28 Okt 2022

Wakil Bupati Cirebon " Turnamen Bola Voli Asjap Cup 2022" ajang pencarian bakat

INDOMEDIANEWSC- Ada sesuatu yang berbeda saat pelaksanaan pembukaan Turnamen Bola Voly Asjap Cup 2022, betapa tidak, ratusan pasang mata tertuju pada Sosok wanita nomor dua di Kabupaten,  Cirebon , Hj Wahyu Tjiptaningsih, S.E., M.Si. secara langsung membuka pelaksanaan Asjap Cup sekaligus karnafal dan arak -arakan.

Wakil Bupati Cirebon tersebut mendapat sambutan yang sangat luar biasa dari warga Masyarakat Astanajapura, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, yang hadir dalam acara pembukaan Turnamen Bola Voly Asjap Cup, Jum'at, 28/10/2022.

Antusias warga tersebut tidak berhenti hanya sampai disitu, usai pembukaan, Ratusan warga secara bersama-sama dengan wakil Bupati Cirebon mengikuti karnafal atau iring-iringan, bahkan terlihat hampir di setiap penjuru jalan yang dilalui Wakil Bupati yang akrab disapa Bunda Ayu, warga saling berebut untuk bertemu atau hanya sebatas berjabat tangan.

Dalam pemaparannya, Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, menuturkan rasa bangganya.

"Kami sangat terharu melihat antusias warga yang begitu meriah, bukan hanya itu, rasa bangga dan apresiasi kami kepada pihak Pemerintah Desa maupun Masyarakat setempat yang secara paralel atau rutin menggelar ajang turnamen bola voli, ini tentunya sangat kami apresiasi, karena dengan adanya semangat Masyarakat maupun Pemdes dalam menggelar ajang olahraga, diharapkan akan melahirkan bibit-bibit unggul para atlit , khususnya dalam hal Bola Voly, kami berharap kegiatan ini tidak hanya ada di Desa Astanajapura, namun bisa dilaksanakan di Desa-desa lain yang tentunya diberbagai ajang olahraga" tutur wanita yang akrab disapa Bunda, penuh harap.

Sebelum mengikuti karnafal, Wakil Bupati Cirebon memberikan bantuan secara simbolis berupa perlengkapan perlombaan Bola Voli kepada Kuwu Desa Astanajapura, Faturohman yang disaksikan oleh panitia pelaksanaan Turnamen  dan Masyarakat setempat.

Dalam kesempatan yang sama , usai mendampingi Wakil Bupati berkeliling kampung, Faturohman, mengucapkan rasa terimakasihnya atas kepedulian dan sokongan yang diberikan oleh Ibu Wakil Bupati.

"Kami dari jajaran Pemerintahan Desa dan panitia pelaksaan sangat berterimakasih atas kunjungan dan dukungan yang diberikan oleh Ibu Wakil Bupati, tentunya harapan kami dengan adanya dukungan tersebut akan mebambah semangat bagi seluruh warga Masyarakat akan membiasakan dan mencintai olah raga, semoga saja apa yang kami lakukan akan mampu memenuhi keinginan Ibu Ayu untuk mencetak Atlet-atlet Bola Voli yang handal tidak sebatas tingkat kecamatan, namun mampu menembus tingkat Kabupaten bahkan Nasional" tutur pria yang akrab disapa Oman dengan penuh semangat.(1c)

Krisis Global, Peluang UMKM untuk Berkembang

INDOMEDIANEWSC- Kondisi ekonomi global yang dibayangi resesi pada tahun 2023 mendatang, harus dijadikan peluang bagi perkembangan produk lokal. Oleh karena itu, pelaku UMKM diharapkan tetap konsisten dalam menjalankan bisnisnya, terutama pada sektor khas Kabupaten Cirebon.

Hal tersebut dikatakan Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Dr. H. Hilmy Riva’i MPd saat membuka Workshop Pengembangan Design Produk Kreatif sebagai Identitas UMKM Kabupaten Cirebon Tahun 2022, Kamis (27/10/2022) di Apita Hotel Cirebon.

Dijelaskan Hilmy, sapaan akrab Sekda Kabupaten Cirebon, kondisi ekonomi global yang tidak stabil bisa merusak kondisi di beberapa negara. Beruntung, kata dia, Indonesia diprediksi masih mampu bertahan meskipun sulit.

"Pengamat melihat Indonesia dapat bertahan, karena memiliki produk pangan bersifat mandiri. Lain halnya di beberapa negara, mereka tidak punya, contohnya padi seperti di negara kita," tegasnya.

Disamping itu, Sekda juga menilai ada beberapa komoditi Indonesia di luar negeri yang mengalami lonjakan harga cukup besar. Dengan kata lain, hal itu bisa dijadikan peluang bisnis bagi para pelaku UMKM untuk terus meningkatkan inovasinya, termasuk mengirimkan hasil produksi keluar negeri.

"Saya sempat berkomunikasi dengan kerabat di luar negeri, harga baso tahu disana cukup tinggi. Ini kan berarti produk kita bisa mendapatkan nilai bagus disana. Ini peluang yang harus bisa dimanfaatkan," tambahnya.

Dalam kesempatan ini juga, Hilmy mengajak seluruh masyarakat untuk lebih memilih produk dalam negeri dibandingkan produk luar. "Dalam beberapa kesempatan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga mengajak untuk menghentikan terlebih dahulu membeli makanan dari luar negeri dan memilih produk pangan lokal. Kekuatan ekonomi kita juga salah satunya bergantung pada UMKM, sehingga kita harap para pelaku UMKM bisa terus bertahan dan lebih berkembang lagi," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Cirebon, Hilman Firmansyah mengatakan workshop ini diikuti sekitar 100 para pelaku UMKM di Kabupaten Cirebon. Dirinya juga mengaku, tujuan utama dari kegiatan ini adalah percepatan pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya di bidang UMKM.

"Kami harap workshop ini dapat menambah semangat dan juga inovasi dari para pelaku usaha UMKM, sehingga akan menjadikan perkembangan yang bermuara pada percepatan pertumbuhan ekonomi," singkatnya. (Lisdis 1c)

26 Okt 2022

Apresiasi Investor "Pemkab Beri Penghargaan"

INDOMEDIANEWSC- Keberadaan para investor di wilayah Kabupaten Cirebon sangat membantu dalam pembangunan daerah. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) memberikan apresiasi berupa penghargaan kepada penanam modal baik dalam negeri maupun asing, Rabu (26/10/2022).

Bertempat di Apita Hotel Cirebon, Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg menyerahkan langsung penghargaan kepada beberapa investor diantaranya PT Indofood CBP Sukses Makmur, PT Vincent SPT Daiwaboo Industrial Fabrics, PT Embe Plumbon Textile, dan PT Sinar Grage Jaya. Para perusahaan tersebut anggap patuh dalam menyerahkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) secara tepat waktu.

 Dalam sambutannya, Bupati Cirebon sebut pihaknya sangat mengapresiasi kepatuhan perusahaan dalam menyerahkan LKPM tepat waktu. Disamping itu, Imron juga menegaskan akan menjadikan LKPM ini sebagai evaluasi perusahaan dalam melakukan kegiatan investasi di Kabupaten Cirebon.

Dijelaskan Imron, ada lebih dari 500 perusahaan yang terdaftar secara online. Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) masih mendominasi dibanding Penanam Modal Asing (PMA).

"Berdasarkan data LKPM yang dilaporkan secara online, terdapat 852 perusahaan. Terdiri dari 687 perusahaan PMDN dan 165 perusahaan PMA," kata Imron.

Dalam kesempatan ini juga, Imron berharap iklim investasi di Kabupaten Cirebon bisa lebih baik dari sebelumnya. Dirinya juga meyakinkan pengusaha, wilayah Kabupaten Cirebon sangat ramah terhadap investor.

"Kita sudah bentuk Satgas Investasi, sehingga para investor bisa lebih aman dan nyaman dalam menanam modal di Kabupaten Cirebon. Tak lupa, saya juga minta perusahaan untuk tetap mematuhi aturan dalam hal CSR, karena hal tersebut sangat bermanfaat dalam membantu pembangunan daerah," tutupnya.

Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kabupaten Cirebon, Dede Sudiono ST MSi sebut ada beberapa aspek penilaian untuk penghargaan ini.

"LKPM dari perusahaan PMDN/PMA yang diterima periode hingga September 2022. Aspek yang dinilai adalah administrasi (perizinan, ketepatan waktu laporan, substansi), kegiatan usaha, kontribusi pembangunan daerah terutama UMKM, serta CSR. Tim penilai semuanya independen," ungkapnya. (Lisdis 1c)

Kuwu Panambangan " Yakin " Cirebon Timur terwujud

INDOMEDIANEWSC- Pemerintahan Desa Panambangan, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, menggelar Musdesus usulan pemekaran Kabupaten Cirebon, Rabu, 26/10/2022.

Acara yang dihadiri Ketua KPTC, Lembaga dan Perangkat Desa tersebut diharapkan mampu menampung dan menumbuhkan satu misi yang sama, yaitu terbentuknya Kabupaten Cirebon timur.

Hal tersebut disampaikan Ketua KPTC, H.Dede Mustofa, usai pelaksanaan Musdesus.

"Kami sangat yakin Pemekaran Cirebon Timur segera terealisasi, hal ini terlihat dari antusias seluruh Peserta yang hadir dalam acara Musdesus Pemekaran, ini dikarenakan mereka sudah paham dan satu harapan, yaitu terbentuknya Kabupaten Cirebon Timur" jelasnya.

Senada hal tersebut disampaikan Kuwu Desa Panambangan, Dadang Sunandar, diruang kerjanya.

"Kami sejalan dengan Lembaga Desa dan Pemerintah Desa lainnya untuk segera merealisasikan terbentuknya Kabupaten Cirebon Timur, bukannya tanpa alasan, menurut hemat kami memang sudah selayaknya Cirebon Timur terbentuk, selain kita sudah layak untuk mandiri, tentunya sarana penunjang pun sudah sangat memadai, bukan hanya itu, diharapkan dengan kemandirian segala bentuk pelayanan dan lainnya akan semakin mudah" tuturnya.

Sementara itu, ketua BPD Panambangan, Maman Abdurahman, sangat mengharapkan agar niat untuk berdirinya Cirebon Timur mendapat Ridlo dari Allah SAW.

"Kita sudah layak untuk mandiri, oleh karena itu, kita sama-sama berharap dan berdoa agar niat baik ini mendapat Rodlo dari Allah SAW, semoga keinginan kita ini segera tercapai dengan baik dan tanpa dibumbui politik terlebih lagi saling berebut kedudukan, intinya mari kita bangun sesuatu dengan niat yang baik, dilaksanakan dengan baik dan lakukan sesuatunya dengan kebaikan juga keikhlasan" jelasnya. (1c)

Camat Rita " jangan mempersulit yang mudah "

INDOMEDIANEWSC- Pisah sambut Camat Lemahabang dari Edi Prayitno ke Rita Susana berjalan dengan penuh hikmad.
Acara yang digelar di Aula Kantor Kecamatan setempat, Rabu, 26/10/2022  dihadiri oleh seluruh unsur muspika dan para kader juga Kuwu se Kecamatan Lemahabang.

Dalam sambutannya, Camat Edi Prayitno yang pindah tugas ke Kecamatan Depok, mengucapkan rasa terimakasihnya atas kerjasama yang telah terjalin baik selama dirinya memimpin.

"Saya mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang telah terjalin sangat baik, selain itu, tentunya saya menghaturkan permohonan maaf  yang mungkin selama saya memimpin dan bertugas banyak kesalahan baik yang disengaja maupun tidak, yang terpenting lagi, saya mohon Do'anya agar di tempat tugas yang baru dapat melaksanakan tanggung jawab dan kinerja dengan baik" tuturnya.

Sementara itu, Camat baru yang sebelumnya menjadi Camat di Kecamatan Kedawung, Rita Susana, mengharapkan adanya dukungan dan kerjasama dari semua pihak untuk secara bersama-sama  membangun Lemahabang agar semakin baik dari yang sudah baik.

"Peran serta dan dukungan dari semua unsur perlu terjalin dengan baik, hal ini perlu dilakukan demi terciptanya sinegritas dan terealisasinya program dengan baik, saya akan berupaya semaksimal mungkin , tugas saya disini hanya 4 Bulan, ( memasuki massa pensiun-red) walaupun singkat diharapkan saya bisa memberikan yang terbaik, lama atau sebentar hanyalah hitungan, yang terpenting bagaimana caranya kita memanfaatkan waktu sebaik mungkin, oleh karenanya moto saya adalah jika bisa cepat jangan dibuat lambat, artinya jangan mempersulit sesuatu yang bisa dipermudah" jelasnya.

Senada hal tersebut disampaikan ketua Forum  Kuwu Kecamatan Lemahabang, E. Sudirman, yang berharap agar adanya pergantian pimpinan kecamatan mampu meningkatkan pelayanan .

"Selamat jalan bagi camat yang lama dan selamat datang camat yang baru, kami dari unsur Pemerintahan Desa tentunya berharap adanya kerjasama yang terjalin dengan baik, kami sangat respek dengan apa yang disampaikan Ibu Camat, bahwa jangan mempersulit sesuatu yang mudah, semoga kedepannya Kecamatan Lemahabang akan semakin baik" harapnya. (1c)


KERTAJATI DAN CISUMDAWU UNTUK CIAYUMAJAKUNING?

Oleh
Daddy Rohanady
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat


Konon penerbangan umrah akan dilakukan dari BIJB Kertajati mulai November 2022. Adapun dua penerbangan yang akan digunakan adalah Garuda Indonesian Airways dan Lion Air.

Ada beberapa isu menarik yang menyeruak ketika membahas BIJB Kertajati. Misalnya, aksesibilitas, fasilitas, otoritas, peluang, dan sederet isu lainnya.

Bandara yang terletak di Kabupaten Majalengka tersebut memang sungguh menarik. Betapa tidak, bandara tersebut akan berdampak sangat luas bagi kabupaten/kota di sekitarnya, termasuk bagi Provinsi Jawa Barat. BIJB Kertajati menjadi pintu masuk ke Provinsi Jawa Barat. Jadi, keberadaannya sangatlah strategis.

Hingga kini luas lahan yang sudah dibebaskan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat adalah 1.040 hektare. Jika melihat perencanaan awalnya, masih tersisa 760 hektare lagi yang harus dibebaskan. 

Rencana awal BIJB Kertajati adalah 1.800 hektare. Di seputaran BIJB Kertajati juga disiapkan lahan seluas 3.200 hektare untuk Kawasan Aerocity Kertajati. Kawasan ini akan menjadi area penunjang yang akan melengkapi bandara berkelas internasional.

Pemprov Jabar telah memberikan dukungan aksesibilitas dengan memperbaiki dan memperlebar jalan arteri menuju bandara di Kabupaten Majalengka tersebut. Namun, itu saja masih tidak cukup. Aksesisbilitas masih harus diperkuat dengan jalan tol. 

Eksisting memang sudah terbangun pintu masuk dari Tol Cikampek-Palimanan (Cipali). Namun, itu saja pun masih dirasa tidak cukup. Masih dibutuhkan akses dari arah selatan. 

Akses dari arah selatan itulah yang perannya dipegang Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu). Namun, kita semua tahu bahwa hingga kini pembangunan Tol Cisumdawu masih berjalan cukup lambat. Hingga kini baru Fase 1 Tahap I dan Fase 6 Tahap II yang berfungsi.

Pembukaan Fase 2, Fase 3, dan Fase 4 Tahap I diharapkan tidak sampai akhir tahun 2022. Tahap I pada awalnya sangat diharapkan selesai lebih dahulu. Tahap I diharapkan memangkas kemacetan dan masalah yang ada di sekitar Cadas Pangeran.

Sayangnya, pembangunan Fase 2 yang sudah rampung sempat bermasalah karena longsor di dekat terowongan. Masalah tersebut antara lain akibat derajat kemiringan di kiri dan kanan jalur yang kurang landai. Semoga hal serupa tidak terjadi di kemudian hari.

Seandainya Kertajati diharapkan menjadi  sebuah bandara berkelas internasional sebagaimana tersemat dalam namanya, semestinya bandara ini juga dilengkapi sarana-prasarana lainnya. Misalnya, hotel, rumah sakit, hanggar yang memadai, bahkan pusat perbelanjaan.

*Peluang*
Ada sebagian orang mengkhawatirkan jumlah penumpang yang akan menggunakan jasa BIJB Kertajati. Hal itu sungguh sangat tidak tepat. Mengapa? Jawa Barat menjanjikan banyak hal. 

Dengan jumlah penduduk hampir 50 juta jiwa, Provinsi Jawa Barat sudah merupakan pangsa pasar yang sangat potensial. Mayoritas penduduk Jabar adalah muslim. Dengan demikian, semangat menunaikan Rukun Islam kelima, yakni pergi haji, sangatlah besar. 

Pergi haji memang memang hanya setahun sekali dan dibatasi pula dengan berbagai pertimbangan. Jangan lupa, masih ada sederet peluang lain yang tidak kalah banyak jumlahnya. 

Karena kesulitan berhaji dan salah satunya karena antrean begitu lama, kaum muslimin kemudian cenderung memilih alternatif "haji kecil" yang disebut umrah. Ibadah ini bisa dilakukan relatif kapan saja. Dengan demikian, calon penumpang dengan kepentingan ini sangatlah banyak dan gelombangnya tiada henti sepanjang tahun.

Lalu, ada pekerja migran Indonesia (PMI) yang jumlahnya juga tidak sedikit. Bukan hanya PMI asal Jawa Barat yang dapat menggunakan jasa BIJB Kertajati. Jamaah umrah maupun PMI dari wilayah terdekat, semisal Brebes maupun Tegal bisa jadi "terbang" via Kertajati.

Kemudian, mereka yang akan pergi berdinas, entah dari lembaga pemerintah maupun swasta juga tidak sedikit. Jadi, para pengusaha, wisatawan, pegawai negeri, anggota dewan, maupun masyarakat awam juga dapat memilih BIJB Kertajati sebagai alternatif tempat keberangkatan atau kepulangan perjalanannya.

Artinya, sangat banyak orang yang akan menggunakan jasa BIJB Kertajati. Dengan demikian, tidak tepat rasanya jika BIJB Kertajati dikatakan akan kekurangan penumpang. 

BIJB Kertajati juga bisa berkembang jika MRO pesawat TNI/Polri dipusatkan di sana. Belum lagi jika lantas dilakukan relokasi PT Dirgantara Indonesi dan PT Pindad.

Semua itu menunjukkan berbagai peluang yang akan mengembangkan BIJB Kertajati. Yang dibutuhkan sebenarnya tinggal goodwill. Siap dan ikhlaskah para pengambil kebikjakan memberikan hal itu?

Jika BIJB Kertajati sudah beroperasi secara penuh, manfaatnya akan dirasakan oleh masyarakat kabupaten/kota di wilayah yang biasa disebut Ciayumajakuning. Namun, secara keseluruhan BIJB Kertajati juga menjadi salah satu pengungkit roda perekonomian Jawa Barat.

Ciayumajakuning pasti merupakan wilayah yang bisa merasakan manfaatnya. Perkembangan yang cukup signifikan pasti dialami oleh masyarakat Kabupaten Majalengka, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, dan Kabupaten Kuningan.

Masalahnya, siapkah kabupaten/kota di wilayah Ciayumajakuning menyambut beroperasinya secara penuh BIJB Kertajati? Mereka harus bersiap diri untuk menangkap berbagai peluang yang ada sehingga tidak hanya menjadi penonton atas segala hal. 

Semoga BIJB Kertajati maupun Tol Cisumdawu cepat beroperasi secara penuh sehingga masyarakat merasakan manfaat kehadirannya. Dengan demikian, Ciayumajakuning pun kian berkembang.