20 Okt 2022

Manfaatkan Anggaran yang ada " inovasi dan kreasi demi Warga"

INDOMEDIANEWSC- Pemerintah  pusat dan Daerah menggelontorkan berbagai Anggaran dari berbagai pos, dari mulai Dana Desa hingga Dana lainnya.
Dengan adanya Anggaran tersebut, diharapkan Desa mampu meningkatkan berbagai aspek kehidupan, dari mulai infrastruktur hingga sosial dan perekonomian.

Salah satunya adalah peningkatan sarana prasarana kantor Desa Beringin, Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon.

Dalam keterangannya, Kuwu Desa Beringin, Agung Gunawan , menuturkan perlunya ada peningkatan dalam berbagai hal dengan memanfaatkan Anggaran yang ada.

"Pemerintah telah menggelontorkan Anggaran yang disesuaikan dengan ajuan dan program Desa baik dalam jangka pendek, menengah maupun jangka panjang, hanya saja Anggaran.yang ada tersebut nilainya terbatas, oleh karena itu kita dituntut untuk mampu memaksimalkan Anggaran yang terbatas tersebut untuk sesuatu yang benar benar bermanfaat bagi seluruh warga Masyarakat, baik dalam segi  perekonomian, sosial Budaya maupun pemberdayaan dan hal pengembangan lainnya, salah satu upaya yang tengah kami laksanakan saat ini adalah pengembangan pembangunan kantor Desa" tuturnya, kamis 20/10/2022.

Lebih lanjut Agung menuturkan, peningkatan sarana prasarana perlu dilakukan sebagai upaya perangsang etos kerja jajaran perangkat Desa dalam memberikan pelayanan maksimal pada warga.

"Dengan sarana prasarana yang memadai, diharapkan pelayanan bisa lebih dimaksimalkan, selain itu Kantor Desa merupakan salah satu jatidiri keberadaan sebuah Desa, oleh karenanya kami terus melakukan inovasi bagaimana caranya menciptakan kenyamanan dan keindahan demi sebuah perkembangan yang mengutamakan kepentingan Masyarakat secara umum" pungkasnya(1c)

Gali Potensi Desa " demi warga"

INDOMEDIANEWSC -  Pemanfaatan  lahan tidur yang ada di  Desa Gumulung Lebak, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon, tepatnya yang  berada di perbatasan dengan Desa Sinarancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, yang kebetulan  lokasi tersebut  dinilai memang tidak produktif, sehingga  dialih fungsikan, dengan di sewa guna pakai  ke pihak swasta, hasil dari alih fungsi tersebut dimanfaatkan untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.

Hal ini dituturkan Kuwu Pergantian Antar Waktu (PAW) Gumulung Lebak, Akman Sodikin, saat ditemui di kantor desa setempat, Rabu 19/10/2022.

Dijelaskannya, hak sewa guna pakai tersebut pada dasarnya bukan hak sewa yang mengikat, artinya manakala lahan tersebut akan digunakan untuk skala prioritas pembangunan baik yang dilakukan oleh Pemerintah Desa ( Pemdes) maupun Pemkab, dalam hal ini  pihak swasta tidak akan menghambat program pembangunan tersebut.

"Tujuan Pemdes, tidak lain untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Gumulung Lebak," tuturnya 

Lebih lanjut dirinya menuturkan , adapun yang di sewa gunakan kepada pihak swasta tersebut, berupa sarana infrastruktur jalan yang sudah tidak dimanfaatkan dan  digunakan oleh masyarakat setempat, pasalnya  lokasi tersebut mengalami longsor. dan memutus akses ke lahan milik warga,  dampaknya  masyarakat yang memiliki lahan persawahan di wilayah tersebut tidak memiliki akses jalan 

Pihaknya dalam hal ini, meminta kepada pihak swasta untuk membangun akses jalan alternatif lainnya yang dapat digunakan oleh masyarakat menuju lahan yang dimilikinya, dan itu semua sudah tertuang dalam kontrak sewa guna pakai.

Ia pun menuturkan , bahkan pihak swasta pun menjadi salah satu donatur utama Desa Gumulung Lebak, dengan mensupport berbagai kegiatan kemasyarakatan yang dilakukan oleh  Pemdes Gumulung Lebak maupun masyarakat itu sendiri.

"Alhamdulillah, pihak swasta sudah mulai melakukan pembuatan jalan alternatif yang dapat menghubungkan dengan Desa Sinarancang, dengan lebar lima meter," tandasnya 

dari hasil sewa guna pakai tersebut, pihaknya mengalokasikan seluruhnya untuk menunjang kegiatan di pemerintahan desa, serta  untuk berbagai kegiatan  yang dilaksanakan oleh pemerintah desa seperti kegiatan Peringatan Hari Besar Islam ( PHBI) maupun lainnya.

"Besok ( hari ini, red) pihaknya akan melakukan  musyawarah dengan semua pihak, sebagai bentuk transparansi, sekaligus menggali potensi yang ada, agar pemanfaatannya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat," imbuhnya. 

Dirinya pun menghimbau, agar masyarakat dapat menjadikan kantor desa ini layaknya sebagai rumah sendiri, artinya dalam  segala hal berkenaan dengan kebijakan pemerintah desa yang dinilai belum maksimal agar bisa langsung berkoordinasi dengan pemerintah Desa, dengan demikian akan tercipta rasa kebersamaan dalam membangun desa. (1c)




Kapolsek Jatiwangi Kontrol Ketahanan Pangan Jenis Pisang Cavendish di Desa Andir

INDOMEDIANEWSC- Kapolsek Jatiwangi Polres Majalengka Kompol Kustadi bersama anggotanya mendatangi program ketahanan pangan jenis pisang cavendish yang berada di Desa Andir Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka. Rabu(19/10/2022).

Disaat dikonfirmasi, Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi melalui Kapolsek Jatiwangi Kompol Kustadi mengatakan" segala bentuk program apapun yang di anjurkan oleh Pemerintah pusat maupun Pemerintah Daerah wajib hukumnya kita dukung agar program program tersebut berjalan dengan lancar.

" Masyarakat sangat senang dan antusias dengan program tersebut serta dukungannya dari unsur muspika terutama Polsek Jatiwangi Polres Majalengka dalam mengawal segala bentuk program-program pemerintah untuk mensejahterakan rakyatnya."pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Andir Bapak Uung mengatakan, Program ketahanan pangan berdasarkan Peraturan Presiden (Perpes) nomor 104 tahun 2021 tentang rincian anggaran belanja negara tahun 2022 mengamanatkan serta mewajibkan setiap Desa memanfaatkan 20 persen dana Desa untuk program ketahanan pangan Nabati dan Hewani.

Dengan hal tersebut program ketananan pangan Desa andir di fokuskan pada penanaman pisang jenis cavendish di ladang seluas 1 hektar milik Desa andir, Sehingga manfaatnya dapat di rasakan oleh masyarakat sekitar.

Serta peran aktif Babhinkamtibmas Bripka Anson Watimanela terhadap Desa binannya dapar dirasakaan oleh masyarakat sekitar dengan kehadiran Polri di tengah tengah warganya mampu menciptakan rasa aman dan nyaman."ucap Kades Uung (1e)

19 Okt 2022

Kapolresta Cirebon Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Secara Virtual dari Mabes Polri

INDOMEDIANEWSC- Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H, menghadiri kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H/ 2022 M secara Virtual yang dipimpin Kapolri JENDERAL POL. Drs. Listyo Sigit Prabowo M.Si, dari Mabes Polri, Selasa (18/10/2022).

Kegiatan di lingkungan Polresta Cirebon tersebut dilaksanakan di Aula Pesat Gatra Mapolresta Cirebon. Dalam kegiatan tersebut juga turut dihadiri Ketua DPRD Kab. Cirebon H. M. Luthfi, ST., M. Si, Ketua FKUB KH. Wawan Arwani Amin, PLT. Wakapolresta Cirebon KOMPOL Purnama, S.H., M.H., Danramil Sumber Kapten Arh Apid, S.H., PJU Polresta Cirebon, Para Kapolsek, Para Tokoh Ulama, dan Anggota Polresta Cirebon.

Kasi Humas Polresta Cirebon, IPTU Moch. Fadholi mengatakan, dalam vicon tersebut Kapolri JENDERAL POLISI Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, menyampaikan beberapa pesan-pesan yang harus dilaksanakan jajaran Polri se-Indonesia.

"Di antaranya, Perang Rusia - Ukraina mempengaruhi situasi seluruh dunia saat ini. Di tengah situasi dunia saat ini Indonesia berada di posisi Tangguh yang mendapat penghargaan ketahanan pangan dan aprisiasi di dunia," ujarnya.

Selain itu, Kapolri JENDERAL POLISI Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, juga menyampaikan posisi Negara Indonesia saat ini berada di urutan ke 7 dalam Negara G20. Bahkan, pertumbuhan Ekonomi Negara Indonesia sampai dengan kuartal ke II yaitu di angka 5,44 % dalam posisi ke 5 Negara G 20.

Menurutnya, di tengah kesulitan yang dialami Negara lain, Indonesia agar bersyukur namun tetap waspada. Karenanya, seluruh Anggota Polri agar memiliki sense of Crisis, khususnya terhadap tugas pokok Kepolisian.

Kapolri JENDERAL POLISI Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, pun menegaskan kepada seluruh personil Polri di seluruh Indonesia agar tidak bergaya hidup hedonisme, dengan momentum ini agar meneladani Nabi Muhammad SAW.

Anggota Polri juga harus mengabdi dengan mengedepankan niat Ibadah sehingga semua yang kita jalani akan mudah. Kami semua perlu dukungan dari seluruh elemen, perlu doa dari para ulama sehingga Polri dapat menjadi baik lagi.

"Ke depan Soliditas akan kami tingkatkan agar Bangsa kita menjadi Bangsa yang besar dan itu semua bisa kita wujudkan. Kegiatan kali ini mengambil tema dengan aktualisasi keteladanan akhlak dan kepemimpinan Nabi Besar Muhammad SAW kita wujudkan Polri yang Presisi," tuturnya. (1e)

18 Okt 2022

Kapolres Majalengka Ikuti Gelar Operasional Melalui Video Conference

INDOMEDIANEWSC-Kepala Kepolisian Resor (Polres) Majalengka AKBP Edwin Affandi didampingi Wakapolres Majalengka Kompol Firman Taufik dan Para Pejabat Utama Polres Majalengka mengikuti Gelar Operasional di Aula Sindangkasih Polres Majalengka yang dipimpin langsung Kapolda Jabar Irjen Pol. Suntana, M.Si.dari Mapolda Jabar.pada Selasa (18/10/2022).

Disaat dikonfirmasi, Kapolres Majalengka Polda Jabar AKBP Edwin Affandi mengatakan Kegiatan ini dalam rangka Gelar Operasional dan Anev mingguan terkait Situasi Kamtibmas.

Dalam kesempatan tersebut Kapolda Jabar mengingatkan Kembali arahan Bapak Presiden RI Kepada Polres Jajaran Polda Jabar,"ungkapnya.

Selain itu, Agar dalam melaksanakan tugas dengan humanis, terkait Penanganan hukum, dan memberikan ketagasan kepada anggota agar kita tetap bersahaja.

Bapak Kapolda Jabar juga agar mengantisipasi Kegiatan Kegiatan kedepan teekait Situasi kamtibmas,"tutup Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi.(1e)

17 Okt 2022

CIAYUMAJAKUNING BISAKAH BERKEMBANG?

Oleh
Daddy Rohanady
Wakil Ketua Fraksi Gerindra 
DPRD Provinsi Jawa Barat


Ciayumajakuning adalah akronim yang biasa digunakan untuk merujuk ke lima wilayah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat. Kelima wilayah tersebut adalah Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Kuningan.

Pertanyaan yang menjadi judul tulisan ini bisa menjadi tantangan bagi siapa saja. Solusinya bisa dilakukan oleh banyak pihak: Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah kabupaten/kota terkait, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD kabupaten/kota terkait, para pelaku usaha, dan semua stake holders terkait.

Pemprov Jabar, misalnya, sudah mempunyai peraturan daerah tentang rencana pengembangan wilayah ini, yakni Perda Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Pembangunan dan Pengembangan Metropolitan dan Pusat Pertumbuhan di Jawa Barat. Perda ini sudah memuat cukup rinci tentang rencana pengembangan wilayah, salah satunya, Cirebon Raya.

Ada pula Perda RTRW Nomor 22 Tahun 2010 yang sedang dalam revisi. Perda tersebut harus mendapat persetujuan banyak pihak dan koreksi yang sangat teliti. Persetujuan substansinya dari Kementerian ATR/BPN.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil sudah pula mengeluarkan dukungan dengan Pergub Jabar Nomor 84 Tahun 2020 Tentang Rencana Aksi Pengembangan Kawasan Metropolitan Cirebon, Patimban, Kertajati Tahun 2020- 2023.

Bahkan, dorongan spesial dari Pemerintahan Presiden Joko Widodo diberikan dengan terbitnya Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana (Cirebon-Patimban-Kertajati) dan Kawasan Jawa Barat Bagian Selatan.

Artinya, sudah ada sederet regulasi yang memayungi pengembangan wilayah tersebut. Tinggal bagaimana mengimplementasikan semua regulasi itu sehingga benar-benar terasa manfaatnya bagi masyarakat Ciayumajakuning.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pada tahun 2021 total jumlah penduduk di Ciayumajakuning adalah 6.999.019 jiwa. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut. Kota Cirebon   336.864 jiwa, Kabupaten Cirebon 2.290.967 jiwa, Kabupaten Indramayu 1.871.832 jiwa, Kabupaten Majalengka 1.318.965 jiwa, dan Kabupaten Kuningan 1.180.391 jiwa. Pada akhir tahun 2022 jumlah tersebut bisa dipastikan sudah mencapai 7 juta jiwa lebih.

Dari segi APBD, pada tahun 2022 total di Ciayumajakuning sekitar Rp 16,13 triliun lebih. Ini menunjukkan potensi yang cukup besar. Trendnya pun terus meningkat. 

Adapun APBD di masing-masing kabupaten/kota adalah sebagai berikut. Kota Cirebon Rp 1,45 triliun lebih, Kabupaten Cirebon 4,25 triliun lebih, Kabupaten Indramayu Rp 3,31 triliun lebih, Kabupaten Majalengka Rp 4,05 triliun lebih, dan Kabupaten Kuningan Rp 3,07 triliun. 

Beberapa tahun ke depan angka-angka tersebut pasti akan melejit. Selain sudah recovery dari pandemi Covid-19, ada beberapa hal yang diharapkan dapat menimbulkan efek domino atau multiflier efek. 

Ada beberapa pembangunan yang diharapkan memberi efek cukup besar pada pertumbuhan ekonomi Ciayumajakuning. Pertama, BIJB Kertajati. Bandara yang terletak di Kabupaten Majalengka tersebut diharapkan menjadi pintu masuk ke Ciayumajakuning secara khusus dan umumnya ke Provinsi Jawa Barat. 

BIJB Kertajati baru digunakan untuk pengiriman kargo 4 kali seminggu dan rencananya untuk umroh 5 kali seminggu per November 2022. Padahal bandara ini luasnya 1.040 hektare dari rencana semula secara keseluruhan 1.800 hektare. Belum lagi ada rencana pengembangan Kawasan Kertajati Aerocity seluas 3.200 hektare. 

Ada amanat Pemerintah Pusat yang belum optimal dilakukan di BIJB Kertajati. Selain umroh, BIJB Kertajati disetting untuk melayani pemberangkatan haji. Ada hal lain yang cukup strategis dan belum optimal. Presiden Joko Widodo juga mengamanatkan bahwa BIJB Kertajati menjadi tempat MRO (maintenance, repair, dan overhaul) pesawat TNI dan Polri.

Amanat Presiden Jokowi lainnya adalah, relokasinya PT Dirgantara Indonesia dan PT Pindad. Tentu saja akan banyak dampak ikutan dari semua itu. Akhirnya, akan banyak sektor yang akan memberi kontribusi pada peningkatan ekonomi di semua kabupaten/kota di Ciayumajakuning.

Kedua, Pelabuhan Patimban. Status pelabuhan ini adalah pelabuhan utama. Artinya, keberadaanya hanya sedikit di bawah Pelabuhan Tanjung Priok. Akan banyak pula manfaat yang bisa dipetik. Selain menyerap tenaga kerja, seperti halnya BIJB Kertajati, Pelabuhan Patimban juga akan menjadi salah satu pengungkit roda perekonomian Jawa Barat. 

Yang jelas, keberadaan Pelabuhan Patimban akan menambah Pendapatan Transfer melalui bagi hasil pajak ekspor dari Pemerintah Pusat. Sementara ini yang akan menerimanya adalah Kabupaten Subang dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Subang dan Jabar akan menerima sebagian pajak ekspor karena memang demikianlah regulasinya. Ciayumajakuning akan menerimanya di kemudian hari.

Bagaimana akhirnya dan mau ke mana Ciayumajakuning, mari kita tunggu bersama.