8 Des 2022

dibiarkan atau akan ada Gunung Sampah

Penulis : Indah Purnamasari 

Tidak cukup hanya wacana atau simposium apalagi seminar terkait penanganan sampah.
Persoalan sampah adalah persoalan yang tidak cukup hanya dibahas dibalik meja sambil meminum secangkir kopi atau teh, namun perlu adanya aksi yang memang serius dalam penangannya. Tidak bisa tutup mata dan saling menyalahkan tentang adanya tumpukan sampah yang kian menyebar dihampir seluruh penjuru.
Itu adalah realita yang tidak bisa hanya dijadikan ajang politik dan pembahasan semu.
Memasuki perhelatan politik, sampah akan menjadi komoditi obrolan para pencari popularitas.
Mereka akan saling beradu kata dan program tentang tata kelola penanggulangan sampah, namun itu berlaku saat mereka belum terpilih menjadi wakil Rakyat, setelahnya kita sama-sama tahu.
Lagi-lagi ini adalah realita, bahwa hingga saat ini dan entah sampai kapan persoalan sampah benar-benar bisa terselesaikan.
Persoalan yang nyata adalah tidak tersedianya Tempat Pembuangan Sampah Akhir dan minimnya pemahaman tentang pengelolaan sampah, selain itu alasan klasik adalah terbatasnya anggaran.
Jika hal tersebut tetap hanya menjadi obrolan dan kendala berkepanjangan, jangan harap persoalan sampah bisa teratasi.
Kita perlu meningkatkan kepedulian secara bersama-sama, baik itu pemangku kebijakan maupun Masyarakat itu sendiri, jangan sampai negeri ini menjadi negeri yang dihiasi oleh tumpukan sampah, jangan sampai bencana terjadi akibat sampah, jangan sampai anak cucu kita tertimbun oleh sampah, jangan sampai pemandangan kita dihiasi oleh sampah-sampah yang kian menggunung, atau mungkin akan tercipta gunung baru, yaitu gunung sampah.

Rumah Longsor " Ruhayati pasrah"

INDOMEDIANEWSC- Musibah bisa datang kapan saja, tidak ada hujan dan angin, rumah milik Ruhayati (60),  warga blok kokol dusun 2 rt 04/03 Desa Sedong Kidul, Kecamatan Sedong Kabupaten Cirebon, mengalami ambruk bagian belakang rumahnya, diduga tebing dibelakang rumahnya mengalami longsor,  pada Hari Rabu ,07/12/2022.sikitar  pukul 18.30 WIB.

Kuwu Desa Sedong Kidul, Jono membenarkan salah satu rumah warganya mengalami ambruk di bagian belakang, yang mengakibatkan kamar mandi dan dapur terbawa material longsor.

Dirinya menjelaskan 
"Ruhayati selama ini hidup bersama satu orang anaknya,  sebelum kejadian ambruknya bagian belakang rumah beberapa warga merdengar suara seperti tembok pecah, Setelah diperiksa ternyata kamar mandi dan dapur  bagian sudah amblas," tuturnya.

Jono pun menjelaskan, berbagai perabotan dapur ikut amblas, bahkan bak kamar mandi pun ikut terbawa longsoran bangunan. Selain itu hewan peliharaan yang ada di belakang rumah pun ikut raib.

Ia pun mengatakan, setelah kejadian tersebut pemilik rumah yang amblas mengalami traumatik dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan 

Pihaknya bersama Babinsa dan warga lainnya spontan  membantu menyelamatkan perabot dan  material yang masih bisa diselamatkan 

" Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa, namun mengalami kerugian kisaran 20 jutaan, semoga musibah ini tidak menimpa warga lainnya, dan bagi keluarga yang dilanda musibah diberikan kesabaran" pungkasnya. (1c)


Komunitas CBR Indonesia Fokuskan Gerakan Kemanusiaan

INDOMEDIANEWSC- Sejak hari pertama Bencana Gempa Bumi dengan kekuatan 5.6 SR yang terjadi pada Pukul 13:12:10 Wib, Senin 21 November 2022 di Cianjur lalu, secara serentak Keluarga Besar Komunitas CBR Indonesia (KCI) Nasional tanpa menunggu lama langsung melakukan langkah cepat dengan Gerakan Misi Kemanusiaan melalui aksi penggalangan donasi dan pendistribusian logistik bagi kebutuhan warga terdampak. Bahkan Donasi dari Keluarga Besar KCI yang tersebar di penjuru daerah di Wilayah Indonesia masih terus berkelanjutan, sehingga Gerakan Kemanusiaan untuk korban Bencana Gempa di Kabupaten Cianjur masih dilakukan hingga saat ini.

Ketua KCI Wilayah Jawa Barat, Om Ries dalam kesempatannya mengungkapkan rasa duka yang begitu dalam untuk saudara-saudara yang terdampak Bencana Gempa Cianjur. Sebelumnya beredar informasi dan kabar beruntun dalam pesan Grup Whatsapp KCI beberapa menit pasca Gempa pertama kali mengguncang bumi Cianjur dengan tayangan Video dan Poto kondisi update di Kabupaten Cianjur. Seketika semua terdiam hening merasakan kepiluan yang dialami saudara sebangsa dan setanah air yang berada di Cianjur, bahkan beberapa Rumah milik Member KCI Chapter Cianjur pun turut mengalami nasib serupa seperti warga terdampak lainnya dari yang rusak sedang hingga ambruk atau rata dengan tanah. “Koordinasi pun langsung dilakukan antara Pengurus Pusat KCI bersama Pengurus KCI Wilayah Jawa Barat dengan menggalang donasi dan pendistribusian logistik, kami sayang dan kami tidak cukup dengan diam saja atas apa yang terjadi pada saudara-saudara kami di Cianjur,“ terangnya.

Om Ries pun menghaturkan apresiasi dan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pengurus Pusat KCI dan Keluarga Besar KCI Nasional yang telah berjibaku melakukan aksi penggalangan donasi hingga tersalurkannya distribusi logistik untuk keluarga Member KCI Chapter Cianjur dan warga terdampak lainnya. Semoga amal ibadah dan kebaikan dari seluruh Keluarga Besar KCI menjadi ladang pahala dan mendapat balasan yang terbaik dari Allah Subhanahu Wata'ala. Bantuan dari Komunitas CBR Indonesia mungkin tidak dapat menghapus air mata dan kesedihan, namun diharap dapat membantu meringankan beban saudara-saudara yang terdampak Bencana Gempa di Cianjur. “Bencana ini tidak hanya berupa fenomena alam yang biasa, tetapi pengingat kita semua untuk membuka hati dan mata karena di luar sana masih banyak yang kurang beruntung dan membutuhkan kita. Kini, saatnya kita semua untuk menyingsingkan lengan, karena seberat apapun akan jauh lebih mudah dengan kebersamaan,“ tuturnya.(1c)

7 Des 2022

Pemdes Kertawangun bangun sarana ibadah

INDOMEDIANEWSC- Pemerintah Desa Kertawangun, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, terus berupaya untuk meningkatkan program pengenbangan wisata.

Dalam keterangannya, Kuwu kertawangun, Wastija menegaskan, sebelum pengembangan tempat wisata ,  terlebih dahulu menyediakan mushola dan MCK untuk kepentingan ibadah dan bersuci.
selain untuk kepentingan umum.juga kebutuhan kita sebagai warga masyarakat yang ingin menikmati pesona wisata di pasir salawe agar merasa nyaman.

pihak Desa pun telah mengadakan pengajuan perihal jalan desa yang nantinya akan dialokasikan menjadi jalan kabupaten guna menunjang perjalanan warga yang hendak berkunjung ke tempat wisata tersebut 

"Kami mencanangkan untuk menjadikan Desa Kertawangun sebagai salah satu Desa Wisata, oleh karenanya , dengan tersedianya fasilitas umum berupa tenpat ibadah dan MCK  diharapkan mampu menarik minat wisatawan untuk datang ke pasir salawe" tuturnya. Rabu, 07/12/2022.

Kuwu mastija menambahkan hari ini merupakan peletakan batu pertama untuk pondasi mushola.dirinya berharap hari ini cuaca cerah agar pembangunan mushola berjalan dengan baik (idh)

Empat Personel Polresta Cirebon Mendapat Kenaikan Pangkat Pengabdian

INDOMEDIANEWSC  - Empat orang personel Polresta Cirebon mendapat kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari sebelumnya atas pengabdian dalam melaksanakan tugasnya, Rabu (7/12/2022).

Di antaranya, KOMPOL Elin Karlinah, S.H., yang menjabat Kabag SDM Polresta Cirebon dari KOMPOL Menjadi AKBP, IPTU Edi Jubaedi, S.H., selaku Wakasat Intelkam Polresta Cirebon dari IPTU menjadi AKP, AIPTU H. Ratim Kardim Anggota Polsek Panguragan dari Aiptu menjadi IPDA, dan AIPTU H. Bunaim, PS Kanit Propam Polsek Kaliwedi dari Aiptu menjadi IPDA.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H, menyampaikan, kenaikan pangkat pengabdian anggota Polri merupakan pangkat yang diberikan setingkat lebih tinggi kepada anggota Polri atas dedikasi, loyalitas, dan prestasi kerja yang telah dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab di lingkungan Polri menjelang purnabakti atau pensiun.

Menurutnya, kenaikan pangkat pengabdian tersebut tidak terlepas dari perhatian pimpinan atas dedikasi dalam pelaksanaan tugas dan peran serta keluarga yaitu istri dan anak yang telah memberikan dorongan semangat kerja untuk menjalankan tugas dengan baik sebagai anggota Polri.

"Perlu diketahui bahwa kenaikan pangkat pengabdian bukan merupakan suatu hal yang otomatis, akan tetapi merupakan anugerah dari Allah SWT yang diupayakan dengan dedikasi, loyalitas dan etos kerja yang tinggi dalam pelaksanaan tugas," ujar Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H.

Ia mengatakan, hal itu telah dilaksanakan oleh seluruh anggota yang menerima kenaikan pangkat, sehingga tidak mudah untuk mencapai suatu prestasi tanpa disiplin dan kerja keras serta rasa tanggung jawab dan keikhlasan dalam setiap pelaksanaan tugas. 

Selain itu, pihaknya berharap dengan naik pangkat Satu tingkat lebih tinggi dari Sebelumnya Membawa Manfaat Bagi Keluarga Dan Masyarakat Untuk Lebih Baik Lagi Dalam Memberikan Perlindungan, Pengayoman Dan Pelayanan Kepada Masyarakat.

Ia mengingatkan, selaku insan Bhayangkara yang mempunyai pangkat, jabatan dan kewenangan jangan bersikap arogan sehingga dapat menyakiti perasaan masyarakat. Anggota Polri memiliki kewenangan tetapi jangan sewenang-wenang, punya kekuasaan tetapi jangan sok berkuasa.

"Kita boleh berbangga tetapi tidak boleh berlebihan karena semuanya adalah amanat dari Allah SWT yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban. Semoga momen kenaikan pangkat pengabdian hari ini dapat menjadi  motivasi bagi seluruh anggota untuk lebih baik lagi dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan serta memberikan rasa aman kepada masyarakat," kata Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H.

Para personel yang telah mendapatkan kenaikan pangkat pengabdian setingkat lebih tinggi juga diharapkan menambah semangat dalam pengabdian kepada polri walaupun masa dinasnya tinggal tiga bulan lagi dan menjadikan anugerah tersebut sebagai motivasi untuk lebih bersyukur kepada Allah SWT. (1c)

Desa Tuk Karangsuwung, Terima 1.000 Bibit Benih

INDOMEDIANEWSC - Pemerintah Desa (Pemdes) Tuk Karangsuwung, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon menerima bantuan 1.000 bibit benih baik, melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan  PT. Rajawali Nusantara Indonesia ( Persero)/ID Food, belum lama ini.

Kuwu Desa Tuk Karangsuwung, Azis Maulana menuturkan , Desa yang dipimpinnya menjadi desa pertama di Kabupaten Cirebon yang mendapatkan bantuan bibit benih baik dari PT. RNI yang disalurkan melalui yayasan kick Andy untuk dibagikan  kepada masyarakat

dikatakan Azis, bibit benih baik tersebut berupa 1.000 bibit  pohon mangga harum manis  untuk diberikan  kepada  satu keluarga satu bibit pohon mangga untuk ditanam di halaman rumahnya  masing-masing.

"Alhamdulillah, hingga hari ini ( kemarin, red) sudah banyak masyarakat yang mengambil bibit tersebut," tuturnya, selasa,06/12/2022

Azis pun berharap, bantuan ini dapat memberikan dampak positif setelah pohon tersebut berusia sekitar dua sampai tiga tahun. Hal ini dikarenakan jenis buah dari bantuan tersebut berbeda dengan jenis buah harum manis pada umumnya

"Ini jenis mangga alpukat, dan uniknya  biji mangga-nya tidak menempel ke dagingnya seperti mangga  pada umumnya," paparnya

Dirinya pun menjelaskan, pihak pengelola bibit benih baik akan melakukan survei berkala, setiap tiga bulan sekali, hal ini dilakukan  untuk memastikan pohon mangga tersebut dapat tumbuh dengan baik.

"Nah kalau pun ada yang mati, pengelola akan mengganti bibit pohon tersebut," jelas Azis 

Bahkan lanjut Azis, untuk memastikan pohon mangga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, Pemdes sendiri akan memberikan door prize kepada masyarakat yang mendapatkan bantuan bibit tersebut. Dengan kategori perawatan dan pohon pertama yang berbuah sesuai usia minimal pohon itu yakni kisaran dua sampe tiga tahun.

"Ini untuk mendorong masyarakat agar dapat merawat dan memelihara dengan baik bibit pohon tersebut, sehingga setiap satu rumah satu pohon nantinya Desa Tuk Karangsuwung akan menjadi desa sejuta pohon," tegasnya

Selain itu, dari hasil panen buah mangga dari program ini akan dikoordinir oleh BUMDes, sehingga masyarakat tidak harus bingung untuk menjual hasil panennya.

Dalam kesempatan tersebut Azis berharap, di program lanjutan pihaknya mengharapkan bantuan bibit pohon durian, yang nantinya akan di tanam di lahan titisara desa seluas lebih kurang dua hektar.

Dan ke depannya, lanjut Azis,  di lokasi lahan tersebut akan dijadikan destinasi wisata petik buah durian Montong, sehingga adanya destinasi wisata dapat meningkatkan perekonomian skal desa, dengan memberdayakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) setempat, sekaligus akan  menjadi sumber Pendapatan Asli Desa ( PADes).

" Kami ucapakan banyak terima kasih kepada pihak pihak yang sudah memberikan bantuan bibit benih baik ini, semoga pemanfaatannya dapat dirasakan oleh masyarakatnya," pungkasnya ( 1c)