nasional , secara serentak sewilayah hukum Polresta Cirebon yang wilayahnya ada Wihara atau klenteng   melaksanakan kegiatan bakti sosial.

Salah satunya adalah yang di laksanakan oleh jajaran Polsek Lemahabang bersama TNI dan Masyarakat setempat.

Hal tersebut disampaikan Kapolsek Lemahabang, AKBP  l Nyoman Oka.

"maksud dan tujuannya  dilaksanakannya kegiatan ini adalah sebagai wujud penjaga keamanan ketertibanan dan kebersamaan menjelang pelaksanaan impleks" tuturnya. Jum'at 20/01/2022.

Lebih lanjut dirinya menuturkan, agar seluruh komponen saling menghormati sesama pemeluk Agama.

"Toleransi dan saling menghormati antar penganut Agama perlu digalakan , dan Alhamdulillah, warga yang ada di sekitar kelenteng Wihara Dharma Loka Lemahabang secara guyub dan bersama melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa bersih-bersih dan hal positif lainnya, ini menandakan bahwa toleransi yang ada di wilayah Hukum Cirebon sangat tertata dengan baik" jelasnya.

Bahkan Kapolsek yang secara langsung turun kelapangan dan bersama warga melaksanakan bersih-bersih, mengharapkan toleransi tetap terjaga dengan baik.

 "Bukan hanya toleransi yang tertata dengan baik, diharapkan dengan adanya bakti sosial ini kepedulian warga untuk menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan semakin baik dan terus bisa terjaga, kami dari jajaran kepolisian berharap dengan adanya saling menghormati antar Agama mampu memupuk persatuan dan kesatuan demi terciptanya keamanan dan kenyamanan dalam melaksanakan ibadah sesuai dengan Agama atau kepercayaan yang dianut" pungkasnya. (1c)

Jumlah Desa Mandiri di Kabupaten Cirebon Bertambah

INDOMEDIANEWSC-- Jumlah desa yang masuk dalam kategori desa mandiri di Kabupaten Cirebon kembali bertambah. Hal tersebut ditandai dengan penyerahan piagam Desa Mandiri untuk 79 desa di Kabupaten Cirebon, bertempat di Pendopo Bupati Cirebon, Jum’at (19/01/2023).

Bupati Cirebon, Drs. H. Imron M.Ag mengatakan, bahwa desa yang sudah masuk kategori dalam desa mandiri, harus menjadi desa percontohan bagi desa-desa lainnya di Kabupaten Cirebon. Menurutnya, desa mandiri harus lebih baik dari desa lainnya yang masih belum masuk dalam kategori mandiri.

“Harus menjadi percontohan dari segi kemajuannya, perekonomiannya dan lainnya,” ujar Imron saat menyerahkan piagam penghargaan Desa Mandiri bersama Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Rudiana SE., Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih SE M.Si serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cirebon, Erus Rusmana.

Imron juga menambahkan, bahwa desa mandiri juga harus bisa menjadi acuan dalam tata kelola administrasi yang baik. Ia mencontohkan, desa mandiri harus lebih baik dalam pengelolaan data, baik itu data penduduk ataupun dalam pengelolaan anggaran.

“Intinya, Desa Mandiri harus menjadi percontohan dalam segala hal,” lanjut Imron.

Untuk desa yang belum masuk dalam kategori mandiri, Imron memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten Cirebon akan terus melakukan pendampingan dan bimbingan agar terus bisa maju dan berkembang.

Sementara itu, Kepala DPMD Kabupaten Cirebon, Erus Rusmana mengungkapkan, bahwa predikat Desa Mandiri ini diberikan atas kinerja desa berdasarkan pemutakhiran Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2022.

Ia juga menyebutkan, bahwa jumlah desa di Kabupaten Cirebon yang masuk dalam kategori desa mandiri, setiap tahunnya mengalami kenaikan. Pada tahun 2020, Desa Mandiri di Kabupaten Cirebon hanya berjumlah 7 desa. Jumlah tersebut kemudian bertambah 42 desa pada tahun 2021, sedangkan untuk tahun ini, jumlah Desa Mandiri di Kabupaten Cirebon kembali bertambah menjadi 79 desa.

“Sedangkan desa tertinggal atau desa sangat tertinggal di Kabupaten Cirebon, sudah tidak ada sejak tahun 2020,” ujar Erus. (Lisdis)

19 Jan 2023

wisata Citemu " Perlu dukungan semua pihak"

INDOMEDIANEWSC - Pemerintah Desa Citemu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Memiliki pantai yang berpotensi keindahan  bernuansa alami untuk wisata kuliner keluarga dan tempat rekreasi serta refreshing. Pemdes setempat Berencana akan menjadikan pantai yang ada akan dimanfaatkan menjadi tempat kuliner Wisata Jondol Bahari Citemu.
Hal ini dituturkan Kuwu Desa Citemu, Herintiano.

"Keindahan pantai yang ada di wilayah desa Citemu akan di bangun pantai wisata kuliner Bar Jondol Bahari Citemu," tuturnya, Kamis 19/1/2023

Lebih lanjut Herintiano menambahkan, pantai ini sangat cocok bagi wisatawan untuk membahagiakan keluarga dengan di kemas menjadi wisata kuliner di hiasi dengan berbagai aneka permainan anak di sisipi pemandangan hilir mudik perahu nelayan di tepi pantai. 

" Kami akan berupaya keras untuk kelengkapan spot-spot foto yang bernuansa Bali seperti pura yang menjadi daya tarik bagi wisatawan," ungkapnya. 

Masih dikatakan Kuwu Citemu, bahwa pantai di desa Citemu dengan latar belakang pesona laut menjadi wisata kuliner yang indah, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat nelayan dan menambah pendapatan UMKM serta memberdayakan kearifan lokal. 

Hal senada disampaikan ketua BPD desa Citemu Lukman, untuk menunjang  kebutuhan wisata Jondol Bahari Citemu di pantai. Demi mengoptimalkan aset desa menjadi daya tarik masyarakat luas yang dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa setempat.

"Kami sangat mendukung perubahan tempat yang berpotensi untuk di jadikan destinasi wisata kuliner yang dilengkapi gazebo cantik dan permainan anak - anak serta menu lainnya yang cocok untuk para pengunjung bersama keluarga,hal ini bukan semata bisa menjadikan Citemu sebagai Desa wisata, namun yang terpenting lagi bisa meningkatkan tarap hidup dan perekonomian warga sekitar, ini bisa terwujud dengan adanya dukungan dari semua unsur, oleh karenanya kami sangat mengharaplan adanya dukungan penuh dari pihak Pemda, Provinsi maupun pusat" harap Lukman. (1c)

17 Jan 2023

Bupati Imron, Hadiri One Day of Course SMKM Lemahabang "segudang prestasi"

INDOMEDIANEWSC  - Bupati Cirebon H. Imron didampingi Kadisdik Kabupaten Cirebon Ronianto, mengapresiasi SMK Muhammadiyah Lemahabang  Kabupaten Cirebon . 

Hal tersebut dikatakan Imron saat menghadiri kegiatan one day of Course, di SMK Muhammadiyah Lemahabang, Senin 16/01/2022.

Imron  mengatakan, tercatat sebanyak  1.927 siswa SMK Muhammadiyah Lemahabang  berasal dari berbagai kecamatan , ini menunjukkan bahwa  kepercayaan masyarakat terhadap SMK Muhammadiyah Lemahabang sangat tinggi.

Imron pun berharap agar prestasi yang dimiliki SMK Muhammadiyah Lemahabang dapat ditingkatkan dan dikembangkan lagi, agar lebih maju lagi, sehingga masyarakat dapat menikmati pendidikan tersebut.

Lanjutnya, dengan keberhasilan pendidikan di Kabupaten Cirebon ini  menjadi tonggak awal dalam pembangunan di Kabupaten Cirebon,  

Sementara itu, Kepala SMK Muhammadiyah Lemahabang, Ruspandi, mengatakan pelaksanaan One Day of Course di SMK Muhamadiyah ini untuk  membawa para calon mendapat kepastian arah dan fokus untuk melanjutkan studi kejuruannya di SMK Muhamadiyah.

Lanjutnya, ini merupakan kegiatan yang  rutin setiap tahun yang digelar menjelang tahun ajaran baru, adapun tujuannya untuk mensosialisasikan dan  mengenalkan beberapa jurusan kejuruan di SMK Muhamadiyah Lemahabang kepada para murid SLTP se wilayah timur kabupaten Cirebon yang datang dari beberapa sekolah yang biasanya  anak didiknya melanjutkan ke SMK Muhamadiyah Lemahabang.

" Agar mereka lebih mengenal  program kejuruan yang ada di SMK Muhammadiyah Lemahabang, selain itu agar calon siswa semakin matang memilih pilihan jurusannya. “jelasnya.

Ruspandi juga mejelaskan, kegiatan One Day of Course pada setiap tahunnya selalu mendapat respon yang luar biasa dari pelajar  SLTP yang diundang untuk melihat langsung bagaimana proses pendidikan kejuruan di SMK Muhamadiyah, baik dari fasilitas ruang belajar, ruang praktek dan peralatan praktek yang dimiliki.

Lebih lanjut Ruspandi, mengatakan SMK Muhamadiyah Lemahabang memiliki segudang prestasi baik akademik maupun non akademik, dan ini pun  turut diperkenalkan kepada mereka, dan satu lagi jaminan kelulusan siswa yang berdasarkan laporan 95 persen mereka langsung bekerja, yang lima persen melanjutkan pendidikan dan sisanya  mereka berwirausaha.

“Sehingga berbagai raihan  prestasi yang diperoleh SMK Muhamadiyah Lemahabang ini tersebut  mendapatkan kepercayaan dari masyarakat sesuai dengan visi misi sekolah yang ingin mewujudkan mutu pendidikan sekolah kejuruan yang  unggul, “pungkasnya ( 1c)


14 Jan 2023

Anggaran Limbah siap diperdeskan " warga turunkan spanduk mosi tidak percaya"

INDOMEDIANEWSC- Tuntutan warga Astanajapura , Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, akhirna tercapai. Hal ini berawal dari adanya desakan warga terkait keinginan agar pemanfaatan Anggaran limbah dari salah satu perusahaan dapat di perdeskan sekaligus transparansi untuk diketahui secara umum.
Atas adanya desakan untuk segera dibuatkan perdes mengenai pemanfaatan dana limbah, pihak Pemdes dan lembaga desa menggelar pertemuan bersama warga  dan unsur Muspika yang dilaksanakan di Aula kantor Desa setempat, Jum'at 13/01/2023.

Dalam acara tersebut, pihak Pemdes dan BPD menyepakati untuk segera membuat perdes sekaligus menjadikan Dana limbah masuk PADDes.
Hal tersebut disampaikan Sekertaris Kecamatan Astanajapura, Deni Syafrudin.

"Alhamdulillah, berdasarkan Musyawarah mufakat, telah diputuskan bahwa Dana limbah segera diperdeskan dan masuk PADDes, ini merupakan suatu langkah baik, karena anggaran yang diterima tentunya mampu mengembangkan perogram pembangunan Desa, termasuk kesejahtraan Masyarakat dalam berbagai hal yang bersifat positif" tuturnya.

Senada hal tersebut disampaikan Kuwu Desa Astanajapura, Fathurohman, yang menyambut baik keinginan warga akan adanya transparansi.

"Warga meminta agar Dana Limbah segera diperdeskan sekaligus dijadikan PADDes, ini tentunya sesuatu hal yang positif, pada prinsipnya kami dari pihak Pemdes akan mendukung segala keinginan warga yang bersifat untuk kepentingan bersama, InsyaAllah, hasil yang diputuskan hari ini benar-benar bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan warga Masyarakat Astanajapura" jelasnya.

Setelah berhasil dan membuahkan kesepakatan yang disaksikan berbagai pihak, akhirnya Warga Masyarakat yang awalnya memasang spanduk bertuliskan mosi tidak percaya kepada Kuwu dan BPD  secara bersama sama menurunkan spanduk yang terpasang di beberapa titik.(1c)