23 Sep 2022

Polri: PTDH Ferdy Sambo Langkah Tegas dan Komitmen Usut Tuntas Kasus Brigadir J

INDOMEDIANEWSC- Polri menegaskan bahwa sanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap Ferdy Sambo di kasus penembakan Brigadir J merupakan langkah tegas dan komitmen yang digaungkan sejak awal. 

Keseriusan Polri dalam menindak tegas dan mengusut tuntas perkara ini terwujud dari ditolaknya banding PTDH Ferdy Sambo. Atau dengan kata lain, putusan PTDH Ferdy Sambo sebagai anggota Polri telah final dan mengikat. 

"Polri sejak awal komitmen untuk mengusut tuntas dan menindak tegas siapapun yang dianggap tidak profesional maupun terlibat dalam kasus itu," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada awak media, Jakarta, Kamis, 22 September 2022. 

Tak hanya itu, Dedi menyinggung soal hasil survei Charta Politika terkait dengan keinginan publik soal dipecatnya Ferdy Sambo sebagai personel kepolisian. 

Dalam survei tersebut, Charta Politika membagi menjadi dua yakni semua responden dan yang mengetahui kasus. Hasilnya, sebesar 52,6 persen semua responden sangat setuju Ferdy Sambo dipecat.

Sedangkan, 58,1 persen yang mengetahui kasus sangat setuju Ferdy Sambo dipecat. Dengan adanya hasil survei tersebut, disimpulkan bahwa mayoritas warga sangat setuju Ferdy Sambo dipecat. 

Menurut Dedi, kedepannya baik tim khusus dan inspektorat khusus sampai saat ini terus fokus untuk berkas perkara kasus dugaan pembunuhan berencana, sidang kode etik dan berkas kasus pidana menghalangi penyidikan atau Obstruction of Justice. 

"Kami terus secara intens berkoordinasi dengan Jaksa Penuntut Umum untuk proses pemberkasan agar segera rampung untuk dilanjutkan ke persidangan. Kami terus berkomitmen mengusut tuntas perkara ini," tutup Dedi.(1e)

Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke 67, Kapolresta Cirebon Berikan Bantuan Sosial Kepada Relawan Lalu Lintas Banpol

INDOMEDIANEWSC - Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Lalu Lintas Bhayangkara ke-67, Sat Lantas Polresta Cirebon menggelar syukuran, dengan mengambil Tema ” Polantas yang presisi pulih dan bangkit bersama menuju Indonesia maju, bertempat di Aula Mapolresta Cirebon, Kamis (22/09/22).

 “Apresiasi dan Bangga kepada seluruh Personel Satlantas Polresta Cirebon atas dedikasi dan kinerjanya dalam mengemban tugas mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcar Lantas) dan diharapkan kepada Personil Polantas untuk terus meningkatkan kualitas kinerja, serta pelayanan terbaik terhadap masyarakat”, kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Arif Budiman, S.I.K,.M.H.

Di momentum ini juga Kapolresta Cirebon  Kombes Pol. Arif Budiman, S.I.K,.M.H memberikan penghargaan kepada dua personel satuan lalu lintas Polresta Cirebon yaitu Aiptu Duki dan Aipda Nuryanto yang berprestasi dan berdedikasi dalam melaksanakan tugas serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarkat.

Selain itu, Kapolresta Cirebon juga memberikan penghargaan dan bantuan sosial berupa paket sembako yang berisikan beras 5 kg, gula 1 kg, teh, indomie 5 bungkus, dan minyak 1 liter kepada sepuluh relawan lalu lintas yang tersebar di sepuluh Pos lalu Lintas di Kabupaten Cirebon yang telah membantu kepolisian Lalu Lintas dalam menjaga Kamseltibcar Lantas di Wilayah Hukum Polresta Cirebon. 

Kapolresta Cirebon  Kombes Pol. Arif Budiman, S.I.K,.M.H Juga mengajak dan menghimbau warga Kabupaten Cirebon untuk selalu mentaati peraturan Lalu lintas dan ikut mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran Lalu Lintas selama berkendara sehingga dapat mengurangi kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Cirebon.

“Kami mengajak serta menghimbau kepada masyarakat pengguna jalan utamanya di Kabupaten Cirebon untuk mematuhi peraturan lalu lintas di jalan,” tutup Kapolresta Cirebon. (1e)

22 Sep 2022

Pastikan Tepat Sasaran, Sinergitas Polsek Cingambul Dengan Forkopimcam

INDOMEDIANEWSC - Guna mengurangi dampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM), Jajaran Polsek Cingambul membagikan Bantuan Sosial (Bansos) berupa sembako pada warga yang kurang mampu bertempat di Desa Cikondang Kecamatan Cingambul, Kamis (22/09/2022).

Kegiatan tersebut di pimpin langsung oleh Kapolsek Cingambul IPTU Budiman Hidayat yang didampingi oleh Forkopimcam Cingambul dan unsur terkait.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Cingambul IPTU Budiman Hidayat menyampaikan bahwa "Bantuan sosial berupa paket sembako tersebut kami serahkan kepada ibu Iyoh berusia 72 tahun dan ibu Runtasih berusia 76 tahun. Keduanya tersebut termasuk warga yang dianggap kurang mampu di lingkungannya, sehingga pemberian paket sembako kepada mereka dianggap sangat tepat sasaran."

“Melalui penyaluran bansos berupa pemberian paket sembako ini, harapannya semoga dapat memberikan manfaat untuk meringankan beban warga yang membutuhkan”, ungkap Kapolsek Cingambul. (1e)

21 Sep 2022

Rabu Wekasan " Polresta Cirebon Salurkan Bansos kepada Warga Terdampak Kenaikan Harga BBM"

INDOMEDIANEWSC- Polresta Cirebon menyalurkan 1.000 paket bantuan sosial (bansos) kepada kalangan warga yang terdampak kenaikan harga BBM. Di antaranya, para tukang becak, ojek pangkalan, ojek online, dan lainnya.

Penyaluran bansos tersebut dilaksanakan secara drive thru di Mapolresta Cirebon, Selasa (21/9/2022) pagi. Para tukang becak, ojek online, ojek pangkalan, dan lainnya, mendatangi Mapolresta Cirebon kemudian diberikan bansos satu per satu langsung di atas kendaraannya.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H, mengatakan, penyaluran bansos kali ini bertepatan dengan momen Rabu Wekasan. Sehingga dipilih untuk pendistribusian bansos karena sesuai adat Jawa dan Cirebon untuk memperbanyak sedekah dan ibadah.

"Kami menjadikan momen Rabu Wekasan ini dijadikan untuk pendistribusian bansos kepada masyarakat agar terhindar dari bala atau cobaan. Penyalurannya dilakukan secara drive thru sehingga para penerima bisa langsung beraktivitas kembali," kata Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H.

Ia mengatakan, 1.000 paket bansos yang disalurkan pada momen Rabu Wekasan ini berasal dari Mabes Polri, Polda Jabar, dan Polresta Cirebon. Sasaran utama pendistribusian bansos tersebut ialah pengguna jalan dari kalangan tukang becak, ojek pangkalan, dan ojek online.

Menurutnya, bansos tersebut sifatnya membantu para pengguna jalan untuk meringankan dampak yang terima atas kenaikan harga BBM. Sehingga bansos itu dapat membantu perjuangan mereka di masa transisi kenaikan tarif dan lainnya.

"Penyaluran bansos ini selain di Mapolresta Cirebon, dilaksanakan juga di perempatan Sumber, Palimanan dan Kecamatan Lemahabang. Sehingga diterima secara merata oleh saudara-saudara kita yang terdampak penyesuaian harga BBM," ujar Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H. (1e)

Demo Warga Kanci " tuntut perusahaan taat aturan"

INDOMEDIANEWSC- Perwakilan Warga Masyarakat Kanci Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, melurug dan menuntut PT Yihong Novatex, Tutup.
Tuntutan warga tersebut berdasarkan adanya dugaan bahwa PT Yihong legalitasnya dipertanyakan.
Hal ini disampaikan Ketua Kordinasi Lapangan ( Korlap-red) Deden Iskandar, saat memimpin aksi Demo, Rabu, 21/09/2022.

"Kami menuntut agar PT.Yihong tutup selama perijinan dan legalitas nya belum jelas, karena kami selaku Masyarakat tidak mengetahui pembangunan yang saat ini sedang dilaksanakan itu untuk apa, kami hanya mendengar, konon katanya buat pabrik sepatu, seharusnya tempuh dulu perijinannya sebelum dilaksanakan berbagai aktifitas, selain itu, libatkan warga kanci sebagai tuan rumah untuk bekerja di perusahaan tersebut, jangan malah merekrut tenaga kerja yang mayoritas dari luar Daerah, ini jelas mencedrai kami selaku pribumi" tuturnya.

Lebih lanjut, Deden, menegaskan, bahwa pihaknya akan terus menuntut pihak PT. Untuk memenuhi tuntutan warga.

"Jika pihak PT tidak merespon apa yang diinginkan Masyarakat, maka kami atas nama masyakat dan Aliansi akan menggelar aksi demo dengan lebih banyak menurunkan massa, intinya kami meminta agar pihak perusahaan patuh aturan dan Hukum yang berlaku, dan yang terpenting prioritaskan warga Kanci, agar tidak terjadi ketimpangan yang ujungnya warga kanci yang dirugikan" pungkasnya.

Disayangkan, tidak satupun perwakilan Perusahaan yang menemui peserta Aksi, Namun demikian, Kapolsek Astanajapura, AKP. Sakur yang hadir ditengah para pendemo, dalam sambutannya menuturkan, bahwa pihaknya siap menjadi fasilitator.

"Kami akan fasilitasi agar warga dan pihak perusahaan bisa duduk bersama, InsyaAllah hari selasa depan pihak perusahaan bisa bertemu dengan perwakilan warga" jelasnya.

Dengan stetmen yang disampaikan Kapolsek tersebut akhirnya warga membubarkan diri, demo yang dikawal jajaran kepolisian dan unsur TNI tersebut berjalan damai dan aman. (1c)

20 Sep 2022

Polresta Cirebon Amankan Ibu Yang Aniaya Anak Angkat Dari Usia 2 Tahun

INDOMEDIANEWSC-  AM (43) kini telah diamankan Satuan Reserse Kriminal Polresta Cirebon, Selasa (20/9/2022). Ibu-ibu asal Desa Sukadana, Kecamatan Pabuaran hanya bisa menyesali perbuatannya. Karena, berkali-kali menganiaya anak angkatnya yang berinisial R (6). 

"Kita mengamankan AM (43), pelaku aniaya anak angkatnya. Korban masi dibawa umur," papar Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K., M.H., melalui Kasat Reskrim Kompol Anton, S.H., M.H. 

Katanya, kebiasaan buruk pelaku menganiaya anak angkatnya dilakukan semenjak korban masi berusia 2 tahun. Artinya, penganiayaan dilakukan sudah empat tahun lamanya. Awalnya, pelaku sering mendapat intimidasi dari suami pertama. Pelaku kemudian meluapkan emosinya pada anak angkatnya. 

Dari mulai pemukulan di kepala, di muka, di tangan. Bahkan, pelaku juga sampai  menyundutkan bara api dari dupa ke telapak tangan korban hingga menyebabkan luka bakar. Pelaku juga pernah mendorong keras tubuh korban hingga wajahnya terbentur ke meja.  

"Setelah kita lakukan interogasi, pelaku mengaku ada tekanan atas permasalahan di keluarganya. Sering mendapat perlakuan yang kurang enak dari suaminya, sehingga dari kejadian tersebut diluapkan ke anak angkatnya," katanya. 

Rumah tangga dengan suaminya pun kandas. Pelaku dan suaminya kemudian cerai dua tahun lalu. Sekarang, pelaku punya suami baru. "Suami yang sekarang sering menegur pelaku. Kasian katanya," tutur Kasat kepada awak media. 

Namun, kebiasaan buruknya aniaya anak angkat tidak hilang. Atas perbuatannya itu, pelaku kini dilakukan penahanan di Polresta Cirebon. Dia kini dilakukan proses lebih lanjut dan dilakukan tes sikologis terhadap pelaku dan korbannya. 

"Kita akan melakukan assesmen secara psikologis kepada pelaku maupun korban untuk menentukan langkah selanjutnya. Apakah nanti setelah menjalani proses hukum ini, anak akan diserahkan kepada orang tuanya atau ada tindakan lain," katanya. 

Terkait ibu kandung korban, Kasat mengaku belum mengetahui identitasnya. Korban yang lahiran prematur hanya dititipkan saja kepada pelaku lantaran karena masalah ekonomi. 

Sementara untuk kondisi korban. Kasat menjelaskan, saat ini tangan kanan korban mengalami bekas patah tulangnya bengkok dan ada luka-luka lain di sekujur tubuhnya, luka kecil. "Untuk anak, sementara ini masih di rumah aman KPAID Kabupaten Cirebon," pungkasnya.

Ketua KPAID Kabupaten Cirebon, Hj Fifi Sofiah mengatakan korban saat dievakuasikan oleh KPAID dari rumah pelaku dalam kondisi demam. Diduga karena luka di bagian kepala yang dalam proses penyembuhan. Tidak hanya itu, di bagian tubuh lain juga terdapat bekas luka.

"Di dekat telapak tangan ada luka seperti bekas disundut rokok. Di tangan juga ada bekas luka. Kata ibu angkatnya, anak ini nakal. Sehingga, membuat dia emosi," tuturnya.(1e)