9 Des 2022

Bupati Ajak Para Bidan di Cirebon Ikut Atasi Stunting

INDOMEDIANEWSC- Bupati Cirebon Drs H Imron, M.Ag mengajak seluruh bidan di Kabupaten Cirebon, untuk ikut terlibat dalam mengatasi stunting.

Saat menghadiri Rapat Kerja dan Hari Jadi ke-71 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cirebon, Imron meminta kepada bidan di desa-desa, untuk ikut membantu memberikan edukasi dan pelayanan kepada masyarakat terkait masalah kesehatan yang terjadi disekitarnya.

"Salah satunya adalah stunting," ujar Imron, Kamis (08/12/2022).

Imron menuturkan, bahwa seluruh bidan harus menjadi pelopor sekaligus ibu asuh, agar nantinya angka stunting di Kabupaten Cirebon yang masih cukup tinggi saat ini bisa menurun.

Karena menurut Imron, jika seseorang terkena stunting, dampaknya bukan hanya dirasakan oleh dirinya saja, tetapi juga membebani keluarga dan pemerintah.

"Karena nantinya, penderita stunting akan sulit bersaing," kata Imron.

Oleh karena itu, Imron berharap kepada para bidan untuk bisa secara maksimal memberikan edukasi kepada ibu hamil ataupun kepada pasangan yang baru menikah, terkait pencegahan stunting.

Sementara itu, Ketua IBI Cirebon, Surtinah menuturkan, bahwa bidan merupakan garda terdepan dalam penanganan stunting. 

Pihaknya juga sudah meminta kepada seluruh bidan untuk melakukan pendampingan terhadap bayi yang baru lahir, minimalnya 1000 hari pertama kehidupan.

"Kami sudah minta kepada bidan, untuk mendampingi bayi baru lahir selama 1000 hari pertama kehidupan," kata Surtinah.

Menurut Surtinah, bidan di seluruh Kabupaten Cirebon sudah berperan aktif dalam penanganan stunting ini. Bahkan pihaknya mengklaim, bahwa angka stunting di Kabupaten Cirebon sudah mengalami penurunan.

Surtinah juga berharap, dengan adanya pendampingan terhadap ibu hamil dan bayi yang baru lahir oleh para bidan, maka angka stunting bisa terus ditekan.

"Sehingga nantinya, bisa menghasilkan penerus bangsa yang berkualitas," kata Surtinah. (1c)

8 Des 2022

Dibawah Guyuran Hujan " Wakil Bupati Cirebon berikan bantuan kepada Ruhayati"

INDOMEDIANEWSC- Musibah bisa datang kapan saja, tidak ada hujan dan angin, rumah milik Ruhayati (55) tahun,  warga blok kokol dusun 2 rt 04/03 Desa Sedong Kidul, Kecamatan Sedong Kabupaten Cirebon, mengalami ambruk bagian belakang rumahnya, diduga tebing dibelakang rumahnya mengalami longsor,  pada Hari Rabu ,07/12/2022.sikitar  pukul 18.30 WIB.

Musibah yang menimpa Ruhayati (55) Tahun seorang janda yang tinggal dengan seorang Anaknya mendapat perhatian husus dari wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu tjiptaningsih, yang turun langsung meninjau lokasi didampingi Ketua DPC  Pejuang Siliwangi, Mustamid.A.M, S.pd., SH., M.H. C.I.A  dan Camat Sedong , Arman beserta rombongan, Kamis,08/12/2022.
Dalam keterangannya Wakil Bupati  Cirebon, yang akrab disapa Bunda Ayu, menjelaskan.

"Kegiatan hari ini awalnya memang dikasih tahu oleh masyarakat , bahwa disedong ada rumah yang longsor , oleh karenanya Pada hari ini saya langsung turun ke lapangan yang ternyata memang benar,  Rumah milik ibu Ruhayati  yang usianya 55 tahun dan tinggal bersama putrinya seumuran SMP ,  rumahnya longsor, namun saat kami berkunjung IBu Ruhayati sedang dirawat di salah satu Rumah Sakit, yang kemungkinan dikarenakan Shok " tuturnya.

Dibawah guyuran Hujan, Bunda Ayu memberikan bantuan kepada keluarga korban yang disaksikan oleh Warga sekitar.

"saya sampaikan kepada pihak terkait untuk segera dibuatkan proposal pengajuan supaya rumahnya yang di belakang ini bisa  segera diperbaiki , selain itu kami memberikan bantuan berupa sembako dan kebutuhan lainnya" jelasnya.

Saat disinggung terkait banyaknya keluhan warga seputar penyaluran Bansos yang tidak tepat sasaran, Bunda Ayu menjelaskan.

"Kalau kita lihat seauai data, kemiskinan yang ada di Kabupaten Cirebon itu mencapai angka 70% lebih. Namun demikian kita selalu melakukan verifikasi dan monitoring, yang ternyata hasilnya setiap kecamatan tercatat  13.000 data yang tidak layak, dalam artian sudah tidak layak untuk menerima Bansos, oleh karenanya kami tegaskan kepada pihak Desa maupun kecamatan untuk melakukan pendataan agar Bansos ini tepat sasaran" jelasnya

Sementara itu, Camat Sedong,Arman, menyambut baik dengan langkah cepat yang dilakukan IWakil Bupati.

"Kami sangat respek dengan tindakan ibu Wakil Bupati yang tanggap kepada warganya yang terkena musibah, semoga apa yang telah ditegaskan ibu wakil Bupati terkait segera dilakukannya perbaikan rumah milik Ibu Ruhayati segera terealisasi, selain itu kami pun sepakat dengan masukan Ibu Ayu agar verefikasi data dilakukan setiap Bulan sekali, hal ini sangat tepat agar penyaluran bansos tepat sasaran, namun demikian seharusnya dibarengi dengan kesadaran Masyarakat, jika memang dirasa mampu ya seharusnya menolak jika namanya tercatat sebagai penerima Bansos, dan akan lebih baik jika diberikan kepada mereka yang memang benar-benar patut untuk menerima Bansos" jelasnya

Senada hal tersebut disampaikan ketua DPC Pejuang Siliwangi Indonesia, Mustamid SH.

"Tindakan atau langkah wakil Bupati harus kita dukung, karena apa yang beliau lakukan semata demi kesejahteraan warga Masyarakat Kabupaten Cirebon, kami dari keluarga besar PSI akan selalu mendukung apa yang Ibu Ayu lakukan selama hal tersebut demi kemaslahatan ummat, dan selama ini yang dilakukan Ibu Ayu selalu mengedepankan kepentingan umum, termasuk yang dilakukan saat ini yaitu memberikan bantuan kepada warga Desa Sedong Kidul, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon" jelasnya.(1f)

dibiarkan atau akan ada Gunung Sampah

Penulis : Indah Purnamasari 

Tidak cukup hanya wacana atau simposium apalagi seminar terkait penanganan sampah.
Persoalan sampah adalah persoalan yang tidak cukup hanya dibahas dibalik meja sambil meminum secangkir kopi atau teh, namun perlu adanya aksi yang memang serius dalam penangannya. Tidak bisa tutup mata dan saling menyalahkan tentang adanya tumpukan sampah yang kian menyebar dihampir seluruh penjuru.
Itu adalah realita yang tidak bisa hanya dijadikan ajang politik dan pembahasan semu.
Memasuki perhelatan politik, sampah akan menjadi komoditi obrolan para pencari popularitas.
Mereka akan saling beradu kata dan program tentang tata kelola penanggulangan sampah, namun itu berlaku saat mereka belum terpilih menjadi wakil Rakyat, setelahnya kita sama-sama tahu.
Lagi-lagi ini adalah realita, bahwa hingga saat ini dan entah sampai kapan persoalan sampah benar-benar bisa terselesaikan.
Persoalan yang nyata adalah tidak tersedianya Tempat Pembuangan Sampah Akhir dan minimnya pemahaman tentang pengelolaan sampah, selain itu alasan klasik adalah terbatasnya anggaran.
Jika hal tersebut tetap hanya menjadi obrolan dan kendala berkepanjangan, jangan harap persoalan sampah bisa teratasi.
Kita perlu meningkatkan kepedulian secara bersama-sama, baik itu pemangku kebijakan maupun Masyarakat itu sendiri, jangan sampai negeri ini menjadi negeri yang dihiasi oleh tumpukan sampah, jangan sampai bencana terjadi akibat sampah, jangan sampai anak cucu kita tertimbun oleh sampah, jangan sampai pemandangan kita dihiasi oleh sampah-sampah yang kian menggunung, atau mungkin akan tercipta gunung baru, yaitu gunung sampah.

Rumah Longsor " Ruhayati pasrah"

INDOMEDIANEWSC- Musibah bisa datang kapan saja, tidak ada hujan dan angin, rumah milik Ruhayati (60),  warga blok kokol dusun 2 rt 04/03 Desa Sedong Kidul, Kecamatan Sedong Kabupaten Cirebon, mengalami ambruk bagian belakang rumahnya, diduga tebing dibelakang rumahnya mengalami longsor,  pada Hari Rabu ,07/12/2022.sikitar  pukul 18.30 WIB.

Kuwu Desa Sedong Kidul, Jono membenarkan salah satu rumah warganya mengalami ambruk di bagian belakang, yang mengakibatkan kamar mandi dan dapur terbawa material longsor.

Dirinya menjelaskan 
"Ruhayati selama ini hidup bersama satu orang anaknya,  sebelum kejadian ambruknya bagian belakang rumah beberapa warga merdengar suara seperti tembok pecah, Setelah diperiksa ternyata kamar mandi dan dapur  bagian sudah amblas," tuturnya.

Jono pun menjelaskan, berbagai perabotan dapur ikut amblas, bahkan bak kamar mandi pun ikut terbawa longsoran bangunan. Selain itu hewan peliharaan yang ada di belakang rumah pun ikut raib.

Ia pun mengatakan, setelah kejadian tersebut pemilik rumah yang amblas mengalami traumatik dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan 

Pihaknya bersama Babinsa dan warga lainnya spontan  membantu menyelamatkan perabot dan  material yang masih bisa diselamatkan 

" Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa, namun mengalami kerugian kisaran 20 jutaan, semoga musibah ini tidak menimpa warga lainnya, dan bagi keluarga yang dilanda musibah diberikan kesabaran" pungkasnya. (1c)


Komunitas CBR Indonesia Fokuskan Gerakan Kemanusiaan

INDOMEDIANEWSC- Sejak hari pertama Bencana Gempa Bumi dengan kekuatan 5.6 SR yang terjadi pada Pukul 13:12:10 Wib, Senin 21 November 2022 di Cianjur lalu, secara serentak Keluarga Besar Komunitas CBR Indonesia (KCI) Nasional tanpa menunggu lama langsung melakukan langkah cepat dengan Gerakan Misi Kemanusiaan melalui aksi penggalangan donasi dan pendistribusian logistik bagi kebutuhan warga terdampak. Bahkan Donasi dari Keluarga Besar KCI yang tersebar di penjuru daerah di Wilayah Indonesia masih terus berkelanjutan, sehingga Gerakan Kemanusiaan untuk korban Bencana Gempa di Kabupaten Cianjur masih dilakukan hingga saat ini.

Ketua KCI Wilayah Jawa Barat, Om Ries dalam kesempatannya mengungkapkan rasa duka yang begitu dalam untuk saudara-saudara yang terdampak Bencana Gempa Cianjur. Sebelumnya beredar informasi dan kabar beruntun dalam pesan Grup Whatsapp KCI beberapa menit pasca Gempa pertama kali mengguncang bumi Cianjur dengan tayangan Video dan Poto kondisi update di Kabupaten Cianjur. Seketika semua terdiam hening merasakan kepiluan yang dialami saudara sebangsa dan setanah air yang berada di Cianjur, bahkan beberapa Rumah milik Member KCI Chapter Cianjur pun turut mengalami nasib serupa seperti warga terdampak lainnya dari yang rusak sedang hingga ambruk atau rata dengan tanah. “Koordinasi pun langsung dilakukan antara Pengurus Pusat KCI bersama Pengurus KCI Wilayah Jawa Barat dengan menggalang donasi dan pendistribusian logistik, kami sayang dan kami tidak cukup dengan diam saja atas apa yang terjadi pada saudara-saudara kami di Cianjur,“ terangnya.

Om Ries pun menghaturkan apresiasi dan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pengurus Pusat KCI dan Keluarga Besar KCI Nasional yang telah berjibaku melakukan aksi penggalangan donasi hingga tersalurkannya distribusi logistik untuk keluarga Member KCI Chapter Cianjur dan warga terdampak lainnya. Semoga amal ibadah dan kebaikan dari seluruh Keluarga Besar KCI menjadi ladang pahala dan mendapat balasan yang terbaik dari Allah Subhanahu Wata'ala. Bantuan dari Komunitas CBR Indonesia mungkin tidak dapat menghapus air mata dan kesedihan, namun diharap dapat membantu meringankan beban saudara-saudara yang terdampak Bencana Gempa di Cianjur. “Bencana ini tidak hanya berupa fenomena alam yang biasa, tetapi pengingat kita semua untuk membuka hati dan mata karena di luar sana masih banyak yang kurang beruntung dan membutuhkan kita. Kini, saatnya kita semua untuk menyingsingkan lengan, karena seberat apapun akan jauh lebih mudah dengan kebersamaan,“ tuturnya.(1c)

7 Des 2022

Pemdes Kertawangun bangun sarana ibadah

INDOMEDIANEWSC- Pemerintah Desa Kertawangun, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, terus berupaya untuk meningkatkan program pengenbangan wisata.

Dalam keterangannya, Kuwu kertawangun, Wastija menegaskan, sebelum pengembangan tempat wisata ,  terlebih dahulu menyediakan mushola dan MCK untuk kepentingan ibadah dan bersuci.
selain untuk kepentingan umum.juga kebutuhan kita sebagai warga masyarakat yang ingin menikmati pesona wisata di pasir salawe agar merasa nyaman.

pihak Desa pun telah mengadakan pengajuan perihal jalan desa yang nantinya akan dialokasikan menjadi jalan kabupaten guna menunjang perjalanan warga yang hendak berkunjung ke tempat wisata tersebut 

"Kami mencanangkan untuk menjadikan Desa Kertawangun sebagai salah satu Desa Wisata, oleh karenanya , dengan tersedianya fasilitas umum berupa tenpat ibadah dan MCK  diharapkan mampu menarik minat wisatawan untuk datang ke pasir salawe" tuturnya. Rabu, 07/12/2022.

Kuwu mastija menambahkan hari ini merupakan peletakan batu pertama untuk pondasi mushola.dirinya berharap hari ini cuaca cerah agar pembangunan mushola berjalan dengan baik (idh)