INDOMEDIANEWSC- Ratusan Masyarakat Desa Astanamukti Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon bersama Lembaga Swadaya Masyarakat Kompak mendatangi pabrik PT. Trimitra Citra Hasta yang berlokasi di desa setempat.
Sekitar pukul 10.00 WIB, massa berorasi di depan pintu masuk perusahaan tersebut dan menuntut agar mengutamakan para pekerja warga setempat dan pengelolaan hak limbah pada masyarakat.
Menurut Ketua Karangtaruna Desa Astanamukti, Khismandi, aksi yang dilakukan ini sebagai bentuk kekecewaan masyarakat terhadap pihak perusahaan yang terkesan kurang mengakomodir warga setempat. Antara lain, perekrutan tenaga kerja dan hak pengelolaan limbah pabrik.
"Selama pabrik berdiri, sepertinya belum sepenuhnya mengakomodir keinginan masyarakat,hususnya rekrutmen tenaga kerja" tuturnya, Kamis, 14/07/2022.
Sementara itu, Ketua LSM Kompak, Sudarto melalui Bidang Hukum dan HAM, Ahmad Fauzan menjelaskan, terkesan minimnya perhatian perusahaan pada putra daerah, terlihat dalam pengolhan limbah pabrik.
"Saat ini, pengolahan limbah pabrik dikelola perusahaan luar kota. Maka, alangkah baiknya, bila limbah pabrik dikelola putra daerah. Karena, hasil limbah tersebut akan bermanfaat bagi warga sekitar," jelas Fauzan.
Fauzan mencontohkan, di kota besar seperti Jakarta, Bekasi dan Karawang, pengelolaan limbah pabrik dikelola masyarakat, dengan rekomendasi pihak desa.
"PT. Cirebon Mitra Selaras telah mendapatkan rekomendasi dari pihak desa untuk pengelolaan limbah pabrik. Akan tetapi pihak perusahaan, menggandeng pihak lain dari luar kota, sehingga kami sangat menyayangkan hal tersebut," tuturnya.
Dirinya menegaskan akan melakukan aksi lebih besar, bila tuntutan tidak dipenuhi.
"Saat aksi tadi, pihak perusahaan akan melaporkan ke kantor pusat mengenai tuntutan pengolahan limbah pabrik pada masyarakat. Jika satu pekan mendatang, tidak diakomodir, kami akan lakukan aksi lebih besar dan lebih banyak lagi," tegasnya.
usai berorasi, sekitar pukul 12.00 WIB massa membubarkan diri dengan tertib. Meski demikian, arus lalulintas sempat tersendat dan menimbulkan kemacetan.(1c)