INDOMEDIANEWSC - Pemerintah Desa (Pemdes) Tuk Karangsuwung, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon menerima bantuan 1.000 bibit benih baik, melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan PT. Rajawali Nusantara Indonesia ( Persero)/ID Food, belum lama ini.
Kuwu Desa Tuk Karangsuwung, Azis Maulana menuturkan , Desa yang dipimpinnya menjadi desa pertama di Kabupaten Cirebon yang mendapatkan bantuan bibit benih baik dari PT. RNI yang disalurkan melalui yayasan kick Andy untuk dibagikan kepada masyarakat
dikatakan Azis, bibit benih baik tersebut berupa 1.000 bibit pohon mangga harum manis untuk diberikan kepada satu keluarga satu bibit pohon mangga untuk ditanam di halaman rumahnya masing-masing.
"Alhamdulillah, hingga hari ini ( kemarin, red) sudah banyak masyarakat yang mengambil bibit tersebut," tuturnya, selasa,06/12/2022
Azis pun berharap, bantuan ini dapat memberikan dampak positif setelah pohon tersebut berusia sekitar dua sampai tiga tahun. Hal ini dikarenakan jenis buah dari bantuan tersebut berbeda dengan jenis buah harum manis pada umumnya
"Ini jenis mangga alpukat, dan uniknya biji mangga-nya tidak menempel ke dagingnya seperti mangga pada umumnya," paparnya
Dirinya pun menjelaskan, pihak pengelola bibit benih baik akan melakukan survei berkala, setiap tiga bulan sekali, hal ini dilakukan untuk memastikan pohon mangga tersebut dapat tumbuh dengan baik.
"Nah kalau pun ada yang mati, pengelola akan mengganti bibit pohon tersebut," jelas Azis
Bahkan lanjut Azis, untuk memastikan pohon mangga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, Pemdes sendiri akan memberikan door prize kepada masyarakat yang mendapatkan bantuan bibit tersebut. Dengan kategori perawatan dan pohon pertama yang berbuah sesuai usia minimal pohon itu yakni kisaran dua sampe tiga tahun.
"Ini untuk mendorong masyarakat agar dapat merawat dan memelihara dengan baik bibit pohon tersebut, sehingga setiap satu rumah satu pohon nantinya Desa Tuk Karangsuwung akan menjadi desa sejuta pohon," tegasnya
Selain itu, dari hasil panen buah mangga dari program ini akan dikoordinir oleh BUMDes, sehingga masyarakat tidak harus bingung untuk menjual hasil panennya.
Dalam kesempatan tersebut Azis berharap, di program lanjutan pihaknya mengharapkan bantuan bibit pohon durian, yang nantinya akan di tanam di lahan titisara desa seluas lebih kurang dua hektar.
Dan ke depannya, lanjut Azis, di lokasi lahan tersebut akan dijadikan destinasi wisata petik buah durian Montong, sehingga adanya destinasi wisata dapat meningkatkan perekonomian skal desa, dengan memberdayakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) setempat, sekaligus akan menjadi sumber Pendapatan Asli Desa ( PADes).
" Kami ucapakan banyak terima kasih kepada pihak pihak yang sudah memberikan bantuan bibit benih baik ini, semoga pemanfaatannya dapat dirasakan oleh masyarakatnya," pungkasnya ( 1c)