3 Agu 2022

Semangat Pasukan Pengibar bendera "berlatih keras demi merah putih"

INDOMEDIANEWSC- 28 Anggota Paskibraka  Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, calon pengibar sang merah putih tetap semangt berlatih dibawah terik matahari yang menyengat.

28 Anggota Paskibraka yang diikuti oleh 22 Siswa SMA dan 6 Siswa SMP tersebut terlihat penuh semangat berlatih demi mengibarkan sang saka merah putih pada Peringatan HUT RI ke 77 tahun 2022.

Semangat dalam berlatih tersebut sebagai upaya agar dalam pelaksanaan pengibaran sang merah putih berjalan dengan baik, hal ini disampaikan salah seorang pelatih dari SMA Yanudatani, Munjul, Siti Khodijah, Rabu, 03/08/2022.

"Kami berupaya berlatih keras tentang tatacara pelaksanaan pengibaran bendera pada Hari Kemerdekaan nanti, sebagai salah seorang pelatih tentunya sangat mengapresiasi semangat yang dilakukan oleh seluruh anggota Paskibra kecamatan Astanajapura,  mereka datang pagi dan pulang sore hari hanya berharap demi sang saka berkibar dibawah langit biru" tuturnya.

Lebih lanjut  Siti menuturkan, secara keseluruhan pelatihan tersebut berjalan dengan baik, walaupun masih ada beberapa yang perlu diperbaiki.

"Kami sangat yakin, dengan kerja keras dan latihan yang ditunjukan para calon pengibar bendera, pada Harinya nanti berjalan sesuai apa yang diharapkan, pada dasarnya kami ingin memberikan yang terbaik demi Republik" pungkasnya.

Sementara itu, Ketua FKKC  kecamatan Astanajapura, Subandi, yang menyaksikan latihan pasukan pengibar bendera menuturkan rasa bangganya

"Mereka ini orang-orang pilihan, tidak semua orang bisa menjadi pasukan pengibar bendera, melihat semangat yang mereka lakukan menandakan dan mencerminkan cinta tanah air yang begitu besar, kami selaku Orang tua tentunya berharap pada seluruh generasi muda untuk mampu mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang positif, karena maju mundurnya Negeri ini kelak ada ditangan generasi penerus Bangsa" tuturnya. (1c)


Pemdes Sampih " Pugar dan bangun taman Desa"

INDOMEDIANEWSC- Terus berbenah dan berupaya memajukan program pembangunan Desa dilaksanakan Pemdes Sampih, Kecamatan Susukanlebak, Kabupaten Cirebon.
Dengan keterbatasan Anggaran Pemerintahan Desa Sampih, saat ini tengah melaksanakan pembangunan Pagar dan taman Desa, hal tersebut disampaikan Kuwu Suherman, Selasa, 02/08/2022.

"Memanfaatkan Anggaran Bantuan Provinsi 2022, kami tengah melaksanakan pembangunan pagar  sekaligus taman Desa, diharapkan dengan adanya pembangunan tersebut semakin membuat suasana desa kian nyaman dan asri" tuturnya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, dengan alokasi Anggaran yang terbatas tentunya kita dituntut untuk peka dalam melaksanakan berbagai program, mans yang prioritas dan mana yang bukan.

"Anggaran memang terbatas, namun demikian ada beberapa yang sifatnya prioritas dan ada yang memang bisa ditunda, namun demikian kami akan terus berupaya untuk merealisasikan segala program berdasarkan musdes dan sebagainya, walaupun memang realisasinya secara bertahap, yang terpenting adalah pelayanan terjadap warga tetap menjadi prioritas kami, InsyaAllah, kami tetap berupaya melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai tupoksi, hal itupun senantiasa saya tegaskan kepada seluruh jajaran perangkat Desa untuk utamakan pelayanan dan pengabdian demi Sampih lebih baik" pungkasnya.(1c)

Jalan Sehat Disambut Antusias Warga

INDOMEDIANEWSC- Panitia Peringatan HUT Republik Indonesia ke-77 Tahun 2022 Tingkat Kabupaten Cirebon menyelenggarakan Jalan Sehat Bersama Rakyat, Selasa (2/8/2022). Ribuan masyarakat ikut memadati jalur jalan sehat yang dilalui Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg dan rombongan.

Sebelum ikut jalan sehat, Imron terlebih dahulu melepas para peserta yang dimulai dari depan Kantor Bupati Cirebon. Adapun akhir dari kegiatan ini terpusat di Lapangan Ranggajati Sumber.

Selain Bupati dan Ketua TP PKK Kabuaten Cirebon Dra Hj Nunung Roosmini, nampak juga pimpinan Forum Komunikasi Daerah Kabupaten Cirebon beserta para istri dan Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, H Hendra Nirmala SSos MSi mengikuti kegiatan jalan sehat ini. Di titik akhir sendiri, para peserta dimanjakan oleh hiburan yang dimeriahkan Artis Pantura serta pembagian doorprize.

Kepada peserta, Imron mengatakan kegiatan jalan sehat kali ini merupakan yang pertama digelar pasca pandemi Covid-19 yang melanda dalam dua tahun terakhir. Oleh karena itu, dirinya mengaku senang bisa melihat antusias warga yang mengikuti kegiatan.

"Saya mengapresiasi dan berterima kasih kepada panitia yang telah melaksanakan kegiatan Jalan Sehat ini. Semoga kegiatan ini bisa dilanjutkan setiap tahunnya dan berkelanjutan," ujar Imron.

Dijelaskan Imron, pasca pandemi Covid-19, masyarakat dituntut untuk terus menjaga kesehatan. Pasalnya, dengan kesehatan yang terjaga, Imron mengatakan banyak kegiatan positif yang bisa dilakukan.

"Pelaksanaan Jalan Sehat ini juga tetap menerapkan protokol kesehatan. Terpenting, dengan kegiatan jalan sehat ini bisa menjaga kebugaran masyarakat, serta memperat silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat," tambahnya.

Diakhir, Imron juga berharap masyarakat bisa terus berperan serta membantu pemerintah dalam pembangunan. "Demi terciptanya Kabupaten Cirebon yang Bersih, Sejahtera, Agamis, Makmur dan Aman," tutupnya. (Lisdis)

2 Agu 2022

Mandi Air Masjid Sampih " bisa sembuhkan Hernia"

INDOMEDIANEWSC- Karomah ataupun faedah dari sesuatu yang dipercaya memiliki hasiat dengan tetap menggantungkan sesuatunya kepada Allah Zat maha segalanya menjadikan hazat atau niat seseorang kerap terkobul.
Salah satunya adalah faedah air Masjid Riadlul Muta'abidin, Desa Sampih, Kecamatan Susukan lebak, Kabupaten Cirebon.
Konon menurut berbagai cerita, Air sumur yang berada di Masjid Riadlul Muta'abidin mampu menyembuhkan penyakit Hernia mapun hazat seseorang.

Hal tersebut dibenarkan Kuwu Desa Sampih, Suherman, kepada IM diruang kerjanya, Selasa, 02/08/2022.

"Hingga saat ini masih banyak warga yang datang ke masjid ini hanya untuk mengambil air, apalagi kalau malam Jum'at Keliwon, bahkan dari luar daerah banyak yang datang, mereka meyakini air sumur masjid mengandung keramat, bahkan kalau untuk menyembuhkan Hernia, hususnya bagi anak-anak saya menyaksikannya sendiri, Alhamdulillah Anak yang menderita hernia dan dimandikan air masjid selang berapa hari langsung sembuh, namun demikian tentunya semuanya atas izin Allah, air itu hanya sareat" tuturnya.

Lebih lanjut Suherman , menuturkan, tidak hanya untuk menyembuhkan penyakit , bahkan tidak sedikit yang mengambil air ihtiar untuk usaha maupun berniaga.

"Pada jam-jam tertentu beberapa pedagang secara rutin mengambil air Masjid Riadlul Muta'abidin, bahkan hingga tengah malampun kadang ada saja warga yang datang dan mandi di air masjid, intinya Manusia diwajibkan untuk berikhtiar, namun semuanya dikembalikan kepada Allah Zat Maha segalanya, Air yang ada di Masjid dahulunya bermula dari mata air Curug longok yang lokasinya kurang lebih berjarak 1 KM dari lokasi Masjid sekarang, namun mungkin karena karomahnya atau apapun namanya, hingga saat ini masih banyak warga yang mempercayai bahwa dengan mandi air masjid mampu mewujudkan apa yang diharapkan, Wallahua'lam" pungkasnya.(1c)


Cirebon Expo 2022, Ajang Pulihkan Ekonomi Masyarakat

INDOMEDIANEWSC- Bupati Cirebon, Drs. H. Imron MAg menyambut baik diadakannya kegiatan Cirebon Expo 2022 yang digelar di Halaman Parkir Sport Center Watubelah, Kecamatan Sumber.

Dijelaskan Imron, selama ini ekonomi masyarakat terpuruk akibat pandemi. Oleh sebab itu, Imron melihat diperlukan langkah strategis guna menumbuhkan kembali kondisi perekonomian masyarakat.

"Saya berterima kasih kepada penyelenggara yang telah melaksanakan Cirebon Expo 2022 ini. Semoga kegiatan ini bisa memperbaiki kondisi ekonomi masyarakat pasca pandemi," ujar Imron usai membuka kegiatan, Minggu (31/7/2022).

Imron juga mengajak kepada masyarakat untuk datang dan menghadiri Cirebon Expo 2022 ini. "Mari kita ramaikan Cirebon Expo ini, karena ada pameran UMKM Kabupaten Cirebon dan juga pasar rakyat," tutupnya ketika mengunjungi salah satu stand yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini, yakni stand BPR Kabupaten Cirebon (BKC). Bupati mengapresiasi partisipasi serta kesiapan para peserta yg mengikuti kegiatan ini.

Ketua Pelaksana Cirebon Expo 2022, Dedi Dahuri menyebut kegiatan ini mundur dari jadwal awal pada Maret 2022 lalu. Hal tersebut, kata dia, dikarenakan kondisi pandemi yang belum berakhir.

"Kita awalnya ingin melaksanakan kegiatan ini dalam rangkaian Hari Jadi Kabupaten Cirebon. Tetapi, karena pandemi, akhirnya baru bisa terealisir sekarang yang dimulai dari tanggal 22 Juli hingga 6 Agustus 2022 mendatang," terang Dedi.

Ditambahkannya, masih banyak pelaku usaha maupun BUMN, serta BUMD yang tidak ikut serta dalam pameran. Dia mengatakan, ada ketidaksiapan dari peserta untuk mengikuti kegiatan kali ini.

"Kembali lagi, karena pandemi, banyak perusahaan yang kita undang tidak jadi ikut serta. Tetapi, kita sangat bersyukur masih ada pelaku UMKM dan juga perusahaan yang ambil bagian," ungkapnya.

Selain pameran UMKM, Dedi menegaskan adanya pasar rakyat yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dalam mendapatkan hiburan murah. "Pasar rakyat ini juga segmentasinya semua kalangan masyarakat. Banyak permainan dan wahana yang bisa dinikmati warga. Semoga kegiatan ini bisa terus kita laksanakan, agar UMKM berkembang dan tentunya masyarakat mendapatkan hiburan," ujarnya.

Sementara itu, nampak beberapa perusahaan ikut andil dalam pameran pada Cirebon Expo 2022 kali ini. Diantaranya Perumnas Cabang Cirebon, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Cirebon, BPR Kabupaten Cirebon (BKC), BPR Cirebon Jabar (BCJ), Bank BJB Cabang Sumber, Galeri UMKM Disperdagin Kabupaten Cirebon dan perusahaan lainnya. (Lisdis)

1 Agu 2022

Legalitas Bumdes " Harus diperbaiki"

INDOMEDIANEWSC- Tidak sedikit desa yang membentuk Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) namun belum memiliki legal standing, apalagi legalitas usaha yang dijalankan oleh Bumdes tersebut, hal itu dikhawatirkan akan menuai persoalan dikemudian hari, untuk menghindari hal tersebut Pemerintah Desa dan Bumdes wajib tahu tahapan proses legalitasnya yang harus dilakukan.

Disampaikan Camat Ciledug Kabupaten Cirebon, Agung Firmansyah terkait remcana pembangunan Desa Wisata Ciledug Kulon Kecamatan Ciledug "CIKABON", yang berharap menunggu proses perijinan yang ditempuh selesai meski calon investor sudah ada.

Menurut Agung, yang harus diperhatikan adalah dari mulai proses pembentukan Bumdes hingga legalitas Bumdes itu sendiri serta perijinan usaha yang akan dijalankannya, dijelaskannya, tahapan pembentukan usaha Bumdes yang pertama adalah menyusun regulasi bumdes itu sendiri dimulai dari menyusun regulasi pembentukan Bundes, menyusun AD/ART Bumdes, dan menyusun perdes penyertaan modal,  selanjutnya mendaftarkan ke Kemendes untuk mendapatkan nomor pendaftaran Bumdes, setelah itu kemudian mendaftarkan ke Kemenkumham untuk mendapatkan badan hukumnya 

"setelah itu akan keluar namanya Administrasi Hukum Umum (AHU) dari situ Bumdes sudah memiliki legal standing, "tuturnya.

jika Bumdes akan memanfaatkan tanah kas milik desa untuk kegiatan usaha seperti Desa Ciledug Kulon yang akan membangun Desa Wisata "CIKABON", maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah menggelar musyawarah desa antara pemerintah dan BPD serta Bumdes, sesuai amanat Permendagri nomor 1 tahun 2016 bahwa tidak ada tanah bengkok maupun tanah yang ada sekarang adalah tanah khas Desa, maka sebelum jauh melangkah tanah kas Desa tersebut dipastikan sudah di sertifikatkan hak milik pemerintah Desa, 

"Jika tanah kas desa tersebut sudah bersertifikat, kemudian dalam musdes segera menyusun tentang pengelolaan aset desa dan menerbitkan peraturan kuwu atau perdes tentang pemanfaatan tanah kas desa tersebut, "jelasnya.

Ditambahkan Agung, bahwa pemanfaatan tanah kas Desa bisa dilakukan dari mulai sewa menyewa dalam bentuk tanah sawah itu bisa dilakukan paling lama 3 tahun, kemudian kerjasama pemanfaatan bisa paling lama 15 tahun, serta bangun guna serah dan bangun serah guna bisa mencapai 20 tahun itu pun bisa diperpanjang setelah ada evaluasi dari pemdes, apabila Bumdes ingin mengembangkan unit usaha sesuai potensinya di wilayah desa tersebut.

"bentuk kerjasama tersebut dipastikan akan dapat meningkatkan pendapatan desa dan juga bisa melakukan pemberdayaan masyarakat ketika sudah ada kesepakatan maka dibuat Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk diterbitkan,"jelasnya.

Lanjut menurut Agung, ketika Sudah terbit perjanjian kerja sama, selanjutnya proses rencana pembangunan dimulai dari izin UKL/UKL, amdalalin, kemudian persetujuan atau Izin Mendirikan Bangunan IMB lalu ketika semua sudah lengkap pihak ketiga atau investor bisa memulai pembangunan tersebut, untuk proses permohonan perizinan sendiri dikatakan Camat Ciledug bahwa untuk contoh Desa Ciledug Kulon yang akan membangun desa wisata proses pendaftaran nib melalui OSS hanya 3 hari sudah bisa keluar kemudian melakukan pendaftaran ke Kemenkumham cuma 5 hari dan keluar hu semua tanpa dipungut biaya dan gratis.

"Proses perizinan sangat mudah sejalan dengan MOU yang dilakukan Kemendes dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal untuk memudahkan perizinan Bumdes dan semuanya gratis, "jelas Agung. (1c)